Apa itu Encapsulation? Manfaat dan Cara Penggunaannya!

2633

Pelajari pengertian apa itu encapsulation dan manfaat encapsulation beserta cara penggunaannya. Temukan informasi terbaru di sini.

Dalam dunia pemrograman terdapat salah satu istilah yang dikenal sebagai OOP atau Object-Oriented Programming. Istilah ini berkaitan dengan pekerjaan programer yang berkaitan dengan objek.

OOP merupakan sebuah metode yang berfokus pada Objek dalam pemrograman. Metode ini diklaim dapat mempermudah para programer untuk mengembangkan project yang mereka kerjakan.

Object Oriented Programming ini memungkinkan programer untuk melakukan pengembangan pada suatu pemrograman ke tingkat abstraksi yang lebih tinggi. 

Di dalam metode OOP terdapat beberapa istilah mendasar seperti kelas. Kelas yang dimaksud merupakan blueprint untuk menciptakan sebuah objek yang merepresentasikan atribut tertentu.

Selain itu untuk menggunakan metode tersebut, programer akan dihadapkan dengan beberapa konsep dasar yang harus dipahami. Salah satunya adalah Encapsulation. Konsep ini sangat penting untuk diketahui agar dapat memberikan proteksi pada kelas yang telah dibuat.

Lebih lanjut, pada artikel kali ini akan dibahas secara lengkap mulai dari apa itu Encapsulation, manfaat atau pentingnya untuk pemrograman, perbedaan dengan konsep dasar lainnya, hingga cara menerapkannya ke dalam bahasa pemrograman.

Apa Itu Encapsulation?

apa itu encapsulation

Encapsulation merupakan salah satu konsep yang sering digunakan dalam dunia pemrograman. Terutama untuk melakukan pengelompokan terhadap suatu kelas atau komponen kecil dalam sebuah objek.

Konsep ini memungkinkan programer untuk melindungi data agar tidak diakses oleh pihak atau program lain tanpa izin. Cara kerjanya adalah dengan membungkus beberapa komponen atau kelas – kelas..

Seperti namanya, memahami apa itu Encapsulation bisa dianalogikan layaknya sebuah kapsul. Konsep ini dapat menyembunyikan detail – detail komponen pada objek dari luar. Selain itu juga dapat mengurangi tingkat kompleksitas sistem melalui pembatasan akses terhadap bagian – bagian tertentu pada kelas.

Proses ini sering disebut juga sebagai metode pengikatan data menjadi satu unit data. Hal ini akan memudahkan programer dalam membaca kode tanpa harus mendeskripsikannya secara mendetail atau menyeluruh.

Menariknya, Encapsulation memiliki fitur Information-hiding mechanism yang memungkinkan untuk mencabut akses publik atribut yang ada pada suatu unit data. Dengan mekanisme ini, programer bisa mendefinisikan berbagai atribut yang bisa dibaca atau perbarui.

Mengapa Encapsulation Penting dalam Pemrograman?

apa itu encapsulation

Setelah beberapa penjelasan mengenai apa itu Encapsulation di atas, dapat diketahui bahwa konsep dasar ini menjadi bagian penting dalam suatu pemrograman. Karena menjadi salah satu konsep yang mendasar, maka setiap programer pasti akan menggunakannya.

Pentingnya konsep ini dalam pemrograman tentu tidak terlepas dari manfaat penggunaannya. Ada beberapa manfaat menggunakan Encapsulation dalam pemrograman. 

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, salah satu manfaat utama menggunakan konsep dasar ini adalah untuk menyembunyikan data, dalam hal ini kelas. Artinya programer dapat melindungi data dari adanya manipulasi secara langsung, terutama terhadap data – data sensitif.

Meskipun data implementasi internal disembunyikan, namun pengguna masih dapat berinteraksi dengan kelas yang ada melalui public method.

Meskipun telah disembunyikan, programer dapat menggunakan kembali data implementasi internal kelas. Menariknya meskipun kelas digunakan pada suatu proyek, perubahan pada penerapannya tidak akan mempengaruhi basis kode lainnya.

Selain itu, pentingnya penggunaan Encapsulation adalah untuk melakukan pengujian terhadap sebuah kode atau unit dengan lebih mudah. Interface yang jelas pada konsep dasar ini pengujian fungsi metode dapat dilakukan secara terpisah.

Cara Menerapkan Encapsulation dalam Bahasa Pemrograman

Apa itu Encapsulation? Manfaat dan Cara Penggunaannya! - 2025

Mungkin masih banyak programer pemula yang masih paham tentang apa itu Encapsulation dan bagaimana penerapannya dalam Bahasa Pemrograman seperti Java. Untuk memahaminya, berikut ada contoh sederhana dari penerapan konsep dasar OOP yang satu ini.

Sebelum itu perlu dipahami terlebih dahulu tentang bagaimana proses kerja dari konsep Encapsulation. Hal pertama yang harus dilakukan programer adalah melakukan identifikasi data dan fungsionalitasnya. Ini mencangkup data yang disimpan serta fungsi yang dilakukan.

Setelah itu programer dapat mulai membuat kelas untuk melakukan Encapsulation. Lalu buat bagian privat dan publik yang berfungsi untuk menyimpan data dan menampilkan fungsi.

Penting bagi programer untuk mendeklarasikan data – data ke dalam bagian private agar kode lain tidak mengakses atau mempengaruhi secara langsung.

Terakhir, buatlah metode publik agar data dapat diakses dan dimodifikasi. Ini agar data dapat terlindungi dari pengaksesan dan pemodifikasian yang tidak diizinkan.

Perbedaan antara Encapsulation dan Abstraction

Selain Encapsulation, ada konsep dasar Object Oriented Programing lain yang kerap dikaitkan yakni Abstraction. Sebab keduanya memiliki konsep yang hampir mirip soal keamanan data atau kelas.

Ada beberapa perbedaan yang bisa dilihat antara apa itu Encapsulation dan Abstraction. Hal pertama ditinjau dari segi definisi. Abstraction dikenal sebagai proses pengekstrakan, sedangkan Encapsulation dikenal sebagai metode penyembunyian.

Encapsulation adalah suatu proses menyembunyikan atau mengkapsulkan data – data kelas ke dalam suatu unit. Sedangkan Abstraction adalah proses ekstraksi detail item secara mendetail dan mengabaikan detail yang tidak penting.

Keduanya memiliki sedikit perbedaan dari segi fungsionalitas. Abstraction berfokus pada penyembunyian data yang tidak penting dan memberikan data relevan. Sedangkan Encapsulation berfokus untuk menyembunyikan dan melindungi kode dan data kelas agar tidak diakses atau dimanipulasi oleh data eksternal.

Encapsulation biasanya untuk menyelesaikan permasalahan pada implementasi internal, sedangkan Abstraction pada desain.

Bagaimana Encapsulation Berkontribusi pada Keamanan Program?

Apa itu Encapsulation? Manfaat dan Cara Penggunaannya! - 2025

Pada bagian apa itu Encapsulation, programer akan mengetahui bagaimana kontribusi konsep dasar OOP ini terhadap keamanan suatu program. Kata kuncinya adalah terletak pada metode private dan publik pada saat menyimpan data dan menampilkan fungsi.

Salah satu konsep utama dari Encapsulation adalah proses penyembunyian data implementasi internal kelas yang membuat pengguna tidak harus mengetahui proses data disimpan pada variabel.

Pengguna dapat langsung mengakses atau berinteraksi dengan kelas melalui metode publik yang telah didesain memanfaatkan metode setter dan getter. Karena telah disetting sedemikian rupa, maka keamanan data lebih terjamin sehingga terhindar dari perubahan data – data sensitif secara langsung atau yang tidak diizinkan.

Meskipun mekanisme yang dimiliki Encapsulation adalah untuk menyatukan kelas – kelas yang berisi atribut menjadi suatu unit kapsul dan menerapkan pembatasan akses, namun ini akan menjaga kebutuhan data program agar bisa diakses kapan saja.

Keuntungan Menggunakan Encapsulation dalam Pengembangan Perangkat Lunak

Tentu saja penggunaan apa itu Encapsulation bukan tanpa alasan. Ada beberapa keuntungan yang akan berdampak pada proses pemrograman yang dilakukan oleh para programer saat mengembangkan program.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya diketahui bahwa salah satu keuntungan menggunakan konsep OOP Encapsulation adalah kemudahan dalam mengakses atau menggunakan kembali data – data program. Hal itu karena rincian mengenai data implementasi internal kelas disembunyikan pada entitas di luar. 

Sehingga saat data digunakan kembali di suatu program, basis kode lainnya tidak akan terpengaruh oleh perubahan dan penerapan kelas – kelas.

Keuntungan lainnya dalam pengembangan perangkat lunak adalah Encapsulation memberikan kebebasan programer untuk melakukan perubahan pada detail data – data implementasi internal kelas. Menariknya perubahan tersebut tidak akan mempengaruhi antarmuka eksternal di proyek lain.

Selain itu alasan para programer menggunakan Encapsulation pada pengembangan program mereka adalah karena fleksibilitasnya. Programer mendapatkan kontrol penuh akses ke elemen atau atribut yang ada di setiap kelas. 

Mereka juga dapat menyesuaikan visibilitas data sesuai kebutuhan. Dengan kata lain programer dapat mengimplementasikan beberapa aturan atau syarat tertentu untuk mengakses atau mengubah data saat membuat kelas pada proyek mereka.

Encapsulation Adalah Konsep Dasar dari Programming OOP

Dalam dunia pemrograman, programer pasti akan mengenal beberapa konsep dasar dari Object-Oriented Programing (OOP). Salah satu konsep yang sering digunakan adalah Encapsulation. Namun sayangnya masih banyak programer yang belum tahu apa itu Encapsulation.

Encapsulation merupakan metode menyembunyikan data – data kelas suatu pemrograman ke dalam suatu unit tertentu. Ini bertujuan untuk memberikan proteksi terhadap data agar tidak diakses oleh pihak luar tanpa izin.

Cara menerapkan Encapsulation dalam bahasa pemrograman terbilang sangat mudah. Programer hanya perlu mengidentifikasi data dan fungsi, lalu membuat kelas dengan metode privat dan publik. 

Gunakan metode privat untuk menyimpan data yang tidak bisa diakses oleh pihak lain. Lalu gunakan metode publik untuk mengakses dan mengubah data kelas. 

Menggunakan OOP Encapsulation akan memberikan keuntungan kepada para programer. Pertama pengguna dapat memodifikasi data implementasi internal kelas tanpa mempengaruhi baris kode lainnya.

Kedua, pengguna dapat mengontrol dengan fleksibel terhadap askes ke data atau atribut kelas. Selain itu juga dapat mengatur aturan tertentu untuk melakukan modifikasi data saat membuat kelas.

vps linux mura