Membangun suatu bisnis memang bukan perkara yang mudah, banyak sekali rintangan dan struggle yang siap tidak siap harus dihadapi oleh para pebisnis. Selain itu, persaingan usaha kian hari semakin ketat, berbagai inovasi dan keunikan coba ditonjolkan para pelaku usaha, baik itu yang berskala kecil, menengah, atau besar.
Sebelum mulai menjual produk atau layanan kepada orang lain, kita harus menjual brand terlebih dahulu. Ini sangat penting ketika produk atau layanan yang kita punya serupa dengan yang ada di sekitar kita. Sangat sedikit bisnis yang unik dan menarik. Lihat saja di sekitar : berapa banyak toko pakaian, toko elektronik, toko AC, dan juga toko listrik yang benar-benar unik dan menarik?
Dalam membangun bisnis baru, banyak hal yang harus dipertimbangkan pastinya, seperti apa sih nama yang akan dipakai? Logo apa yang cocok dengan brand kita? Sampai berapa sih harga yang cocok untuk produk yang ditawarkan. Itu semua harus kita pikirkan secara matang agar dapat dieksekusi lebih baik nantinya.
Namun, memikirkan semua aspek ini secara matang-matang tidak menjanjikan bisnis kita akan ‘stand out’ dari kompetitor. Mungkin, kamu kerap menyaksikan berita atau mendengar dari orang lain, dimana bisnis yang dibangun hanya bertahan beberapa lama. Bahkan banyak yang hanya bertahan hitungan bulan. Memang, banyak sekali faktor yang menjadi kegagalan, namun hal yang sering terjadi adalah karena tidak mampu bersaing dengan kompetitor.
Hal ini bisa terjadi karena kurangnya diferensiasi atau kemenarikan dalam usaha kamu. Jika kita sudah memiliki niche market (market yang terfokuskan), hal ini akan mudah diatasi. Namun, bila usaha kita banyak saingan dan jenisnya, maka diferensiasi dan produk yang menarik adalah hal yang penting.
Apabila produk atau layanan yang dimiliki ada ciri khas dan unik, maka dapat dipastikan para konsumen atau pelanggan dapat dengan mudah mengenali produk atau layanan kita, dapat dengan mudah untuk kita menanamkan produk dan layanan dalam benak mereka.
Maka dari itu, simak beberapa 6 tips berikut agar membuat bisnis kamu ‘stand out’ dari yang lain dan menarik untuk para calon pembeli yuk!
Daftar Isi
Mengenali Konsumen
Yang pertama dan sangat krusial adalah aspek mengenali konsumen dari target bisnis. Konsumen adalah target terpenting dan juga faktor terpenting untuk semua pengusaha bisnis. Kita harus baik dalam mengenali konsumen kita sendiri, seperti demografi dari konsumen. Contohnya usia, jenis kelamin, pendapatan dan juga lokasi geografis mereka agar brand, visi dan misi kita dapat tersampaikan dengan baik.
Baca juga: Digital Marketing untuk Bisnis Skala Kecil: Cara Efektif tanpa Biaya Mahal
- Puaskan Kebutuhan Pelanggan
Sering terjadi, pengusaha hanya memikirkan rangkaian produk atau layanan mereka saja dan lupa bahwa mereka harus memuaskan kebutuhan pelanggan, bukan kebutuhan mereka sendiri. Makanya kita perlu melakukan riset yang mendalam untuk mengumpulkan data ini agar bisa menargetkan target yang lebih spesifik ke dalam target untuk menganalisis tren penjualan mereka.
- Pelajari Consumer Behavior
Dengan memahami bagaimana konsumen memutuskan suatu produk, kita dapat mengidentifikasi apa yang dibutuhkan. Mempelajari perilaku konsumen juga membantu kamu loh untuk memutuskan bagaimana mempresentasikan produk mereka dengan cara yang menghasilkan dampak maksimum pada konsumen. Memahami perilaku pembelian konsumen adalah rahasia utama untuk mencari ide unik dan menarik untuk bisnis kamu.
- Menerima Saran dan Kritik Mereka
Hal ini disebabkan karena saran dan kritik yang mereka beberkan juga penting untuk kelangsungan usaha kita. Menerima kritik dan saran dari mereka akan membantu untuk mengevaluasi lagi dimana kurang dan kelebihan yang akan kita jadikan acuan untuk memperbaiki kinerja perusahaan. Dari menerima macam-macam masukan ini, kita mungkin juga akan mendapatkan inspirasi untuk membuat brand kita menarik dan berbeda dari yang lainnya.
Kita juga bisa mendapatkan ide dari apa yang sebenarnya konsumen inginkan dengan brand dan bisa meningkatkan kepuasan pelayanan mereka. Ini akan membuat mereka merasa menjadi bagian dari kita dan mereka senang karena merasa didengarkan oleh kita. Selain itu, lewat saran dan kritik pun bisa mempelajari perilaku konsumen juga sangat penting supaya bisa memahami apa yang mempengaruhi keputusan pembelian.
Memperhatikan Kompetitor
Mendengar judulnya, mungkin kita akan berpikir untuk meniru kompetitor. Namun, memperhatikan kompetitor tidak sama dengan meniru kompetitor. Memperhatikan berarti kita melihat dan melakukan riset terhadap kompetitor. Riset sangatlah diperlukan untuk memetakan secara menyeluruh tentang para kompetitor.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus memperhatikan kompetitor yang bermanfaat untuk bisnis :
- Belajar Dari Kesalahan Mereka
Kita akan tahu kelebihan dan kelemahan dari pesaing kita. Ini akan sangat menguntungkan dan berdampak positif untuk usaha apabila kita tahu kelebihan dan kelemahan dari kompetitor. Dari sini juga, kita bisa belajar dari kesalahan atau kekurangan kompetitor dan mengimplementasikannya ke dalam perusahaan.
- Acuan Untuk Lebih Baik
Pesaing ini bisa menjadi motivasi untuk berbenah dan intropeksi diri agar tidak terjadi kesalahan yang sama di kemudian hari kepada klien dan calon pembeli. Dengan memperhatikan pesaing, kita bisa jadikan semua aspeknya menjadi inspirasi untuk memberikan sentuhan yang baru untuk mencari ciri khas atau karakter dari produk dan layanan kita untuk menarik pelanggan dan calon pembeli.
Jujur
Hal terpenting dari semuanya adalah kejujuran. Mulai dari brand kita sendiri sampai kepada permasalahan gudang kepada konsumen. Karena kalau kita sebagai konsumen pun akan merasa senang kalau penjual itu jujur, kan?
Kejujuran harus menjadi aspek fundamental dalam bisnis kamu. Kalau tidak dapat mengirimkan pada tanggal jatuh tempo? Hubungi pelanggan kamu dan beritahu alasan sejujurnya dan permintaan maaf.
- Berbagi Bad Experience
Salah satu bentuk umum ketidakjujuran dalam bisnis yang paling sering adalah adalah kegagalan untuk berbagi bad experience. Pada kenyataannya, semakin cepat kita berbagi hal tersebut, semakin banyak pelanggan kita yang akan menghargai bisnis kita.
- Akui Kesalahan
Jika perusahaan kita salah, segera untuk akui kesalahan kita dan perbaiki masalah tersebut secepat mungkin untuk membangun hubungan yang lebih kuat. Kalau pembeli punya satu pengalaman buruk yang masih belum terselesaikan, mereka tidak akan kembali ke merek itu lagi. Feedback negatif juga akan cepat menyebar seperti api melalui media sosial dan dari mulut ke mulut.
- Dengarkan dan Cari Solusi
Pelanggan akan sangat senang jika keluhan kita ditangani dengan baik dan tulus meminta maaf atas kesalahan yang terjadi dibandingkan menyangkalnya. Selain meminta maaf, kita harus bertanggung jawab terhadap kesalahan perusahaan dan mengajukan solusi baik di antara kedua belah pihak. Setelah hal ini teratasi dengan baik, hubungan pelanggan bisa lebih kuat setelah masalah selesai jika ditangani dengan baik.
- Jujur Terhadap Apa Yang Kita Tawarkan
Selain jujur dan siap menangani masalah, kita juga harus selalu jujur akan produk dan jasa yang ditawarkan. Pembeli akan sangat menghargai brand yang jujur atas produknya, seperti khasiatnya, bahan yang digunakan sampai dengan testimoni jujur dari pelanggan lain. Ini akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan kamu juga loh! Hal ini juga dapat membuat mereka menjadi pelanggan setia dan dengan itu mereka akan berbagi pengalamannya atau merekomendasikan kepada kerabat mereka sehingga orang lain mulai tertarik dengan brand kita.
Pelayanan yang Baik
Banyak yang mengatakan bahwa pelayanan yang baik hanya akan didapatkan dari perusahaan yang menawarkan jasa. Hal ini tentu tidak benar, karena meskipun kamu menjual produk hal ini tentunya masih bisa dicapai, loh!
Mulai dari experience yang customer dapatkan dari produk kamu, sampai dengan experience saat mereka mendapatkan produk tersebut juga merupakan sebuah bentuk pelayanan yang baik.
Hal ini sangat esensial untuk bisnis, karena selain poin pertama, mengenal konsumen, sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik untuk mereka. Pikirkan tentang bagaimana kita dapat menawarkan layanan luar biasa yang jauh melampaui apa yang dilakukan pesaing.
- Bisa Membantu Menjadi Tolak Ukur
Adanya pelayanan yang terbaik kepada pelanggan ini juga menjadi tolak ukur kesuksesan dalam menciptakan loyalitas dan kepuasan pelanggan. Maka, dari itu pelayanan prima harus terus bisnis kita gencarkan. Layanan pelanggan yang baik juga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap brand kita loh.
- Jamin Mereka
Bisakah kamu menjamin pengiriman di hari berikutnya? Apakah bisnis kamu cukup percaya diri dalam produk atau layanan 100%? Jika demikian, jaminkan hal itu. Menambahkan jenis jaminan ini ke pesan marketing dapat menunjukkan bahwa perusahaan kita benar-benar peduli dengan kepuasan mereka.
Bisnis Harus Mengikuti Trend
Bisa dibilang di era yang dinamis ini, selalu ada tren bisnis baru yang hadir setiap harinya bahkan dalam hitungan jam sekalipun. Industri dan pasar berubah seiring waktu. Jadi, bisnis perlu mengubah diri mereka sendiri juga seiring waktu. Karena itu, kita sebagai wirausahawan harus mengikuti tren yang terkait dengan bisnis kita.
Sangat menarik untuk diingat bahwa bisnis tidak selalu dapat menciptakan dan mengimplementasikan tren. Bisnis harus memahami pelanggan mereka dan kebutuhan pelanggan jika mereka ingin membangun tren. Jika bisnis berhasil menciptakan tren seperti itu, mereka akan berhasil menjadi pemimpin pasar.
Beberapa cara bisa kamu lakukan untuk mencari tren bisnis, misalnya saja mengikuti sosial media terkini, menggunakan google trends dan mencari tahu di sekitar apa yang sedang happening atau lagi dibutuhkan sekarang. Manfaat dari mengikuti trend yakni :
- Efisien
Dengan mengetahui trend yang sedang berkembang, brand dapat meminimalisir waktu produksi konten mereka. Selain itu, biaya yang dikeluarkan akan lebih efektif karena mengetahui secara pasti apa dan mana yang perlu dimaksimalkan, dan juga konten seperti apa yang tepat dan disenangi oleh masyarakat.
- Memudahkan Prediksi
Jika bisnis memahami tren, kita dapat memprediksi sesuatu yang lebih baik untuk bisnis kamu. Jika melihat data, kita dapat dengan mudah melihat beberapa tren yang pernah viral. Lalu, ketika kita melihatnya dan menggabungkan pengetahuan ini dengan faktor lingkungan lainnya, kita akan tahu apa yang terjadi sekarang. Selain itu, kita akan dengan cepat memprediksi apa yang diharapkan terjadi besok.
- Menarik Calon Pembeli
Positifnya, dengan mengikuti tren dan mendengarkan apa yang masyarakat sedang sukai akan menarik perhatian para calon pembeli dan brand kamu niscaya akan lebih diingat dengan baik.
Contoh mudahnya, sekarang promosi bisnis banyak dilakukan di TikTok dikarenakan aplikasi tersebut tengah viral di berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga pebisnis. Kita dengan mudah membuat video menarik yang akan dilihat oleh calon pembeli dan bahkan sekarang TikTok sudah membuka TikTok menyediakan bisnis untuk para UKM loh!
Unique Selling Position
Setelah memperhatikan dan melihat macam kompetitor, kita pastinya ingin menonjol dari para pesaing. Maka dari itu, perlu untuk melakukan bisnis yang berbeda dari mereka. Kita bisa mencari apa keunikan brand kita agar bisa menonjol dan menjadi pilihan pertama dan terakhir customer. Kita dapat menggunakan konsep USP untuk hal yang satu ini.
Nah, apa sih USP itu? Unique Selling Proposition (USP) atau yang juga dikenal dengan Unique Selling Point adalah faktor pembeda pada suatu produk/layanan yang tidak dimiliki oleh pesaing/kompetitor, produk maupun bisnis.
USP jika digambarkan dalam bentuk pertanyaan kira kira seperti ini:
“Apa yang membuat bisnis kamu beda dari kompetitor lainnya?”
USP sendiri tidak hanya berfokus pada produk/layanan secara langsung saja kok. Nilai USP lain yang dapat diimplementasikan adalah pengiriman yang sangat cepat, kualitas, customer service atau harga yang lebih murah dan lain sebagainya.
Untuk menentukan dan menemukan USP (Unique Selling Propositions) kamu, kamu bisa melihat dan menjawab 5 pertanyaan ini:
- Ada ‘apa’ dengan bisnis saya yang membuat orang memilih produk atau layanan saya dan bukan hasil berikutnya di Google?
- Apa yang dilakukan bisnis saya dengan sangat baik yang tidak dapat dilakukan orang lain?
- Kepada siapa saya mencoba menjual dan apa kebutuhan mereka?
- Bagaimana saya memenuhi kebutuhan itu?
- Bagaimana saya bisa mengatakan ini dengan cara yang jelas dan mudah dimengerti?
Dengan menggunakan USP ini, pelanggan pastinya akan merasa terdorong untuk membeli dan repeat order dari bisnis kamu, karena mereka tidak bisa mendapatkan keunikan ini di tempat lain. Meskipun kamu menjual dan menawarkan produk yang sama.
Dengan ini, kita bisa membuat customer merasa keputusan pembelian yang mereka lakukan benar dan pintar untuk menemukan produk kita. Selain itu, kita dipercaya bahwa telah memenuhi kebutuhan mereka dengan baik dan solve their problems dengan sempurna.
Tapi, tentu saja kita tidak bisa menyelesaikan masalah semua orang. Kita tetap harus fokus kepada target pasar (kelompok yang kita coba jual). Dengan hal ini, kita bisa menyampaikan dan menyesuaikan produk atau layanan yang dimililki dengan baik.
Balik lagi, ke poin terpenting, konsumen. Unik bukan berarti harus selalu ide gila yang out of the box saja. Tapi, kita harus selalu memikirkan apa ide unik ini bisa diimplementasikan kepada calon pembeli dengan baik atau tidak.
Nah, diatas itu adalah tips agar bisnis kamu dapat menarik para calon pembeli. Banyak sekali tips diatas yang bisa kamu gunakan untuk bisnis kamu, loh! Walaupun membuat bisnis memanglah tidak mudah dan memerlukan banyak plan yang matang dan juga usaha yang melelahkan, tapi jangan mudah menyerah ya, Exabytes Friends! Semoga informasi diatas bisa berguna dan dapat kamu implementasikan ke bisnis kamu, ya!
