7 Kesalahan Finansial Yang Harus Kamu Hindari

0
3065

Hai, teman-teman Exabytes! 

Seperti yang kalian tahu pandemi COVID-19 sekarang ini telah mempengaruhi seluruh individu, komunitas bahkan sampai dunia global di berbagai tingkatan. Sebagian besar orang juga kehilangan sebagian sumber penghasilan mereka dan bahkan banyak orang yang udah nggak punya sumber penghasilan lagi nih. Makanya, dalam masa-masa sulit seperti ini, semua orang perlu menegaskan kembali rencana finansial mereka dan juga membuat perencanaan matang. 

Masih banyak juga nih yang nggak paham gimana caranya mengatur finansial yang baik dan juga apa aja kesalahan yang harus dihindari. Nggak semua orang juga bisa mengelola finansial dengan baik dan rutin. Padahal, mengelola keuangan ini sifatnya penting nih biar kondisi finansial kamu di masa depan dapat terjamin dengan baik.

Maka dari itu, sama-sama yuk belajar gimana caranya mengatur finansialkamu dengan cara menghindari kesalahan finansial. Memang sedikit telat apabila kamu baru mempersiapkannya di saat seperti ini, namun lebih baik telat daripada tidak sama sekali kok.

Disini, Exabytes sudah merangkum 7 kesalahan yang seringkali orang lakukan, makanya langsung aja scroll ke bawah buat cari tahu agar kamu bisa hindari, ya! 

Tidak Menyisihkan Uang Untuk Dana Darurat

Kesalahan pertama yang kerap disepelekan sama banyak orang adalah tidak adanya dana darurat. Padahal dana darurat ini sifatnya krusial banget nih. Terutama lagi pandemi kayak gini. Nggak akan ada yang tahu kapan pandemi dan perekonomian bisa berjalan dengan stabil dan balik seperti biasa. Mau tidak mau kita harus beradaptasi terus ke dalam perubahan.

Perlu diingat ya teman-teman Exabytes, nggak menutup kemungkinan kalau bakalan ada sesuatu mendadak yang terjadi. Contoh simpelnya aja, banyak kan orang yang di PHK karena pandemi corona? Banyak orang yang kesusahan karena tidak adanya uang pegangan lain padahal kebutuhan setiap harinya akan terus bertambah. 

Jadi, untuk menghindari ini maka lebih baik untuk mempunyai uang darurat ya, guys

Nggak Punya Tujuan Keuangan dan Prioritas

Buat kamu yang nggak punya tujuan keuangan, pasti bakalan ngerasa nggak termotivasi deh buat menyimpan dan mengelola uang. Nah kalau nggak ada tujuan keuangan, bisa jadi pendapatan yang kamu terima ini bisa habis tanpa sisa dan tidak jelas larinya kemana.

Hal ini disebabkan karena nggak ada motivasi kamu dalam menyimpan uang. Contoh kalau kamu tujuan keuangannya adalah membeli rumah maka kamu bisa termotivasi untuk menabung agar bisa membeli rumah. Ada banyak tujuan yang bisa nih membantu kamu untuk menjaga kondisi finansial yang lebih baik. Tentukan prioritas kamu mulai dari sekarang supaya kamu gak kegoda untuk mengeluarkan uang yang nggak penting dan bukan prioritasmu.

Jadi, punya motivasi dan tujuan keuangan itu penting ya guys karena seringkali orang menyepelekan hal ini padahal sama pentingnya loh.

Menunda Pengelolaan Keuangan

Ini adalah salah satu kesalahan yang sering banget orang orang lakukan. Mereka berpikir, “ah besok aja deh menabungnya.”. Padahal pengelolaan finansial ini tuh dibutuhkan dari sejak dini loh, teman-teman Exabytes. Semakin cepat lebih baik, kalau bisa sejak dini perencanaan finansial dilakukan. Maka resiko kesulitan finansial di masa depan bisa kecil, nih. 

Makanya harus ada motivasi yang sesuai dan selaras agar kamu bisa memulai mengelola uang kamu sejak hari ini. Musibah dan bencana bisa datang kapan saja lho, tanpa ada yang tahu. Terutama di era COVID-19, ketidakpastian udah jadi teman baik kita selama pandemi ini.

Termakan Embel Embel Diskon

Siapa yang tahan sama godaan diskon? Pasti hampir semua orang kalap tanpa mikir panjang buat nyerbu promo diskon besar-besaran. Padahal bisa saja barang yang didiskon belum tentu barang yang benar-benar primer dibutuhkan. Dan masih ada kebutuhan lainnya yang belum terpenuhi, tagihan dan masih banyak lagi. 

Memang sih, kapan lagi barang yang mahal itu diskon kan? Sah-sah aja kok buat kamu yang memang membutuhkan dan menginginkan barang itu terutama saat lagi diskon dan promo. Tetap perlu diingat ya skala prioritasnya dan jangan lupakan pendapatan dan pengeluaran kamu sendiri. Karena kunci dari pengelolaan finansial adalah mengetahui keuangan kamu sendiri juga. Selalu ingat untuk pintar-pintar mengelola keuangan kamu sendiri jangan hanya termakan embel-embel promo.

Masih Berpikir Tidak Banyak Tanggungan

Kesalahan generasi muda dalam mengelola keuangan adalah kebanyakan beranggap bahwa tanggungan yang dikeluarkan itu sedikit alias tidak ada sama sekali. Kebanyakan hanyalah tagihan pulsa saja, nggak sampai tagihan listrik, pajak, dll. Karena di rentang usia remaja hampir semua kebutuhan akan dipenuhi orang tua. Tapi pernah nggak mikir gimana kalau suatu hari semua tanggungan itu dijatuhkan ke kamu? 

Mindset beranggapan bahwa uang yang digunakan akan terus diberikan orang tua harus dibasmi karena ini bisa merugikan dan kamu jadi pribadi yang terlalu bergantung dengan orang lain. Sehingga kamu nggak bisa mandiri secara finansial. Padahal kalau mengelola keuangan sejak dini walaupun tanggungan bisa bikin kamu mandiri secara finansial, Selain itu, kondisi finansial pun stabil, terutama pas ada kebutuhan mendesak. Jadi, nggak perlu lagi minta ke orang tua atau bergantung ke orang lain. 

Tidak Mencatat Pengeluaran

Selanjutnya adalah tidak mencatat pengeluaran. Pas lagi belanja, langsung hajar. Gak disimpan bonnya untuk ngerekap pengeluaran. Akibatnya, pengeluaranmu tak terkendali dan bisa jadi tabunganmu habis tanpa sadar.

Padahal dengan mencatat pengeluaran keuangan, kita bisa tahu kemana uang kita keluar. Sehingga dengan ini, kita bisa mengerem diri dan mengetahui mana yang menjadi prioritas mana yang bisa ditunda terlebih dahulu. Dengan adanya catatan pengeluaran, keuanganmu pun bisa dikendalikan. Mulailah untuk mencatat pengeluaran dari 30 hari dulu. Lama kelamaan kamu pun akan terbiasa.

Mencampur Dana Darurat

Last but not least, kebanyakan orang mencampur dana darurat dengan dana kebutuhan pribadi. Padahal sesuai namanya, dana darurat harus digunakan saat ada hal yang tidak diinginkan terjadi yang sifatnya urgent atau darurat. Dana pribadi ini adalah dana yang kamu pakai dalam kehidupan sehari-hari dan sifatnya beda dengan dana darurat.

Penggabungan dua dana sekaligus ini bakalan bikin susah loh buat menghitung untung dan rugi dan finansial kamu sendiri. Selain itu, saat kebutuhan mendadak tiba, bisa saja dana itu sudah habis karena sudah kamu gunakan sebelumnya untuk kebutuhan. Jadi, lebih baik untuk nggak mencampurkan dana cadangan dengan dana kebutuhan pribadi ya, teman-teman Exabytes. 

Diatas udah Exabytes ringkas beberapa kesalahan keuangan yang cukup sering dilakukan dari berbagai kalangan orang. Dengan mengetahui dan membaca artikel ini, mimin harap kalian bisa belajar dan mencegah kesalahan agar tidak terjadi kerugian finansial dan dapat menstabilkan keuangan kamu di masa sekarang hingga masa mendatang.

Maka dari itu, langsung aja yuk kamu coba berbagai tipsnya dan juga menghindari kesalahan-kesalahan finansial seperti yang disebutkan di artikel ini.

Kalau gitu, see you in another article Exabytes ya, teman-teman.