CWP (CentOS Web Panel) adalah panel kontrol web yang dikembangkan untuk sistem operasi CentOS. CWP menyediakan antarmuka web yang intuitif, sehingga memungkinkan penggunanya dengan mudah mengelola dan mengontrol sebagian besar aspek server web.
Fitur yang ada di dalamnya sangat berguna dan bisa Anda gunakan secara gratis. Nah dalam artikel ini, kami akan mengulas sedikit fitur yang ada di CWP server, dilanjutkan dengan menjelaskan cara migrasi CWP server dari VPS lama ke VPS baru dan alasan mengapa Anda harus migrasi CWP server dari VPS linux yang lama ke VPS baru
Dari pada penasaran, yuk kita bahas dari mulai fitur, alasan pindah ke VPS baru dan cara migrasi CWP server dari VPS lama ke VPS baru.
Daftar Isi
Fitur – Fitur CWP Server
Sebelum alasan pindah VPS dan cara migrasi CWP server dari VPS lama ke VPS baru, kami akan sedikit menjelaskan fitur utama CWP server.
Di bawah ini beberapa fitur utama yang disediakan oleh CWP server (CentOS Web Panel):
- Manajemen domain
Pengguna dapat membuat, menghapus, dan mengelola domain yang terpasang pada server menggunakan CWP.
- Manajemen email
Pengguna dapat membuat, menghapus, dan mengelola akun email yang terpasang pada server menggunakan CWP.
- Manajemen database
Pengguna dapat membuat, menghapus, dan mengelola database MySQL menggunakan CWP.
- Manajemen file
Pengguna dapat mengelola file-file yang terdapat pada server menggunakan file manager yang disediakan oleh CWP.
- Manajemen akun pengguna
Pengguna dapat membuat, menghapus, dan mengelola akun pengguna yang terpasang pada server menggunakan CWP.
- Manajemen backup
Pengguna dapat membuat dan mengembalikan backup server menggunakan CWP.
- Manajemen firewall
Pengguna dapat mengelola firewall pada server menggunakan CWP.
- Manajemen log
Pengguna dapat melihat dan menganalisa log server menggunakan CWP.
- Manajemen paket
Pengguna dapat menginstall dan mengelola paket yang terdapat pada server menggunakan CWP.
- Manajemen cron job
Pengguna dapat mengelola cron job yang terpasang pada server menggunakan CWP.
- Manajemen SSL
Pengguna dapat mengelola SSL yang terpasang pada server menggunakan CWP.
- Manajemen PHP
Pengguna dapat mengelola versi PHP yang terpasang pada server menggunakan CWP.
Bagaimana, sangat powerful bukan untuk fitur yang dimiliki CWP server?
Alasan Migrasi CWP server dari VPS lama ke VPS baru
Ada beberapa alasan yang mungkin memotivasi seseorang untuk melakukan migrasi server CWP (CentOS Web Panel) dari VPS (Virtual Private Server) lama ke VPS baru dan mungkin beberapa hal di bawah ini yang menjadi alasan Anda mencari cara migrasi CPW server dari VPS lama ke VPS baru.
Yuk simak!
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Upgrade VPS.
Kebutuhan Spesifikasi yang Lebih Tinggi
Jika aplikasi atau website yang dijalankan di server membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi, seperti RAM yang lebih besar atau prosesor yang lebih kuat, maka migrasi ke VPS baru yang memiliki spesifikasi hardware yang lebih tinggi dapat menjadi solusi.
Ada Masalah dengan VPS lama
Jika terdapat masalah dengan VPS lama seperti downtime yang sering terjadi atau performa yang buruk, migrasi ke VPS baru dapat menjadi solusi untuk memperbaiki masalah tersebut.
Kebutuhan Layanan Tambahan
Jika VPS lama tidak menyediakan layanan tambahan yang diinginkan, seperti backup atau support yang lebih baik, migrasi ke VPS baru yang menyediakan layanan tersebut dapat menjadi solusi.
Harga yang Lebih Murah
Jika VPS baru yang ditawarkan oleh provider hosting memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan VPS lama, maka migrasi ke VPS baru dapat menjadi pilihan yang menguntungkan.
Jika alasannya seperti di atas, memang Anda harus migrasi ke VPS yang baru. Tujuannya agar bisa memberikan pengalaman baru kepada pengguna/pengunjung website Anda. Sekarang, yuk kita pelajari cara migrasi CWP server dari VPS lama ke VPS baru, seperti apa?
Ikuti saja langkah-langkahnya di bawah ini!
Cara Migrasi CWP Server dari VPS lama ke VPS baru
Sebelum migrasi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu:
- Pertama, siapkan VPS baru yang akan digunakan sebagai server tujuan migrasi. Pastikan VPS baru tersebut memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau website yang akan dijalankan.
- Kedua, buat backup semua data yang ada di VPS lama. Backup tersebut harus mencakup semua file-file konfigurasi, database, dan file-file website.
- Pastikan semua aplikasi dan website yang dijalankan di VPS lama dapat berjalan dengan baik di VPS baru. Ini dapat dilakukan dengan melakukan testing di VPS baru sebelum migrasi dilakukan.
Setelah persiapan Anda selesai, saatnya Anda menerapkan cara migrasinya di bawah ini:
Langkah 1: Login terlebih dahulu ke CWP server yang ada di VPS lama, selanjutnya cari menu API Manager.
Langkah 2: Klik Allow new Api access yang berada kanan atas.
Langkah 3: Selanjutnya, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data. Kurang lebih data yang harus diisi adalah sebagai berikut:
Short Name: Bagian ini bisa Anda isi dengan nama API yang akan dibuat.
IP Origin: Isinya tentang IP VPS baru yang dituju untuk melakukan migrasi.
Key Code: Di bagian ini klik Generate, tujuannya untuk mendapatkan key code dan simpan key code tersebut.
Format Request: Gunakan JSON.
Enable Functions for: Pilih CWP to CWP.
API Functions: Bagian ini Anda tidak perlu mengubahnya.
Pengisian data diatas bertujuan untuk memberitahu kepada sistem kalo ada IP VPS baru yang hendak dihubungkan.
Baca juga: Cara Install HHVM dan Nginx di VPS Linux
Langkah 4: Selanjutnya, Anda login ke halaman dashboard VPS baru.
Langkah 5: Klik menu User Accounts > CWP > CWP Migration.
Langkah 6: Di VPS baru juga Anda perlu mengisi beberapa informasi yang diperlukan, sebagai berikut:
Server IP: Bagian ini diisi dengan IP dari VPS lama.
User: Masukan username.
Pass: Masukkan password VPS lama.
Port SSH: Ini diisi jika Anda menggunakan custom port atau default 22.
API Key CWP: Dibagian ini masukkan API Key CWP yang bisa didapatkan ketika membuat “Allow New API Access” di VPS lama Anda.
Maximum Simultaneous Transfer: Isilah bagian pilihan ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
Langkah 7: Klik Test & Save.
Langkah 8: Masih di VPS baru, klik Remove Server List. Maka akan muncul Package dan Account yang sudah terdaftar di VPS lama Anda.
Langkah 9: Disana nanti ada pilihan Copy Home Directory, Copy Database, Copy Packages dan Copy Account. Jika Anda menginginkan semuanya, maka beri tanda centang pada semua pilihan tersebut.
Langkah 10: Jika sudah yakin, klik Start Migration.
Langkah 11: Setelah berhasil klik Start Migration, tunggu beberapa saat sampai proses migrasi selesai. Lama atau tidak tergantung banyaknya akun yang dipindahkan dan ukuran file.
Langkah 12: Setelah berhasil dipindahkan, Anda bisa cek packages atau akun yang terdaftar di VPS baru secara otomatis. Nantinya akan menampilkan packages dan akun VPS lama.
Selesai, proses migrasi telah selesai dilakukan. Bagaimana mudah bukan menerapkan cara migrasi CWP server dari VPS lama ke VPS baru?
Migrasi CWP Server ke VPS Baru Sangat Mudah!
Proses migrasi CWP server sangatlah mudah dengan menerapkan cara migrasi CWP server dari VPS lama ke VPS baru di atas. Karena sudah didukung oleh GUI (Graphical User Interface) yang user friendly.
Sehingga pengguna bisa langsung memahami, meski ia masih pengguna baru. Jika cara diatas Anda ikuti dengan benar, berarti Anda sudah bisa melakukannya sendiri.
Semoga artikel ini membantu ya!
