Apakah selama pandemi kalian justru merasa cepat bosan dan jenuh? Tentu itu hal yang sangat wajar dan normal dirasakan oleh sebagian besar masyarakat setahun terakhir ini. Dikarenakan aktivitas dan mobilitas yang terbatas hanya dapat dilakukan di rumah saja.
Mobilitas yang terbatas berdampak pada hampir seluruh waktu dihabiskan di rumah dengan menonton youtube, membuka social media, dan bermain gadget. Seharian yang dilakukan hanya scroll, scroll klik, klik, begitu terus tanpa henti.
Hal tersebutlah yang menjadikan muasal mulai bermunculan aplikasi hiburan pada smartphone untuk menemani masa-masa boring kalian di rumah. Salah satunya adalah kehadiran Instagram Reels dan semakin berkembang dan populernya aplikasi TikTok.
Tentunya sudah sangat tidak asing bukan dengan kedua aplikasi tersebut? Ya, Instagram Reels dan TikTok memang belakangan ini telah menjamah semakin banyak users. Pengguna TikTok dan Instagram Reels rata-rata menghabiskan waktu selama 41 – 46 menit per hari untuk melihat video di aplikasi tersebut. Dimana rata-rata pengguna TikTok membuka aplikasi 8 kali dalam sehari.
Lalu, apakah pernah terbersit di benak kalian mengenai perbedaan antara kedua aplikasi yang sedang banyak diminati tersebut? Nah, oleh karena itu, terus simak artikel berikut, ya! Karena akan membahas mengenai apa itu Instagram Reels, apa itu TikTok, perbedaan Instagram Reels dan TikTok, serta manakah yang lebih baik antara Instagram Reels vs TikTok terutama dalam marketing. Selamat membaca!
Daftar Isi
Apa Itu Instagram Reels
Instagram Reels adalah fitur terbaru yang dimiliki oleh Instagram dimana memungkinkan penggunanya membuat sebuah klip video pendek yang menarik dan menghibur dengan durasi maksimal 60 detik. Instagram Reels juga dilengkapi dengan audio dan musik yang dapat ditambahkan ke klip video guna membuat klip menjadi lebih asik.
Instagram Reels (sumber gambar: milik pribadi)
Instagram Reels sendiri baru diluncurkan pada tahun 2020, namun telah memiliki pengguna yang kian berkembang semakin pesat. Fitur Instagram Reels yang baru-baru ini diluncurkan oleh Instagram, sepertinya digunakan sebagai senjata untuk bersaing dengan TikTok. Dimana TikTok yang lebih dahulu dirilis dan memiliki kegunaan sangat mirip dengan Instagram Reels telah menyebar dari Gen Z ke berbagai kelompok usia.
Beberapa bulan semenjak diluncurkan, Instagram Reels terbukti telah menarik minat cukup banyak pengguna. Tak hanya dilengkapi dengan fitur audio dan musik, Instagram Reels juga menerapkan filter dan efek. Video dari Instagram Reels dapat dibagikan pada stories, explore feed, serta news feed. Berbagai saluran yang cukup banyak untuk membagikan Instagram Reels membuat fitur ini menjadi ladang yang sangat baik untuk meningkatkan jangkauan terhadap customers bagi para pemilik bisnis.
Apa yang Membedakan Antara Instagram Reels dengan Instagram Stories?
Jika Instagram telah memiliki fitur stories yang dapat membagikan video ataupun foto, lalu mengapa membuat fitur baru berupa Reels? Mungkin pertanyaan tersebut sejenak pernah menghinggapi benak kalian, bukan? Ternyata kedua fitur dari Instagram tersebut memiliki beberapa perbedaan.
Instagram Reels menawarkan lebih banyak editing tools, bahkan dilengkapi pula dengan efek AR (Augmented Reality). Perbedaan penting lainnya adalah Reels dapat disimpan oleh pengguna. Ketika terdapat pengguna lain Instagram yang menyimpan Reels kalian, maka hal tersebut mengindikasikan mereka menyukai konten kalian. Akibatnya, algoritma dari Instagram akan meningkatkan organic reach dari konten-konten Reels yang banyak disukai oleh pengguna.
Apa Itu TikTok?
TikTok yang saat ini telah ramai dan banyak digunakan oleh anak muda bahkan orang dewasa telah mencapai 1,1 miliar pengguna global aktif pada awal 2021. TikTok sendiri merupakan sebuah aplikasi social media yang memungkinkan penggunanya untuk membuat, menonton, dan berbagi video pendek dengan durasi 15 detik hingga 3 menit.
TikTok (sumber gambar: milik pribadi)
Aplikasi ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 oleh perusahaan teknologi asal China yaitu ByteDance. TikTok saat ini memiliki 150 pasar yang berbeda dengan kantor yang terletak di Beijing, Los Angeles, Moskow, Mumbai, Seoul, dan Tokyo.
Cari tahu tentang TikTok lebih lengkap terutama algoritma TikTok hingga strategi marketing melalui TikTok di artikel Blog Exabytes.
Perbedaan Instagram Reels vs Tiktok
Meskipun Reels baru dirilis selama beberapa bulan saja, namun pamor yang dimiliki tetap tidak bisa dianggap remeh. Banyak pengguna TikTok yang pada akhirnya beralih kepada Reels. Namun tentu saja kedua aplikasi dengan fitur dan kegunaan yang sangat mirip ini memiliki beberapa perbedaan. Berikut akan dijabarkan beberapa perbedaan menarik yang dimiliki oleh Instagram Reels dan TikTok.
Durasi Video
TikTok saat ini telah berinovasi dengan menyediakan durasi video 15 detik, 60 detik, bahkan hingga 3 menit. Sementara Instagram Reels untuk sekarang hanya menyediakan durasi hingga 60 detik saja.
Sehingga jika dilihat dari sisi durasi video, TikTok lebih unggul. Karena TikTok dapat menyediakan ruang yang cukup bagi penggunanya untuk membuat video dengan tujuan meningkatkan engagement atupun profile views.
Audio
Beralih soal audio, TikTok tidak hanya memfasilitasi backsound yang diambil dari musik atau lagu-lagu populer. Namun pengguna TikTok pun dapat membuat audio sendiri dengan suara mereka.
Perbedaan pilihan audio pada Reels (gambar sebelah kiri) dan TikTok (gambar sebelah kanan) (sumber gambar: milik pribadi)
Sedangkan Instagram Reels saat ini memiliki pilihan audio atau musik yang masih tertinggal dibanding TikTok. Selain karena Instagram bukanlah aplikasi yang berbasis musik (musc-based platform), batasan hak cipta yang lebih ketat di Instagram juga membuat pilihan audio semakin terbatas.
Apabila diambil kesimpulan berdasarkan fitur audio, maka TikTok memiliki pilihan audio yang lebih beragam dibanding Reels dan dilengkapi pula dengan fitur untuk membuat audio sendiri.
Video Editing Tools
Ingin membuat sebuah video pendek yang menarik dan unik? Maka jangan khawatir karena TikTok telah memiliki editing tools yang canggih. Video editing tools yang dimiliki oleh TikTok juga dilengkapi dengan berbagai effects dan teknologi AR (Augmented Reality).
Perbedaan editing tools pada Reels (gambar sebelah kiri) dan TikTok (gambar sebelah kanan) (sumber gambar: milik pribadi)
Lalu bagaimana dengan Instagram Reels? Karena Instagram Reels baru dirilis beberapa bulan, menyebabkan platform ini belum memilliki editing tools secanggih TikTok. Tetapi setidaknya fitur editing yang ada pada Reels mumpuni untuk menghasilkan sebuah video pendek yang enak ditonton.
Algoritma
Dalam memilih video yang hendak ditampilkan pada laman pengguna, TikTok menggunakan algoritma sistem open social network. Dengan algoritma ini, pengguna dapat melihat berbagai video rekomendasi yang diunggah oleh pengguna lainnya.
Algoritma ini berjalan untuk menampilkan rekomendasi video kepada pengguna berdasarkan pada dua jenis tab. Tab pertama disebut dengan “following”. Yaitu pengguna dapat melihat video yang diunggah oleh orang yang mereka ikuti.
Sedangkan tab berikutnya dinamakan dengan FYP (For You Page) yang berisi video-video populer yang dibuat dan diunggah oleh pengguna lain (meskipun tidak kalian follow) dan telah disesuaikan dengan preferensi dan personalisasi kalian.
Sedangkan algoritma pada Instagram Reels bekerja untuk menampilkan rekomendasi video kepada kalian berdasarkan aktivitas (konten yang kalian sukai), popularitas konten, history interaksi kalian dengan pengguna lain yang belum kalian follow, dan kelengkapan informasi yang ada pada Reels (audio yang digunakan, pengenalan visual berbasis Pixel, serta frame video yang digunakan).
Paid Advertising
Pada TikTok, mungkin kalian sering menjumpai video yang berupa iklan, bukan? Baik itu merupakan konten bersponsor yang langsung dibuat oleh perusahaan pengiklan terkait, ataupun konten endorsement yang melibatkan influencers. Sedangkan pada Instagram Reels tidak menampilkan iklan.
Hanya saja influencers yang mengunggah konten video pada Reels dapat menambahkan tag sehingga memungkinkan audiens atau pengguna lain mengetahui bahwa postingan video tersebut adalah bersponsor.
Manakah yang Lebih Baik, Instagram Reels vs TikTok?
Berdasarkan durasi video, pilihan audio, hingga editing tools, tentu saja TikTok merupakan aplikasi unggulan untuk konten video pendek. Pengguna dapat berkreasi dengan sangat luwes dan bebas untuk membuat konten video pendek sekreatif mungkin. Tak heran mengapa aplikasi TikTok saat ini telah menarik perhatian 1,1 miliar lebih pengguna.
Namun jangan lupakan bahwa Instagram Reels baru saja dirilis sehingga sangat memungkinkan akan banyak pengembangan di masa mendatang. Tidak menutup kemungkinan Instagram Reels akan lebih berpotensial ke depannya.
Terutama saat ini banyak marketer yang telah menggunakan Instagram sebagai channel marketing. Reels pun akan menjadi salah satu media atau cara yang unggul dalam melakukan promosi marketing sebuah brand atau bisnis. Dengan short video yang unik dan eye catching akan lebih menarik perhatian calon pelanggan dan bisa meningkatkan konversi penjualan.
Nah, setelah membaca penjelasan pada artikel ini mengenai TikTok dan Instagram Reels, apakah kalian sudah mulai paham cara memilih dan menggunakan keduanya?
Kalian juga bisa membaca artikel-artikel menarik lainnya (seperti mengenai tips sosial media) di blog Exabytes, ya! Dan jangan lupa subscribe agar tak ketinggalan konten artikel terbarunya.