Hi, Exabytes Friends! Seperti yang kita semua ketahui, bahwa TikTok kini menjadi platform paling viral yang beredar di internet saat ini. Terbukti dengan banyaknya testimoni dan bintang yang di dapatkan di App Store dan Google Play.
Berawal dengan nama Musical.ly lalu berubah jadi TikTok, aplikasi ini juga banyak diminati oleh para penggunanya. Namun pada saat itu kebanyakan diminati oleh para remaja dan belum sampai ke titik para pebisnis online memanfaatkan platform ini untuk merambah dunia marketing.
Kini, semua orang dapat dengan senang hati menikmati dan membuat konten dengan sebebas-bebasnya seperti menari, menyanyi, membuat tutorial, sampai stand up comedy di TikTok. Semua orang bebas berekspresi dan bebas melakukan apa saja yang disukai selama nggak merugikan dan mencuri karya orang lain.
Nah, karena tingkat ke-viral-an aplikasi ini sudah sangat tinggi, maka para pebisnis online pun mulai mencari celah untuk merambah dunia marketing di aplikasi TikTok dan menyusun strateginya dengan sangat amat apik. Tapi sebetulnya perlu ga sih setiap pebisnis memiliki akun TikTok? Atau sebetulnya hanya ikut trend aja? Hm, galau nih!
Daftar Isi
Perlukah Bisnis Kamu Memiliki Akun TiktTok?
Sebelum memutuskan untuk memiliki akun TikTok untuk bisnis kamu, usahakan kamu cari tahu terlebih dahulu tentang platform yang satu ini. Disini kamu juga harus memahami perilaku dan karakter dari banyaknya pengguna TikTok.
Karena percuma saja dan terbilang buang-buang waktu jika kamu memutuskan untuk memiliki akun TikTok untuk bisnismu namun postingan atau hal yang kamu bagikan di laman TikTok nggak relate atau nggak sesuai dengan perilaku para penggunanya. Informasi seputar karakter dan rentang usia para pengguna TikTok mungkin akan membantu kamu untuk memikirkan apakah jenis bisnis yang kamu miliki cocok untuk dipasarkan di TikTok atau nggak. Untuk rentang usia sendiri, saat ini pengguna TikTok di dominasi dari umur 16-24 tahun.
Nah Exabytes Friends, dari sini kamu bisa menyimpulkan apakah rentang usia tersebut cocok untuk dijadikan target marketing bisnis yang kamu miliki. Jika iya, kamu bisa mulai menyiapkan strategi marketing dengan matang dan apik.
Namun, jika kamu memang sedang menjangkau konsumen lebih luas, kamu dapat melakukan peningkatan penjualan dengan TikTok dengan mencari tahu algoritma TikTok untuk memperkaya wawasan tentang platform ini. Hal ini sudah terbukti bahwa banyak sekali brand-brand yang mulai memasang iklan di TikTok dan cukup berhasil menyita perhatian para konsumennya.
Sekarang, apa saja sih kira-kira hal-hal atau strategi untuk meningkatkan penjualan di TikTok? Penasaran dan mau tahu selengkapnya? Di bawah ini akan dibahas dan dikupas dengan tuntas apa saja yang kamu pertanyakan. Yuk simak 8 Strategi Marketing Untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis mu di Tiktok!
Baca juga: 6 Strategi Marketing yang Efektif Meningkatkan Penjualan Jelang Lebaran
Susun Ide Dengan Matang
Nggak hanya di TikTok, penyusunan jenis konten yang dimiliki oleh para pebisnis ataupun content creator haruslah sangat matang dang apik. Kenapa? Karena hal ini akan berpengaruh pada viralnya video yang akan kamu buat. So, make sure kamu menyusun ide dengan matang.
Hal ini sudah terbukti bahwa video yang sering kali viral atau masuk dalam laman #fyp adalah video yang bermanfaat banget, atau kocak banget. Kamu bisa pilih 1 diantara kedua hal tersebut.
Yang terpenting konten video yang kamu hasilkan nantinya tetap sejalan dan tetap berbau bisnis yang kamu jalani. Disini kamu nggak perlu menggunakan alat alat atau photo equipment yang terlalu mahal ya, cukup pakai handphone aja sudah cukup.
Yang terpenting dari semuanya adalah isi dari video yang kamu buat. Misalkan, kamu bisnis clothing atau fashion. Coba bikin konten video kamu lagi pakai aksesoris jualanmu? Barang jualanmu laku, exposure dapet, terus kamu terkenal karena jadi model deh.
Hashtag yang Relevan
Hashtag ini sebetulnya nggak hanya membantu dalam mengembangkan bisnis di TikTok saja. Hashtag juga berguna pada saat kamu memposting sesuatu di platform lain seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lain sebagainya.
Tambahkan hashtag yang spesifik dan relevan dengan bisnis yang sedang kamu jalani. Melalui menu discover pada TikTok, para user dapat melihat video yang kamu share dan mungkin akan mengikuti atau follow akun bisnis anda.
Jangan gunakan hashtag yang terlalu tersorot atau trending, karena dengan begitu mungkin saja video mu akan terkubur dan nggak mendapat banyak views. So, stay relate dan jangan lupa gunakan hashtag #fyp pada saat memposting video tersebut!
Keep Up With The Trends!
Nggak hanya hashtag, konten yang beredar di TikTok juga sangat cepat berubah. Oleh karena itu, kamu harus pantau tren apa yang sedang ramai digunakan dan dicoba oleh para pengguna TikTok saat ini. Lihatlah kreativitas yang dihasilkan dari video yang sedang trending lalu cobalah mengikuti tren tersebut.
Eits, tapi jangan hanya mengikuti ya guys, kamu juga harus memasukan ciri khas bisnis yang kamu miliki ke dalam video TikTok tersebut. Buatlah versi atau bahkan tren TikTok baru yang khas dan unik dari brand bisnis mu. Konten yang menarik otomatis akan menarik banyak calon pelanggan baru yang datang dan meng-klik tombol follow akun bisnis onlinemu. Selamat mencoba!
Buatlah Challenge di TikTok
Nah, yang satu ini menurut mimin adalah salah satu poin yang dapat menarik perhatian pengguna TikTok. Challenge ini bisa kamu sertakan juga dengan hashtag ciri khas brand bisnismu.
Buatlah mereka tertarik dengan challenge yang kamu buat. Misalnya memberi mereka hadiah berupa uang cash, atau saldo e-wallet atau official merchandise dari brand mu ketika mereka recreate video dengan menyertakan hashtag yang kamu buat. Seperti halnya yang dilakukan oleh brand Gucci, dengan mengikuti challenge #InMyDenim di TikTok, pengguna yang paling kreatif dan inovatif akan mendapatkan hadiah dari brand Gucci. Fyi, Gucci adalah brand pertama yang mencetuskan challenge TikTok untuk bisnis loh!
Kolaborasi Dengan Para Influencer TikTok
Membangun relasi yang baik dengan influencer TikTok yang sesuai dengan target market u adalah salah satu cara untuk meningkatkan penjualan di TikTok.
Tapi jangan lupa untuk terus berinovasi dang mengemas konten kamu menjadi konten yang unik dan berkualitas. Cara ini bisa dilakukan dengan cara mengajak influencer untuk share dan mereview jasa atau produk bisnismu.
Sebelum memilih influencer, ada baiknya kamu melakukan riset terhadap followers dari influencer tersebut. Apakah para follower nya termasuk dalam target market kamu atau bukan. Poin bagus lagi jika influencer yang kamu pilih adalah influencer yang sudah lama memakai jasa atau produkmu.
Setelah itu, kamu bisa memberi mereka kebebasan dalam mengemas seperti apa konten yang akan mereka share kepada followers mereka. Belakangan ini kolaborasi di TikTok sudah marak. Seperti yang dilakukan oleh BitterSweet By Najla, mereka mengundang para influencer untuk datang ke unit yang mereka miliki, kemudian para influencer tersebut mereview tempat, makanan, sampai cara membuat cake di laman akun pribadi TikTok mereka. Menarik bukan untuk dilakukan?
Rutin Mengunggah Video TikTok
Dalam promosi bisnis, melihat tren dan mengetahui target market saja nggak cukup, kamu juga harus konsisten. Sama seperti halnya meningkatkan penjualan di TikTok, consistency is the key.
Kamu juga harus rajin dan rutin mengunggah video pada laman TikTok bisnismu. Apalagi saat ini TikTok memberikan penghargaan bagi pengguna yang secara rutin mengunggah video dengan berbagai macam kreasi dan tentunya hashtag. Semakin banyak kamu mengunggah video TikTok, semakin luas juga persebaran video yang kamu buat.
Oleh karena itu, siapkan setidaknya dua konten setiap harinya. Agar pembuatan konten lebih mudah dan terkontrol, sebelum posting kamu juga bisa membuat editorial content plan serinci mungkin dan sesuai dengan intensitas posting yang kamu inginkan di akhir.
Gunakan Efek Video yang Tersedia di TikTok
Karena banyaknya pengguna TikTok yang tersebar di dunia, para pengguna harus menggunakan kreativitas setinggi-tingginya agar video dapat masuk ke laman For You Page atau biasa dikenal dengan FYP. Penggunaan efek ini bertujuan juga untuk meningkatkan engagement dengan para pengguna TikTok lainnya.
Untuk mengeksplor efek dari TikTok ini sendiri kamu dapat klik bagian Effects dan mengecek macam-macam kategorinya seperti trending, new, interactive, editing, beauty, world, funny, animal, dan masih banyak lagi. Anyway, TikTok juga punya fitur green screen loh, Exabytes Friends! Ciptakanlah kreasi dengan menggunakan efek yang tersedia di TikTok. Siapa tahu kamu bisa menciptakan tren baru yang mudah diikuti oleh pengguna lainnya.
Manfaatkan TikTok Ads
Kini pihak developer TikTok menambahkan fasilitas baru yang disediakan. Apa sih fasilitasnya? Tidak lain dan tidak bukan adalah TikTok Ads! Tiktok ads ini bisa menjadi salah satu solusi untuk menggaet lebih banyak audience di TikTok.
Sama halnya dengan Facebook ads dan Instagram ads, fasilitas ini dapat menjangkau banyak orang sebagai media untuk mengembangkan promosi. Keuntungannya lagi, TikTok menawarkan penargetan yang tepat sehingga kamu dapat memastikan iklan yang dibuat menjangkau target market yang diinginkan sehingga mereka akan langsung tertarik dengan apa yang ditawarkan.
Demikianlah beberapa strategi marketing untuk meningkatkan penjualan bisnis anda di aplikasi TikTok. Jadi, kamu bisa simpulkan sendiri setelah ini apakah TikTok lebih masuk akal bagi kamu untuk memasarkan bisnis atau nggak? Jika bisnismu memiliki target audiens yang lebih muda, TikTok adalah tempat yang tepat untuk menarik perhatian mereka.
Gunakan tips ini untuk memastikan kamu mendapatkan hasil maksimal dari usaha mu memasarkan bisnis mu melalui Tiktok! Oh iya, jangan lupa follow ya akun TikTok Exabytes.
Selamat mencoba, Exabytes Friends!
