Semakin maju teknologi, semakin banyak yang bisa kita lakukan dengan smartphone kita. Dari berbelanja hingga bekerja hingga mengatur jadwal harian. Namun, semakin banyak informasi dan data yang kita simpan di smartphone kita, semakin besar resiko keamanannya.
Oleh karena itu, upaya harus dilakukan untuk mengamankan smartphone kamu agar data dan informasi yang tersimpan di dalamnya aman.
Daftar Isi
Tips Untuk Mengamankan Smartphone

Berikut adalah beberapa tips untuk mengamankan smartphone kamu.
Gunakan Fitur Keamanan Bawaan
Mengunci smartphone kamu dengan wajah, sidik jari, pola, atau pin adalah bentuk perlindungan yang paling dasar. Jika perlu, gunakan fitur seperti face unlock dan fingerprint scanner untuk keamanan ekstra. Jika menggunakan kata sandi atau pola, usahakan untuk memilih kombinasi angka yang acak dan sesulit mungkin tapi mudah diingat juga oleh kamu. Jangan menggunakan kombinasi angka seperti 1234 atau bahkan tanggal lahir. Selain itu, segera atur layar untuk cepat mati misalnya berdurasi 10 atau 15 detik. Ini dapat mencegah kelalaian saat kamu lupa mengunci layar kembali usai digunakan.
Gunakan Kata Sandi atau Kunci Pola
Cara termudah untuk mengamankan smartphone kamu adalah dengan menggunakan kata sandi atau kunci pola. Kata sandi atau pola kunci ini mencegah orang yang tidak diinginkan membuka smartphone kamu dan mengakses data dan informasi yang tersimpan di dalamnya. Pastikan kata sandi atau pola kunci yang kamu buat cukup rumit sehingga tidak mudah ditebak oleh orang lain.
Gunakan Aplikasi Autentikasi Dua Faktor
Tips berikutnya untuk melindungi smartphone yang kamu miliki adalah dengan menggunakan aplikasi autentikasi dua faktor. Dengan aplikasi ini, data maupun akun yang ada di aplikasi akan sulit diakses oleh orang lain. Biasanya, aplikasi seperti Google Authenticator dan sebagainya memiliki kode keamanan yang hanya ditampilkan di aplikasi itu sendiri. Bisa juga kode keamanan dikirimkan ke nomor yang terdaftar. Cara pengangtifannya cukup mudah, pengguna hanya perlu log-in ke akun Google > Security > Sign in to Google > 2 step Verification. Dari situ, pengguna akan diarahkan untuk mengisi nomor telepon sebagai pengangtifan autentikasi dua faktor.
Perbarui Sistem Operasi Secara Teratur
Penting untuk memperbarui sistem operasi smartphone kamu secara teratur. Pembaruan ini akan membantu memperbaiki bug atau lubang keamanan dari sistem operasi sebelumnya. Selain itu, pembaruan juga akan membantu meningkatkan kinerja smartphone kamu.
Aktifkan Fitur Enkripsi
Enkripsi membantu mengamankan data dan informasi yang disimpan di smartphone kamu. Dengan mengaktifkan fitur ini, data kamu akan dienkripsi sehingga hanya kamu yang dapat membuka dan mengaksesnya.
Pembatasan Akses Aplikasi
Beberapa app mungkin meminta akses ke data pribadi kamu, seperti kontak, lokasi, atau foto. Pastikan untuk membatasi akses ini agar tidak semua aplikasi dapat mengakses data pribadi kamu.
Jangan Gunakan Jaringan Wifi Publik
Wi-Fi gratis yang ada di area publik memang menguntungkan karena kamu bisa menghemat kuota. Akan tetapi, menurut sebuah laporan sekitar 25% Wi-Fi tidak memiliki enkripsi apapun. Artinya, Wifi publik punya probabilitas yang cukup besar untuk dimanfaatkan oleh para hacker. Lewat jaringan publik, hacker mampu mencatat berbagai aktivitas yang dilakukan di smartphone. Mulai dari informasi seperti email, dokumen pribadi, foto dan data log-in, juga bisa ikut terambil. Supaya tidak terjadi insiden tersebut, usahakan untuk tidak menggunakan Wifi publik terutama yang gratis.
Hapus Data Yang Tidak Perlu
Semakin banyak data yang tersimpan di smartphone kamu, semakin besar resiko keamanannya. Hapus data yang tidak diperlukan untuk melindungi smartphone kamu.
Backup Data Secara Berkala
Backup data kamu secara berkala agar data kamu selalu aman meskipun terjadi kejadian yang tidak diinginkan, seperti smartphone kamu hilang atau rusak.
Instal Aplikasi Dari Sumber Terpercaya
Bagi kamu yang ingin mengunduh aplikasi, disarankan untuk mendownload dari situs resmi contohnya Google Play Store. Berbagai aplikasi di Play Store telah melalui kurasi dari Google sehingga tidak mengandung malware atau virus yang berpotensi meretas smartphone kamu. Play Store sendiri memiliki sejumlah regulasi atau aturan yang membuat aplikasi bodong atau abal-abal tidak bisa masuk ke dalam Play Store. Smartphone akan rentan disusupi malware jika mengunduh aplikasi dari pihak ketiga. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menginstal aplikasi dari Play Store secara langsung.
Uninstal Aplikasi Yang Sudah Tidak Digunakan
Menghapus aplikasi yang tidak perlu, bisa dilakukan untuk mengamankan smartphone dari hacker. Cara ini bisa dilakukan karena para pelaku kejahatan dapat memanfaatkan kerentanan aplikasi untuk meretas. Menghapus aplikasi yang dirasa tidak perlu lagi juga bisa mempercepat kinerja smartphone, dan juga bisa mengurangi risiko serangan virus atau malware. Sedangkan untuk aplikasi yang masih diperlukan, sebaiknya untuk selalu melakukan update aplikasi secara rutin.
Gunakan Perangkat Lunak Antivirus
Instal perangkat lunak antivirus pada smartphone kamu untuk melindunginya dari serangan malware atau virus yang dapat merusak sistem operasi smartphone.
Matikan Bluetooth dan NFC Saat Tidak Digunakan
Saat Bluetooth dan NFC sedang tidak digunakan, matikan fitur tersebut agar orang lain tidak dapat mengakses smartphone kamu melalui fitur tersebut.
Aktifkan Fitur Find My
Aktifkan fitur Find My di smartphone kamu. Fitur ini akan membantu kamu untuk melacak lokasi smartphone kamu jika hilang atau dicuri. Selain itu, fitur ini juga dapat membantu kamu menghapus data dan informasi yang tersimpan di smartphone kamu dari jarak jauh.
Gunakan Aplikasi VPN
VPN pada dasarnya memberi kamu koneksi telepon yang aman ke server pribadi dengan cara menyamarkan alamat IP perangkat pengguna dengan melakukan tunnelling melalui server ke alamat IP lain yang tersebar di seluruh dunia. Selain itu, data kamu lebih aman karena dienkripsi saat berpindah dari server ke server lain. VPN juga mampu menghilangkan berbagai pelacak yang dirancang untuk melacak aktivitas kamu. Melalui VPN, perangkat seperti HP juga jadi sulit di serang karena informasi sensitif seperti data lokasi yang ditampilkan bukanlah data lokasi asli.
Jangan Klik Link Dari Sumber Tidak Dikenal
Jangan mudah mempercayai link yang diterima di dalam email atau pesan teks. Jika email atau pesan tersebut berasal dari pengirim yang tidak diketahui, maka sebaiknya jangan pernah mengkliknya. Tautan mencurigakan tersebut bisa saja dikirim sebagai alat untuk melakukan tindakan kriminal di ranah cyber. Hal ini dikenal dengan istilah phishing. Phishing adalah tindakan memperoleh informasi pribadi seperti pasword dan data-data sensitif lainnya, dengan menyamar sebagai orang atau organisasi yang berwenang melalui sebuah email.
Biasa dimana pengguna dimintai untuk memasukan username dan password pada form yang tidak jelas dari mana asal usulnya. Kamu harus berhati-hati pada peretasan tersebut karena tidak sedikit akun yang diretas menjadi disalahgunakan oleh peretas, karena link tersebut bisa berisi hal-hal yang membahayakan sebaiknya jangan dibuka. Hanya buka tautan yang dikenal atau sumber terpercaya saja.
Jangan Membagikan Informasi Pribadi
Jangan pernah membagikan informasi pribadi seperti nomor telepon atau alamat email di aplikasi atau situs web yang tidak terpercaya. Hindari juga berbagi informasi pribadi di media sosial.
Periksa Izin Aplikasi
Sebelum menginstal aplikasi, pastikan kamu telah membaca dan memahami izin yang diminta oleh aplikasi. Jangan memasang aplikasi yang meminta izin yang tidak masuk akal atau tidak perlu.
Jangan Melakukan Root atau Jailbreak Smartphone
Jangan root atau jailbreak smartphone kamu. Ini dapat membuka lubang keamanan di smartphone kamu dan membuatnya rentan terhadap malware atau virus.
Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu dapat mengamankan smartphone kamu dan melindungi data dan informasi yang tersimpan di dalamnya. Ingatlah bahwa keamanan smartphone adalah tanggung jawab kamu sebagai pengguna. Oleh karena itu, pastikan bahwa kamu selalu menjaga keamanan smartphone kamu dengan baik.
Kesimpulan
Keamanan smartphone sangat penting untuk melindungi data dan informasi yang tersimpan di dalamnya. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, kamu bisa mengurangi resiko keamanan pada smartphone kamu. Selalu jaga keamanan smartphone kamu dan ingat untuk selalu menggunakan smartphone dengan bijak.
















