Perkembangan digitalisasi selama dekade ini telah membawa banyak kemajuan, baik ekonomi, pendidikan maupun sosial. Namun perkembangan tersebut juga membawa tantangan baru yaitu munculnya lebih banyak jenis atau tipe ancaman cyber security.
Namun, di dunia maya seringkali terjadi kejahatan yang merugikan masyarakat. Penjahat dunia maya menyerang bisnis dan sistem pribadi setiap harinya.
Jumlah dan tipe ancaman cyber security threat atau ancaman keamanan cyber terus meningkat setiap harinya.
Untuk menghindari menjadi korban kejahatan dunia maya, masyarakat harus berhati-hati saat melakukan transaksi keuangan online dan melindungi kata sandi penting yang digunakan.
Cyber security threat atau ancaman siber mengacu pada kemungkinan tindakan atau serangan kriminal yang berupaya mendapatkan akses ilegal ke data, mengganggu aktivitas digital, atau korupsi informasi.
Ancaman siber ini dapat berasal dari berbagai hal, termasuk spionase perusahaan, peretas, kelompok teroris, organisasi kriminal, atau karyawan perusahaan yang tidak puas.
Penyerang dunia maya ini dapat menggunakan data sensitif yang dimiliki oleh individu atau perusahaan untuk mencuri informasi atau mendapatkan akses ke akun keuangan mereka.
Daftar Isi
Mengapa Ancaman Cyber Security Penting?
Ancaman dari cyber security terhitung sangat penting karena dapat membuat kerugian yang besar. Kehilangan data, kerusakan reputasi, dampak ekonomi, bahkan ancaman terhadap keamanan Nasional dapat terganggu karena Ancaman cyber security.
Jenis atau Tipe Ancaman Cyber Security
Ancaman cyber security adalah upaya untuk mencuri, mengambil, dan menghancurkan data secara ilegal. Ada berbagai bentuk, contoh yang paling terkenal adalah pencurian akun, pencurian data dan peretasan.
Berikut beberapa penjelasan mengenai jenis atau tipe ancaman cyber security yang harus kamu waspadai.
Ransomware
Pada dasarnya, ransomware adalah salah satu jenis serangan malware yang paling berbahaya. Perangkat lunak ini dapat merusak dan mengunci data kamu.
Selain itu, ransomware ini dapat melumpuhkan seluruh perangkat kamu, sehingga kamu tidak akan pernah dapat mengakses dan menggunakannya.
Malware
Salah satu teknik ancaman cyber security yang paling umum saat ini adalah serangan malware (malicious software) atau perangkat lunak berbahaya.
Sederhananya, malware adalah program yang dirancang khusus oleh peretas untuk mengeksploitasi dan merusak perangkat, server, atau jaringan kamu.
Emotet
Cyber security and Infrastructure Security Agency (CISA) menggambarkan emotet sebagai bentuk lanjutan dari Trojan perbankan modular yang bertindak sebagai pengunduh atau penetes untuk Trojan perbankan lainnya.
Emotet masih menjadi salah satu malware paling mahal dan merusak saat ini.
Phishing
Phishing adalah jenis kejahatan dunia maya di mana korban ditipu untuk membocorkan informasi sensitif, seperti detail kartu kredit, melalui email, panggilan telepon, atau pesan teks.
Dalam penyerangan ini, pelaku menyamar sebagai badan hukum dan mengirimkan pesan yang berisi URL/website yang didesain agar terlihat resmi dan profesional.
Spoofing
Pernahkah kamu menerima telepon atau pesan yang mengaku dari teman atau saudara yang meminta bantuan keuangan? Nah, itu namanya spoofing.
Sederhananya, spoofing adalah tindakan seorang hacker yang menyamar sebagai seseorang yang kamu kenal untuk melakukan berbagai tindakan kriminal.
Metode ancaman cyber security ini tidak sama dengan ancaman siber lainnya. Namun, ancamannya tetap berbahaya.
Spoofing juga dapat menargetkan jaringan dan server. Penyerang kemudian menggunakan identitas palsu untuk mengelabui jaringan/server.
Misalnya, menggunakan alamat IP palsu untuk mendapatkan akses ke jaringan/server yang dianggap sebagai sumber yang dapat dipercaya.
Injeksi SQL
Injeksi Structured Query Language (SQL) adalah jenis serangan siber yang menyuntikkan kode berbahaya ke server yang menggunakan SQL. Setelah terinfeksi, server memaparkan informasi yang dapat disalahgunakan oleh peretas.
DoS (Denial of Service)
Denial of service (DoS) adalah jenis serangan siber yang menyerang komputer atau jaringan sehingga tidak dapat menanggapi permintaan.
MITM (Man in the Middle)
MITM terjadi ketika seorang hacker memulai transaksi antara dua pihak. Setelah mengganggu lalu lintas, data dapat disaring dan dicuri. Jenis serangan ini biasa terjadi ketika pengguna internet terhubung ke internet melalui jaringan WiFi publik yang tidak aman.
Peretas memanfaatkan situasi ini untuk “mendorong” diri mereka sendiri antara pengguna dan jaringan. Kemudian menggunakan malware untuk menginstal perangkat lunak dan menggunakan data kamu secara ilegal.
Serangan kata sandi
Dengan memasukkan kata sandi yang benar, penyerang cyber dapat memperoleh akses ke banyak informasi. Rekayasa sosial adalah jenis serangan kata sandi yang oleh Data Insider disebut sebagai strategi serangan keamanan siber yang menggunakan interaksi manusia untuk melanggar praktik keamanan standar.
Serangan kata sandi lainnya juga dapat dilakukan dengan mengakses database kata sandi atau menebak kata sandi orang.
Baca juga: 20 Jenis Cyber Attack yang Paling Umum Digunakan Hacker
Terapkan Cyber Security Dengan Exabytes
Mengetahui jenis atau tipe ancaman cyber security merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh pengguna internet aktif dan pekerjaan dari cyber security.
Ini bahkan lebih benar untuk penyedia layanan internet seperti aplikasi dan situs web. Tentu kamu ingin selalu siap dengan segala macam ancaman dunia maya, bukan?
Untungnya, artikel ini telah membahas beberapa jenis atau tipe ancaman cyber security yang umum saat ini.
Kami harap kamu menemukan artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kamu lebih siap menghadapi ancaman cyber threats di masa depan. Jika kamu masih memiliki pertanyaan tentang jenis atau tipe ancaman cyber security, jangan ragu untuk meninggalkan pesan di kolom komentar di bawah!
Juga, jangan lupa untuk meningkatkan keamanan web kamu juga dengan opsi Acronis Cyber Protect dari Exabytes.
Terima kasih dan semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu!
