Kenali 10 Tanda Penipuan Online Yang Perlu Kamu Waspadai

4264

Peningkatan aktivitas di dunia maya juga meningkatkan kemungkinan penipuan online. Ada beberapa tanda penipuan online yang perlu kamu waspadai untuk menghindari tindakan ini.

Setiap orang berpotensi menjadi korban penipuan online saat beroperasi di dunia maya, baik itu gamer, investor kripto, pembeli online atau lainnya yang menjadi pengguna.

Setiap metode penipuan biasanya memiliki karakteristik yang dapat dikenali. Dengan mengenali karakteristik tersebut, pengguna dapat mencoba menghindari penipuan.

Biar tidak terjebak, simak pembahasan berikut ini sampai selesai!

Tanda-Tanda Penipuan Online

tanda penipuan online

1. Link Phising

Tanda penipuan online pertama adalah mengirimkan link phising melalui email, SMS, atau pesan WhatsApp.

Link ini disediakan oleh penipu sambil berpura-pura menjadi teman, keluarga, atau bahkan bos di tempat kerja. Mereka akan meminta kamu untuk login atau memasukkan informasi di link.

Penipu kemudian akan menggunakan informasi ini untuk memalsukan identitas dan menyalahgunakannya. Sedangkan informasi yang dimasukkan bisa berupa informasi terkait kartu kredit atau nomor rekening yang tentunya dapat merugikan kamu secara finansial.

Jadi jangan hanya memasukkan informasi atau bahkan mencoba mengklik link yang mencurigakan.

2. Meminta Informasi Pribadi

Menurut Scam Watch, salah satu tanda penipuan online adalah ketika kamu diminta untuk mengirimkan informasi pribadi.

Informasi pribadi apa yang tidak boleh dibagikan dengan mudah kepada orang lain?

  • Nama lengkap
  • Tempat, tanggal lahir
  • Alamat lengkap
  • Nama ibu kandung
  • Nomor KTP atau KK
  • Nomor rekening
  • Nomor kartu kredit
  • Password atau kata sandi
  • Kode OTP
  • PIN aplikasi

Sangat mudah untuk menyalahgunakan informasi di atas, mulai dari ancaman penarikan tabungan, pemesanan palsu hingga pinjaman online ilegal. Pembelian dan penjualan yang aman biasanya tidak memerlukan informasi sensitif seperti di atas.

Biasanya, mereka hanya akan menanyakan nama lengkap dan alamat email atau nomor telepon kamu, atau bahkan tidak menanyakan data tersebut.

3. Perbarui Dokumen Secara Online

Bentuk penipuan lain yang sering terdeteksi adalah penipuan yang menawarkan kemudahan memperbarui dokumen secara online, salah satunya paspor, seperti dilansir Ni Direct.

Penipu akan mengarahkan kamu ke situs web yang sangat mirip dengan situs web resmi pemerintah.

Namun, kamu harus memperhatikan bidang dan bahkan karakter satu per satu. Misalnya, gunakan huruf besar I untuk menyamarkan huruf kecil L. Kamu sangat perlu memperhatikan detail seperti ini karena mereka dapat dengan mudah menipu kamu. Di halaman phising, mau tidak mau kamu akan diminta untuk memasukkan informasi pribadi.

Selain itu, modus penipuan juga dapat ditemukan pada biaya perpanjangan layanan. Bahkan, untuk melakukan pembaruan ini, instansi pemerintah seringkali memungut biaya yang relatif murah, bahkan gratis.

4. Tawaran Yang Sangat Menarik

Jika seseorang membuat penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan (terlalu menggoda untuk menjadi kenyataan), kamu harus segera menghindarinya.

Ini bisa menjadi salah satu tanda penipuan online. Siapa yang tidak senang melihat promosi atau diskon besar-besaran?

Apalagi jika memang ingin memiliki barang ini dalam waktu yang lama, seperti diskon tas atau sepatu branded. Nah, scammers akan memanfaatkan emosi ini untuk memikat kamu agar membelinya.

Jadi jangan tertipu dengan tawaran yang tidak masuk akal. Selalu periksa ulasan toko dan rekam jejak berkali-kali sebelum membeli.

5. Mendorong Kamu Untuk Membeli Sesuatu

Tanda penipuan online lainnya adalah ketika mereka mendesak kamu untuk membayar sesegera mungkin.

Penjual dengan niat curang pasti akan berusaha memaksa pembeli untuk melakukan pembelian cepat, bahkan seringkali berakhir dengan kata-kata yang meyakinkan.

Cara jual beli seperti ini tentu saja tidak lazim, karena pada umumnya penjual dan pembeli pasti saling membutuhkan.

Jika pembeli benar-benar tidak peduli atau masih membutuhkan waktu untuk berpikir, sebaiknya penjual membiarkan dia melakukannya tanpa memaksanya untuk membeli.

tanda penipuan online

6. Meminta Kamu Untuk Menebus Hadiah

Tanda penipuan online yang paling umum adalah mode undian.

Penipu akan mengirimkan pesan teks, link, atau email yang berisi pengumuman hadiah. Untuk menebus, mereka akan sering meminta informasi pribadi kamu atau meminta kamu mengirim uang.

Hal ini patut dipertanyakan karena biasanya hadiah tidak meminta informasi sensitif apalagi uang tebusan. Kamu harus bisa membedakan penipuan seperti ini, terutama yang dikirim melalui SMS.

Namun, mode ini juga dapat menjangkau kamu dengan cara yang lebih modern, seperti giveaway media sosial gratis.

Jadi tidak ada salahnya untuk mengingat saran ini dan memperhatikan mekanisme undian hadiah di mana-mana.

7. Metode Pembayaran di Luar Platform Resmi

Apakah kamu sering berbelanja online? Tak selamanya aman, aktivitas belanja online tak lepas dari ancaman penipu atau scammer.

Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah ketika penjual meminta kamu mentransfer uang bukan melalui e-commerce resmi melainkan melalui nomor rekeningnya sendiri.

Namun, metode pembayaran ini sebenarnya juga biasanya dilakukan secara aman. Sayangnya, tidak seperti transaksi e-commerce, tidak ada jaminan pasti tentang alat pembayaran ini.

8. Mengaku Sebagai Anggota Keluarga

Tanda penipuan online terakhir adalah scammer sering berpura-pura menjadi kerabat, teman dari kerabat, atau seseorang yang masih memiliki hubungan dekat dengan kamu.

Modus ini paling umum dalam obrolan WhatsApp atau penipuan telepon. Maka mereka pasti akan mencoba untuk mendapatkan simpati atau empati kamu.

Berbuat baik memang penting, tetapi kamu perlu memastikan identitasnya terlebih dahulu.

9. Tulisan Banyak Yang Typo

Kalau kamu menerima email dari sebuah instansi untuk menawarkan pekerjaan dan memintamu mengirimkan data pribadi, tunggu dulu! kamu jangan langsung percaya.

Pastikan terlebih dahulu nama perusahaan yang tercantum apakah benar ejaannya dan isi dari email tersebut apakah banyak terdapat typo pada penulisannya. Jika iya maka kemungkinan besar itu adalah penipuan.

10. Meminta Biaya di Awal

Yang terakhir adalah dengan meminta biaya di awal. Hal ini menjadi salah satu trik yang paling banyak digunakan oleh penipu dengan dalih akan dimasukkan ke sebuah perusahaan, namun sebelumnya meminta sejumlah uang untuk pendaftarannya.

Penipuan seperti ini juga bisa dijumpai di kasus lain seperti menelfon kamu memberitahu bahwa kamu mendapat hadiah tapi mereka menyuruhmu membayar biaya pengambilan hadiah dengan cara di transfer ke rekening mereka. 

Kesimpulan

Demikian tanda penipuan online yang perlu kamu waspadai. Intinya jangan mudah tergoda, terlalu percaya pada seseorang dan terlalu cepat mengambil keputusan.

Ingin tahu lebih banyak tentang cyber security lainnya? Datang dan baca lebih banyak artikel di Exabytes Blog!

Tertarik? Yuk baca kumpulan artikelnya!