Apa Itu HTML dan Bagaimana Cara Kerjanya?

0
942

Pelajari apa itu HTML dan bagaimana cara kerjanya dalam pembuatan website. Dapatkan pemahaman tentang dasar-dasar HTML di artikel ini.

HTML (Hyper Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat dan menyusun konten pada halaman web. HTML digunakan untuk mendefinisikan struktur dan tampilan halaman web serta mengintegrasikan elemen-elemen multimedia seperti gambar, video, audio, dan hyperlink. 

Pada dasarnya, HTML menggunakan “markup” atau tanda-tanda khusus yang disebut “tag” untuk memberikan instruksi kepada browser tentang bagaimana menyajikan konten pada halaman web. Setiap tag biasanya memiliki awalan dan penutupan yang berarti tag tersebut membentuk suatu elemen yang dibungkus oleh tanda pembuka dan penutup.

Contoh tag sederhana adalah `<p>` untuk menandai paragraf, `<h1>` untuk judul level 1, `<a>` untuk tautan (hyperlink), dan `<img>` untuk menampilkan gambar. Selain itu, HTML juga mendukung atribut yang memberikan informasi tambahan atau pengaturan untuk elemen, seperti URL untuk tautan atau gambar atau sumber gambar.

HTML juga bekerja sama dengan CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript untuk mengatur tata letak, gaya, dan interaktivitas halaman web. Dengan kombinasi ketiga bahasa ini, Anda dapat menciptakan tampilan yang menarik dan fungsi yang kompleks pada halaman web.

Saat seorang pengguna membuka halaman web, browser akan membaca kode HTML dan membangun tampilan sesuai dengan struktur dan instruksi yang diberikan. HTML berperan penting dalam mengatur tata letak dan konten pada halaman web, sehingga memungkinkan interaksi dan navigasi yang lancar di seluruh dunia mayan

Sejarah HTML

Apa itu HTML

HTML adalah bahasa markup yang pertama kali dikembangkan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Dia menciptakan HTML sebagai bagian dari proyeknya untuk memfasilitasi pertukaran informasi antara para peneliti. Tujuan utamanya adalah untuk membuat dan memformat konten yang dapat diakses melalui internet dan ditampilkan pada browser web. 

Pada tahun 1995, HTML mendapatkan standar resmi pertamanya dengan rilis HTML 2.0 oleh Internet Engineering Task Force (IETF). Standar ini menetapkan aturan tentang elemen-elemen dasar HTML dan cara mereka harus digunakan. Tahun berikutnya, pada tahun 1996, HTML 3.2 diperkenalkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) dengan dukungan untuk Cascading Style Sheets (CSS) pertama kali. CSS memungkinkan pemisahan tampilan dari struktur HTML, mengurangi kode repetitif dan memberikan kontrol yang lebih besar atas tampilan halaman. 

Sejak saat itu, HTML telah mengalami berbagai versi dan perkembangan, dengan HTML5 sebagai versi terbaru yang paling banyak digunakan hingga saat ini. HTML memungkinkan kita untuk menyusun teks, gambar, tautan dan elemen-elemen multimedia lainnya menjadi halaman web yang terstruktur dan terlihat menarik. Ini menjadi dasar utama untuk membangun halaman web modern dengan dukungan dari browser dan perangkat seluler di seluruh dunia. Sejarah HTML mencerminkan perkembangan internet dan teknologi web yang terus berkembang seiring waktu.

Bagaimana Cara Kerja HTML?

HTML bekerja dengan cara memberikan struktur dan tampilan pada halaman web melalui tag-tag yang diletakkan di dalam dokumen HTML. Ketika sebuah halaman web dimuat dalam browser, browser membaca kode HTML secara baris per baris dan menafsirkan tag-tag yang ada untuk merender konten sesuai dengan struktur dan tampilan yang telah didefinisikan.

Saat ini proses render, browser membaca tag-tag HTML dari atas ke bawah dan mengeksekusi instruksi yang terkandung dalam tag-tag tersebut. Misalnya, tag `<h1>` digunakan untuk judul besar dan tag ‘<p>’ untuk paragraf. Ketika browser menemukan tag `<h1>`, maka teks di dalamnya akan ditampilkan dengan ukuran huruf yang lebih besar dan lebih mencolok daripada teks di dalam tag `<p>`.

Selain itu, HTML juga mendukung penggunaan atribut pada tag-tagnya. Atribut memberikan informasi tambahan tentang elemen HTML dan memberikan kontrol lebih lanjut atas tampilan dan perilaku elemen tersebut. Contoh penggunaan atribut adalah `src` pada tag `<img>` untuk menentukan sumber gambar atau atribut `href` pada tag `<a>` untuk menentukan tautan hyperlink.

Fungsi HTML

HTML memiliki beberapa fungsi utama dalam pembuatan halaman web :

1. Struktur Halaman

HTML digunakan untuk menentukan struktur dasar halaman web. Dengan menggunakan elemen  seperti `<header>`, `<nav>`, `<main>`, `<section>`, `<footer>`, dan lainnya. HTML membantu dalam mengatur bagian-bagian utama halaman dan membuatnya lebih terstruktur.

2. Teks dan Konten

HTML digunakan untuk menampilkan teks dan konten pada halaman web. Melalui elemen seperti `<p>`, `<h1>` hingga `<h6>` dan lainnya. Teks dan konten dapat diatur dalam bentuk paragraf, judul, daftar, dan lain-lain.

3. Hyperlink dan Tautan

HTML memungkinan pembuatan tautan (hyperlink) yang menghubungkan satu halaman web dengan halaman lain atau dengan sumber daya lainnya seperti gambar, video, atau file lain.

4. Gambar dan Media

HTML mendukung elemen `<img>` untuk menampilkan gambar dan elemen-elemen seperti `<video>` dan `<audio>` untuk menampilkan media audio dan video.

5. Formulir

HTML menyediakan elemen-elemen seperti `<form>`, dan `<input>`, `<textarea>`, dan lainnya untuk membuat formulir interaktif. Formulir ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan data ke server, seperti mengisi survei atau mengirim pesan melalui halaman web.

6. Integrasi dengan CSS dan JavaScript 

HTML berfungsi sebagai landasan untuk mengintegrasikan gaya dan interaktivitas melalui CSS dan JavaScript. CSS digunakan untuk mengatur tampilan dan tata letak halaman, sementara JavaScript digunakan untuk menambahkan interaktivitas dan fungsi dinamis.

7. Aksesibilitas 

Dengan menggunakan atribut dan elemen yang tepat, HTML dapat meningkatkan aksesibilitas halaman web bagi pengguna dengan berbagai kebutuhan, seperti pengguna layar pembaca atau perangkat bantu lainnya.

8. Mendukung Responsif

HTML bersama dengan CSS memungkinkan pengembangan halaman web yang responsif, artinya halaman web dapat menyesuaikan tampilan dan tata letak sesuai dengan ukuran dan perangkat yang digunakan oleh pengguna (seperti ponsel, tablet, atau desktop).

Komponen HTML

Struktur dan Komponen HTML

Berikut beberapa komponen utama HTML yang umum digunakan dalam pembuatan halaman web.

1. Heading

Elemen heading digunakan untuk menampilkan judul atau heading dengan tingkat hierarki yang berbeda.  `<h>` adalah judul utama, `<h2>` adalah subjudul dan seterusnya hingga `<h6>` untuk judul level terendah.

2. Paragraph

Element paragraph (`<p>`) digunakan untuk menampilkan paragraf teks. Setiap teks yang ditempatkan di dalam elemen ini akan ditampilkan sebagai satu paragraf terpisah oleh browser.

3. Hyperlink

Elemen anchor (`<a>`) digunakan untuk membuat tautan (hyperlink) ke halaman web lain atau sumber daya lainnya. Atribut `href` digunakan untuk menentukan URL tujuan tautan.

4. Image 

Elemen gambar (`<img>`) digunakan untuk menampilkan gambar di halaman web. Atribut `src` menentukan URL gambar yang akan ditampilkan dan atribut `alt` adalah teks alternatif yang akan ditampilkan jika gambar tidak dapat dimuat atau untuk aksesibilitas.

5. List

Elemen unordered list (`<ul>`) digunakan untuk membuat daftar tak berurutan dan elemen ordered list (`<ol>`) digunakan untuk membuat daftar berurutan. Setiap item dalam daftar didefinisikan oleh elemen list item (`<li>`).

6. Table 

Elemen tabel (`<table>`) digunakan untuk membuat tabel di halaman web. `<tr>` adalah elemen untuk baris dalam tabel, `<th>` digunakan untuk judul kolom, dan `<td>` untuk sel dalam tabel.

7. Form 

Elemen form (`<form>`) digunakan untuk membuat formulir interaktif untuk mengumpulkan data dari pengguna. Elemen-elemen seperti `<input>`, `<textarea>`, `<select>`, dan `<button>` digunakan untuk membuat berbagai jenis input dan tombol dalam formulir.

8. Division

Elemen division (`<div>`) digunakan untuk mengelompokkan elemen-elemen dan merupakan gaya atau skrip ke bagian tertentu dari halaman. Ini berfungsi sebagai wadah yang tidak memiliki makna khusus dan sering digunakan untuk tujuan tata letak.

9. Span

Elemen span (`<span>`) digunakan untuk mengelompokkan teks atau elemen dalam satu baris dan menerapkan gaya atau skrip. Sama seperti `<div>`, elemen ini tidak memiliki makna khusus dan digunakan untuk tata letak halaman.

10. Header dan Footer

Elemen header (`<header>`) dan footer (`<footer>`) digunakan untuk menandai bagian kepala dan kaki (footer) halaman. Biasanya, elemen-elemen ini berisi informasi seperti judul halaman, logo, dan tautan navigasi.

11. Navigation

Elemen navigation (`<nav>`) digunakan untuk menandai bagian navigasi halaman web. Ini dapat berisi tautan ke halaman-halaman lain dalam situs web atau bagian-bagian penting.

12. Section

Elemen section (`<section>`) digunakan untuk mengelompokkan konten yang terkait menjadi sebuah bagian. Elemen ini membantu dalam mengatur halaman menjadi bagian-bagian yang lebih terstruktur.

13. Main Content 

Elemen main (`<main>`) digunakan untuk menandai bagian utama konten dari halaman. Ini berisi konten utama halaman yang relevan dengan topik atau isi halaman tersebut.

14. Article

Elemen article (`<article>`) digunakan untuk mengelompokkan konten mandiri yang dapat terdiri sendiri, seperti posting blog atau artikel. Elemen ini dapat digunakan untuk memudahkan identifikasi konten utama di halaman.

15. Audio dan Video 

Elemen audio (`<audio>`) dan video (`<video>`) digunakan untuk menampilkan dan memutar file audio dan video di halaman web. Atribut seperti `src` digunakan untuk menentukan sumber file media.

Mengapa HTML Penting?

HTML adalah bahasa inti dari setiap halaman web yang kita lihat di internet. Dengan HTML, kita dapat menciptakan tata letak halaman, mengatur teks, menyisipkan gambar, membuat tautan, dan mengintegrasikan elemen-elemen multimedia lainnya. Tanpa HTML, internet tidak akan terlihat seperti sekarang ini.

Selain itu, HTML juga berperan penting dalam mendukung aksesibilitas web. Dengan menggunakan atribut `alt` pada tag gambar, kita dapat menyediakan deskripsi alternatif untuk gambar sehingga orang dengan keterbatasan penglihatan atau menggunakan perangkat bantu dapat memahami konten yang ada pada gambar tersebut.

Selain HTML, ada teknologi web lainnya seperti CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript yang digunakan untuk mengatur tampilan dan interaksi pada halaman web. Namun, tanpa HTML sebagian dasar struktur dan konten, teknologi web lainnya tidak dapat berfungsi dengan baik.

Sudah Paham Apa Itu HTML Bukan?

HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur dan tampilan konten pada halaman web. Struktur dasar HTML terdiri dari elemen-elemen yang dikelompokkan dalam tag-tag. Setiap tag memiliki fungsi khusus dan dapat membungkus konten yang berbeda.

Ketika halaman web dimuat dalam browser, browser membaca kode HTML dan merender konten sesuai dengan struktur dan tampilan yang telah didefinisikan. Atribut pada tag-tag HTML memberikan informasi tambahan tentang elemen dan memberikan kontrol lebih lanjut atas tampilan dan perilaku elemen tersebut.

HTML merupakan fondasi dari setiap halaman web di internet dan penting dalam mendukung aksesibilitas dan interaktivitas pada web. Dengan HTML, kita dapat menciptakan halaman web yang menarik dan informatif bagi pengguna di seluruh dunia.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments