Remote Server: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya

971

Kemajuan teknologi telah mengubah cara kita bekerja dan berkomunikasi, terutama dengan meningkatnya kebutuhan untuk mengakses sumber daya jarak jauh secara efisien. Salah satu alat utama yang mendukung aktivitas tersebut adalah remote server.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang remote server, fungsinya, bagaimana cara remote server bekerja, hingga pertanyaan yang sering ditanyakan oleh banyak orang mengenai remote server.

Pengertian Remote Server

Remote server adalah sebuah server yang lokasi fisiknya berada di tempat yang berbeda dari pengguna atau perangkat yang mengaksesnya.

Pengguna dapat mengakses data, file, dan layanan dari mana saja dengan mudah, asalkan terhubung dengan jaringan internet atau dalam jaringan yang sama.

Secara sederhana, remote server memungkinkan pengguna untuk mengontrol komputer atau server dari jarak jauh tanpa harus berada di lokasi yang sama dengan perangkat tersebut.

Dengan bantuan teknologi ini, perusahaan, organisasi, dan individu bisa bekerja lebih fleksibel dan efisien, tanpa harus terbatas pada lokasi tertentu. Misalnya, seorang developer dapat mengakses server aplikasi dari rumahnya, sementara server tersebut berada di pusat data yang terletak di negara lain. 

Remote server ini biasanya digunakan dalam berbagai skenario, seperti manajemen jaringan, pemeliharaan website, hosting aplikasi, atau menjalankan layanan berbasis cloud. Dalam dunia di mana semua serba digital, remote server menjadi tulang punggung infrastruktur teknologi. 

Untuk pengalaman hosting yang lebih kuat dan fleksibel, pilih server VPS murah hanya di Exabytes sebagai solusi hemat dan andal bagi bisnis Anda.

Fungsi Remote Server

Remote server memiliki beberapa fungsi yang mendukung operasional harian perusahaan maupun pengguna individu.

Berikut adalah beberapa fungsi utama dari penggunaan remote server.

1. Mengendalikan Komputer dari Jarak Jauh

Seperti yang kita sudah ketahui dari pembahasan sebelum ini, remote server memudahkan pengguna untuk dapat mengendalikan komputer yang berada di lokasi lain.

Fitur ini sangat bermanfaat untuk berbagai skenario, seperti pemeliharaan sistem, troubleshooting, atau kolaborasi kerja. 

Mengendalikan komputer dari jarak jauh dalam konteks ini, seperti menghidupkan dan mematikan komputer jarak jauh menggunakan fitur Wake-on-LAN atau alat kontrol jarak jauh lainnya.

Selain menghidupkan dan mematikan, remore server juga emmungkinkan penguna untuk memegang kontrol penuh terhadap komputer lain.

Pengguna dapat melihat layar komputer yang diakses, menjalan aplikasi. Dan bahkan memodifikasi pengaturan sistem. Fitur ini sering dimanfaatkan oleh tim IT untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh pengguna tanpa harus berada di lokasi fisik komputer tersebut. 

2. Mengendalikan Server

Sama seperti komputer, server juga dapat dihidupkan dan dimatikan dari jarak jauh. Fitur ini sangat penting bagi perusahaan yang memiliki server di pusat data yang berlokasi jauh dari kantor pusat mereka.

Dengan menggunakan remote server, admin dapat mengelola siklus daya server untuk memulai ulang sistem atau mematikannya saat tidak dibutuhkan untuk menghemat energi atau saat perawatan perlu dilakukan . 

3. Memudahkan Perbaikan Sistem

Beberapa cara remote server membantu dalam perbaikan sistem meliputi, akses langsung untuk troubleshooting, contoh kasusnya seperti administrator atau teknisi dapat langsung mengakses sistem yang bermasalah dari mana saja untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah.

Mereka dapat menginstal ulang aplikasi, memeriksa log error, mengupdate sistem operasi, atau memperbaiki konfigurasi yang salah. 

Dalam situasi di mana sistem mengalami kegagalan kritis, remote server memungkinkan teknisi untuk segera mengakses server dan memulihkan sistem dari backup atau memulai ulang proses penting menunggu tim onsite. 

4. Memudahkan Pemantauan Resource

Sebagai pengguna atau admin, Anda juga perlu tahu seberapa banyak sumber daya server yang digunakan, seperti penggunaan CPU, memori, atau ruang penyimpanan.

Dengan remote server, semua informasi ini bisa dipantau dari jarak jauh, sehingga tindakan bisa cepat dilakukan apabila ada masalah yang terjadi, misalnya memori telah mencapai batasnya atau terjadi lonjakan penggunaan CPU.

5. Memantau Keamanan Server

Keamanan adalah hal yang sangat penting dalam pengelolaan server. Anda bisa memantau aktivitas yang mencurigakan dari jarak jauh, seperti upaya peretasan atau penggunaan tidak sah.

Misalnya, ketika ada orang yang mencoba masuk ke server tanpa izin, Anda akan mendapatkan notifikasi dan dapat segera mengambil tindakan,  seperti memblokir akses atau meningkatkan keamanan. Jadi, Anda tetap bisa menjaga keamanan server, meskipun sedang tidak berada di dekatnya. 

Cara Kerja Remote Server

Cara kerja remote server sebenarnya cukup sederhana dan bisa dianalogikan seperti melakukan panggilan telepon. Ketika menghubungi seseorang, Anda menggunakan ponsel atau smartphone Anda untuk menekan nomor telepon tujuan.

Dalam konteks remote server, komputer Anda berperan sebagai “ponsel”, sedangkan alamat IP server yang ingin diakses berfungsi sebagai “remote server”. 

Prosesnya dimulai ketika Anda ingin mengakses server dari jarak jauh. Komputer atau perangkat klien terlebih dahulu “memanggil” server melalui koneksi jaringan, seperti internet. Setelah koneksi terbentuk, server akan meminta otentikasi dengan meminta username dan password.

Ini serupa dengan verifikasi panggilan, di mana server memastikan bahwa pengguna yang tersebut merupakan pengguna yang sah. Jika informasi login yang diberikan benar, Anda dapat mengakses server. 

Setelah login berhasil dilakukan, Anda bisa melakukan berbagai tugas di server, seperti mengelola file, menjalankan aplikasi, atau bahkan mengontrol seluruh sistem. Semua ini bisa dilakukan seolah-olah Anda berada langsung di depan server, meskipun server tersebut sebenarnya berada di lokasi yang jauh.

Proses ini sangat bergantung pada aplikasi bawaan yang ada. Sistem operasi seperti Windows dan MacOS sudah menyediakan aplikasi bawaan untuk mengakses server jarak jauh, tetapi ada juga aplikasi tambahkan seperti Remote Desktop Protocol (RDP) atau Secure Shell (SSH) yang bisa digunakan untuk membuat koneksi lebih aman dan efisien.  

Aplikasi Remote Server

Remote server banyak digunakan dalam berbagai skenario dan industri, mulai dari pengguna individu hingga perusahaan besar.

Berikut adalah beberapa aplikasi yang populer dari remote server beserta kelebihan yang ditawarkan.

1. TeamViewer

team viewer

TeamViewer adalah salah satu aplikasi remote desktop yang paling dikenal di dunia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol komputer dari jarak jauh, baik untuk keperluan bisnis maupun pribadi. 

Kelebihan TeamViewer meliputi antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan, sehingga cocok jika Anda adalah pengguna pemula. Selain itu, aplikasi ini mendukung berbagai platform, termasuk Windows, Mac, Linux, iOS, dan Android.

TeamViewer juga menyediakan fitur tambahan seperti transfer file, online meeting, sehingga sangat berguna untuk kolaborasi tim.

2. LogMeIn

aplikasi remote server LogMeIn

LogMeIn banyak digunakan untuk keperluan bisnis. Aplikasi ini menawarkan akses remote yang cepat dan aman ke komputer dimanapun mereka berada.

Kelebihan LogMeIn termasuk kecepatan koneksi yang tinggi dan kemampuan untuk mengakses beberapa komputer secara bersamaan. LogMeIn juga memiliki fitur untuk memantau dan mengelola server serta melakukan perbaikan dari jarak jauh.

Selain itu, LogMeIn juga dilengkapi dengan fitur tambahan seperti penyimpanan cloud dan dukungan teknis 24/7, yang menjadikannya pilihan yang sempurna bagi perusahaan yang memerlukan layanan remote desktop yang handal. 

3. Any Desk

aplikasi any desk

Any Desk adalah salah satu pilihan remote desktop yang populer karena kecepatan dan kemudahan penggunaannya. Dirancang untuk mengakses komputer dengan cepat dan responsif, AnyDesk memiliki beberapa kelebihan, termasuk latensi rendah yang memungkinkan koneksi hampir instan, serta kualitas gambar yang tinggi. 

AnyDesk juga menggunakan teknologi pengkodean yang efisien sehingga dapat bekerja dengan baik bahkan pada koneksi internet yang lambat, inilah sebabnya, Any Desk dikenal karena kecepatannya.

Fitur lain yang melengkapi Any Desk, seperti transfer file yang mudah, dukungan untuk multi-platform, dan kemampuan untuk berkolaborasi secara real-time. 

4. VNC Viewer

vnc viewer

VNC Viewer adalah aplikasi remote desktop yang berbasis pada protokol VNC (Virtual Network Computing).

Memiliki kelebihan untuk dapat terhubung ke berbagai sistem operasi, seperti Windows, Mac, dan Linux, menjadikan aplikasi ini solusi yang fleksibel bagi pengguna yang bekerja di berbagai platform.

VNC Viewer juga memiliki fitur keamanan yang kuat dengan opsi enkripsi untuk menjaga koneksi tetap aman. Selain itu, aplikasi ini mendukung penyesuaian kualitas gambar untuk meningkatkan performa saat koneksi internet terbatas. 

5. Remote Desktop Connection

Remote Desktop Connection (RDC) adalah aplikasi bawaan di Windows yang memungkinkan pengguna untuk terhubung ke komputer lain di jaringan yang sama atau melalui internet.

Aplikasi ini sangat umum digunakan di lingkungan bisnis. Kelebihan RDC terletak pada integrasinya yang seamless dengan sistem operasi Windows. Ini berarti pengguna tidak perlu menginstal software tambahan dan dapat dengan mudah mengakses komputer lain hanya dengan menggunakan username dan password. 

Siap Menggunakan Remote Server dengan Aman?

Dari artikel ini, kita berhasil memahami bahwa teknologi remote server telah menjadi pilar penting dalam dunia kerja modern, memberikan fleksibilitas yang memungkinkan penggunanya, baik individu maupun perusahaan, untuk mengakses dan mengelola server dari mana saja.

Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti pengendali jarak jauh, pemantauan sumber daya, hingga perbaikan sistem yang efisien, remote server memberikan kemudahan dan efektivitas operasional. Namun, seperti teknologi lainnya, ada tantangan keamanan yang harus dihadapi. 

Tantangan seperti apa? Seperti yang kita tahu, remotes server memiliki sifat konektivitas jarak jauh yang melibatkan akses melalui jaringan internet, hal ini dapat menjadikan remote server rentan terhadap berbagai ancaman siber, seperti peretasan dan pencurian data.

Tanpa pengamanan yang ketat, seperti enkripsi dan autentikasi dua faktor, remote server dapat memberikan celah bagi peretas untuk melakukan upaya login brute force atau serangan man-in-the-middle.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pengguna dan administrator server untuk selalu memperbarui sistem keamanan, memastikan akses hanya diberikan kepada yang berwenang, serta menerapkan protokol keamanan yang kuat.

Meskipun remote server menghadirkan banyak manfaat dari segi efisiensi dan produktivitas, menjaga keamanannya harus menjadi prioritas agar ancaman dari luar tidak merusak fungsionalitasnya yang berharga.

Semoga artikel ini membantu Anda memahami kegunaan dari remote server. Untuk memulai proyek online Anda dengan mudah, pastikan Anda memiliki domain yang sesuai. Yuk, beli domain murah dan mulai langkah awal untuk memperkuat kehadiran digital Anda! Jika ada pertanyaan terkait topik ini, silakan tinggalkan di kolom komentar, ya.