Panduan Cara Export Database di phpMyAdmin dengan Mudah

1364

Mengembangkan website kini menjadi pekerjaan yang ramai dilakukan oleh para pengembang. Bukan hanya yang jago dalam coding saja, tetapi para pengembang yang baru menggeluti dan mengelola website.

Saat membuat website, pasti para pengembang akan bersinggungan langsung dengan database. Database yang dimaksud adalah semua hal yang nantinya akan ada di dalam sebuah website baik yang dapat diakses maupun yang sifatnya tersembunyi.

Terlebih jika pengembang menggunakan beberapa tools pembuat database seperti MySQL. Sudah pasti nantinya akan memiliki database untuk website yang tersimpan secara lokal di perangkat laptop maupun komputer. 

Pembuatan database ini harus dilakukan sebab saat membuat website, pengembang harus menghubungkannya dengan website. Namun jangan khawatir sebab kini ada beberapa tools database yang bisa digunakan dengan mudah. Bahkan pengembang tidak harus bisa melakukan coding.

cara export database di phpmyadmin

Namun yang perlu diperhatikan meskipun database telah selesai dibuat, namun pembuatan website masih belum selesai. Sebab jika database tidak terhubung dengan server website, maka website tidak dapat diakses.

Dalam hal ini biasanya pengembang perlu melakukan export database ke sebuah platform atau software tertentu. Ini bertujuan agar nantinya database website yang telah dibuat di penyimpanan lokal perangkat dapat dihubungkan ke server hosting sehingga website bisa diakses secara online.

Pada dasarnya export database ini dilakukan apabila pengembang ingin memindahkan website dari server yang lama menuju server yang baru. Biasanya export ini diafiliasikan juga sebagai aktivitas backup database.

Nantinya setelah database di export, pengembang perlu melakukan import ke database hosting agar website bisa diakses kembali. Pengembang juga bisa mengexport ulang database website yang sebelumnya diunggah di software lain. Akan tetapi harus memperhatikan format yang didukung oleh software yang digunakan.

Ada banyak pilihan perangkat lunak yang bisa digunakan pengembang untuk melakukan export database baik yang dibuat dari MySQL, MariaDB, atau tools database lainnya. Salah satu software yang populer digunakan adalah phpMyAdmin. 

Software phpMyAdmin sendiri sudah sangat populer digunakan terutama bagi para pengembang yang selalu membuat website berbasis WordPress secara mandiri mulai dari awal.

Cara export database di phpMyAdmin sendiri tidak sesulit yang dibayangkan. Hanya saja pengembang perlu melakukan beberapa persiapan sebelum melakukannya. Terlebih phpMyAdmin sendiri tidak bisa diakses selayaknya sedang melakukan browsing di mesin pencarian. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu phpMyAdmin dan Fungsinya?

cara install phpmyadmin di ubuntu

Sebelum mengetahui cara export database di phpMyAdmin, para pengembang khususnya yang masih baru perlu mengetahui apa sih phpMyAdmin itu dan fungsi export database website di perangkat lunak tersebut.

phpMyAdmin sendiri merupakan software yang ditulis menggunakan bahasa PHP yang biasa digunakan untuk melakukan administrasi databased seperti MySQL. Perangkat lunak berbasis web yang bisa diakses secara gratis.

Salah satu keunggulan dari phpMyAdmin adalah bisa diakses melalui web browser. Perangkat lunak ini bisa digunakan pengembang untuk melakukan tugas untuk mengelola database MySQL mulai dari membuat hingga mengekspornya. Bahkan pengembang bisa menjalankan query MySQL hingga menjalankan manajemen database lainnya.

Alasan mengapa software ini populer digunakan adalah karena tampilannya yang user friendly. Selain itu pengembang bisa melakukan export maupun import data website baik dengan format CSV hingga SQL.

Fungsi export database di phpMyAdmin sendiri adalah agar pengembang dapat lebih mudah dalam melakukan pengelolaan database website. Dengan begitu pengembang dapat mencari dan memodifikasi apapun yang terdapat di dalam database sebelum dihubungkan ke dalam server hosting.

web hosting murah terbaik blog banner

Cara Mengakses phpMyAdmin

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa pengembang tidak akan bisa mengakses secara langsung software phpMyAdmin melalui browser. Sebab perangkat lunak tersebut harus terhubung terlebih dahulu dengan virtual local web server terlebih dahulu.

Oleh sebab itu jika pengembang hendak membuat website dan ingin membuat database di localhost, perlu untuk menginstal aplikasi local web server terlebih dahulu. Ini merupakan persiapan yang paling utama bagi seorang pengembang.

Dalam hal ini pengembang bisa menggunakan perangkat lunak XAMPP sebagai local web server. XAMPP ini merupakan software development website yang sangat populer. Bahkan ini juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi dan database offline lainnya.

Bagi para pengembang website, khususnya yang kerap menggunakan CMS WordPress pasti sering mendengar atau bahkan menggunakan XAMPP. Sebab dengan aplikasi ini pengembang dapat mengakses localhost tanpa perlu memperhatikan koneksi internet.

Agar lebih mudah mengakses sebelum menggunakan cara export database di phpMyAdmin, silahkan ikuti langkah – langkah berikut untuk mengakses phpMyAdmin.

Langkah 1: Download dan instal XAMPP sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.

Langkah 2: Buka XAMPP. Nantinya akan muncul beberapa menu Modules. Silahkan klik Start pada bagian Apache dan MySQL agar bisa membuat dan export database di localhost phpMyAdmin.

Panduan Cara Export Database di phpMyAdmin dengan Mudah - 2025

Langkah 3: Jika sudah diaktifkan, silahkan cek apakah pengembang sudah bisa mengakses phpMyAdmin atau belum. Caranya adalah dengan mPanduan Cara Export Database di phpMyAdmin dengan Mudah - 2025engakses tautan localhost/phpmyadmin di browser. Jika berhasil maka akan muncul tampilan seperti berikut.

Sebagai catatan, setiap pengembang ingin mengakses local web server atau membuka phpMyAdmin, perlu untuk mengaktifkan Apache dan SQL tersebut. Sebab jika tidak diaktifkan, maka pengembang tidak akan bisa mengakses tautan localhost tersebut melalui browser.

Selain melalui XAMPP, phpMyAdmin juga bisa diakses dengan mudah melalui cPanel hosting. Setelah masuk ke bagian dashboard, silahkan cari bagian Databases lalu klik phpMyAdmin. Nantinya akan muncul tampilan yang sama seperti di atas.

Cara Export Database di phpMyAdmin

Apabila pengembang sudah bisa mengakses localhost tersebut, kini bisa mengikuti cara export database di phpMyAdmin. Namun sebelum itu pengembang perlu mempersiapkan database yang nantinya ingin di export di software tersebut.

Selain itu jika pengembang telah memiliki cPanel hosting, bisa mengakses phpMyAdmin melalui client area. Jika sudah memiliki cPanel hosting. Silahkan ikuti cara export database di phpMyAdmin dengan mudah berikut ini.

Langkah 1: Silahkan login ke cPanel hosting menggunakan username dan password yang dimiliki.

Langkah 2: Lihat di bagian Databases, lalu klik pilihan phpMyAdmin.

Panduan Cara Export Database di phpMyAdmin dengan Mudah - 2025

Langkah 3: Di bagian samping tampilan phpMyAdmin, pengembang akan melihat beberapa daftar database. Silahkan pilih sesuai dengan database yang ingin di export.

Panduan Cara Export Database di phpMyAdmin dengan Mudah - 2025

Langkah 4: Selanjutnya klik pilihan Export yang ada di bagian atas. Pastikan untuk memilih format SQL. Lalu klik save as file dan klik Go.

Panduan Cara Export Database di phpMyAdmin dengan Mudah - 2025

Jika sudah, maka secara otomatis export database di software phpMyAdmin telah berhasil dilakukan. Jika ingin mengunggah database dalam format lain selain SQL, pengembang bisa mengganti format di bagian Export sesuai dengan file database yang ingin di export baik CSV, JSON, XML, dan lain sebagainya.

Setelah proses export database selesai, nantinya pengembang akan diberikan link download untuk mengunduh file database. Sehingga pengembang bisa menyimpan database terbaru di penyimpanan local.

Ini kerap digunakan oleh para pengembang untuk melakukan backup database website yang sebelumnya telah di import ke server hosting. Setiap kali ada pembaruan, pengembang bisa mengekspor dan mengunduhnya di penyimpanan local.

Dengan mengikuti cara export database di phpMyAdmin di atas, pengembang bisa melakukan maintenance terhadap website baik untuk mengubah atau memodifikasi database website hingga menggantinya ke server hosting yang lebih baik.

Pentingnya Backup Database, Jangan Sampai Lupa!

Para pengembang agaknya perlu selalu melakukan backup database website sebelum melakukan perubahan besar. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengekspor database ke phpMyAdmin.

Fungi export database di phpMyAdmin adalah agar pengembang dapat mengelola database secara menyeluruh mulai dari membuat hingga memodifikasinya. Pengembang juga bisa melakukan backup database secara berkala melalui phpMyAdmin.

Cara termudah untuk melakukan export database di phpMyAdmin sendiri sangatlah mudah. Jika pengembang sudah mempunyai cPanel hosting, dapat langsung mengakses dashboard phpMyAdmin melalui menu Databases. Pengembang juga bisa mengaksesnya melalui tautan localhost/phpmyadmin melalui browser.

Saat melakukan export, sangat penting untuk memperhatikan format yang digunakan pada database website. Umumnya format yang kerap digunakan adalah SQL. Namun di phpMyAdmin pengembang bisa mengexport database lain dengan format yang didukung mulai dari CSV hingga JSON.

Setelah proses export selesai, nantinya pengembang akan diberikan tautan yang bisa diunduh. Dengan begitu setiap database yang telah di export dapat disimpan kembali di penyimpanan local perangkat milik pengembang.

Sebagai tambahan, bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli domain dan hosting, ini adalah momen yang tepat. Dengan pembelian domain dan hosting, Anda berkesempatan memenangkan Wuling AirEV dalam promo Exavaganza kami. 

Tingkatkan performa website Anda sambil meraih kesempatan mendapatkan hadiah menarik. Jangan lewatkan peluang ini!

Panduan Cara Export Database di phpMyAdmin dengan Mudah - 2025