Mengenal Perbedaan Post dan Page dalam WordPress

0
3316

Ketika seseorang baru belajar menggunakan WordPress, tidak terlalu mengetahui terkait  apa perbedaan post dengan page merupakan hal yang wajar. Kedua hal tersebut merupakan halaman yang bisa kita buat pada CMS website populer. Sekilas tampak sama, tapi peruntukannya berbeda.

Untuk lebih jelasnya, kita akan bahas post dan page ini mulai dari pengertian, fungsi, serta perbedaan di antara kedua fasilitas WordPress tersebut. Mari disimak.

Pengertian dan Fungsi Post WordPress

Post adalah sebuah konten yang diperbaharui secara berkala. Istilah lainnya, sebuah post merupakan entri blog atau website yang tradisional. Sebuah website umumnya memiliki jumlah post yang banyak. Artikel yang sedang Anda baca ini, termasuk sebuah post dari blog Exabytes.

Dalam sebuah website, kontributor yang menulis post bisa lebih dari 1 orang. Sebuah post pada WordPress memiliki berbagai format seperti standar, video, suara, kutipan, dan sebagainya.

Lalu, apa fungsi dari post dalam sebuah situs WordPress? Nah, jika kita perlu merinci fungsi post WordPress, berikut di antaranya:

  • Untuk memperbarui konten website secara rutin
  • Sebagai konten pendukung niche atau topik sebuah bisnis
  • Sebagai fitur yang dapat Anda gunakan untuk kampanye content marketing
  • Alat untuk memproduksi konten yang bertujuan untuk mendapatkan social engagement
Sebuah post WordPress memiliki pilihan format
Sebuah post WordPress memiliki pilihan format

Pengertian dan Fungsi Page WordPress

Page adalah sebuah halaman statis pada sebuah website. Sebuah page atau laman merupakan konten yang bersifat timeless atau tidak terikat waktu. Halaman atau konten satu ini juga jarang mendapatkan perubahan karena itulah disebut sebagai halaman statis.

Seorang pemilik situs biasanya menggunakan page WordPress untuk membuat halaman “About”, “Contact”, “Privacy Policy”, dan lainnya. Berbeda dengan post, saat membuat page Anda tidak akan menemukan opsi format.

Page bersifat hirarkis, Anda bisa menentukan atribut dari sebuah halaman statis tersebut. Apakah ia merupakan halaman yang berdiri sendiri atau merupakan halaman anakan (subpage) dari yang sudah ada.

Jika kita perlu tuliskan, berikut beberapa fungsi page WordPress.

  • Untuk membuat halaman statis yang merupakan kelengkapan website (contoh: About, Contact, dan lainnya)
  • Alat untuk memproduksi konten yang tidak terikat waktu
  • Dapat Anda gunakan untuk membuat halaman depan dan halaman khusus lainnya. Banyak tema WordPress mendukung kustomisasi lanjutan pada sebuah page
Sebuah page WordPress memiliki pilihan atribut
Sebuah page WordPress memiliki pilihan atribut

5 Perbedaan Post dan Page pada WordPress

Agar lebih mudah memahami perbedaan dari post dan page tadi, kita dapat menyorot kedua fitur ini dalam beberapa aspek teknis sebagai berikut.

Baca juga: Pemula di WordPress? Berikut Tutorial Lengkap Menggunakan CMS WordPress

Berdasarkan Timeline

Semua post pada situs WordPress Anda akan tampil secara kronologis mulai dari yang terbaru hingga lama. Waktu penerbitan sebuah post (tanggal hingga jam) akan tercatat dan tampil pada post tersebut. Oleh karena itu, sebuah post dapat kedaluwarsa..

Beda halnya dengan sebuah page, page WordPress tidak menampilkan tanggal pembuatannya. Konten berupa halaman statis ini akan terus relevan dari waktu ke waktu, meskipun begitu Anda tetap bisa memperbaharuinya jika dibutuhkan.

Sebuah atau beberapa page tidak akan tampil secara kronologis, Anda harus mengarahkan pengunjung website ke halaman-halaman tersebut melalui navigasi berupa tautan. Bisa menggunakan tautan pada menu atau tempat lainnya.

Berdasarkan Kepemilikan

Secara default, sistem WordPress akan menampilkan nama akun kontributor pada sebuah post. Jika post tersebut ditulis oleh orang yang berbeda, maka nama yang tampil juga akan berbeda. Pengguna dapat menemukan arsip semua post dari masing-masing penulis.

Sayangnya hal yang sama tidak bisa kita lihat pada page. Halaman statis WordPress tidak menampilkan akun atau pengguna mana yang membuatnya. Bahkan jika admin lainnya mengubah halaman tersebut dan memperbaharuinya, catatan perubahan tidak dapat tampil di halaman jika admin tidak menuliskannya.

Berdasarkan Pengaturan

Di atas kami sudah menjelaskan bahwa sebuah post memiliki pilihan format. Jika Anda tidak mengubahnya, post akan berformat standar. Namun jika Anda ingin membuat post baru yang berisi kutipan, Anda bisa mengubahnya menjadi “Kutipan” atau “Quote”. Begitu pula dengan format lainnya.

Lebih lanjut, kita juga bisa menyematkan kategori dan tanda (tag) pada post sebuah WordPress. Hal ini akan memudahkan pengguna mencari post yang saling terkait di dalam sebuah website.

Sementara itu, sebuah page hanya bisa diatur hirarkinya. Jika tema WordPress mendukung, Anda juga bisa mengatur template dari page tersebut.

Berdasarkan Engagement

Sebuah post berfungsi sebagai konten penarik social engagement
Sebuah post berfungsi sebagai konten penarik social engagement (Sumber: Pixabay)

Perbedaan post dan page dalam WordPress juga dapat terlihat pada engagement yang dapat dihasilkan. Sebagaimana tujuan post sebagai konten untuk menarik social engagement, Anda dapat menambahkan tombol berbagi ke media sosial pada post WordPress Anda.

Di samping itu, memang bukan tidak mungkin untuk menambahkan tombol berbagi pada sebuah page, hanya saja halaman statis pada umumnya tidak memiliki keunikan untuk menarik orang lain membagikannya di media sosial mereka.

Berdasarkan Ketersediaan di RSS Feed

Saat mengirimkan post baru di WordPress, ia akan langsung tersedia pada RSS Feed. Pembaca dapat melihat artikel-artikel baru yang masuk ke dalam RSS Feed tersebut tanpa membuka website Anda. Hal ini merupakan teknologi yang umumnya tersedia pada fitur berlangganan pembaruan website melalui email.

Tidak seperti post, sebuah page tidak tersedia pada RSS Feed. Untuk melihat sebuah page, pengunjung harus mencarinya di website melalui navigasi tertentu. Jika Anda tidak memberikan navigasi tersebut, maka akan sulit menemukan page tersebut. 

Nah, dari semua penjelasan di atas, membedakan post dan page pada WordPress bukan hal yang sulit, bukan?

Oh ya, jika Anda memiliki sebuah website berbasis WordPress, jangan lupa untuk melaksanakan tugas maintenance WordPress secara rutin juga ya, agar situs Anda memiliki performa terbaik.

Penutup

Baik post maupun page, keduanya merupakan hal yang penting dalam sebuah situs berbasis WordPress. Meskipun sebuah website dapat kita bangun hanya dengan menggunakan beberapa page saja, tapi post memiliki peran penting dalam hal marketing dan edukasi target audiens.

Penggunaan post dan page yang tepat akan membuat sebuah situs WordPress menjadi profesional. Jika situs tersebut adalah situs bisnis, tentu akan berdampak baik bagi citra bisnis tersebut.

Nah, apakah Anda tertarik untuk memiliki sebuah website berbasis WordPress? Kabar baiknya, Anda bisa menemukan berbagai ekstensi domain global hingga domain Indonesia di Exabytes.

Kami juga menyediakan Hosting WordPress Indonesia yang cocok untuk memulai langkah digital dari bisnis Anda. Simak juga bagaimana cara install WordPress dari 0 hingga online berikut untuk mempermudah pembuatan website Anda, ya!

Bagaimanapun, sebuah website adalah hal yang amat penting bagi bisnis di era sekarang, bukan? Akhir kata, terima kasih telah membaca.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments