Ingin Mengatasi 403 Forbidden? Ikuti 8 Cara Ini

0
5417

Hi, Exabytes Friends!

Banyak orang mungkin familiar dengan istilah ‘404 Not Found Error’ yang kini marak di pop culture, bahkan berujung hingga dijadikan memes. Tapi pernahkah kamu menjumpai tulisan 403 Forbidden Error saat sedang “berselancar” di dunia maya?

Tampilan 403 Forbidden yang mengadaptasi karakter fiksi terkenal, Gandalf. (Sumber: Adobe Photo Images)
Tampilan 403 Forbidden yang mengadaptasi karakter fiksi terkenal, Gandalf. (Sumber: Adobe Photo Images)

403 Forbidden Error cukup sering muncul belakangan ini, tetapi banyak yang masih belum mengetahuinya. Pemilik website dapat kehilangan banyak pengunjung potensial jika kesalahan ini tidak segera diperbaiki. Pesan 403 Forbidden Error adalah kode status HTTP yang muncul ketika kamu mencoba mengakses halaman dan melarangmu untuk melihatnya.

Melihat notifikasi 403 Forbidden Error di layar komputer atau smartphone pastinya menjengkelkan dan membuat frustasi, itulah sebabnya kami membuat panduan cara mengatasinya berikut ini!

Apa Itu 403 Forbidden?

403 Forbidden Error adalah hal yang terjadi ketika halaman web (atau sumber daya lain) yang kamu coba buka di browser web tidak boleh diakses atau dilarang. Ini disebut 403 Forbidden Error karena itulah kode status HTTP yang digunakan server web untuk menggambarkan kesalahan semacam itu. 

Kamu biasanya menjumpai kesalahan ini karena salah satu dari dua alasan. Yang pertama adalah pemilik server web telah mengatur izin akses dengan benar, dan kamu tidak diizinkan mengakses sumber daya. Alasan kedua adalah bahwa pemilik server web telah mengatur izin dengan tidak benar dan kamu ditolak aksesnya padahal seharusnya tidak.

Kamu mungkin melihat pesan 403 Forbidden Error yang tampak berbeda di website tertentu. Website tersebut mungkin menggunakan nama yang sedikit bervariasi untuk ini. Misalnya, kamu mungkin melihat hal-hal seperti:

  • 403 Access Denied You don’t have permission to access
  • 403 Forbidden
  • 403 forbidden request forbidden by administrative rules
  • Error 403
  • Error 403 – Forbidden
  • Forbidden: You don’t have permission to access [directory] on this server
  • HTTP 403
  • HTTP Error 403 – Forbidden

Kesalahan di bawah ini juga merupakan kesalahan dari sisi pengakses website yang terkait dengan 403 Forbidden Error, yaitu:

Salah satu jenis tampilan error 404 yang cukup kreatif. (Sumber: Adobe Photo Images)
Salah satu jenis tampilan error 404 yang cukup kreatif. (Sumber: Adobe Photo Images)
  • 400 Bad Requests
  • 401 Unauthorized
  • 404 Not Found
  • 408 Request Timeout
  • 500 Internal Server Error
  • HTTP Error 500
  • 502 Bad Gateway
  • 503 Service Unavailable 
  • 504 Gateway Timeout

Penyebab 403 Forbidden

403 Forbidden Error disebabkan oleh masalah saat mencoba mengakses sesuatu yang tidak dapat diakses. Sebelum mengulik bagian “cara mengatasi” dari artikel ini, penting untuk mengetahui apa penyebab sebenarnya. Pada dasarnya ada dua alasan utama dibalik ini, yaitu:

  • Izin file atau folder salah atau tidak tepat
  • Pengaturan yang salah di file .htaccess (corrupt .htaccess file)

Selain itu, ada juga tiga faktor sebagai berikut:

1. Direktori website kosong

Pastikan bahwa konten website kamu telah diunggah ke direktori yang benar di server.

Jika Plesk server: /var/www/vhosts/example.com/httpdocs/ dan cPanel server: /home/example/public_html/ tidak ditemukan, jangan ragu untuk membuatnya.

2. Tidak ada halaman indeks

Halaman muka (homepage) website harus disebut index.html atau index.php. Untuk mengatasi kesalahan ini, unggah halaman indeks ke httpdocs atau direktori public_html

3. Kesalahan perizinan/kepemilikan

403 Forbidden Error juga dapat disebabkan oleh kepemilikan atau perizinan yang salah pada file dan folder konten website.

Selain lima hal di atas, ada juga kemungkinan kesalahan terjadi karena masalah dengan plugin yang digunakan di website yang bersangkutan.

Setelah mengetahui hal ini, mari simak bagaimana cara menghilangkan pesan error tersebut.

Cara Mengatasi Error 403 Forbidden

Sekarang, saatnya untuk menelaah solusi untuk menghilangkan pesan error ini. Berikut adalah langkah-langkah kerja yang dapat dijalankan untuk mengatasi 403 Forbidden Error, di antaranya:

1. Refresh Halaman

Tombol refresh selalu layak untuk dicoba. Seringkali 403 Forbidden Error hanya bersifat sementara, dan hal sesederhana klik refresh mungkin mampu berhasil mengatasi masalah ini. Sebagian besar browser menggunakan tombol F5 untuk refresh, atau juga menyediakan tombol refresh di suatu tempat di bilah alamat. Hanya perlu satu klik dan satu detik untuk mencobanya.

2. Periksa Kembali Alamat Website

Alasan paling umum untuk 403 Forbidden Error adalah URL yang salah ketik. Pastikan bahwa alamat yang kamu coba akses adalah untuk halaman web atau file, bukan direktori. URL biasanya akan diakhiri dengan .com, .php, .org, .html, atau hanya memiliki ekstensi, sedangkan URL direktori biasanya diakhiri dengan “/”.

Sebagian besar server dikonfigurasi untuk melarang penjelajahan direktori karena alasan keamanan. Ketika mereka dikonfigurasi dengan benar, kamu dialihkan ke halaman lain. Jika tidak, kamu mungkin akan melihat 403 Forbidden Error.

3. Bersihkan Cookies dan Cache

Clear cookies dan cache bisa jadi solusi mengatasi 403 Forbidden. (Sumber: Adobe Photo Images)
Clear cookies dan cache bisa jadi solusi mengatasi 403 Forbidden. (Sumber: Adobe Photo Images)

Mungkin juga halaman dengan kesalahan telah di-cache di browser, tetapi tautan sebenarnya telah diubah di website. Untuk menguji kemungkinan ini, kamu harus menghapus cache dan cookies browser. Mengosongkan cache tidak akan banyak mempengaruhi pengalaman “berselancar,” tetapi beberapa website mungkin memerlukan beberapa waktu tambahan untuk memuat karena mereka mengunduh ulang semua data cache sebelumnya. Menghapus cookies berarti kamu harus masuk lagi ke sebagian besar halaman website.

4. Periksa Izin untuk Mengakses URL

Jika kamu mencoba mengakses website yang mengharuskan login sebelum bisa melihat kontennya, maka itu mungkin yang menyebabkan masalah. Biasanya, server dikonfigurasi untuk menunjukkan kesalahan yang memberi tahu bahwa kamu harus login untuk mengakses konten.

Tetapi beberapa server yang tidak dikonfigurasi dengan benar mungkin menimbulkan 403 Forbidden Error. Coba login ke website (jika memungkinkan) dan lihat apakah notifikasi error telah hilang.

5. Tunggu dan Coba Lagi

Jika tidak ada satu pun solusi sederhana yang telah kita bahas sejauh ini berhasil, kamu selalu bisa menunggu beberapa saat dan kembali lagi nanti. Karena seringkali, 403 Forbidden Error disebabkan oleh masalah dengan website yang bersangkutan, kemungkinan setelah beberapa waktu, sang developer web telah mengatasi masalah tersebut.

6. Hubungi Website

Pilihan lainnya adalah dengan menghubungi pemilik website secara langsung. Cari informasi kontak mereka di website dan hubungi mereka tentang halaman yang dimaksud. Jika tidak ada formulir kontak, kamu dapat mencoba dan menjangkau website di media sosial mereka.

7. Hubungi ISP

Jika kamu dapat mengkonfirmasi bahwa website yang dimaksud berfungsi untuk orang lain tetapi tidak untukmu, maka mungkin saja alamat IP publik yang diberikan ISP (atau seluruh ISP) telah diblokir karena suatu alasan. Kamu dapat mencoba menghubungi mereka dan memberi tahu mereka tentang masalahnya. Ini bukan solusi sederhana, tetapi mereka mungkin dapat membantu.

8. Solusi dari Exabytes

Jika kamu adalah pemilik website atau baru berniat untuk membuat website dan tidak ingin mengalami kendala seperti 403 Forbidden Error dan lainnya, maka kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website dari Exabytes.

Exabytes adalah penyedia cloud hosting terpercaya dan pakar solusi digital terbesar di Asia Tenggara. Berpengalaman selama lebih dari 20 tahun, pelanggan aktif lebih dari 140 ribu dengan bantuan teknis terbaik siap membantu kesuksesanmu di dunia digital. Kami telah membangun ratusan website dari berbagai macam industri Se-Asia Tenggara.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera wujudkan situs web impian kamu! Tim Exabytes Indonesia tidak sabar untuk menggambarkan segala sesuatu yang unik dan inovatif tentang brand kamu dan membuatnya menjadi sebuah website profesional!

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Exabytes Friends!

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments