Penjelasan Jaringan Peer to Peer, Kelebihan dan Kekurangannya

0
2456

Sudah tidak asing dengan penggunaan komputer? Meski demikian, apakah kamu sudah memahami seperti apa konsep jaringan peer to peer? Sebenarnya, jaringan tersebut begitu akrab dalam kegiatan manusia baik untuk berbagi file maupun berkomunikasi.

Untuk mengetahui betapa jaringan peer to peer memiliki andil besar agar aktivitas manusia bisa berjalan dengan lancar, yuk simak penjelasan jaringan peer to peer berikut ini.

Mengenal Apa Itu Jaringan Peer to Peer

Penjelasan jaringan peer to peer
Jaringan peer to peer membuat setiap komputer memiliki peran dan posisi yang sama yaitu sebagai server dan klien tanpa adanya tugas khusus pada salah satunya. (Sumber: shutterstock)

Perlu penjelasan jaringan peer to peer? Jaringan peer to peer merupakan jaringan yang menghubungkan beberapa komputer tanpa harus ada komputer yang berperan sebagai server. Dalam jaringan ini, semua komputer memiliki posisi yang sama karena tidak satu pun komputer yang memiliki peran khusus.

Itu artinya, setiap komputer menjadi server sekaligus klien dalam waktu bersamaan. Pengguna bisa melakukan file sharing (berbagi file) dengan mudah tanpa adanya kontrol khusus.

Misalnya, saat pengguna komputer X perlu data dari komputer Z, komputer Z bisa langsung mengirimkannya ke komputer X, begitu pula sebaliknya. Itu artinya, masing-masing dapat berperan sebagai server maupun klien tergantung kebutuhan dan kondisi.

Karakteristik Jaringan Peer to Peer

Penjelasan Jaringan Peer to Peer, Kelebihan dan Kekurangannya - 2024
Beberapa karakteristik jaringan peer to peer membuatnya berbeda dari model jaringan lain. (Sumber: shutterstock)

Tahukah kamu kalau jaringan peer to peer tidak memerlukan kontrol terpusat. Hal tersebut juga yang menjadi pembeda jaringan satu ini. Dengan begitu pengguna bisa mengetahui atau mengenal apakah jaringan yang mereka gunakan menggunakan model peer to peer atau tidak.

Berikut adalah karakteristik dari jaringan peer to peer:

  • Tidak memerlukan komputer lain sebagai server terdedikasi
  • Tidak ada kontrol dalam mengatur keamanan suatu jaringan
  • Tidak memiliki persyaratan spesifikasi agar komputer bisa terhubung di dalam jaringan
  • Komputer di dalam jaringan memiliki dua peran yaitu sebagai server dan klien secara bersamaan
  • Tidak memerlukan switch, komputer saling terhubung dengan kabel jaringan UTP

Berbicara tentang server terdedikasi, kamu mungkin tertarik untuk mencari tahu informasi seputar dedicated server melalui artikel satu ini.

Perjalanan Jaringan Peer to Peer

Masih belum familiar dengan istilah jaringan peer to peer? Padahal, jaringan tersebut sudah ada dari tahun 1980-an. Jaringan tersebut mulai digemari oleh Microsoft saat memilih operating system for workgroups. 

Di tahun awal mula jaringan peer to peer hadir, pertukaran informasi dilakukan menggunakan batch file. Karena layanan internet pada saat itu belum dikenal secara luas meski mampu melakukan pertukaran informasi dengan sangat cepat.

Lalu, seperti apa batch file itu? Bentuk dari batch file adalah berkas yang berisi data untuk nantinya ditransmisikan.

Di beberapa negara, jaringan peer to peer banyak digunakan di malam hari. Malam hari jalur SLJJ tidak banyak digunakan sehingga dapat digunakan sebagai waktu yang tepat untuk berkirim informasi atau data

Aplikasi peer to peer pertama dirilis pada tahun 1984 yang merupakan hasil ciptaan Tom Jennings. Aplikasi FidoNet tersebut mencapai kesuksesannya sehingga begitu populer di kala itu.

Tujuan dari pembuatan aplikasi peer to peer satu ini memungkinkan pengguna BB saling bertukar pesan. BSS merupakan singkatan dari Bulletin Board System.

Selain FidoNet yang merupakan aplikasi pencetus p2p, lahir juga beberapa aplikasi lainnya. Seperti aplikasi yang berkembang pada tahun 1990-an yang menggunakan konsep peer to peer, misalnya BitTorrent, eDonkey, dan lain sebagainya.

Pada saat ini, aplikasi-aplikasi tersebut tidak hanya digunakan di rumah saja tetapi juga bermanfaat untuk penggunaan di perusahaan. Di era digital sekarang ini, jaringan peer to peer semakin berkembang dan menyediakan jaringan peer to peer lending yaitu jaringan yang berhubungan dengan keuangan.

Jaringan tersebut kemudian dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan startup yang merupakan penyedia pinjaman dengan harapan mempermudah masyarakat mendapatkan pinjaman dalam bentuk uang. 

Melalui sejarah p2p, tentunya kamu tidak hanya mengetahui penjelasan peer to peer saja tetapi juga hal penting lain tentang model jaringan tersebut.

Kelebihan Jaringan Peer to Peer

Setelah mengetahui penjelasan jaringan peer to peer, bisakah kamu menyimpulkan kelebihan apa saja yang diberikannya? Pada dasarnya, setiap teknologi yang dimanfaatkan dan berguna dalam kehidupan manusia hadir dengan kelebihannya masing-masing, tanpa terkecuali jaringan peer to peer.

Berikut adalah kelebihan jaringan peer to peer yang bisa dengan mudah dipahami:

  • Proses pemasangan tergolong mudah dan tidak memerlukan banyak perangkat keras, cukup bermodalkan komputer dan kabel UTP
  • Implementasi tergolong terjangkau karena tidak memerlukan biaya yang banyak
  • Setiap komputer bisa menjadi server maupun klien sehingga lebih efisien dan fleksibel
  • Berjalan tanpa memerlukan administrator sebagai pengelola jaringan
  • Tidak memerlukan software apapun untuk menjadi server
  • Tidak perlu server jadi jaringan tidak bergantung pada server
  • Komputer yang mengalami kendala tidak akan mengganggu jaringan pada komputer lain

Kekurangan Jaringan Peer to Peer

Penjelasan jaringan peer to peer seolah kurang lengkap jika tidak menyertakan kelemahannya juga, bukan? Seperti model jaringan client server, peer to peer juga tidak hanya memiliki kelebihan tetapi juga kekurangan.

Apa saja kekurangan peer to peer? Berikut adalah beberapa kekurangan peer to peer yang tidak kalah penting untuk diketahui:

  • Memiliki performa jaringan yang rendah dimana setiap komputer harus bekerja mandiri dan mengelola aplikasi masing-masing
  • Tidak ada backup data sehingga keamanan data sangat berisiko
  • Semakin banyak komputer di dalam jaringan, semakin rumit lalu lintas di dalamnya karena tidak adanya kontrol

Perbedaan Jaringan Peer to Peer dengan Client Server

Sama seperti client server, peer to peer merupakan mode jaringan yang semakin hari semakin banyak digunakan dalam lingkungan yang menggunakan komputer. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan. Peer to peer merupakan model jaringan dimana setiap komputer di dalam jaringan itu sejajar.

Dengan kata lain, setiap komputer memiliki fungsi, tugas, peran, dan posisi yang sama. Bahkan bisa menjadi server atau klien.

Sementara jaringan client server memerlukan komputer untuk menjadi server. Itu artinya, ada komputer yang akan mengontrol komputer lain yang menjadi klien di jaringan yang sama.

Tugas dari server tersebut adalah mengatur apapun yang komputer klien lakukan termasuk menentukan hak akses terhadap aplikasi. Bandwidth dan administrasi jaringan juga bisa diatur melalui komputer server tersebut. Dengan begitu, jaringan akan berjalan normal dan lancar.

Contoh Penerapan Jaringan Peer to Peer dalam Kehidupan Sehari-hari

Penjelasan Jaringan Peer to Peer, Kelebihan dan Kekurangannya - 2024
Implementasi jaringan peer to peer bisa dengan mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai kebutuhan, termasuk komunikasi. (Sumber: shutterstock)

Pernahkan kamu berpikir kalau jaringan peer to peer ternyata begitu melekat dengan aktivitas sehari-hari? Rasanya, penjelasan jaringan peer to peer akan bisa lebih mudah dimengerti dengan adanya contoh.

Berikut adalah contoh penggunaan jaringan peer to peer yang sebenarnya sering kita jumpai:

File Sharing

Saat bekerja di sebuah perusahaan, kamu tidak akan asing lagi dengan banyaknya komputer di dalam satu ruangan dimana semuanya saling terkoneksi satu dengan lainnya. Bahkan saat menggunakan printer untuk mencetak dokumen, kamu pun akan menemukan implementasi model jaringan p2p. 

Semua komputer yang saling terhubung berkat jaringan p2p juga bisa memudahkan pengguna untuk berkirim dan berbagai file seperti dokumen, foto, video, dan aplikasi. Jadi, pengguna bisa berbagai berbagai jenis tanpa harus menggunakan aplikasi tambahan.

Streaming Multimedia

Streaming tentunya tidak asing di telinga, bukan? Streaming juga merupakan contoh dari penggunaan jaringan peer to peer. Beberapa penyedia streaming yang bisa kamu pilih diantaranya adalah YouTube, Dailymotion, dan Vimeo. 

Sementara penyedia streaming musik yang populer dan dikenal luas adalah Spotify dan Joox

Komunikasi

Penjelasan jaringan peer to peer juga bisa kamu lengkapi dengan contoh yang mencakup komunikasi pada komputer, yaitu email. Skype dan Yahoo Messenger merupakan aplikasi pesan instan yang memanfaatkan jaringan p2p.  Untuk berkomunikasi, pengguna bisa mengirimkan pesan teks maupun kamera untuk melakukan video call.

Bahkan saat ini, jaringan tersebut tersedia dalam berbagai aplikasi populer seperti WhatsApp, Telegram, dan Line. Tidak ketinggalan pula media sosial seperti Facebook, Instagram, serta medsos lainnya yang turut menggunakan jaringan p2p.

Kesimpulan

Melalui penjelasan peer to peer di atas, tentunya kamu bisa semakin memahami penggunaan peer to peer yang saat ini juga ditemukan dalam kehidupan manusia. Bahkan peer to peer memiliki karakteristik yang membuatnya berbeda dari jaringan lain.

Kehidupan manusia saat ini bahkan tidak lepas dari implementasi jaringan peer to peer baik untuk berkomunikasi maupun sekedar mencari hiburan. WhatsApp, Line, Instagram, dan YouTube adalah sebagian kecil dari contoh penerapan p2p dalam kehidupan sehari-hari.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments