Apa pentingnya blog untuk bisnis? Penggunaan blog sebagai strategi marketing bisa memberikan banyak manfaat bagi pemilik bisnis. Saat mendengar kata ‘blog’, mungkin hal pertama yang terbesit di benak kita adalah sebuah website atau situs yang berisi artikel dengan berbagai topik. Tapi, ternyata manfaat blog lebih dari sekadar memberikan informasi melalui artikel. Banyak keunggulan dari penggunaan blog untuk kepentingan bisnis.
Biasanya, blog banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk kepentingan bisnis. Terutama jika basis bisnismu adalah online. Bagi para pemilik bisnis online, membuat blog merupakan langkah yang baik untuk membangun bisnis. Dengan perkembangan digital yang semakin cepat dan mudah untuk diakses, maka menerapkan strategi marketing lewat blog juga semakin mudah diterapkan.
Blog juga dianggap salah satu elemen penting dalam strategi internet marketing. Banyak manfaat yang bisa didapat dari pemanfaatan blog oleh pemilik bisnis. Blog bisa membantu audiens atau calon konsumen untuk memahami produk atau jasa yang kamu tawarkan. Bahkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat, blog bisa meningkatkan pendapatan perusahaan.
Daftar Isi
Pentingnya Blog untuk Bisnis
Beberapa keunggulan yang bisa didapat dari menggunakan blog untuk kepentingan marketing, yaitu:
Sebagai media promosi dengan cara soft-selling
Bagi pemilik bisnis, tujuan utama dari membuat blog adalah sebagai alat promosi. Promosi yang dilakukan melalui blog biasanya bersifat soft-selling, atau penjualan secara tidak langsung. Alih-alih secara eksplisit mempromosikan produk, artikel blog biasanya dikemas dengan gaya penulisan yang menjual produk secara halus. Nah, hal inilah yang dinamakan dengan soft-selling. Dengan menulis artikel dengan gaya ‘menjual secara halus’ yang bersifat persuasif tadi, para pembaca dapat terpengaruh untuk membeli produk atau jasa yang dijual.
Walaupun seringkali blog menggunakan teknik soft-selling, bukan berarti hard-selling atau promosi produk secara langsung tidak bisa dilakukan melalui blog. Mempromosikan produk atau jasa di blog dengan hard-selling bukanlah sesuatu yang salah. Hanya saja, kamu perlu melihat kapan waktu yang tepat untuk melakukan hard-selling atau soft-selling.
Meningkatkan traffic website
Terkadang, pembeli membuka sebuah website tidak hanya untuk membeli produk. Mereka kadang juga hanya membutuhkan informasi tentang sesuatu. Misalnya mencari cara memilih warna baju yang tepat, tips memilih pakaian agar terlihat lebih ramping, dan lain sebagainya. Nah, di sinilah peran blog. Kamu bisa meningkatkan traffic website melalui penerapan blog. Setelah itu, mereka baru akan tertarik melihat produk atau layanan bisnis yang kamu jual. Tentunya, kamu harus memperhatikan juga kualitas kontenmu untuk mendapatkan loyalitas mereka.
Selain itu, menggunakan blog sebagai strategi marketing membuat bisnismu lebih mudah terindeks di mesin pencarian Google. Dengan kata lain, konsumen akan lebih menemukan bisnismu dibandingkan bisnis yang tidak memiliki blog. Dengan traffic yang tinggi, maka potensi untuk meningkatkan penjualan juga semakin tinggi.
Menambah pemasukan bisnis melalui iklan
Kamu bisa menambahkan pemasukan melalui iklan di blog. Saat blogmu sudah mendapatkan traffic yang tinggi dan semakin berkembang, kamu bisa menawarkan blogmu menjadi media promosi dari iklan. Kamu bisa menawarkan pemilik bisnis lainnya untuk memasang iklan promosi di blogmu.
Iklan ini juga bisa dikemas layaknya konten blog, tidak hanya hard-selling melalui banner iklan. Kamu bisa menyisipkan iklan editorial atau artikel yang memuat iklan. Semakin kamu kreatif, maka traffic yang didapat akan semakin banyak. Hal ini akan membuat website-mu menarik untuk disisipi iklan. Jadi, pemasukan yang didapat tidak hanya melalui penjualan produk, tapi juga dari iklan.
Memberikan edukasi pada konsumen
Salah satu tujuan konten blog adalah memberikan edukasi pada konsumen. Mengemas konten yang menarik dan bersifat edukatif bisa meningkatkan minat baca audiens. Saat kontenmu dirasa bermanfaat bagi audiens, maka mereka akan menyukai kontenmu dan betah untuk berlama-lama di blogmu. Selain itu, mereka mungkin akan lebih sering berkunjung ke blogmu karena pesan edukasi yang kamu berikan bisa menambah pengetahuan mereka.
Meningkatkan kredibilitas bisnis
Blog bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi bisnis di mata audiens. Kamu bisa menawarkan solusi-solusi dengan menggunakan produk atau jasa yang kamu jual kepada audiens. Kamu juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan audiens pada seputar bidang bisnis yang digeluti. Nah, jawaban ini bisa dianggap sebagai solusi masalah mereka. Apabila kamu konsisten melakukan hal ini, maka kredibilitas bisnis akan terbangun. Dengan begitu, reputasi bisnismu akan meningkat.
Konsisten dalam menulis blog secara tidak langsung akan mengingatkan audiens tentang alasan brand-mu unggul. Kamu bisa menunjukkan kamu sangat menguasai bidang bisnismu melalui konten-konten blog yang kamu buat. Tunjukkan bahwa kamu ahli di bidang tersebut.
Menarik lebih banyak pembeli
Pada dasarnya, konsumen tidak suka dipaksa membeli. Mereka lebih suka cara promosi dengan halus atau soft-selling. Seperti yang sudah disebutkan di atas, salah satu cara untuk melakukan soft-selling adalah melalui blog. Kamu bisa membangun koneksi dan hubungan emosional dengan konsumen. Bahkan, terkadang audiens tidak sadar bahwa konten yang mereka nikmati adalah sebuah bentuk promosi.
Platform yang paling sering digunakan untuk soft-selling adalah internet. Orang-orang mencari informasi melalui internet. Saat informasi yang dicari berkaitan dengan bisnis yang kamu geluti, maka mereka adalah calon-calon pembeli potensial yang bisa kamu tarik dengan konten soft-selling blogmu. Dengan begitu, kamu bisa menarik lebih banyak pembeli.
Membangun dan meningkatkan brand awareness
Bagi sebuah bisnis keuntungan secara materil memang penting. Tapi, brand awareness di mata audiens juga tidak kalah penting. Hal ini bisa diraih salah satunya dengan menerapkan strategi blog. Membuat blog dan konsisten untuk terus memperbarui konten, akan berpotensi membangun brand awareness. Terutama saat kontenmu kreatif dan berkualitas. Saat brand awareness sudah terbangun, maka kepercayaan audiens juga meningkat. Mereka akan jadi lebih kenal dengan bisnismu. Hal ini tentunya juga akan meningkatkan penjualan.
Membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen
Pentingnya blog untuk bisnis selanjutnya adalah membangun kedekatan dengan konsumen. Memanfaatkan emotional appeal ini bisa memberikan keuntungan bagi bisnis. Hubungan dekat antara bisnis dan konsumen akan terjalin.
Pasalnya, blog bisnis tidak hanya berfokus pada fitur, kelebihan dari produk, atau bahkan solusi yang bisa ditawarkan pada audiens. Gunakan blog untuk menunjukkan sisi lain bisnismu.
Bangunlah persona sebagai teman bagi audiens melalui blog. Persona yang ramah dan terkenal lebih kasual akan lebih mudah diterima dibandingkan persona formal yang terkesan kaku. Dengan begitu, hubungan yang lebih dekat dengan konsumen akan terbangun.
Kamu bisa mencoba bereksperimen dengan membuat berbagai macam konten. Buatlah konten-konten dengan menggunakan pendekatan personal. Beberapa jenis konten yang biasa digunakan adalah survei, kuis, QnA, dan jenis konten lain yang melibatkan interaksi dengan audiens.
Investasi jangka panjang
Blog bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk sebuah bisnis. Efek yang didapat tidak bisa secara instan. Butuh waktu untuk membuat bisnismu meningkat. Paling tidak, kamu harus menunggu beberapa bulan setelah konten dirilis. Maka dari itu, blog sering dianggap sebagai investasi jangka panjang.
Walaupun efeknya tidak bisa dirasakan dalam waktu singkat, kamu harus konsisten untuk menanamkan konten pada blogmu. Semakin banyak dan berkualitas kontenmu, maka akan membantu bisnismu lebih dikenal dan dipercaya. Bahkan, dengan strategi yang tepat, blogmu akan mudah terindeks oleh mesin pencari.
Membangun komunitas
Komunitas ini akan terbangun dari interaksi yang melibatkan audiens atau pengunjung. Untuk membuat mereka terlibat langsung dengan kontenmu, kamu bisa memanfaatkan fitur komentar di bagian bawah konten blog. Dengan mengaktifkan fitur komentar akan memancing audiens untuk memberikan feedback atau pertanyaan seputar konten dan bisnismu. Bahkan, komunikasi antar konsumen juga bisa saja terjalin di dalamnya.
Selain itu, hal ini juga akan membantumu untuk memahami karakter audiens. Informasi-informasi ini bisa kamu manfaatkan untuk melengkapi kebutuhan mereka atau menjadi bahan ide membuat konten.
Pertanyaan-pertanyaan audiens juga bisa kamu manfaatkan sebagai konten lanjutan yang harus dibuat. Dalam jangka panjang, hal ini akan memberikan jawaban-jawaban yang sering ditanyakan oleh audiens.
Interaksi akan terbangun lebih baik saat kamu juga turut berkomentar di dalamnya. Usahakan untuk berinteraksi langsung dengan audiens melalui menjawab pertanyaan di kolom komentar atau memberikan respon terhadap komentar mereka. Pastikan kamu menjawab komentar mereka dengan ramah. Nah, dengan begitu, perlahan-lahan komunitas dengan konsumen akan terbangun.
Bagaimana? Sudahkah kamu tertarik untuk menerapkan blog sebagai strategi content marketing untuk bisnismu? Banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat. Kamu bisa meningkatkan brand awareness bisnis hingga membangun hubungan yang lebih personal dengan audiens.
