12 Tips Memanfaatkan Sosial Media Untuk UMKM Go Online

0
2829

Kemunculan media sosial memberikan ruang bersaing yang setara bagi semua kalangan pelaku usaha untuk menjangkau pelanggan baru secara organik, namun tingkat keberhasilannya akan selalu bergantung pada strategi pemasaran yang digunakan.

Jelas saja, perusahaan yang lebih besar memiliki keuntungan dari anggaran yang lebih besar dan sumber daya yang lebih banyak. Tapi ini bukan berarti bahwa media sosial milik usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak bisa bersaing dengan pelaku bisnis besar.

Artikel ini membahas tips cepat dan cara yang hemat biaya bagi pemilik UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka menjadi UMKM Go Online, serta mengelola waktu dan sumber daya dengan lebih efektif, dan tetap terdepan.

Hanya separuh UMKM yang memanfaatkan media sosial dengan maksimal

UMKM, sosial media
Separuh UMKM atau Small and Medium Enterprises (SME) yang ada, belum memanfaatkan sosial media. (Sumber: Adobe Photo Images)

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh emarketer.com, Facebook dan Instagram adalah dua platform teratas yang digunakan bisnis UMKM untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka.

Penelitian juga menunjukkan bahwa sebagian besar percakapan yang dilakukan UMKM hanya sepihak, padahal Facebook atau Instagram memungkinkan konsumen memberikan umpan balik kepada bisnis, kedua platform ini bahkan secara tidak langsung “mengarahkan” pelanggan untuk memberi komentar publik, pesan langsung, peringkat hingga ulasan.

Ini artinya, secara virtual hampir separuh dari UMKM yang ada kehilangan peluang penting untuk mengembangkan bisnis mereka dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan basis konsumen mereka.

Padahal saat ini diperkirakan ada sekitar 4,2 miliar pengguna media sosial aktif di seluruh dunia (atau lebih dari setengah populasi umat manusia, yang saat ini ada di angka 7.8 miliar). Jumlah ini naik dua kali lipat dari sekitar 2.1 miliar orang, pada lima tahun lalu, mengacu pada riset dari Data Portal.

Dalam riset yang sama, selain jumlahnya yang masif, para pengguna aktif tersebut juga menghabiskan waktu yang cukup  lama di media sosial, yaitu rata-rata hampir 2,5 jam setiap harinya. Ini sungguh peluang besar yang sangat disayangkan jika disia-siakan.

UMKM Go Online

UMKM mendapatkan dukungan yang kuat dari pemerintah, yang ditandai dengan pencanangan gerakan 100.000 UMKM Go Online secara serentak di 30 kota/kabupaten di Indonesia, yang digagas seiring dengan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai Digital Energy of Asia, pada Maret 2017 lalu.

Gerakan yang dihelat di Creative Space Galeri Indonesia Wow, Gedung SMESCO UKM Jakarta itu bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan kesempatan pada UMKM di berbagai daerah untuk siap bersaing di pasar yang lebih luas.

Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Kominfo, berkomitmen untuk mengonlinekan 8 Juta UMKM sampai tahun 2020. Komitmen ini menunjukan keberpihakan pemerintah dalam memajukan UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.

Dengan mengikuti gerakan pengonlinean ini, para UMKM akan mendapatkan peluang untuk distribusi Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar dalam 1 x 24 jam, Inkorporasi RKB, transformasi inklusi finansial, serta kesempatan membuat NPWP serentak untuk seluruh pelaku UMKM yang akan di-online-kan.

Keuntungan Menggunakan Media Sosial Bagi UMKM

Dalam kehidupan sehari-hari, media sosial digunakan sebagai wadah untuk berkomunikasi dengan teman, kerabat, keluarga atau bahkan orang lain yang belum pernah kita temui. Kita bisa berkomunikasi langsung melalui media sosial, tidak hanya untuk sarana komunikasi. media sosial juga berperan penting bagi kamu untuk menyebarkan atau mendapatkan informasi. Sama halnya dengan dunia bisnis, media sosial ini ternyata membawa manfaat yang sangat penting. Apa manfaatnya?

Arti dari Branding

Di era digital ini, kamu harus bisa berpartisipasi di dalamnya, kamu “dipaksa” untuk membangun pesona merek kamu melalui konten di media sosial. Isi pesan dari konten kamu sangat berpengaruh dalam proses branding bisnis kamu. Pesan ini bisa kamu sampaikan dalam bentuk caption atau gambar. Pastikan konten yang kamu buat harus sesuai dengan visi dan misi bisnis kamu. Guna membangun citra yang baik untuk merek kamu.

Kenali Pelanggan Lebih Dekat

Komunikasi adalah alasan utama banyak orang yang menggunakan media sosial, hampir semua orang memainkan media sosial setiap hari. Ini adalah peluang besar bagi kamu untuk menjangkau pelanggan lebih dekat dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Melalui media sosial ini, kamu juga bisa lebih mengetahui respon pelanggan secara langsung. 

Pelanggan dapat menyampaikan keluhan, pertanyaan atau apresiasi atas produk kamu melalui media sosial. Dekat dengan customer akan memudahkan kamu dalam memasarkan produk kamu, memunculkan inovasi-inovasi baru. Dan, ini juga akan menambah nilai plus bagi merek kamu.

Memperluas Pasar

Media sosial juga sangat berguna bagi kamu untuk memperluas segmen pasar kamu, semua audiens (calon pelanggan) dan pelanggan akan dengan mudah melihat produk atau layanan apa yang ditawarkan bisnis kamu. Membuat promosi atau konten yang menarik juga menjadi langkah ampuh bagi kamu untuk memperluas segmen pasar melalui media sosial

Media Punya Daya Jual

Selain mengenalkan dan membina hubungan yang erat dengan pelanggan, media sosial juga bisa menjadi tempat kamu berjualan produk. Banyaknya pengguna media sosial juga menjadi peluang bagus bagi kamu untuk membuka toko online yang tentunya sudah tidak asing lagi, apalagi efek pandemi kemarin membuat semua orang beralih membuka toko online di media sosial. Ini juga cara yang efektif bagi kamu untuk meningkatkan omzet bisnis dengan memanfaatkan media sosial ini.

12 Tips Memanfaatkan Media Sosial Bagi UMKM Go Online

Setelah mengetahui bahwa mayoritas orang memakai media sosial dalam sehari-hari namun masih sedikit UMKM yang menggunakannya, kini saatnya kamu untuk memulai memanfaatkan media sosial. Hal ini karena media sosial memiliki dampak yang positif demi kemajuan bisnis UMKM. 

Berikut adalah 12 tips tentang cara memanfaatkan media sosial bagi para pebisnis UMKM Go Online:

Awali dengan Perencanaan

Cukuplah mudah untuk mulai menggunakan media sosial guna tujuan bisnis. Hampir semua orang menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari, jadi harusnya ada rasa kenyamanan dengan alat tersebut.

Selain akses internet, tidak ada biaya apa pun untuk membuat Halaman Facebook, memposting di Instagram, atau membuat akun di Twitter untuk bisnis kamu.

Kamu bisa cek cara bermarketing di Facebook untuk UMKM di artikel Exabytes sebelum ini: 15 Tips Facebook Marketing Untuk UMKM

Tetapi sebelum kamu melangkah lebih jauh, ingatlah: setiap strategi bisnis yang baik dimulai dengan rencana yang baik. Ya, kamu dapat menggunakan alat sosial secara gratis, tetapi waktu dan usaha yang kamu luangkan juga masih merupakan investasi dalam bisnis kamu.

Tanpa rencana, kamu tidak memiliki tujuan yang jelas tentang apa yang ingin kamu capai. Artinya, sulit untuk mengetahui apakah kamu memperoleh laba atas investasi tersebut.

Luangkanlah waktu untuk membuat rencana media sosial di awal. Ini memastikan semua upaya sosial kamu mendukung tujuan bisnis tertentu.

Tentukan Platform Mana yang Tepat untuk Bisnis Kamu

Jangan berasumsi tentang di mana pelanggan kamu meluangkan waktunya secara online.

Kamu mungkin berpikir bahwa jika kamu menargetkan anak muda, kamu harus mengesampingkan Facebook dan fokus pada Instagram dan TikTok. Padahal, data terbaru di tahun 2021 ini menunjukkan bahwa hampir 16% pengguna Facebook itu berusia 18 hingga 24 tahun.

Sebaliknya, jika kamu menargetkan segmen dewasa dan orang tua, kamu mungkin beranggapan bahwa TikTok tidaklah penting. Nyatanya, perlu diingat bahwa sepanjang bulan Maret 2021 saja, aplikasi ini diunduh 56 juta kali.

Rata-rata pengguna internet memiliki 8 akun media sosial, jadi alangkah baiknya jika kamu bisa mengkombinasikan platform yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Misalnya, kamu dapat menggunakan Facebook untuk membangun audiens dan menghasilkan prospek; Twitter untuk layanan pelanggan; dan TikTok untuk memantau perkembangan tren.

Kenali Audiens, Lalu Lakukan Ekspansi!

Salah satu alasan mengapa menggunakan media sosial untuk bisnis sangat efektif adalah karena kamu dapat menargetkan audiens secara mikro. Tapi pertama-tama, kamu perlu memahami betul siapa audiens kamu.

Mulailah dengan mengumpulkan data tentang pelanggan kamu yang ada saat ini. Kemudian, gali lebih dalam dengan analitik media sosial. Kamu akan segera mulai memahami siapa yang hanya membeli dan siapa yang juga berinteraksi dengan kamu secara online.

Setelah kamu mengenali audiens, kamu dapat membuat persona pembeli, yang akan membantu kamu memahami cara terbaik untuk berbicara dengan audiens kamu.

Saat kamu sudah memiliki gambaran yang jelas tentang siapa audiens kamu, kamu dapat menelaah ulang rencana media sosial kamu. Tiba saatnya untuk berekspansi, dengan mencari cara untuk menjangkau lebih banyak lagi orang seperti mereka. 

Jangan Remehkan Ulasan

Ulasan, bisnis online
Ulasan adalah kunci penting di bisnis online masa kini. (Sumber: Adobe Photo Images)

Konsumen modern tidak akan membeli produk secara membabi buta. Sekarang ini mereka sangat bergantung pada ulasan online, yang peran dan signifikansinya bisa disamakan dengan rekomendasi pribadi dari seorang teman — faktanya, 84% konsumen memberikan ulasan online dengan bobot yang mirip dengan rekomendasi pribadi.

Berbagi pengalaman pelanggan yang positif tidak hanya menunjukkan bahwa orang-orang puas dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Ini menumbuhkan kepercayaan dan efek bola salju melalui keyakinan bahwa seseorang dapat mencapai hasil positif yang sama jika mereka berbisnis dengan kamu.

Ulasan dan testimoni adalah aset yang kuat untuk strategi konten kamu. Sertakan komen positif (tapi jujur) dari seorang pengulas yang dipadukan dengan gambar untuk meningkatkan keterlibatan dan jangkauan. Kamu dipastikan akan menikmati traffic, prospek, dan penjualan yang dihasilkan lewat cara ini.

Jalin Hubungan yang Kuat dengan Pelanggan

Manfaat unik dari pemasaran media sosial untuk bisnis UMKM adalah ini memungkinkan kamu untuk berbicara langsung dengan pelanggan dan pengikut (followers). Kamu dapat membangun hubungan dari waktu ke waktu, dibandingkan mengharapkan banyak penjualan di awal.

Lebih dari 44% pengguna internet menggunakan jejaring sosial untuk mengenali merek. Berdasarkan riset ini, kamu perlu mengetahui merekmu ingin jadi seperti dimata masyarakat, serta apa yang kamu perjuangkan.

Saat orang-orang terlibat dengan konten atau iklan organik kamu, ada baiknya untuk terlibat balik. Ini membantu membangun kepercayaan dan menghasilkan pengikut setia. Saat followers (yang sesungguhnya adalah konsumenmu) berbagi dan menyukai konten kamu, itu artinya kamu meningkatkan algoritma sosial dan mendapatkan eksposur baru secara gratis.

Membina hubungan juga dapat membantu kamu membangun komunitas setia yang akan mengarah pada penjualan berkelanjutan dari waktu ke waktu. Mengakuisisi pelanggan baru itu hal bagus, tetapi jangan meremehkan nilai retensi pelanggan.

Dalam survei baru-baru ini, 69% responden mengatakan media sosial membantu menjaga hubungan pelanggan selama era pemasaran COVID-19, yang membuat segala hal jadi sangat berbeda.

Perhatikan Seksama Perkembangan Tren

Kami tidak menganjurkan bahwa kamu harus selalu ikut tren, misalnya memanfaatkan setiap meme yang sedang viral. (janganlah seketika selalu memakai tiap meme yang menjadi viral untuk beriklan), kamu harus selektif.

Ada baiknya untuk memperhatikan tren di media sosial, sehingga kamu memahami apa yang dicari orang ketika mereka masuk ke saluran sosial mereka. Ini membantumu membuat konten yang sesuai dan beresonansi dari waktu ke waktu.

Selalu perhatikan kebutuhan audiens kamu saat ini. Apa yang tahun lalu berhasil dimanfaatkan untuk beriklan, mungkin tidak berhasil hari ini.

Social listening (mendengarkan secara sosial) adalah alat pengumpulan informasi yang sangat berharga untuk membantu kamu memahami apa yang mungkin ingin didengar oleh audiens (dan calon audiens) dari merek kamu.

Jual Produk dengan Social Commerce

Pemasaran media sosial telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir untuk menyertakan social commerce (perdagangan sosial), yaitu terbukanya kemungkinan untuk menjual produk kamu, langsung dari saluran sosial. Dan, bisnis pun berkembang pesat, dengan nilai pasar global mencapai $89,4 miliar pada tahun 2020 atau setara dengan sekitar Rp1.285 trilliun, jika dikonversikan ke rupiah dengan kurs bulan Mei 2021 ini.

Kamu sekarang dapat menggunakan alat belanja sosial untuk menjual produk dan layanan kamu bahkan tanpa situs web.

Padu Padankan Format Postingan Media Sosial

bisnis viral, sosial media
Viralkan bisnismu di sosial media! (Sumber: Adobe Photo Images)

Pastikan untuk mengganti format postingan media sosial kamu dari waktu ke waktu. Jika kamu biasanya memposting GIF, coba ganti dengan JPG. Jika kamu biasanya memposting gambar tak bergerak, coba selingi dengan video.

Manfaatkan semua format dalam setiap jejaring sosial, seperti Insta Story, atau Reels, atau live video.

Untuk satu hal, ini membantu kamu mempelajari format mana yang bekerja paling baik untuk berbagai jenis konten dan untuk jejaring sosial yang berbeda.

Fokus pada Kualitas, bukan Kuantitas

Banyaknya opsi pemasaran media sosial untuk bisnis UMKM mungkin tampak luar biasa — tetapi kamu tidak perlu melakukan semuanya. Yang lebih penting adalah membuat konten berkualitas di beberapa saluran utama, daripada hadir di setiap jaringan.

Yang terpenting, pastikan postingan media sosial kamu menawarkan value. Jika yang kamu lakukan hanyalah mempromosikan dan menjual, akan hanya ada sedikit motivasi bagi orang untuk mengikuti kamu. Ingat, pemasaran media sosial adalah tentang membangun hubungan.

Kamu tidak dapat melakukan semuanya, dan tidak ada alasan untuk mencoba hal itu. Jangkau audiens kamu di tempat-tempat mereka sudah biasa meluangkan waktu untuk online.

Fokuslah untuk menggunakan satu atau dua saluran sosial dengan sangat baik, setidaknya untuk memulai. Setelah kamu menguasai semua itu, kamu dapat membangun dari apa yang telah kamu pelajari dan memperluas upaya kamu.

Gunakan Tools yang Tepat

Rahasia menggunakan media sosial secara efektif adalah memanfaatkan alat yang mengotomatiskan atau menyederhanakan banyak pekerjaan.

Ada banyak alat untuk membantu meningkatkan produktivitas kamu. Artinya, kamu dapat mulai menggunakan media sosial untuk bisnis tanpa memiliki tim media sosial berskala penuh.media sosial bukanlah sistem penyiaran — tapi tempat untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan followers (pengikut, alias konsumen bisnis kamu).

Gunakan Penjadwalan dan Otomatisasi untuk Engagement Maksimal

Kalender media sosial membantu kamu memposting konten yang tepat ke saluran sosial yang tepat pada waktu yang tepat. Kalender ini harus menyertakan rencana untuk campuran konten kamu.

Coba mulai dengan aturan 80-20. Gunakan 80% kontenmu untuk memberi informasi, mendidik, atau menghibur audiens kamu. Gunakan 20% lainnya untuk mempromosikan merek kamu atau menjual produk kamu.

Setelah kamu memiliki kalender tersebut, kamu dapat membuat posting media sosial kamu terlebih dahulu dan menggunakan alat penjadwalan untuk mempostingnya secara otomatis pada waktu yang tepat.

Ini memungkinkan kamu untuk mendedikasikan satu blok waktu per hari atau bahkan per minggu untuk membuat konten media sosial kamu. Ini jauh lebih efektif daripada membiarkan keharusan untuk melakukan posting media sosial mengganggu kamu saat mengerjakan tugas lain sepanjang hari.

Alat otomatisasi juga dapat membantu kamu mengurangi jumlah jam kerja kamu untuk pemasaran media sosial.

Evaluasi dan Perbaiki Kinerja

Saat kamu menerapkan strategi sosial, penting untuk menelusuri dan mengevaluasi hal apa yang berhasil dan yang tidak. Kamu kemudian dapat menyempurnakan upaya kamu dan meningkatkan hasil.

Apapun ukuran bisnismu, social tools dapat membantu kamu terhubung dengan lebih baik dengan audiens kamu, menjangkau calon pelanggan baru, dan meningkatkan kesadaran akan merek kamu. Jika kemungkinannya ini bisa membuat kamu kewalahan, maka mulailah dari yang kecil.

Ketika kamu menemukan apa yang berhasil, perluas upaya kamu dan audiens kamu. Salah satu keuntungan besar media sosial untuk bisnis UMKM adalah kamu dapat menggunakan alat dengan cara apa pun yang paling masuk akal untuk bisnis dan anggaran kamu pada waktu tertentu.

Penutup

Mari kita akhiri artikel ini dengan kutipan statistik. Menurut data dari Statista, di tahun 2008, hanya 24% populasi di Amerika Serikat yang memiliki profil media sosial. Pada 2019, jumlah itu tumbuh menjadi 79%, dengan hampir semua pengguna mem-follow setidaknya satu bisnis.

Media sosial sangat diperlukan untuk strategi digital kamu. Menerapkan taktik yang membuat pemasaran kamu tetap menarik dan menarik, dan dalam jangka panjang, akan menghasilkan balik modal yang positif untuk usaha kamu. Jadi, pikirkan apa yang masuk akal bagimu dan konsistenlah, uji mana yang berhasil, dan cari tahu apa yang tidak.

Jika kamu butuh bantuan, Exabytes menyediakan jasa digital marketing untuk membantu menyukseskan kampanye bisnis onlinemu. Kamu juga bisa menghadiri events yang kami selenggarakan, yaitu program webinar atau online event yang umumnya membahas topik seputar website, digital marketing, SEM, SEO dan Bisnis Online.

12 Tips Memanfaatkan Sosial Media Untuk UMKM Go Online - 2024
SME DigitalFest

Salah satu event yang perlu kamu ikuti adalah SME DigitalFest yang akan diselenggarakan dalam beberapa hari lagi. Untuk para UMKM segera daftar sekarang ya karena akan banyak materi yang bermanfaat hingga strategi dan tips menarik untuk mengembangkan UMKM Go Online. Daftar ya!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments