Apa Itu Single Sign On? Keuntungan, Cara Kerja, & Manfaat

2200

Single Sign On adalah mekanisme otentikasi yang memungkinkan akses berbagai aplikasi dengan satu kredensial. Ketahui lebih lanjut tentang apa itu single sign on yang turut membangun dan meningkatkan kepercayaan pengguna pada bisnis kamu melalui artikel satu ini.

Mengenal Apa Itu Single Sign On

Mengenal Apa Itu Single Sign On

Sebagai individu yang selalu mencari tahu segala hal yang akan menambah wawasan dan pengetahuan, kamu mungkin penasaran apa itu single sign on, bukan?

Single Sign-On (SSO) adalah sebuah mekanisme otentikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses beberapa aplikasi atau sistem dengan menggunakan satu set kredensial. Biasanya nama pengguna dan sandi hanya sekali. 

Dengan kata lain, SSO memungkinkan pengguna untuk login sekali saja dan tetap diakses ke berbagai aplikasi atau sistem tanpa perlu login ulang setiap kali beralih antar mereka.

Mekanisme ini bekerja dengan mengizinkan satu entitas otoritatif, seperti penyedia layanan atau penyedia identitas, untuk mengotentikasi pengguna dan memberikan token akses yang dapat digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi atau layanan yang terhubung. 

Dengan adanya SSO, diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan pengguna karena mereka tidak perlu mengelola banyak kredensial atau login berulang kali saat mengakses berbagai sistem yang terhubung. 

Selain itu, single sign on (SSO) juga dapat meningkatkan keamanan karena mengurangi risiko kebocoran kredensial dan memungkinkan kontrol akses yang lebih terpusat.

Manfaat Single Sign On

Apa itu single sign on bisa digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari individu hingga organisasi atau perusahaan. Lalu, apa saja manfaat yang bisa pengguna dapatkan dari penggunaan SSO?

Berikut adalah beberapa manfaat dari single sign on yang mungkin tidak banyak orang sadari:

Efisiensi

Salah satu manfaat dari penggunaan single sign on adalah efisiensi terutama bagi pengguna. Mengapa? Pengguna bisa mendapatkan akses ke situs web dengan lebih singkat. Jadi, mereka bisa sesegera mungkin membuat pesanan secara online.

Manfaat satu ini turut berdampak baik bagi kenyamanan dan kepuasan. Jadi, situs web akan mendapatkan nilai tambah, yaitu dalam hal pengalaman pengguna.

Untuk para pemilik situs web, bisa mencoba tips meningkatkan user experience website di artikel satu ini.

Keamanan yang Lebih Baik

Selain pada efisiensi, manfaat dari apa itu single sign on juga bisa pengguna rasakan dalam hal keamanan. Keamanan menjadi hal utama, terutama untuk hal yang berkaitan dengan identitas. 

Oleh sebab itu, pengguna harus lebih bijak dalam memilih situs web mana yang akan dikunjungi yang mengharuskan mereka memberikan informasi identitas.

Single sign on adalah sistem yang didukung oleh two-factor authentication (2FA). Sehingga pengguna dapat melakukan verifikasi ganda. Juga terdapat multi-factor authentication (MFA), di mana pengguna harus melakukan verifikasi minimal dua kali.

Bebas Khawatir akan Lupa Password

Bagi yang sudah terbiasa menggunakan berbagai layanan dan aplikasi yang mengharuskan melakukan pendaftaran, penting untuk mengingat password di masing-masing akun. Tetapi, berkat penggunaan single sign on, pengguna tidak perlu khawatir akan lupa password.

Single sign on memungkinkan pengguna tidak perlu repot menggunakan kredensial yang berbeda untuk masing-masing akun.

Kecepatan Akses

Sebagai pengguna, kamu pasti ingin dapat mengakses dan menggunakan aplikasi dengan cepat. Sayangnya, penggunaan aplikasi secara bersamaan dapat menyebabkan terjadinya error atau bahkan gangguan malware.

Risiko- risiko semacam itu bisa diminimalisir dengan menggunakan single sign on. Pihak yang berkepentingan bisa mengakses aplikasi dengan cepat dan mudah.

Bagi yang ingin mengenal malware emotet secara lebih jauh, salah satu malware di dunia keamanan siber, bisa mengakses artikel ini.

Kepercayaan Pengguna atau Konsumen

Penggunaan single sign on turut berpengaruh pada kepercayaan konsumen. Bagi bisnis, kepercayaan sangatlah penting namun perlu upaya yang lebih untuk bisa membangunnya.

Berkat penggunaan single sign on, kamu bisa membangun kepercayaan melalui tingkat keamanan yang diberikan kepada konsumen atau pengguna. Sehingga bisa menumbuhkan kepercayaan berkat rasa aman yang mereka rasakan.

Apabila terjadi risiko pencurian login credential, penjahat tidak akan bisa mengakses sistem lainnya.

Bagaimana Single Sign On Bekerja?

Bagaimana Single Sign On Bekerja

Apa itu single sign on hadir sebagai sistem yang mengelola identitas pengguna sehingga nantinya bisa digunakan oleh pihak ketiga. Aplikasi pihak ketiga seperti Google, Facebook, dan lainnya mendapatkan identitas tersebut. 

Namun, single sign on tidak memberikan akses kepada pihak ketiga tersebut akses terhadap kredensial akun pengguna seperti password.

Adapun cara kerja dari single sign on adalah sebagai berikut:

Autentikasi Pengguna Awal

Pada saat pengguna pertama kali mencoba mengakses aplikasi atau sistem yang terhubung dengan SSO, mereka diminta untuk melakukan autentikasi menggunakan kredensial yang valid, seperti nama pengguna dan sandi.

Pengalihan ke Layanan Otentikasi

Selanjutnya, setelah pengguna memberikan kredensial mereka, permintaan autentikasi dikirim ke layanan otentikasi SSO, yang bertindak sebagai penyedia identitas.

Otentikasi Pengguna

Layanan otentikasi melakukan verifikasi kredensial yang diberikan oleh pengguna untuk memastikan keasliannya. Ini bisa melibatkan pemeriksaan nama pengguna dan sandi terhadap data pengguna yang disimpan, atau mungkin menggunakan metode otentikasi lain seperti two-factor authentication (2FA)

Pemberian Token Akses

Apabila autentikasi berhasil, layanan otentikasi menghasilkan token akses yang unik untuk pengguna tersebut. Token ini akan digunakan untuk mengotentikasi pengguna saat mengakses aplikasi atau sistem yang terhubung tanpa perlu login ulang.

Pengalihan Kembali ke Aplikasi Semula

Setelah token akses diterima, pengguna dikirim kembali ke aplikasi atau sistem asal yang ingin mereka akses, bersama dengan token tersebut.

Verifikasi Token Akses

Aplikasi atau sistem yang terhubung menerima token akses dari pengguna. Kemudian, memverifikasi keasliannya dengan layanan autentikasi single sign on.

Akses Disetujui

Apabila token akses valid, pengguna dianggap telah diotentikasi dan kemudian akan mendapatkan akses ke aplikasi atau sistem tanpa perlu login ulang. Mereka dapat mengakses layanan tersebut sampai token mereka berakhir atau dibatalkan.

Standar Konfigurasi Single Sign On

Standar konfigurasi dari apa itu single sign on tentunya tidak kalah penting untuk kamu ketahui, baik sebagai pemilik bisnis atau website, maupun sebagai pengguna (user). Berikut adalah standar konfigurasi single sign on:

OAuth 2.0

OAuth 2.0 digunakan untuk menunjang otorisasi aplikasi berbasis web. Protokol ini dapat membuat aplikasi mengakses data melalui penggunaan aplikasi lain yang sudah ada. Contoh dari penggunaan standar satu ini adalah pada perusahaan Google, Facebook, dan perusahaan-perusahaan lain.

SAML

SAML merupakan standar terbuka yang sudah ada sejak tahun 2001. Banyak perusahaan yang menerapkan standar ini agar dapat mengautentikasi pengguna. Juga bisa memberikan akses sistem perusahaan.

OpenID

OpenID adalah standar lain pada konfigurasi Single Sign On. Penggunaannya standar satu ini tidak bisa dilepaskan dari penggunaan standar sebelumnya, yaitu OAuth 2.0 dan SAML.

Kelebihan dan Kekurangan Single Sign On

Mengenali apa itu single sign on artinya kamu juga harus tahu kelebihan serta kekurangannya. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? 

Kelebihan Single Sign On

Dengan menggunakan single sign on, kamu dan pengguna lain bisa merasakan beberapa kelebihan berikut:

  • Kemudahan dalam pengaturan pengguna
  • Perlindungan terhadap identitas sehingga tidak mudah dicuri dan disalahgunakan untuk kepentingan yang merugikan pengguna
  • Membantu mempermudah kerja admin
  • Kredensial yang lebih efektif

Kekurangan Single Sign On

Selain memberikan kelebihan, kamu juga harus menyadari bahwa apa itu single sign on tidaklah hadir sebagai solusi sempurna. Artinya, SSO juga memiliki kekurangan, yaitu:

Potensi bahaya yang bisa terjadi pada kredensial apabila keamanan tidak diatur dengan benar

Penggunaan Single Sign On di Berbagai Aspek Kehidupan

Apa itu single sign on tentunya penting untuk diketahui berbagai kalangan mengingat bahwa hal tersebut bisa diterapkan dalam berbagai penggunaan.

Berikut adalah beberapa contoh penggunaan single sign, untuk perusahaan maupun individu:

  • Penggunaan single sign on di perusahaan besar memberikan akses kepada karyawan ke sistem internal dan software yang mengautentikasi data dan informasi setiap karyawan
  • Single sign on pada perusahaan kecil digunakan oleh karyawan dan konsumen, di mana konsumen merasakan manfaat implementasi tersebut agar bisa membuat akun di situs agar bisa melakukan pembelian produk
  • Proses log in ke situs web atau aplikasi individu bisa memanfaatkan sistem single sign on

Kesimpulan

Dari penjelasan tentang apa itu single sign on di atas, apakah kamu bisa membuat kesimpulan yang mudah dipahami? Single sign on atau SSO memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai aplikasi dengan satu set kredensial, meminimalkan login berulang. 

Melalui otorisasi token, SSO meningkatkan kenyamanan dan keamanan, mengurangi risiko kebocoran kredensial. Efisiensi, keamanan, dan kenyamanan pengguna ditingkatkan, sementara risiko lupa password yang lebih minim.

Berbicara tentang keamanan bagi pengguna website, apakah kamu sudah memberikan lapisan keamanan tertinggi pada situs milikmu? Jika belum, ini saatnya untuk membeli SSL dari Exabytes.

Apa Itu Single Sign On? Keuntungan, Cara Kerja, & Manfaat - 2025