Tertarik untuk menjadi seorang programmer? Jika demikian, tentunya kamu harus mempelajari banyak hal termasuk DBMS. Sudah pernah mendengar apa itu DBMS? DBMS adalah singkatan dari database management system yang akan membantu mempermudah pekerjaan pengembangan program atau aplikasi.
Itulah kenapa DBMS menjadi begitu penting untuk dipelajari. DBMS dikenal sebagai salah satu tempat penyimpanan serta pengaturan data-data penting yang akan developer gunakan untuk setiap permintaan yang diajukan. Yuk simak uraian lengkapnya di artikel satu ini!
Mengenal Apa Itu DBMS
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang apa itu DBMS, tentunya ini menjadi saat yang tepat. DBMS adalah singkatan dari database management system yaitu sistem software yang digunakan untuk mengelola data termasuk menyimpan, mengatur, serta memastikan bahwa data-data tersebut tersimpan dengan aman.
DBMS memungkinkan pengguna untuk bisa membuat, membaca, memperbarui, maupun menghapus data yang tersimpan dalam database. Bisa kita simpulkan kalau database management system (DBMS) berperan sebagai interface antara database dan end user program aplikasi.
Nah, agar bisa menulis sekaligus menjalankan permintaan tertentu, DBMS umumnya menggunakan bahasa SQL atau structured query language.
Cari tahu apa saja perbedaan SQL dan MySQL agar semakin bisa memahami keduanya dalam mempelajari DBMS.
Fungsi DBMS
Lalu, apa saja fungsi dari database management system (DBMS)? Sebenarnya, pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan umum yang banyak orang-orang tanyakan terlebih bagi mereka yang masih belum mengerti apa itu DBMS.
Berikut adalah beberapa fungsi dari DBMS yang perlu kamu ketahui terlebih jika ingin menjadi seorang developer aplikasi:
Mendefinisikan Data dan Kaitannya
Salah satu fungsi dari DBMS adalah mendefinisikan data dan kaitannya. Berbicara tentang DBMS, kamu harus tahu kalau cakupan informasi pada database sangatlah besar. Informasi tersebut tersimpan dalam bentuk tabel maupun dokumen. Nah, DBMS akan mendefinisikan dimana adanya informasi dan kaitannya dengan informasi yang ada pada tabel atau dokumen lain.
Keamanan Data
Saat berbicara tentang apa itu DBMS, tentunya fungsi DBMS itu sendiri sangatlah penting untuk dimengerti, bukan? Fungsi lain dari sistem satu ini adalah sebagai keamanan data. Mungkin masih banyak sebagian dari kamu yang tidak tahu kalau DBMS bisa membatasi informasi mana yang bisa pengguna lihat atau akses.
Pengelolaan Penyimpanan Data
Fungsi lain dari BMS adalah mengelola penyimpanan data (data storage). Maksudnya adalah kamu bisa membuat serta mengelola struktur yang bisa digunakan sebagai tempat penyimpanan data. Dengan DBMS, hal tersebut bisa dilakukan dengan lebih mudah.
DBMS juga menyediakan berbagai pilihan entri data. Jadi, kamu bisa mendefinisikan secara spesifik bagaimana data nantinya dimasukkan ke dalam database.
Peningkatan Integritas Data
Dengan banyaknya fungsi DBMS dalam pengelolaan informasi yang tersimpan di database, kamu juga bisa meningkatkan integritas data. Terdapat beberapa database yang bisa pengguna akses dalam sebuah database management system.
Hal tersebut membuat akurasi dan konsistensi data di dalam basis data menjadi sesuatu yang mutlak. Sistem yang kamu gunakan dapat memastikan semua data yang tersimpan tidak hanya akurat tetapi juga tersusun secara konsisten.
Backup dan Recovery Data
Dalam hal penyimpanan data atau informasi, backup dan recovery seolah menjadi dua hal yang sangat familiar. Keduanya sangat diperlukan agar pengguna tetap bisa mengakses data yang mereka simpan apabila terjadi sesuatu pada sistem penyimpanan.
Artinya, data aman dan tetap bisa digunakan saat suatu hari nanti diperlukan. Sehingga informasi penting akan tetap terjaga agar tidak hilang. Sistem akan melakukan backup dan recovery data secara otomatis, jadi tidak perlu lagi melakukan pencadangan secara berkala.
Apabila terjadi crash atau failure pada sebuah sistem, DBMS akan mengembalikan database ke versi stabil. Tujuannya mencegah masalah tersebut terulang kembali di kemudian hari.
Pusat Data
DBMS juga berfungsi sebagai pusat data sehingga memudahkan user agar bisa mengakses data tersimpan dari berbagai lokasi berbeda. DBMS juga akan membantu melakukan tugas administrasi basis data, seperti mengatur perubahan, memantau performa, dan lain sebagainya.
Jenis-jenis DBMS
Tahukah kamu kalau database management system atau DBMS juga memiliki berbagai jenis? Berikut adalah uraian lengkapnya:
Hierarchical Database
Hierarchical database adalah jenis DBMS yang menggunakan struktur induk anak. Pada DBMS jenis ini, data mempunyai informasi tentang hubungan induk dan anak di dalam grupnya. Beberapa contoh dari hierarchical database adalah IMS, RDM mobile, windows registry, dan XML & XAML.
Relational Model
RDBMS atau relational database management system merupakan jenis DBMS yang bersifat saling berhubungan. Saat ini, RDBMS menjadi jenis yang paling populer. Contoh dari RDBMS diantaranya adalah Oracle, MySQL, dan PostgreSQL.
Network Database
Jenis DBMS selanjutnya adalah network database yang menggunakan struktur jaringan guna membentuk hubungan antara entitas di dalamnya. Tahukah kamu kalau jenis DBMS ini merupakan bentuk turunan dari jenis DBMS pertama, yaitu hierarchical database?
Adapun contoh dari network database adalah IDS, IDMS, raima database manager, Univac DMS-1100, dan TurboIMAGE.
Kelebihan dan Kekurangan DBMS
Bagi kamu yang penasaran dengan apa saja kelebihan dan kekurangan DBMS, berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari sistem satu ini:
Kelebihan DBMS
- Meningkatkan kualitas data sharing
- Meningkatkan efisiensi teamwork
- Mempermudah dalam membuat keputusan
- Mempermudah pertukaran data
- Meningkatkan keamanan data
- Menjaga integritas data
- Mencegah terjadinya kerusakan data
Kekurangan DBMS
- Menambah beban biaya
- Memungkinkan terjadinya kerumitan data
- Bisa terjadi inkompatibilitas
- Frekuensi update
Contoh DBMS yang Paling Populer
Agar bisa lebih memahami apa itu DBMS, mari cari tahu bersama apa saja contoh database management system yang populer di kalangan para pengembang, diantaranya adalah sebagai berikut:
MySQL
Salah satu contoh DBMS yang populer dan banyak digunakan adalah MySQL yang merupakan software open source. Akan tetapi, kini sudah menjadi milik perusahaan Oracle di bawah lisensi GNU.
Dengan menggunakan MySQL, pengembang bisa merasakan berbagai kelebihan termasuk gratis untuk digunakan, perintah yang mudah digunakan, dan mendukung berbagai platform cloud computing.
Akan tetapi, MySQL juga memiliki beberapa kekurangan termasuk kurangnya skalabilitas, dukungan open source sebagian, dan tidak mendukung beberapa fitur standar SQL.
Nah, bagi kamu yang ingin mengembangkan website atau aplikasi web dengan skala kecil, maka MySQL bisa menjadi pilihan tepat. Website tersebut tidak memerlukan basis data yang kompleks. Kamu juga bisa menggunakan MySQL untuk sistem lain sepeti online analytical processing (OLAP) dan online transaction processing (OLTP).
Sudah pernah menerapkan cara membuat website gratis, mudah, dan cepat? Atau mungkin kamu ingin tahu cara membuat website tanpa coding sehingga cocok bagi pemula?
Oracle
Contoh lain dari DBMS adalah Oracle yang merupakan milik perusahaan Oracle. Memang bukan merupakan DBMS open source tetapi Oracle menawarkan opsi download gratis sehingga bisa pengguna dapatkan tanpa harus mengeluarkan biaya.
Oracle hadir dengan sejumlah kelebihannya termasuk mendukung berbagai inovasi teknologi terbaru, kapasitas yang besar, serta bantuan pengguna yang solid.
Sayangnya, contoh DBMS satu ini juga tidak luput dari kekurangan. Pengguna gratisan hanya bisa menggunakan fitur yang terbatas. Selain itu, penggunaannya juga memerlukan perangkat keras (hardware) dengan spesifikasi terbaik agar bisa berjalan dengan lancar.
Karena tergolong sulit dipelajari, sepertinya pemula harus mengurungkan niatnya untuk mempelajari Oracle dan harus mencari pilihan lain sebagai alternatif.
Meski demikian, Oracle bisa kamu gunakan untuk aplikasi website, desktop dan mobile dengan skala global. Selain itu juga cocok untuk data warehouse yang akan menyimpan jutaan data atau lebih.
MariaDB
MariaDB turut melengkapi contoh DBMS populer. Jadi, kamu memiliki lebih banyak pilihan saat hendak mengembangkan program aplikasi. Pada dasarnya, software ini tampak mirip dengan MySQL termasuk dari segi penerbitan lisensi, API, perintah, hingga perpustakaan yang ada.
Dengan MariaDB, pengembang bisa mendapatkan proteksi data yang ketat berkat adanya fitur pengecekan password dan fitur keamanan data lainnya. Selain itu, tersedia juga berbagai fitur menarik yang bisa kamu manfaatkan.
Lalu, apa saja kekurangan MariaDB? Sebagai DBMS baru, komunitas pengguna masih belum terlalu banyak. Kekurangan lainnya adalah masih belum dapat mendukung bahasa SQL 100 persen karena jarak versi terbaru masih tergolong jauh.
Untuk kamu yang hendak membuat website atau aplikasi web skala kecil, tentunya MariaDB bisa menjadi pilihan lain selain MySQL.
MSSQL
Microsoft Server SQL atau MSSQL adalah contoh DBMS populer lain yang juga tidak kalah banyak digunakan dengan contoh lain yang disebutkan di atas. Sayangnya, MSSQL ini bukan merupakan software open source namun tetap bisa diunduh secara gratis untuk beberapa versinya.
Sekadar informasi, MSSQL menyediakan berbagai macam versi sehingga pengguna bisa memilih versi gratis atau berbayar. Dengan adanya komunitas yang mendukung, kamu bisa mendapatkan dokumentasi pengguna yang lengkap. Dukungan terhadap berbagai teknologi cloud computing juga tersedia sehingga akan semakin mempermudah pengguna.
Akan tetapi, kamu juga harus tahu kalau MSSQL juga hadir dengan beberapa kekurangan termasuk versi berbayar yang tergolong mahal, kebijakan lisensi yang berubah-ubah, dan proses pengolahan data yang tergolong rumit. Sehingga dirasa kurang cocok bagi pemula.
Untuk membangun aplikasi atau sistem dengan skala besar dan untuk perusahaan, MSSQL bisa menjadi pilihan tepat, terlebih apabila pengembang menggunakan produk Microsoft.
Kesimpulan
Dengan penggunaan database management system (DBMS), kamu bisa mengelola database dengan lebih mudah. Sembari mempelajari apa itu DBMS, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website Exabytes. Dengan begitu, website bisa dibuat dan dijalankan sesuai dengan target serta waktu yang kamu tentukan.
Exabytes juga menyediakan layanan lain yang kamu perlukan dalam membuat dan menjalankan website atau toko online termasuk SSL dan jasa Google Ads.