Database Adalah: Fungsi, Jenis dan Manfaatnya

0
2126

Database atau basis data tampaknya menjadi salah satu teknologi yang memang sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Meski demikian, hal tersebut tidak lantas membuktikan kalau kita sudah benar-benar mengetahui dan memahami apa itu database, bukan?

Database adalah topik yang kali ini akan kita bahas mengingat pentingnya hal tersebut terutama dalam dunia bisnis. Dengan begitu, kita bisa semakin memahami bagaimana sebenarnya database memberikan manfaat dalam kehidupan manusia.

Apa Itu Database? 

database adalah
Database adalah sistem yang dapat memudahkan pengguna dalam mengelola data. (Sumber: pixabay)

Database adalah kumpulan data yang dikelola dengan mengikuti ketentuan. Melalui data tersebut, pengguna akan bisa dengan mudah mencari, menyimpan, dan menghapus informasi sesuai kebutuhan. Data tersebut disimpan dalam sistem komputer. 

Perusahaan, bisnis, organisasi, atau pihak yang harus mengatur banyak data tentunya akan memerlukan database.

Berencana membuat website toko online dengan data yang beragam termasuk deskripsi produk, informasi harga, gambar produk, dan data lainnya? Jika demikian, tentunya akan lebih baik jika menggunakan sistem database. Data yang tersimpan pada database berbeda dengan data yang kamu simpan di perangkat komputer.

Database memungkinkan target audiens atau pelanggan mengakses data yang kamu simpan dan kelola. Untuk kebutuhan tersebut, pastinya diperlukan sebuah server. Kebutuhan penyimpanan data dapat disesuaikan dengan kemampuan server yang digunakan.

Dalam database, ada beberapa komponen diantaranya adalah data, hardware, sistem operasi, database management system, dan bahasa database

Berbicara tentang website dan penyimpanan data, apakah kamu sudah menemukan layanan hosting Indonesia yang tepat? Agar bisa menyimpan sebanyak mungkin file pada website, pastikan memilih jenis hosting yang tepat. 

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi Exabytes yang menyediakan hosting murah sesuai kebutuhan masing-masing pemilik website.

Fungsi Database

Mengetahui bahwa database adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dalam sebuah perusahaan artinya kamu sudah benar-benar tahu apa saja fungsi dari database? Secara umum, fungsi database adalah sebagai berikut:

  • Mengelompokkan data sehingga bisa lebih mudah dimengerti para pengguna
  • Menghindari terjadinya pengulangan data
  • Memudahkan dalam menyimpan, mengedit, serta menghapus data
  • Menjamin integritas data
  • Solusi tepat dalam menyimpan data yang besar
  • Mendukung performa aplikasi yang perlu penyimpanan data

Jenis-jenis Database

jenis-jenis database
Database memiliki berbagai jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna. (Sumber: pixabay)

Sudah bisa memahami sebenarnya apa itu database? Dengan peran pentingnya untuk berbagai kebutuhan, database hadir dengan berbagai jenis berbeda. Apa saja?

Berikut adalah beberapa jenis database dalam computing:

Operational Database

Operational database adalah salah satu jenis database yang bisa kita jumpai. Seperti berbagai jenis database lainnya, penggunaan jenis database satu ini bergantung pada kebutuhan perusahaan atau bisnis. Operational database juga dikenal dengan online transaction process.

Tahukah kamu apa sebenarnya fungsi dari database satu ini? Operational database berfungsi sebagai tempat mengelola data dinamis secara real-time. Jenis database satu ini memiliki peran penting dalam melakukan analisis bisnis serta data pergudangan. 

Dengan jenis database ini, pengguna bisa menambah, menghapus, serta mengedit data kapan saja saat diperlukan.

Berbicara tentang database, ada dua hal yang perlu kamu tahu perihal operational database yaitu JSON dan XML. JSON merupakan singkatan dari Javascript Object Notation yang merupakan format dokumen teks guna mengirim data. Pengguna JSON juga dapat melakukan sinkronisasi secara langsung.

XML juga menjadi hal penting lain dalam pengaplikasian operational database. Lantas, apa itu XML database? XML database merupakan software yang bisa kamu gunakan apabila memiliki kebutuhan menyimpan informasi dalam jumlah besar. Tentu saja, informasi tersebut akan tersimpan dalam format XML.

Dimana database tersebut akan menyediakan tempat penyimpanan dokumen XML. Dokumen yang tersimpan terjaga keamanannya, jadi pengguna tidak perlu khawatir. Para pengguna bisa menyimpan adta menggunakan XQuery, serial, atau menggunakan format yang mereka inginkan.

Penasaran apa perbedaan XML dan HTML? Yuk simak artikel satu ini!

Distributed Database

Jenis database selanjutnya adalah distributed database yang umumnya tersebar di beberapa perangkat. Selain tersimpan pada perangkat, informasi juga bisa beroperasi pada berbagai mesin termasuk komputer. Akan tetapi, perangkat yang digunakan harus berada di lokasi yang sama atau di seluruh jaringan.

Salah satu kelebihan dari database satu ini adalah memungkinkan pengguna untuk dapat meningkatkan kecepatan dan kemudahan ekspansi.

Pernah mendengar produk teknologi yang bernama Microsoft Access yang merupakan bagian dari Microsoft Office? Perangkat berupa personal computer atau laptop yang dilengkapi dengan akses Microsoft Office, pastinya memiliki Microsoft Access.

Aplikasi berbasis komputer ini akan sangat membantu dalam mengolah data yang tersimpan di seluruh wadah database. Karena dapat terhubung dengan aplikasi lain, tidak jarang para programer menggunakan aplikasi ini.

Apabila perusahaan, bisnis, atau organisasi kamu ingin mendapatkan fitur dan manfaat yang lebih, mengapa tidak segera beli Microsoft Office 365 di Exabytes?

Kamu juga bisa terlebih dahulu mencari tahu lebih lanjut apa itu Microsoft Office 365 dan mengapa bisnis atau perusahaan harus segera menggunakannya.

Database Warehouse

Jenis database selanjutnya adalah database warehouse yang sering digunakan untuk pelaporan dan analisis data. Banyak yang beranggapan kalau database jenis ini merupakan komponen inti dari business intelligence.

Jadi, apabila perusahaan atau pihak tertentu ingin melakukan analisis cepat dan kueri, database warehouse adalah pilihan tepat. Untuk kebutuhan tersebut, kamu bisa memanfaatkan Microsoft SQL server yang dapat menyimpan serta mengambil data sesuai permintaan aplikasi lain.

Pengguna bisa menjalankan Microsoft SQL server menggunakan perangkat yang sama maupun berbeda. Namun, pastikan perangkat tersebut terhubung dengan koneksi internet agar penggunaan database tidak terhambat.

Relational Database

Relational database adalah database yang mengorganisir data berdasarkan model hubungan data. Sistem satu ini sudah banyak digunakan berbagai software dengan tujuan mengatur serta memelihara database melalui hubungan setiap data.

Seperti namanya, data tersimpan dalam beberapa tabel yang saling berhubungan atau membentuk relasi. Adapun contoh software relational database adalah MySQL, MongoDB, Oracle database, dan lain sebagainya.

Baca artikel ini untuk mengenal apa saja perbedaan SQL dan MySQL secara lengkap!

End-user Database

Melalui end-user database, pengguna tidak hanya bisa mengakses data tetapi juga mengelola dan mengembangkannya. Karena terhubung langsung dengan pengguna akhir, biasanya database yang digunakan tentunya sudah siap pakai.

Beberapa contoh end-user database adalah dokumen dan spreadsheet yang ternyata kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari untuk berbagai kepentingan dan aktivitas. 

Cloud Database

Apa yang muncul di benakmu saat mendengar istilah cloud? Data akan tersimpan secara virtual menggunakan sistem cloud. Artinya, data yang kamu masukkan tidak disimpan pada server fisik melainkan cloud. Tidak adanya kebutuhan akan penggunaan server fisik, pengguna atau pengelola bisa mengembangkan atau meningkatkan skala data. 

Selain itu, kamu juga bisa memeliharanya dengan lebih mudah. Contoh dari penggunaan jenis database satu ini adalah Microsoft Azure, Google Cloud Platform, dan lain sebagainya.

Manfaat Database

manfaat database
Peran penting database dan manfaatnya bisa menguatkan alasan untuk menggunakan sistem database dalam bisnis. (Sumber: shutterstock)

Sebenarnya, database adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Akan tetapi, penerapannya mungkin tidak bisa disamaratakan karena masing-masing pihak memiliki kebutuhan yang berbeda.

Nah, berikut adalah beberapa manfaat dari database:

Kecepatan dan Kemudahan

Menggunakan database berarti kamu juga bisa menyeleksi data menjadi satu kelompok secara berurutan dalam waktu yang cepat. Hal tersebut juga memungkinkan pengguna mencari informasi yang diperlukan dengan cepat. Akan tetapi, penggunaan jenis database akan memengaruhi kecepatan karena masing-masing database memiliki kemampuan yang berbeda.

Multi-user

Manfaat lain dari database adalah multi-user. Artinya, lebih dari satu pengguna bisa mengakses informasi secara bersamaan. Jadi, meski penyimpanan hanya pada satu unit saja, semua pengguna bisa mendapatkan apa yang diperlukan tanpa harus antri atau bergantian.

Keamanan Data

Perihal keamanan data, pengguna tidak perlu khawatir. Pada dasarnya, database dibuat aman dengan adanya instrumen password. Jadi, hanya pihak yang berkepentingan dan memiliki ijin saja yang dapat mengakses data yang tersimpan dalam basis data. Bagaimanapun juga, keamanan adalah hal penting untuk layanan sistem basis data.

Hemat Biaya Perangkat

Dengan data yang terpusat pada satu tempat penyimpanan, tentunya tidak hanya memudahkan dalam hal akses data. Tetapi juga dapat menghemat biaya perangkat. Bagaimana bisa? Perusahaan yang menggunakan sistem database tidak lagi memerlukan ruang penyimpanan yang berbeda. 

Data yang tersimpan dan bisa akses secara digital memungkinkan para pengguna di berbagai lokasi berbeda untuk bisa mengakses data apapun sesuai kebutuhan masing-masing.

Kontrol Data yang Terpusat

Manfaat selanjutnya dari database adalah tidak memerlukan lebih dari satu server sehingga kontrol data menjadi lebih terpusat. Hal tersebut akan semakin memudahkan pengguna mengakses data yang mereka perlukan.

Memudahkan dalam Pembuatan Aplikasi

Database juga memberikan manfaat lain yaitu memudahkan pengguna dalam pembuatan aplikasi. Apabila perusahaan memerlukan aplikasi input data yang baru, programmer bisa menggunakan struktur basis data yang sudah ada. 

Kesimpulan

Setelah membaca uraian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa database adalah sistem yang bekerja dalam mengumpulkan data, arsip, maupun tabel yang pengguna simpan serta terhubung ke perangkat elektronik termasuk aplikasi atau website. Dengan database, pengguna bisa menyimpan dan mengelola data dengan lebih efisien.

Sedang mencari layanan hosting untuk website bisnis? Segera hubungi Exabytes dan dapatkan pilihan terbaik yang akan mendukung perkembangan bisnis di masa mendatang.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments