Jakarta, Desember 2021 – Exabytes Indonesia pastikan seluruh perangkat pelanggan di data center aman pasca insiden kebakaran di Gedung Cyber 1 pada hari Kamis, 2 Desember 2021 kemarin.
Business Continuity dan Disaster Recovery Strategy sangat krusial dalam pengelolaan IT. Hal ini berguna untuk menghadapi kondisi force majeure seperti insiden kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber 1 pada 2 Desember 2021 lalu. Dengan memanfaatkan teknologi cloud untuk operasional harian, KVM-over-IP pada perangkat serta sensor DC yang dapat memantau secara jarak jauh, Exabytes Indonesia sudah menerapkan flexible work arrangement sejak awal masa pandemi COVID-19.
Hal ini merupakan simulasi dari business continuty strategy yang kita lakukan jika ada kondisi darurat baik itu pada kantor atau akses ke data center. “Kami juga beroperasi di multiple data center, sehingga disaster recovery plan dapat dijalankan” jelas Indra Hartawan, Country Manager Exabytes Indonesia.
Selain itu, Exabytes Indonesia juga memiliki jaringan layanan data center di lebih dari satu lokasi yaitu selain di Indonesia juga berada di Singapura, Malaysia dan US. Exabytes Indonesia juga berkomitmen membantu perusahaan-perusahaan yang membutuhkan solusi Disaster Recovery Strategy dalam menghadapi krisis untuk mengurangi dampak dari insiden serupa di kemudian hari.
Exabytes Indonesia sendiri merupakan perusahaan online digital solution yang melayani pendaftaran domain, penyewaan web hosting, web design, cloud, eCommerce dan digital marketing yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2001 dan dipercaya oleh lebih dari 160.000 pelanggan di seluruh dunia. Exabytes Indonesia juga telah bersertifikat ISO27001:2013 untuk informasi dan teknik keamanan serta sistem manajemen keamanan informasi pelanggan.
Oleh karena itu, kami berharap bahwa Anda tidak perlu merasa khawatir dengan data Anda atas insiden yang terjadi dan kami pastikan bahwa layanan kami berjalan dengan lancar. Jika ada pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi tim Support kami melalui [email protected] atau melalui WhatsApp Official Exabytes.