Semenjak masa pandemi menggerogoti kehidupan di muka bumi ini, telah banyak masyarakat yang adu kreatif untuk memulai bisnis digital guna mengeruk pundi-pundi rupiah. Beberapa ide bisnis digital adalah menjajal bisnis online shop atau dropship, menulis konten digital, menjadi seorang influencer di media sosial, hingga membuat website atau blog.
Seiring waktu, kebebutuhan website terus meroket. Maka sejalan pula dengan kebutuhan layanan domain yang terus meningkat tajam. Semua punggawa website tentunya membutuhkan beli domain yang tepat guna menunjang performa situs mereka. Nah ini memunculkan sebuah ide bisnis yang bisa Exabytes Friends coba. Ide tersebut adalah investasi domain! Investasi domain masih jarang dilakukan oleh sebagian besar kaum digital sehingga membuat bisnis tersebut menjadi peluang cuan yang unik dan patut dicoba.
Oleh karena itu, melalui artikel kali ini akan dibahas secara komprehensif mengenai apa itu domain, apa itu investasi domain, keuntungan yang didapatkan, serta tips dalam investasi domain. Yuk, langsung saja cek pembahasan selengkapnya di bawah ini!
Daftar Isi
Apa Itu Domain?
Domain adalah sebuah URL atau tautan situs yang berfungsi sebagai alamat website agar pengguna internet lebih mudah ketika mereka ingin mengunjungi situs tertentu. Pada umumnya, alamat domain terdiri dari URL yang dimulai dengan “www”, lalu nama website (misalnya Exabytes), dan diakhiri dengan ekstensi domain (misalnya .COM, .ID, .TECH, atau lainnya).
Alamat domain biasanya dituliskan oleh pengunjung internet pada browser mereka. Domain mempunyai subdomain guna menerangkan alamat website yang lebih spesifik. Dalam belantara internet, fungsi utama domain kerap kali diidentifikasi untuk memudahkan pengunjung internet supaya mereka dapat masuk ke berbagai situs tanpa harus menghafal dan mengetikkan alamat IP masing-masing website pada browser.
Perbedaan domain dan subdomain yang paling utama dan wajib diketahui yaitu domain dapat berdiri sendiri sedangkan subdomain tidak dapat berdiri sendiri (membutuhkan domain). Perbedaan lainnya yang juga perlu diingat adalah untuk dapat berlangganan domain website, maka Exabytes Friends harus membayar sejumlah biaya tertentu. Sedangkan subdomain bisa didapatkan secara gratis tanpa membutuhkan biaya tambahan.
Namun kalian tidak perlu khawatir harus merogoh kocek terlalu dalam untuk berlangganan domain website. Karena Exabytes menyediakan layanan domain premium dengan biaya yang sangat ramah di kantong. Harga domain di Exabytes mulai Rp97.700 saja per tahunnya. Sangat ekonomis, bukan?
Selain memiliki subdomain, domain juga dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan level-nya. Ketiga jenis domain tersebut adalah Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain.
Apa Itu Investasi Domain?
Investasi domain adalah sebuah kegiatan bisnis dengan membeli domain lalu menjualnya kembali ketika harganya mulai meroket. Dalam artian bahwa kalian akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda karena domain yang kalian beli dalam waktu beberapa tahun sebelumnya memiliki harga yang jauh lebih tinggi ketika akan dijual di masa mendatang.
Saat ini, instrumen-instrumen investasi yang sangat digemari anak muda adalah saham, emas, properti, dan dollar. Namun ternyata investasi nama domain juga menggiurkan. Terbukti pada tahun 2020, terjadi sebuah transaksi jual-beli domain seharga fantastis pada Business.com.
Pada tahun 1999, harga untuk domain business.com hanya sejumlah US$7,5 saja. Namun berselang 8 tahun kemudian yaitu pada 2007, domain tersebut dijual kepada RH Donnelly dengan harga US$345 juta (sekitar Rp5,1 Triliun). Wow, harganya langsung menjulang secara fantastis bukan hanya dalam selang waktu delapan tahun?
Transaksi jual-beli domain business.com akhirnya ditempatkan sebagai puncak daftar penjualan nama domain termahal dalam sejarah dunia digital.
Fakta dari sebuah gambaran yang dipaparkan di atas menunjukkan bahwa domain dapat menjadi instrumen investasi yang sangat menjanjikan. Fakta lain yang mendukung pernyataan tersebut yaitu pada tahun 2022 terdapat peningkatan 15% terhadap transaksi domain di seluruh dunia dibandingkan tahun 2021.
Mengetahui hal tersebut, ditambah pula dengan semakin pesatnya pertumbuhan internet, maka sudah dapat dipastikan investasi nama domain akan menjadi sebuah prospek bisnis yang cerah. Karena jumlah website semakin tahun akan terus bertambah sehingga peminat domain pun terus ada dan semakin banyak jumlahnya.
Baca juga: Cara Mengamankan Domain Dari Serangan Hacker
Apakah Investasi Domain Menguntungkan?
Mungkin hingga sampai pada bagian ini, Exabytes Friends masih meragukan apakah memang berbisnis domain semenguntungkan itu? Apa buktinya?
Nah, guna menjawab rasa penasaran dan keragu-raguan kalian tersebut, yuk simak di bawah ini beberapa transaksi pembelian domain termahal yang tercatat oleh sejarah:
- Business.com terjual seharga US%345 juta (Rp5,1 triliun)
- LasVegas.com terjual seharga US$90 juta (Rp1,3 triliun)
- CarInsurance.com terjual seharga US$49,7 juta (Rp739 miliar)
- Insurance.com terjual seharga US$35,6 juta (Rp529 miliar)
- VacationRentals.com terjual seharga US$35 juta (Rp520 miliar)
- PrivateJet.com terjual seharga US$30,1 juta (Rp448 miliar)
- Voice.com terjual seharga US$30 juta (Rp446 miliar)
- Internet.com terjual seharga US$18 juta (Rp267 miliar)
- 360.com terjual seharga US$17 juta (Rp253 miliar)
- Insure.com terjual seharga US$16 juta (Rp238 miliar)
Ketika kalian menyimak daftar di atas, tentunya sudah dapat membayang bukan berapa kali lipat keuntungan yang bisa didapatkan jika membeli domain sekarang lalu menjualnya beberapa tahun ke depan.
Tetapi jangan langsung gegabah. Exabytes Friends juga harus menggunakan sense of business kalian guna mengamati dan mencari domain seperti apa yang kira-kira akan populer dan diminati di masa depan.
Sedikit bocoran, ekstensi domain yang paling populer dan menjadi primadona saat ini adalah .COM dan .ID. Jika target pasar kalian nantinya adalah perusahaan asing, maka sebaiknya memilih nama domain .COM sebagai incaran investasi. Namun jika target pasar kalian adalah pebisnis lokal, maka sebaiknya melakukan investasi nama domain .ID.
Apalagi Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) mengemukakan jika mereka menargetkan kenaikan pengguna domain .ID hingga 38 persen di tahun 2022 ini. Pernyataan tersebut menjadi bukti bahwa di masa mendatang pengguna website dengan domain .ID akan semakin bertambah sehingga prospek bisnisnya cerah.
Selain itu, PANDI juga membuat kebijakan bahwa harga domain .ID naik per tanggal 1 April 2022 menjadi Rp300.000-an. Sudah dipastikan harga domain .ID yang terus terpantau naik setiap tahunnya akan menjadi peluang bisnis yang mampu mengucurkan banyak cuan.
Strategi Memulai Bisnis Investasi Domain
Berikut akan disajikan beberapa tips dan strategi jitu sebelum memulai investasi domain agar bisnis yang kalian jalankan dapat optimal. Yuk, langsung simak selengkapnya di bawah ini!
Seleksi dan Pilih Top Level Domain dengan Prospek yang Bagus
Tips pertama dalam hal investasi domain adalah kalian harus memiliki naluri bisnis yang tajam. Karena diperlukan seleksi yang akurat agar domain yang dibeli dapat menjadi prospek cerah dan bercuan untuk ke depannya.
Nah, seperti yang sudah disampaikan pada pembahasan sebelumnya, sebaiknya Exabytes Friends memilih nama domain dengan Top Level Domain yang potensial seperti .COM dan .ID. Domain .COM masih menduduki klasemen tertinggi untuk urutan domain paling populer. Sedangkan domain .ID menjanjikan prospek yang bagus untuk target pasar Indonesia karena harganya yang diprediksi akan terus meningkat di setiap tahun.
Selalu Pantau Keadaaan Pasar dan Tren di Masa Mendatang
Dunia digital memang memiliki perubahan yang sangat cepat dan dinamis. Tak dapat dipungkiri juga pada tren domain website pun akan terus mengalami perubahan dan pembaharuan pada setiap pergantian tahun.
Oleh karena itu, Exabytes Friends perlu melakukan riset mendalam mengenai hal-hal timeless (sesuatu yang terus diminati dan tidak lekang oleh waktu), peristiwa terbaru, tren budaya, teknologi, serta tren dalam dunia industri dan internet.
Karena perubahan tren dan keadaan pasar dapat pula mempengaruhi perubahan pada peminatan domain tertentu. Untuk dapat selalu memantau dan update terhadap perkembangan tren dan kebutuhan pasar saat ini, Exabytes Friends dapat memanfaatkan sebuah tools bernama Google Trends, seperti contoh yang dipaparkan di bawah ini.
Berdasarkan data dari Google Trends selama kurang lebih 20 tahun ke belakang seperti yang terlihat pada gambar di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa topik “Crypto” sedang hype dan tren untuk saat ini. Grafik pencariannya mulai menanjak tajam dimulai dari tahun 2020 ketika masa pandemi dimulai.
Dari data tersebut, mungkin Exabytes Friends dapat terbayangkan ide untuk membeli nama domain yang berkaitan dengan crypto dengan harapan ketika dijual kembali beberapa tahun ke depan, harga jualnya bisa melonjak drastis dan menghasilkan keuntungan.
Ada sedikit tips lagi bagi Exabytes Friends yang ingin cek domain apakah sudah pernah digunakan di internet atau belum, maka dapat mengunjungi WHOIS domain.
Memakai Aged Domain
Salah satu tips memilih nama domain yang jitu adalah dengan menggunakan Aged Domain. Aged Domain adalah nama domain yang sebelumnya sudah pernah dipakai oleh pengguna website lain, namun pengguna website tersebut memutuskan untuk menjualnya karena alasan tertentu.
Jika Exabytes Friends memutuskan untuk memilih Aged Domain sebagai properti investasi, maka terdapat beberapa keuntungan yang bisa dapatkan. Diantaranya yaitu Aged Domain biasanya memiliki optimasi keyword dan domain authority yang lebih matang. Selain itu, Aged Domain juga telah memiliki optimasi SEO yang mumpuni sehingga kemungkinan besar website dapat menduduki peringkat atas SERP Google dengan cepat.
Peminat dari Aged Domain hingga saat ini pun terhitung cukup banyak. Beberapa pihak mengincar Aged Domain untuk dijadikan sebagai Private Blog Network atau money site. Untuk mengetahui mana saja nama domain yang tergolong Aged Domain, maka kalian dapat mengecek daftar domain selengkapnya melalui Odys.global atau Domcom.com.
Namun perlu dicatat juga bahwa sejatinya Aged Domain berbeda dengan Domain Expired. Pada Aged Domain, ekstensi dan juga nama domain masih aktif sehingga dapat digunakan oleh pengguna lainnya. Sedangkan Domain Expired sudah tidak memiliki masa aktif lagi sehingga ekstensi dan nama domainnya tidak dapat digunakan oleh pengguna lainnya.
Memilih Domain Bermerek Dagang
Memilih domain yang sudah memiliki merek dagang dan diakui di masyarakat umum memang sangat menguntungkan jika ingin melakukan investasi domain. Karena biasanya nama domain tersebut telah cukup dikenal dan memiliki brand awareness yang kuat. Sehingga kalian dapat langsung memperoleh peluang besar untuk mendapat keuntungan berlipat ganda jika menjual nama domain tersebut.
Namun Exabytes Friends juga perlu memperhitungkan risiko jika memilih domain bermerek dagang. Karena risiko yang dihadapi akan cukup besar jika menjalankan strategi tersebut. Salah satu risiko yang patut diwaspadai adalah kasus hukum plagiarisme karena dianggap melakukan pencurian terhadap merek dagang perusahaan terdahulu yang sudah didaftarkan secara resmi.
Meskipun seandainya perusahaan yang memiliki merek dagang tersebut sudah tidak beroperasi lagi, tetapi mereka tetap dapat melakukan klaim pada individu atau perusahaan lain yang berusaha mendaftarkan kembali nama domain yang sama atau mirip dengan milik mereka.
Kesimpulan
Di masa pandemi seperti sekarang, hampir semua masyarakat mulai merasa kesulitan untuk mengatasi perubahan pola ekonomi yang ada. Akhirnya banyak diantara mereka yang memutar otak guna mendapatkan tambahan pemasukan demi kestabilan cash flow.
Sebenarnya di era digital seperti sekarang terdapat banyak peluang untuk melakukan bisnis guna menambah pundi-pundi keuangan. Mulai dari membangun e-commerce, menjadi podcaster, menciptakan blog, hingga melakukan investasi domain. Investasi nama domain mungkin masih terdengar asing di telinga sebagian Exabytes Friends. Namun ternyata peluang bisnis tersebut mampu menghadirkan keuntungan yang sangat menggiurkan.
Investasi domain adalah sebuah kegiatan bisnis dengan membeli domain lalu menjualnya kembali ketika harganya mulai meroket. Salah satu bukti investasi domain dapat memberikan cuan yang melimpah adalah adanya transaksi pembelian nama domain yang paling mahal dari Business.com seharga US%345 juta (Rp5,1 triliun).
Apabila Exabytes Friends mulai melirik investasi nama domain sebagai passive income untuk mendulang rupiah, maka berikut disajikan beberapa tips memulainya. Tips pertama adalah memilih Top Level Domain (TLD) dengan prospek yang bagus seperti .COM dan .ID, selalu memantau keadaan pasar dan tren di masa mendatang melalui Google Trends, membeli Aged Domain, serta memilih nama domain dengan merek dagang.
Nah, cukup sekian pembahasan kali ini mengenai investasi domain. Semoga bermanfaat, ya!
Bagi kalian yang ingin membaca artikel-artikel menarik lainnya mengenai website dan tips pembuatan konten, maka dapat mengunjungi blog Exabytes. Selain itu, Exabytes juga menyediakan domain murah Indonesia dan promo domain, loh! Dan jangan lupa subscribe agar tak ketinggalan konten artikel up-to-date lainnya. Sampai jumpa!
