8 Cara Menjadi Dropshipper Sukses!

0
2881

Di tahun 2020 kemarin, bisnis online di Indonesia semakin berjamur, apalagi dengan semakin banyaknya penduduk Indonesia yang sering belanja online. Oleh karena itu, sekarang bisnis online menjadi salah satu usaha yang diminati banyak masyarakat Indonesia karena fleksibilitas dan kemudahan yang ditawarkannya. Beberapa tipe bisnis online pun bisa dijalankan tanpa membutuhkan modal banyak dan memiliki resiko yang minim lho. Salah satunya adalah Dropship ini.

8 cara menjadi dropshipper sukses
Sistem Dropship (source: Adobe Photostock)

Mungkin kalau kamu memang sudah familiar dengan bisnis online, kata droship ini sudah tidak asing lagi. Tapi, kalau kamu baru terjun ke dunia bisnis online, dan belum tau apa itu dropship dan ingin tahu cara kerjanya serta bagaimana cara menjadi dropshipper sukses, mari disimak bahasan dibawah ini. 

Apa Itu Dropship?

Intinya, dropship adalah model bisnis dimana kamu, sebagai produsen, menjual barang yang diproduksi oleh orang lain melewati internet. Jadi, dropship adalah salah satu model bisnis yang tidak membutuhkan modal gede karena kamu hanya butuh membeli produk dari sebuah supplier dan langsung menjualnya kepada konsumen. Sehingga, kamu tidak usah pusing lagi memikirkan stok untuk barang kamu karena semua proses ditanggung oleh supplier kamu. 

Terus apa itu dropshipper? Dropshipper adalah seorang yang sedang menjalankan bisnis droship. Jadi, kalau kamu sedang menjalani bisnis dropship atau akan menjalani model bisnis tersebut, kamu adalah sebuah dropshipper. 

Istilah dropship ini mulai muncul dan populer karena mulai maraknya penjualan barang melalui internet, apalagi melewati platform e-commerce. Kemudian, dengan adanya sistem dropship banyak sekali pihak bisnis yang dapat diuntungkan, seperti; supplier dan juga pembeli yang sedang menjalani bisnis dropship. 

Cara Kerja Bisnis Dropship

Cara kerja bisnis dropshipping sebenarnya lumayan gampang dan mirip dengan sistem kerja reseller, cuman bedanya hanya di keadaan stok barang. Jadi untuk dropship, siklus kerja nya bisa disimpulkan sebagai berikut: 

  1. Pertama kamu akan mendapatkan orderan dari online store kamu 
  2. Secara otomatis, kamu akan meneruskan order tersebut ke supplier kamu 
  3. Supplier dropshipping kamu akan memproses pesanan pelanggan dari online store kamu 
  4. Supplier dropshipping kamu akan mengirim pesanan ke pelanggan kamu

Sangat simpel, cara kerja dropshipper cuman begitu; menerima order dan meneruskannya ke supplier. Jadi, para konsumen kamu akan membayar harga retail yang telah kamu atur, kamu akan membayar harga utuh ke supplier, dan sisa nya adalah profit yang akan kamu dapatkan. Sekali lagi, kamu tidak harus menangani produk dan invest di inventory sedikit pun. 

Memang, memiliki bisnis dropshipping kelihatan sangat high-risk dan agak sulit di awal, namun dengan mengenali strategi yang benar, dropshipping pasti akan sangat berguna. Sebelum mengetahui cara menjadi dropshipper sukses, jika kamu masih baru di dunia dropshipping dan bisnis online, yuk simak dulu benefit dan kekurangan dari bisnis dropship ini. 

Manfaat Melakukan Bisnis Dropship 

Dengan terkenalnya dropship karena kemudahannya, masih ada banyak lagi benefit yang bisa kamu dapatkan dari tipe bisnis ini lho. Berikut adalah benefit yang bisa kamu dapatkan: 

Mudah untuk memulai 

Seperti yang sudah diketahui, dropshipping ini sangat mudah untuk dimulai. Kamu tentunya tidak perlu sebuah “business mentor” dan juga tidak membutuhkan “business experience” yang sangat mahir. Kamu cuman perlu belajar beberapa strategi basics, kemudian kamu bisa mulai secepat mungkin dan belajar yang lain sepanjang waktu kamu sedang menjalankan bisnis tersebut. 

Dropshipping ini sangat mudah karena tidak mengambil banyak dari kamu, biaya modal maupun biaya warehouse dan team. Kamu juga tidak perlu mengkhawatirkan stock ataupun shippingnya. Kemudian, dropshipping juga tidak mengharuskan kamu untuk menghabiskan banyak waktu. Jadi, sangat mudah untuk dimulai serta dilaksanakan. 

Mudah berkembang 

Dropshipping sangat gampang untuk kamu kembangkan karena jika kamu memilih untuk scale up, kamu gak memerlukan apapapun dan bisnis kamu pun tidak harus tidak harus diganti. Kmau hanya perlu lebih kembanhkan di sales dan marketing nya jika kamu berkembang, tapi day-to-day operasi kamu masih tetap sama. 

Salah satu benefit yang paling dirasakan seorang dropshipper adalah; cost kamu tidak akan naik kalau kamu ingin berkembang. Oleh karena itu, kamu bisa tetap kembangkan bisnis kamu di rate yang cukup cepat.

Tidak membutuhkan modal yang tinggi

Karena memeluai bisnis droshipping tidak perlu banyak requirements, kamu bisa dengan mudahnya mulai cuman dengan modal yang minim. Bahkan, kamu bisa membangun bisnis dropshipping kamu hanya dengan laptop kamu dirumah, jadi tidak membutuhkan high-level investments. Kemudian, walaupun bisnis kamu berkembang, pengeluaran kamu juga akan tetap rendah. Sehingga, dropshipping ini tidak akan mengambil banyak biaya dari kehidupan kamu. 

Fleksibilitas yang sangat tinggi

Dari segala benefit, ini termasuk salah satu benefit yang sangat besar. Kamu bisa menjadi boss sendiri dan tetapkan peraturan kamu sendiri. Kamu juga bisa menjadikan bisnis ini sebagai sampingna jadi kamu gak usah menguras waktu banyak, namun tetap menghasilkan hasil dari bisnis kamu sendiri. 

dropship
Ilustrasi bisnis Dropship (Source: Adobe Photostock)

Kamu tidak usah mempunyai kantor, dan hanya membutuhkan laptop di rumah kamu. Kemudian, kamu bisa bekerja di waktu yang kamu inginkan. Jadi, droshipping ini sangat ideal buat kamu, para entrepreneurs,  yang ingin mengatur space sendiri. 

Dropshipping dapa memberikanmu banyak ruangan untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat untuk kamu. Contohnya, kamu bisa list down produk yang ingin kamu jual dan adjust semua strategi sesuai kamu. Kemudian, jika kamu sedang berada di vacation, kamu bisa automate semuanya disaat kamu sedang tidak ingin kerja. Jadi, dengan dropshipper, kemungkinan kamu tidak terbatas. 

Kekurangan dari Dropship 

Selain benefit, dropship juga memiliki beberapa kekurangan yang tersembunyi dibelkang manfaatnya. Berikut adalah kekurangan dari bisnis dropship. 

Profit Margin yang rendah 

Salah satu kekurangannya dropshippi adalah kemungkinan profit margin yang rendah. Mungkin memang, kamu akan memiliki harga overhead yang rendah karena tidak memliki inventory. Tapi, kamu akan memiliki untung yang rendah. Jadi, walaupun kamu mempunyai modal rendah, kamu juga akan merasakan pendapatan yang rendah. Sehingga, kamu harus menjual banyak agar bisa balik modal. 

Kemudian, bisnis dropshipping ini bukannya tidak menguntungkan, tapi memang beberapa product margin di niche market tertentu itu sangat kecil, apalagi kalau kamu memilih tipe bisnis dropship yang sangat kompetitif. Jika kamu ingin memiliki market share yang besar, kamu harus kencengin advertising kamu dan itu bakal mengambil banyak dari profit kamu. Sehingga, profit margin kamu akan rendah. 

Sangat Kompetitif 

Karena bisnis dropship tidak mengambil banyak modal untuk memulai, hal tersebut malah semakin memancing banyak orang untuk masuk ke dalam industri tersebut. Sehingga, bisnis dropship ini sangat kompetitif. Kemudian dikarenakan dengan dropship kamu tidak memiliki exclusive deal dengan supplier kamu, banyak bisnis dan kompetitor lain yang bisa saja menjual barang yang sama dengan kamu. 

Juga, kompetitor kamu yang memiliki supplier tertentu akan memiliki advantage karena mereka dapat menurunkan harga, sehingga bisa mengambil market yang lebih banyak. Tapi, jika kamu baru saja memulai bisnis dropship kamu, kamu tidak bisa menurunkan harga karena harus membayar harga supplier kamu yang tertentu. Jadi, akan susah buat kamu untuk bertahan di dalam kompetisi tersebut. 

Tidak memiliki kontrol atas supply chain 

Karena kamu hanya memiliki supplier tertentu dan tidak memegang inventory, kamu memiliki kontrol yang terbatas atas supply chain kamu. Jadi, jika sesuatu terjadi dengan pesanan kamu, kamu yang harus mengandalkannya sendiri dan akan kesusahan untuk mengubah barang dari inventory kamu. Apalagi, kalau kamu mengalami miscommunication, semuanya akan terlambat dan tentunya akan menimbulkan masalah yang lebih. 

bisnis dropship
Business to Business Dropship (Source: Adobe Photostock)

Customer Service yang Akan Menjadi Susah

Selanjutnya, karena kamu tidak memiliki kontrol yang luas, kamu pun akan kesusahan dalam memberikan customer service. Hal tersebut dikarenakan, jika terjadi masalah dengan pelanggan kamu, kamu tidak bisa memberi alasan tertentu karena masalah nya berada di tangan supplier kamu. 

Sehingga, salah satu kekurangan dari Dropshipping adalah: jika ada masalah dengan kustomer, kamu lah yang akan disalahkan langsung walaupun kesalahan ada di supplier kamu. 

8 Cara Menjadi Dropshipper Sukses

Walaupun dropship memiliki kekurangan yang tertera diatas, kamu tentunya bisa mengatasi nya lho. Dengan strategi yang benar, kamu bisa langsung menjadi dropshipper yang sukses. Inilah rekomendasi 8 cara untuk menjadi dropshipper sukses di tahun 2021 dari Exabytes!

dropshipper
Model Dropship (Source: Adobe Photostock)

Melakukan Market Research 

Sama seperti bisnis yang lainnya, kamu tentunya harus melakukan market research untuk mengetahui market kamu dan untuk mengetahui produk yang ingin kamu jual. Di dalam market research, kamu bisa melakukan riset tentang niche market yang akan kamu targetkan, produk yang mereka sedang inginkan, serta tentukan produk apa tergantung profitabilitas nya. 

Kemudian, di dalam market research ini kamu tentunya bisa melakukan competitor research untuk barang – barang yang kemungkinan akan kamu jual. Jadi, dengan market research yang detil, hal itu akan mempersiapkanmu untuk step selanjutnya dan market research ini berdiri sebagai framework awal untuk kelanjutan bisnis dropshippingmu. 

Menjual Produk yang Sesuai 

Setelah melakukan market research, tentunya kamu harus menjual produk yang sesuai. Memang ada banyak sekali produk yang bisa kamu jual, tetapi kamu harus fokus dalam menjual produk dimana bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi. Untuk memenuhi hal tersebut kamu bisa mulai dengan memilih kategori produk ( fashion, beauty, barang rumah tangga, dan yang lain-lainnya). Selanjutnya, kamu harus bisa fokus kepada suatu niche market, atau produk yang belum dijual oleh bisnis besar, dan produk yang sedang trending agar kamu bisa mendapat perhatian konsumen tanpa harus bersaing dengan perusahaan ternama. 

Niche product pada dasarnya memiliki customer base yang lebih passionate. Sehingga, jadi hal tersebut bisa membuat penjualan terhadap pelanggan yang spesifik lebih gampang dengan meningkatkan awareness bisnis kamu. Jika kamu maish bingung dalam menentukkan produk, kamu bisa coba melihat dari Google Analytics atau Keyword Search untuk mencari trend suatu produk. Dengan demikian, menentukan produk yang sesuai sangatlah penting untuk kelanjutan bisnis kamu. 

Membuat Strategi Pengiriman yang Efektif 

Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh bisnis dropship kamu tentunya strategi pengirimannya. Jika tempat warehouse supplier kamu jauh dari alamat pembeli, tentunya shipping cost nya akan tinggi dan hal tersebut tidak diinginkan. Selain itu, bisa juga barang pembeli kamu sampainya lama sehingga kamu mendapatkan komplain. Jadi, untuk mengatasi masalah-masalah tersebut kamu harus mempunyai strategi pengiriman yang benar. 

pengiriman dropship
Packaging Dropship (Source: Adobe Photostock)

Strategi pengiriman kamu bisa dimulai dengan memilih kurir yang sesuai. Kamu bisa mulai mencari-cari tentang kurir apa saja yang bisa kamu pakai dan tentukan kurir yang tidak menganut biaya banyak, bisa mengirim dengan cepat, dan memiliki reputasi. Selanjutnya, kamu jika menentukan metode pengiriman untuk pelanggan kamu seperti; memiliki voucher free ongkir atau diskon ongkir, menawarkan bundling di suatu harga agar bisa memiliki free ongkos kirim dan masih banyak lagi. 

Memilih Supplier Terpercaya 

Karena esensi dari dropshipping adalah tidak mempunyai inventory, maka supplier kamu memiliki peran yang sangat penting. Oleh karena itu, kamu harus memilih supplier yang memiliki reputasi bagus dan juga bisa kamu ajak kerja bareng. 

Beberapa karakter yang bisa kamu perhatikan dalam memilih supplier terpercaya bisa termasuk; kecepatan dalam merespon, memiliki kualitas produk yang bagus, mempunyai sistem inventory yang efektif. Dengan memilih supplier dengan karakter yang bagus, bisnis dropship kamu bisa berlanjut dengan lancar.

Membangun Strategi Bisnis yang Efektif 

Tentunya, karena bisnis dropshipping ini kamu hanya perlu kontak dengan supplier, kamu harus fokus dalam membangun strategi bisnis yang efektif. Mau itu dari membangun strategi promosi, branding, pricing produk, serta dalam menjual tipe produk juga, semua harus diperhatikan. 

Strategi bisnis kamu bisa kamu mulai dengan menentukkan strategi promosi yang ingin kamu terapkan. Misalnya, kamu ingin membuat sosial media untuk bisnis kamu, atau website, atau promosi dengan subscribe ke advertisement, atau juga membuat video, atau mungkin menggunakan strategi “limited edition” dan juga “stock terbatas”. Apapun yang sesuai dengan bisnis kamu bisa kamu terapkan, yang penting kamu bisa dengan konsisten melakukan hal tersebut. 

Kemudian, kamu juga menentukan kelanjutan produk kamu. Apakah kamu akan menjual produk yang sama, mengeluarkan limited edition, atau mungkin mengeluarkan produk baru setiap 3 bulan. Hal-hal tersebut tentunya harus diperhatikan agar bisnis kamu bisa berdiri lama. Jadi, membangun strategi bisnis sangatlah penting untuk menjadi dropshipper yang sukses

Membangun Branding

Setelah membangun strategi bisnis yang efektif, kamu tentunya harus membangun branding untuk bisnis dropshipping kamu. Membangun branding ini salah satu cara menjadi dropshipper sukses di tahun 2021 lho. Hal tersebut karena, seperti yang dibilang sebelumnya bisnis dropshipping ini sangat kompetitif, dan salah satu cara agar bisa bertahan adalah dengan membangun branding bisnis kamu dan memiliki competitive advantage untuk produkmu. 

Selain itu, dengan adanya branding, bisnis dropship kamu akan lebih menjual daripada kompetitor kamu. Sehingga, kamu dapat membangun kepercayaan dan customer base yang setia. Oleh karena itu, branding adalah salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan. 

Membangun Website dan E-commerce Store 

Nah, ngomongin branding, salah satu cara kamu bisa membangun branding kamu adalah dengan memiliki website ataupun platform e-commerce. Dengan adanya kedua tersebut bisnis kamu dapat terlihat sangat profesional dan kamu bisa memberi layanan informasi terhadap produk kamu selama 24 jam karena mereka bisa saja melihat ulasan produk kamu. 

Membangun website sangat mudah kok, kamu bisa membangun melalui WordPress atau kalau kamu masih bingung, Exabytes menawarkan web hosting serta WordPress hosting yang dapat digunakan untuk membuat toko online. Jadi kamu bisa banget membuat website untuk bisnis dropship kamu jika ingin bersaing dengan kompetitor lainnya. Karena memiliki website untuk bisnis online penting lho apalagi dilakukan sejak dini.

Menawarkan Cara Pembayaran yang Gampang 

Yang terakhir, strategi yang bisa kamu terapkan adalah; menawarkan cara pembayaran yang gampang dan opsi yang banyak. Mungkin kamu bisa menawarkan 3-4 tipe pembayaran daripada hanya menawarkan 1. 

Salah satu metode pembayaran yang memang harus kamu terapkan adalah; bank transfer. Bank transfer ini memang yang no.1, tapi kamu harus hati-hati dalam menentukkan banknya. Pastikan, bank yang kamu pilih adalah bank yang dimiliki banyak orang (seperti; bank BCA atau Mandiri). 

Kemudian, kamu juga bisa menggunakan pembayaran lewat financial technologies seperti: Gopay, Shoppeepay, OVO ataupun Dana. Dengan demikian, para pembeli kamu tidak akan kesusahan dan memiliki opsi. Jadi, cara pembayaran yang beragam adalah salah satu cara yang penting. 

Jika kamu sedang menentukan pembayaran yang lengkap dan mudah, kamu bisa menggunakan payment gateway. Informasi selengkapnya tentang payment gateway dapat dibaca di artikel ini.

Kesimpulan 

Bisnis dropship ini sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia karena kemudahan yang diberikannya seperti; tidak harus memiliki inventory dan juga modal yang tidak besar. Sehingga, sering diminati oleh banyak orang untuk dibikin pekerjaan sampingan maupun utama. Tapi, dibalik benefit yang diberikan dropship, ada juga kekurangan yang bisa kamu perhatikan seperti; profit margin yang rendah, kompetitif, tidak memiliki kontrol, dan customer service yang susah. 

Akan tetapi, kamu bisa mengatasi kekurangan tersebut. Kamu bisa menerapkan 8 cara menjadi dropshipper sukses yang tertulis diatas untuk bisa ngebangun bisnis dropship kamu biar sukses. Dan ingat, yang paling penting itu membangun branding untuk bisnis dropship kamu dan bisa dilakukan melalui memiliki website atau e-commerce. 

8 Cara Menjadi Dropshipper Sukses! - 2024
Bisnis Dropshipping (Source: Adobe Photostock)

Jadi, tunggu apalagi? Yuk mulai membangun website untuk bisnis dropship dengan web hosting di Exabytes agar bisa membangun branding bisnis dropship kamu lebih baik. Semoga cara-cara di atas dapat menjadi inspirasi dan tips agar kamu bisa menjadi dropshipper sukses!