Pelajari cara monitoring server dengan Uptime Robot. Ikuti panduan praktis ini untuk memastikan server Anda selalu online dan performa optimal.
Server merupakan bagian yang sangat penting untuk menunjang pengembangan dan pengelolaan sebuah aplikasi web. Setiap developer pasti akan memilih dan menggunakan server dengan performa terbaik.
Dalam menunjang kinerja atau performa dari sebuah website, sebagian besar pengembang profesional pasti selalu memantau server. Hal ini untuk memastikan bahwa server yang mereka pilih tidak mengganggu aksesibilitas dari aplikasi web.
Monitoring server ini kerap dilakukan agar pengembang mengetahui apa yang menyebabkan server mereka bermasalah atau turun performanya. Sebab setiap server pasti memiliki kapasitas dan batasannya.
Jika tidak melakukan pemantauan secara berkala pada server, maka bisa jadi layanan yang digunakan pengembang akan berjalan dengan tidak normal. Tentu ini akan mempengaruhi performa aplikasi web yang berjalan diatasnya.
Salah satu alasan pentingnya melakukan monitoring server adalah agar para developer dapat memastikan semua tugas dan komponen yang ada pada server dapat berjalan dengan normal dan optimal.
Pada dasarnya proses pemantauan server ini dilakukan para sumber daya yang ada didalamnya. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa saat pengembang membeli layanan server, pasti akan mendapatkan seluruh komponen penting seperti CPU, RAM, network, penggunaan memori, dan lain – lain.
Semua sumber daya inilah yang nantinya akan ditemukan saat pengembang melakukan monitoring pada server yang dilakukan. Sumber daya tersebut akan memberikan suatu data atau informasi yang mengindikasikan kondisi pada server.
Misalnya proses respon yang semakin lama bisa jadi disebabkan oleh kapasitas memori yang penuh. Selain itu pengembang juga akan mengetahui beberapa permasalahan lain yang dapat menghambat kerja server misal overload pada server dan lain sebagainya.
Bukan hanya untuk mengetahui kinerja atau performa saja, tentu saja dengan melakukan monitoring server pengembang dapat menentukan apa rencana selanjutnya yang harus ditingkatkan agar membuat performa website menjadi lebih baik. Khususnya yang berkaitan dengan end user experience.
Daftar Isi
Monitoring Server dengan Uptime Robot
Apa itu Uptime Server dan Cara Kerjanya
Saat ini para pengembang yang ingin melakukan monitoring server tidak perlu bingung. Sebab ada banyak sekali pilihan tools atau aplikasi yang dapat membantu untuk mendapatkan informasi terkait sumber daya server. Salah satunya adalah Uptime Robot.
Uptime Robot merupakan platform yang kerap digunakan untuk melakukan pemantauan terhadap server. Dengan platform ini, baik atau tidaknya kinerja sebuah server dapat diketahui.
Aplikasi ini merupakan platform yang berbasis website yang dapat membantu pengembang dalam memantau dan memelihara server. Semuanya hal yang berkaitan dengan server bisa dipantau melalui browser web.
Menariknya, Uptime Robot melakukan semua tugas pemantauan server secara otomatis melalui skrip dan program. Tentu ini sangat memudahkan bagi para developer terutama yang tengah mengelola website dengan server yang ramai.
Monitoring server dengan Uptime Robot tidak hanya mudah untuk dilakukan saja saja. Tetapi juga memberikan banyak keuntungan kepada para penggunanya. Salah satu keuntungan yang didapatkan pengguna adalah bisa memantau puluhan server website sekaligus.
Sekalipun server memiliki lokasi yang berbeda – beda, pengguna dapat mengelolanya di satu lokasi yang sama yakni menggunakan Uptime Robot.
Dengan aplikasi ini, pengguna tidak akan terlewatkan untuk melakukan pemantauan. Sebab mereka bisa menjadwalkan monitoring dan memastikan server tetap berjalan dengan optimal.
Pemantauan server dari jarak jauh juga bisa dilakukan menggunakan Uptime Robot. Pengembang website dapat memantau informasi penting, termasuk laporan, log, dasbor, dan lain – lain.
Bahkan pengguna dapat mengatur peringatan yang berkaitan dengan masalah pada server baik respon permintaan yang lambat, berhenti, atau kode sandi gagal. Sementara itu pada fitur dasbor pengguna akan menemukan data grafis terkait sumber daya server baik CPU usages, RAM, hingga jaringan.
Sementara itu, pada bagian log pengguna bisa mendapatkan informasi status pada sumber daya server. Sedangkan pada bagian laporan pengguna bisa menyesuaikan pilihan tampilan untuk mengetahui informasi yang diperlukan mengenai kondisi server dengan lebih mudah.
Kabar baiknya adalah pengguna bisa menggunakan Uptime Robot secara gratis untuk melakukan monitoring server. Dengan paket gratis tersebut, pengguna bisa mendapatkan pemeriksaan server setiap 5 menit. Sementara itu pada versi pro alias berbayar, pengguna bisa memeriksa server web setiap 60 detik.
Cara Monitoring Server dengan Uptime Robot
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa melakukan pemantauan server web menggunakan Uptime Robot tidaklah sesulit yang dibayangkan. Bahkan hanya dengan beberapa langkah saja sampai pengguna dapat menerima hasil monitoring tersebut.
Akan tetapi sebelum itu, ada hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai proses pemantauan server website. Adapun yang harus disiapkan adalah akun server hosting atau VPS yang masih aktif dan akan dipantau melalui Uptime Robot. Pastikan pengguna mencatat informasi IP server.
Apabila persiapan tersebut telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah dengan membuat akun Uptime Robot melalui situs resminya. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah – langkah berikut.
Langkah 1: Akses laman resmi Uptime Robot. Lalu klik Register for Free di bagian pojok kanan atas. Isikan data – data yang diminta mulai dari nama, email, dan password.
Jika sudah, klik Register Now. Silahkan buka email yang didaftarkan untuk melakukan verifikasi pendaftaran. Jika berhasil, pengguna dapat masuk menggunakan email dan password tersebut.
Langkah 2: Pada bagian dashboard, tambahkan web server yang akan dimonitoring dengan klik Add New Monitor.
Pada jendela baru, silahkan ubah Monitor Type menjadi Ping. Ubah bagian Friendly Name menjadi nama server sesuai keinginan. Jangan lupa isikan IP address dan atur Monitoring Interval.
Lalu ceklis Alert Contact agar pengguna bisa mendapatkan informasi terkait kondisi server ke email. Setelah itu klik Create Monitor.
Dari sini pengguna sudah bisa melakukan monitoring terhadap server website yang telah didaftarkan. Hasil dari monitoring tersebut bisa dilihat pada bagian dashboard. Berikut adalah cara melihat hasil monitoring server dengan Uptime Robot.
Langkah 3: Buka kembali Dashboard Uptime Robot. Nantinya pengguna akan melihat tampilan yang berisi informasi mulai dari status, waktu respon, dan statistik uptime. Jika scroll ke bagian bawah, pengguna akan menemukan informasi peristiwa yang terjadi pada server.
Semua informasi dan kejadian yang terjadi pada server website akan terekam pada data statistik di bagian dashboard Uptime Robot.
Selain dari dashboard website Uptime Robot, pengguna juga bisa menerima informasi laporan terkait kondisi tertentu pada server website melalui email yang telah didaftarkan sebelumnya. Tentu saja dengan syarat harus melakukan ceklist pada bagian Alert Contact sebelumnya.
Misalnya server website mengalami penurunan performa yang diakibatkan oleh salah satu sumber daya bermasalah. Maka secara otomatis pengguna akan mendapatkan notifikasi tersebut melalui email. Berikut contoh email saat monitoring server Uptime Robot menunjukkan server website sedang down.
Bukan hanya saat terjadi masalah pada server website, Uptime Robot juga akan memberikan notifikasi bahwa server telah kembali normal. Biasanya akan muncul pesan melalui email seperti berikut.
Namun perlu diketahui bahwa jika pengguna hanya menggunakan Uptime Robot versi gratis, maka monitoring interval hanya bisa dilakukan setiap 5 menit. Jika pengguna ingin mendapatkan interval yang lebih intens, bisa mencoba versi berbayar mulai dari $7 untuk 60 detik.
Di versi gratis, pengguna tidak bisa melakukan monitoring pada SSL dan domain yang mendekati kadaluarsa. Akan tetapi mereka masih bisa mendapatkan berbagai informasi penting seputar server baik HTTP maupun port & ping.
Monitoring Server Penting untuk Website
Melakukan monitoring pada server sangat penting dilakukan untuk menjaga agar website bisa diakses secara normal. Sebab jika kondisi server sedang menurun dan tidak optimal, akses menuju website terganggu. Jika sampai tidak bisa diakses, Google akan mengindikasikan bahwa server sudah tidak aktif.
Salah satu tools yang bisa digunakan untuk melakukan monitor website adalah Uptime Robot. Tools ini berbasis website dengan tingkat penggunaan yang relatif mudah. Bahkan dapat digunakan secara gratis.
Setelah menambahkan server hosting atau VPS pada dashboard Uptime Robot, pengguna bisa langsung memantau kondisi server secara berkala. Jika terjadi kendala dan server down, maka pengguna bisa segera mengambil tindakan agar performa website tidak terganggu.
Monitoring server dengan Uptime Robot juga dapat dilakukan dimana saja. Bahkan pengguna bisa mendapatkan laporan terkait kondisi server terkini melalui email.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan domain murah dari Exabytes Indonesia! Dengan domain yang handal dan terjangkau, Anda dapat memaksimalkan performa website Anda. Segera kunjungi Exabytes Indonesia dan pilih domain terbaik untuk kebutuhan Anda!