Kenalan Dengan Clubhouse Yuk, Aplikasi Audio Chat Yang Sedang Viral!

0
2980

Karena sudah sering beredar dari awal Februari, pasti kamu udah pernah denger dong tentang Clubhouse? Bahkan Clubhouse sudah pernah dipakai oleh Elon Musk lho! 

Meskipun sudah sering diomongin dimana-mana apakah kamu salah satau individu yang cuman sekedar mendengar doang tentang viralnya aplikasi ini? Atau mungkin kamu tidak tahu cara sign-up nya dan masih bingung gimana cara pakai Clubhouse? Tenang aja, kamu bisa perkenalan dengan Clubhouse disini terlebih dahulu sebelum mengunggah aplikasinya biar bisa menggampangkan pemakaiannya nanti. 

Ilustrasi Clubhouse

Katanya, Clubhouse ini mempunyai sistem “invite only” lho, jadi sering sekali dilabel kalau Clubhouse ini aplikasi sosial media yang “ekslusif” oleh masyarakat. Sebelum menyentuh hal tersebut lebih dalam, yuk simak latar belakang Clubhouse di bawah ini! 

Apa itu Clubhouse?

Dibuat oleh Paul Davison dan Rohan Seth dari Alpha Exploration Co dan di launch pada April 2020, Clubhouse ini adalah sebuah aplikasi sosial media yang berbasis audio-chat. Bisa juga dipakai untuk networking, Clubhouse ini bisa dibilang perpaduan antara radio, conference call, Houseparty, dan juga zoom karena kamu bisa mendengarkan percakapan orang lain dan berdiskusi bareng. 

Selain itu, kamu juga bisa mendengarkan diskusi-diskusi tertentu yang menarik interest kamu karena Clubhouse ini bisa kamu sesuaikan topiknya ke topik kesukaan kamu. Jadi pada akhirnya, jika kamu punya Clubhouse, itu rasanya seperti mendengar sebuah podcast tapi live dan terasa lebih eksklusif karena cara sign-up nya tidak seperti aplikasi biasa. 

Cara memakai Clubhouse

Setelah mengetahui background Clubhouse sedikit, pasti kamu bingung, kalau eksklusif gimana sih cara bisa masuk ke clubhouse? Kalau sudah download dan masuk bakal kaya gimana sih? Untuk ngasih gambaran cara memakai Clubhouse, inilah beberapa step yang bisa kamu perhatikan untuk memakai Clubhouse. 

Download aplikasi Clubhouse 

Yang pertama, tentunya, kamu harus mengunduh aplikasi Clubhouse dari store tertentu. Perlu diperhatikan kalau Clubhouse ini hanya bisa diunggah di App store, sehingga hanya bisa dipakai oleh pemilik iPhone. 

Untuk sementara Clubhouse belum bisa dipakai untuk Android, namun para CEO Clubhouse mengatakan kalau mereka sedang merencanakan untuk mengembangkan aplikasinya agar bisa diunggah melewati PlayStore. Tetapi mereka ingin menjalaninya bertahap.  Jadi, untuk kamu para pemilik Android, jangan terlalu sedih! Karena Clubhouse sedang diusahakan untuk bisa di Android. 

Masuk Clubhouse 

Kemudian setelah kamu download, tentunya kamu harus sign up dan masuk ke dalam aplikasinya. Disaat kamu sudah mengunggah Clubhouse dan membuka aplikasinya, kamu akan diminta sign-up dan mereka akan meminta data-data kamu. 

Kamu akan diminta untuk mengisi nomer telepon kamu serta nama panjang. Jadi, kamu bisa membuat username kamu terlebih dahulu sebelum kamu mendapatkan invitasinya. Selain itu, kamu bisa ngelink akun Twitter kamu ke akun Clubhouse jika kamu tidak mau register dari awal dan set-up profile dari nol; Clubhouse akan mendaftarkan kamu menggunakan data Twitter kamu, sampai profile pic juga. 

Selain itu, Clubhouse juga akan mendorong kamu untuk nge-link ke kontak kamu, agar bisa menggampangkan kamu untuk mencari teman dan orang-orang untuk di follow. Jika kamu sudah bisa log-in kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi melalui email, jadi kalau misalnya ada masalah, kamu bisa sambungkan kembali melalui email. 

Cara masuk clubhouse 

Terus, apakah cuman dengan sign-up bisa masuk? Nah, sampai sekarang, kamu belum bisa masuk kalau kamu tidak memiliki invitasi karena aplikasi ini hanya memperbolehkan individu yang sudah mempunyai link invitasi untuk masuk. Kamu cuman bisa membuat username jika kamu sign-up di awal tanpa invitasi. 

clubhouse

Jadi gimana cara kerjanya? Sesudah kamu sign-up, kamu harus meminta invitasi dari temen kamu yang sudah mempunyai akun CLubhouse untuk mendapatkan akses. Teman kamu cuman akan membutuhkan nomer, dan akan mengirimkan link melalui SMS. Link SMSnya akan menunjukkan kamu untuk mengunjungi “ joinclubhouse.com/app dan kamu akan bisa sign-in menggunakan nomor kamu. 

Sesudah kamu masuk, setiap pengguna baru akan diberikan 2 invites yang bisa digunakan untuk nge-invite orang lain, dan akan menambah selama menggunakan aplikasi nya. 

Memilih Topik 

Setelah masuk menggunakan invite, kamu bisa mulai mengikuti diskusi ataupun hanya mendengarkannya. Caranya, pas kamu masuk di aplikasinya, kamu akan diarahkan ke bagian dimana mereka menawarkan beberapa topik yang bisa kamu ikut; dari topik mengenai kesenian, politik maupun teknologi. Setelah itu, kamu juga bisa mengikuti orang-orang yang mempunyai interest yang sama dengan kamu. Jika kamu mengikuti topik dan orang lebih banyak, kamu akan mendapatkan sugesti-sugesti untuk memasuki room yang tepat untuk keinginan kamu.

Memasuki “Room”

Jadi, di Clubhouse ini menggunakan sistem “room”, jadi akan ada beberapa “room” di feeds (istilahnya) kamu yang bisa dimasuki. Di saat kamu sudah memasuki room tersebut, kamu berarti sudah berada di diskusi mereka. Jadi, sekarang kamu bisa saja hanya mendengarkan atau bisa juga ikut ngomong di dalam room tersebut. 

Jadi kaya podcast biasa dong? Sebenarnya tidak, karena hal yang harus diperhatikan disini adalah, semua yang sedang bicara dan nge-host room di clubhouse hanya ngomong melalui mobile device mereka sendiri, jadi tidak ada audio set-up profesional seperti podcast. Orang yang ngomong pun belum pernah ketemu satu sama lain, jadi sebenernya akan terasa seperti mendengarkan phone call; tidak ada sound effect, transisi, advertising, dan tidak diedit sama sekali. 

Oleh karena itu, tipe konversasinya sangat fleksibel karena di sebuah room bisa saja kamu ngomong dengan kasual, bisa saja seperti conference, bisa juga seperti talk show interview atau hanya sekedar sharing session. Juga, kamu bisa ikutan ngomong atau bisa leave room sesuka kamu. 

Fitur “Room” Clubhouse

Sayangnya, konversasi dan room yang di Clubhouse ini tidak permanen. Jadi akan berakhir jika host room nya nge-end konversasinya. Room nya tidak bisa di record dan disimpan di clubhouse kamu. Untuk Sementara, kapasitas user yang bisa masuk di room Clubhouse adalah 5,000 orang per room. 

Apakah kamu hanya mendengar? Tentunya tidak, kamu juga bisa “raise a hand” agar memiliki kesempatan untuk ngomong. 

Apakah kamu cuman bisa mengikuti room tertentu? Tidak juga, kamu tentunya bisa membuat room sendiri dengan teman-teman kamu dan menjadi creator/moderator di room tersebut lho.

Siapa saja yang bisa masuk Clubhouse?

Karena Clubhouse termasuk aplikasi yang “invite only” seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak yang mengira bahwa hanya peran-peran tertentu saja yang bisa join Clubhouse. Sebenarnya, siapa saja bisa masuk Clubhouse, walaupun kamu buka influencer, atau orang yang terkenal, kamu tetap bisa masuk Clubhouse asalkan kamu mempunyai link invitasi. 

Terus, sekarang siapa aja yang ada di Clubhouse? Untuk sekarang, Clubhouse tersedia untuk orang-orang yang suka ngobrol dan ingin obrolannya didengar oleh audiens tertentu. Sehingga, sangat pas untuk orang-orang yang sedang mengalami kesepian di masa pandemi. 

Kelebihan Clubhouse

Setelah perkenalan, inilah kelebihan Clubhouse yang bisa kamu pertimbangkan. 

clubhouse invite

Bisa memilih topik 

Enaknya, di Clubhouse kamu bisa memilih topik yang sesuai interest. Jadi, pas di awal-awal Clubhouse akan menawarkan berbagai macam topik yang bisa dipilih untuk mengikuti. Setelah mengikuti beberapa topik, kamu akan mendapat rekomendasi-rekomendasi yang terkait dengan kemauan kamu. Sehingga, room yang akan muncul di sugesti kamu pastinya akan sesuai. 

Selain itu, kamu juga tentunya bisa mencari topik yang lain juga dan mengikutinya. Dengan demikian, kebebasan untuk memilih topik menjadi salah satu kelebihan Clubhouse yang sangat dinantikan. 

Bisa memperluas Koneksi 

Dengan Clubhouse, kamu bisa kenalan dengan berbagai macam individu yang berasal dari berbagai macam ras serta background. Hal tersebut dikarenakan, disaat kamu memasuki salah satu room, biasanya orang-orang yang berada di room tersebut adalah orang-orang asing yang belum pernah temukan. Oleh karena itu, jika misalnya kamu memiliki pendapat yang sama, bisa saja orang tersebut mengajak kamu untuk berteman lebih dari Clubhouse. 

Dengan demikian, Clubhouse bisa mempersatukan orang-orang yang memiliki interest yang serupa. Sehingga, sangat tepat untuk kamu yang ingin menambah teman ngobrol!

Bisa berganti room 

Di Clubhouse ini kamu tidak memerlukan password atau ID tertentu untuk memasuki room. Jadi, kamu bisa dengan gampang pindah dari satu room dan memasuki room lainnya secara bebas. 

Bisa dibilang kalau Clubhouse ini ibaratnya seperti Zoom tapi tidak memakai video. Akan tetapi Zoom tidak bisa untuk umum, dan kalau Clubhouse ini siapapun bisa masuk ke room kamu. 

Bisa menambah Ilmu melalui percakapan 

Selaras dengan kelebihan sebelumnya, dengan Clubhouse kamu bisa menambah ilmu melalui percakapan di room yang dimasuki secara gratis. Walaupun ilmunya tidak ter sertifikasi, kamu tentunya bisa mendapatkan ilmu baru dari berbagai perspektif yang belum pernah didengar sebelumnya. Lebih enaknya lagi, ilmu tersebut free lho!

Kekurangan Clubhouse 

Hanya tersedia untuk iOS

Sayangnya, aplikasi ini hanya tersedia di iOS Play Store. Jadi, para pengguna Android belum bisa mengunggah aplikasinya. Walaupun CEO Clubhouse mengumumkan mereka ingin product development, mereka juga mengungkap bahwa mereka ingin “scale up slowly”.

Percakapan Bebas 

Belakangan ini Clubhouse mengalami beberapa isu yang berkaitan dengar “free speech” dan “hate speech”. Hal tersebut dikarenakan room percakapan tidak difilter dan berlangsung secara live. Jadi, siapapun yang ingin ngomong, kita tidak bisa tahu jika yang diomongkan adalah topik ofensif yang bisa menyinggung beberapa masyarakat. 

Mengancam privasi 

Privasi juga menjadi hal yang problematik bagi Clubhouse. Karena mereka meminta nomer kamu diawal dan ingin mengakses kontak di awal, hal tersebut bisa mengancam privasi kamu karena kamu bisa nge-link twitter kamu ataupun sosial media lainnya, hal tersebut juga mengambil data tentang kamu dan bisa nge-track melalui trik-trik tertentu seperti menggunakan cookies. 

Selain itu, walaupun percakapan di room tidak bisa direkam dari sisi user, dari sisi Clubhouse bisa saja nge-record percakapn kamu disaat sedang berdiskusi di room dan hal tersebut pun tertera di privacy policy nya Clubhouse. 

Percakapan tidak bisa disimpan 

Tidak seperti IGTV atau YutubeLive, kamu tidak bisa nge-record ataupun menyimpan percakapan yang berada di room Clubhouse. Pihak Clubhouse pun memberitahukan bahwa mereka akan mengenakan sanksi untuk orang yang mencoba untuk record. Oleh karena itu, jika kamu terlambat atau miss room yang ingin kamu datangi, hal tersebut tidak bisa diputar ulang. Dengan demikian, hal tersebut menjadi salah satu kekurangan yang sering sekali diomongin oleh para penggunanya. 

Kesimpulan 

Clubhouse ini bisa menjadi “the next social media” yang akan semakin populer kedepannya. Walaupun Clubhouse sudah mendapatkan “warning” karena kebebasan yang diberikannya, popularitas Clubhouse semakin menaik. 

cara memakai clubhouse

Karena fitur-fitur yang sangat menarik, seperti bisa ngobrol bareng orang-orang yang belum pernah ditemukan, Clubhouse menawarkan beberapa kelebihan yang bisa kamu dapatkan disini, contohnya; bisa memperluas koneksi dan bisa menambah ilmu secara gratis. Juga tentunya Clubhouse ini merupakan salah satu inovasi yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Meskipun kompetitor pastinya akan menyusul, untuk sekarang Clubhouse ini sangat unik dan berbeda. Sehingga, sangat disukai oleh masyarakat, apalagi kalangan muda.

Dengan demikian, jika kamu masih bingung, yuk join Clubhouse biar gak miss out! Share juga ya pengalaman kamu menggunakan aplikasi ini di kolom komentar.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments