Mengenal Para Juri IWA 2020

0
3127

Indonesian Website Awards sebentar lagi akan hadir lho, apakah kamu sudah tau apakah itu? Jika belum Indonesian Website Awards (IWA) adalah salah satu ajang penghargaan website yang dihadirkan khusus untuk pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Digital di seluruh Indonesia. IWA ini di host oleh Exabytes yang merupakan salah satu perusahaan penyedia hosting terkemuka.

Jadi, acara IWA ini diselenggarakan untuk menghargai kinerja para web developer, web designer, dan juga pemilik UKM di Indonesia. Juga penghargaan IWA ini bisa diikuti oleh siapapun yang memiliki website (kategori apapun; personal, UKM, commercial, dan E-commerce) lho yang telah mendaftar di website IWA

Jadi tunggu apa lagi, kalau kamu memiliki website dan tertarik untuk mengikuti IWA di tahun 2021, langsung aja mampir ke website Indonesian Website Awards (IWA).  Karena website yang kamu daftarkan akan langsung dinilai oleh juri profesional dan praktisi andal dalam bidang website yang nantinya akan dipilih website yang menjadi pemenang setiap bulannya atau Site of The Month.

Karena ini ajang penghargaan, pasti kamu penasaran kan siapa saja yang menjadi juri IWA 2020? Jangan khawatir, Indonesian Website Awards (IWA) tahun ini memiliki daftar juri yang sangat handal. Siapa saja juri IWA 2020? Langsung saja simak dibawah!

Juri Panel 

Juri Panel ini memiliki tugas untuk memilih pemenang site of the month untuk Indonesia Website Awards. Jadi, para Juri Panel akan diberikan pengarahan tentang kriteria evaluasi yang harus diikuti tanpa mengetahui identitas para peserta. Kemudian, mereka akan mengakses website para peserta melalui URL yang tersedia dan memberikan penilaian dan skor mengikuti kriteria evaluasi yang telah diberikan. 

Juri IWA 2020

Jika sudah mengetahui peran Juri Panel, langsung aja yuk perkenalan dengan juri IWA 2020 yang tertera di bawah ini. 

Himawan Pradipta 

Mengenal juri pertama kita, Himawan pradipta adalah seorang UX Writer dan Content strategist di Traveloka. Selain itu, beliau juga adalah salah satu lulusan Universitas Padjajaran (S1) dan memiliki sarjana dalam Sastra Bahasa Inggris.

Sebelum menjadi UX dan content strategist, beliau telah memiliki banyak pengalaman dalam rangka experience di beberapa perusahaan seperti; Yuna & Co. , Magika Studio, Moka Pos dan yang lainnya. 

Yovin Andrian 

Yovin Andrian menempuh S1 serta S2 nya di Minnesota State University dan mengambil jurusan Information technology. Sebelum menetap sebagai Enterprise Solution Specialist di Qlue, beliau sebelumnya menjabat di Techdigital Corporation sebagai ETL Developer. 

Berkat pengalamannya sebagai data engineer di Qlue, beliau memiliki skill HTML beserta Java yang tak bisa dikalahkan lho. Oleh karena itu, beliau pun telah memiliki beberapa endorsement dan rekomendasi berkat skill tersebut. 

Yeni

Yeni adalah sosok UI UX specialist lulusan Universitas BINUS Indonesia. Karena antusiasme beliau terhadap UI dan UX, Yeni sekarang telah memiliki pengalaman 10 tahun di dalam bidang tersebut. Mulai dari menjadi graphic designer di Zingmobile Indonesia, sampai menjadi Jr. Manager UI/UX Designer di Indomaret group, beliau sekarang menjabat sebagai Sr. Lead UI/UX specialist di PT Petrosea Tbk. 

Dengan demikian, beliau berspesialisasi di beberapa aspek seperti; UX research, ideation, prototyping dan juga testing. 

Ervan Catur Angkoso 

Juri IWA 2020 kali ini adalah sosok IT Researcher do Puslitbang kementerian ART/BPN, dimana beliau memiliki peran untuk membuat BPMN modelling, audit security using, test dan penetrate security, serta meneliti dan mengembangkan aplikasi untuk ART/BPN. 

Selain itu, beliau juga seorang dosen part-time lho di Universitas Gunadarma. Sebelum menjadi dosen di Universitas Gunadarma, beliau menempuh sarjana nya dan magister di universitas tersebut dengan jurusan Computer and Informations Services (sarjana) dan Manajemen Sistem Informasi (magister). Kemudian, Ervan juga menjabat sebagai Sr. DevOps engineer di Biznet Networks.

Eko Budhi Suprasetiawan 

Eko memiliki pengalaman sebagai programmer, arsitek, dan manajer dalam tim pengembangan perangkat lunak mulai dari sistem infrastruktur, aplikasi bisnis dan juga solusi portal. Namu, saat ini beliau adalah sosok SVP Technology di ALAMI Sharia, sebuah fintech bisnis yang memberikan platform untuk peer-to-peer lending. 

Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung dengan jurusan Teknik Elektro, beliau telah bekerja dengan beberapa organisasi terkenal seperti; Fujitsu, sun Microsystem, dan samsung. Oleh karena itu, ia memiliki skill yang ter asah dalam bidang informasi teknologi dan beliau pun dapat mengoperasi beberapa tools seperti; mySQL, Java, PHP, Fedora dan masih banyak lagi. 

Dimas Adika Bimawan 

Digital Marketer lulusan Institut Teknologi Bandung ini memiliki peran untuk menjadi performa SEO di Alterra Indonesia. Selain itu, Dimas juga aktif dalam pembangunan beberapa website seperti RuangLaptop, KliknClean,Sepulsa dan juga Alphapay. Juga, beberapa proyek website yang telah dikembangkan, beliau terlibat dalam akuisisi lebih dari 4 juta pengunjung per bulan melalui channel organik. 

Jadi, Dimas merupakan salah satu Juri IWA 2020 yang sangat aktif dalam bidang SEO. 

Diky Ardiansyah 

Selain menjadi seorang Blogger, Dicky Ardiansyah merupakan sosok Web Designer yang sedang menjabat sebagai full-time staff IT di Green Angelica. Kemudian, beliau adalah salah satu Juri IWA 2020 yang gemar bereksperimen dan menciptakan tren baru dalam web desain serta cara mengoptimasasinya. 

Sebagai freelancer dalam web development untuk para UKM, Diky pernah memenangkan Site Of The Year IWA di tahun 2018 lho untuk kategori Personal. 

Dheny Priatna 

Dheny Priatna adalah Juri IWA 2020 yang sedang menjabat sebagai DevOps Engineer di Bukalapak. Beliau memiliki sarjana dengan jurusan Teknik Informatika dari Universitas Mercu Buana. Selain itu, beliau memiliki sertifikasi Red Hat Engineer yang membuktikan keahlian Dheny dalam bidang engineering dan web development service. 

Juga, Dheny memiliki telah memiliki pengalaman di bidang Teknologi Informatika selama 5 tahun lho. Ia juga dulunya pernah mempunyai pengalaman menjadi Senior System Engineer di IT group selama 5 bulan dan sempat bekerja di PT. Master Web Network sebagai System Engineer dan telah bertahan selama 3 tahun 1 bulan. 

Rio Quiserto 

Rio Quiserto merupakan seorang blogger di situs web Duwitmu.com dan beliau sudah menjadi blogger selama 6 tahun disitu. Sebagai blogger, beliau sering sekali berbagi ilmu mengenai bagaimana caranya mengelola keuangan keluarga dengan sehat. Selain hal tersebut, beliau sering sekali mengikuti seminar, dan training, sehingga pengalaman pribadinya tidak bisa dikalahkan. 

Dengan pengalamanya, beliau sering sekali sharing tentang hal tersebut di webnya untuk membantu masyarakat Indonesia. Selain itu, ia juga sangat berpengalaman dalam bidang perbankan, asuransi, pasar modal dan rencana keuangan. Dan yang lebih kerennya lagi, ia telah menggeluti pengalaman tersebut selama kurang lebih 15 tahun, sehingga telah membantu beliau untuk menulis beberapa financial advice di blognya. 

Bily Muhamad Fachri 

Bily Muhamad merupakan juri IWA 2021 kedua yang memiliki peran sebagai UI/UX designer. Lulusan S1 Universitas Gadjah Mada ini nyatanya sedang menjabat sebagai UI/UX Designer lead di Onero Solutions, yaitu salah satu sibling company dari Creata Indonesia. 

Sebelum menjabat sebagai posisi berikut, beliau pernah mengikuti akademi dalam bidang UI/UX Designer dan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu “ best five students” dalam Binar Academy.  

Muhammad Alamsyah 

Alamsyah adalah salah satu juri IWA yang bergiat untuk merangkul para pelaku UKM/UMKM dengan mengintegrasikan teknologi sekarang agar bisa lebih maju, sehingga dapat mendorong para generasi developer muda untuk terus belajar dari perkembangan teknologi. 

Oleh karena itu, Alamsyah pernah menjadi IT support di PT.Dirgantara Indonesia, Network Engineer Pilar Radio & D-Cube Radio, Mobile developer Udacoding. Beliau sekarang sedang menjabat sebagai lead Flutter Developer di Udacoding dan juga merupakan CO-FOunder di RitterCode.

Ruth Hutagalung 

Juri IWA yang ini adalah lulusan dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Setelah lulus, beliau memiliki pengalaman sebagai copywriter di creative agency selama 3 tahun dan ia sekarang sedang melanjutkan karirnya sebagai UX Writer/ Product Content Strategist di Bukalapak. 

Saga Iqranegara 

Juri Panel IWA 2020 yang terakhir ini adalah sebuah CEO dan Founder dari Sertiva, sebuah organisasi yang membantu institusi tertentu untuk mendapatkan sertifikasi digital yang terverifikasi. Sebelum menjadi CEO, lulusan Universitas Islam Indonesia ini memulai karirnya dalam Information Technology dan Digital startup sejak ia masih mahasiswa, dimana ia menjadi web designer untuk menjual mobil. 

Dari situ, beliau mulai giat belajar tentang digital startup, bertemu dengan pakar dan profesional di industri tersebut dari seluruh dunia, membangun startup, menjadi mentor, dan pada akhirnya membangun sertiva.

Juri Handal 

Setelah mengenali para juri panel, berikut adalah Juri expert yang biasa dikenal sebagai Juri Handal juga. Berbeda dengan Juri Panel, Juri Expert ini memiliki peran untuk menilai dan menentukan pemenang dari Site of The Year IWA di tahun 2020. 

Juri IWA 2020

 

Tanpa panjang lebar, ini dia Juri Expert IWA 2020.  

Peter Jack Kambey

Peter Jack Kambey adalah Juri IWA 2020 yang sedang menjabat sebagai Head Executive PHP Indonesia. Dengan jabatan tersebut, ia berperan untuk mengajar para Software Engineers, membagi ilmu serta memotivasikan komunitas Engineer di Indonesia. 

Selain hal tersebut, beliau juga sedang menjadi IT manager di TItan bakery. Sebelum menjadi IT Manager, beliau sudah memiliki berbagai macam pengalaman dalam bidan IT dan telah bekerja di berbagai macam institusi. Karena pengalamannya yang sangat luas, Peter berspesialisasi dengan IT consultant dan juga Custom Software Developer. 

Prayudi Utomo 

Juri Expert untuk IWA 2020 yang ini adalah lulusan Sarjana Institut Teknologi Bandung yang sedang menjabat sebagai Head of Education di Kolla.id. Selain memiliki passion untuk edukasi dan memiliki kapabilitas untuk mengkurasi kurikulum, bapak Prayudi juga sangat antusias dalam bidang koding lho. Saking passionate nya, ia pun sampai menjadi Co-Founder untuk CodeinTech. 

Selain itu, beliau pun mempunyai pengalaman sebagai UX Engineer untuk Grab. Juga, ia pun memiliki pengalaman sebagai Full Stack Developer, dimana ia bekerja sebagai full stack developer di Day7. Dengan demikian, Prayudi memiliki beberapa skill yang tidak bisa ditandingkan. 

Akbar Maulana 

Juri expert IWA 2020  ini dikenal sebagai salah satu Co-Founder Campuspedia, yang merupakan salah satu platform informatif untuk berbagi informasi tentang kampus, jurusan, beasiswa, profesi, events, dan segala macam hal tentang edukasi. 

Selain menjadi Co-Founder Campuspedia, Akbar maulana adalah lulusan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya lho dan ia mengambil jurusan Electrical engineering. 

Penutupan

Nah, itu dia nama-nama para juri untuk Indonesia website Awards 2020 yang telah membantu menilai situs-situs website yang telah disubmit untuk menentukan pemenang dalam IWA. Pemenang bulanan atau Site of The Month ini akan dipilih juga Site of The Year yang akan diumumkan dalam IWA x Web Developer Talk.

Indonesia Website Awards

Jangan lupa juga buat hadir di event Web Developer Talk X IWA pada tanggal 1 April yang akan mendatang lho! Jadi, jangan sampai kelewatan event web developer terbesar di Indonesia, cus langsung daftar aja ya.