Apa Itu Transmission Control Protocol (TCP)?

0
1772

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu Transmission Control Protocol atau kerap disebut TCP. Jadi, dalam proses pengiriman data antar komputer dalam sebuah jaringan itu diperlukan protokol. Nah, salah satu contohnya adalah TCP. Yuk ketahui lebih lanjut!

Pengertian Transmission Control Protocol (TCP)

apa itu tcp

Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu protokol jaringan yang paling umum digunakan untuk mengontrol pengiriman data antar komputer di dalam jaringan. TCP beroperasi di lapisan transport dalam model referensi jaringan OSI (Open Systems Interconnection). 

Protokol ini memastikan bahwa data yang dikirim dari satu komputer ke komputer lain sampai ke tujuan dengan benar, dalam urutan yang tepat, dan tanpa adanya kerusakan atau hilang di jalan.

TCP menggunakan mekanisme 3-way handshake untuk memastikan bahwa koneksi jaringan antar komputer terbentuk dengan benar sebelum data mulai dikirim. Selain itu, TCP juga memiliki kemampuan untuk mengontrol aliran data yang dikirim dan menerima konfirmasi bahwa data telah diterima dengan benar.

TCP sering digunakan dalam aplikasi jaringan seperti browsing web, transfer file, streaming video, dan banyak lagi. Protokol ini sangat handal dan dapat diandalkan, meskipun kecepatannya mungkin lebih lambat dibandingkan dengan protokol jaringan lainnya seperti User Datagram Protocol (UDP).

Fungsi TCP

Beberapa fungsi TCP di antaranya yaitu:

Membentuk koneksi jaringan yang andal

TCP menggunakan mekanisme 3-way handshake untuk memastikan bahwa koneksi jaringan antara dua komputer terbentuk dengan benar sebelum data mulai dikirim. Hal ini memastikan bahwa data yang dikirim antar kedua komputer sampai ke tujuan dengan benar dan dalam urutan yang tepat.

Mengatur aliran data

TCP memiliki kemampuan untuk mengatur aliran data yang dikirim dari satu komputer ke komputer lain. Hal ini memastikan bahwa data dikirim dengan kecepatan yang tepat dan tidak terjadi overload pada penerima data.

Memastikan data terkirim dengan benar

Fungsi selanjutnya yaitu TCP memastikan bahwa data yang dikirim antar kedua komputer terkirim dengan benar dan tanpa adanya kerusakan atau hilang di jalan. Protokol ini menggunakan teknik verifikasi checksum untuk memastikan keutuhan data.

Menerima konfirmasi

Selain itu, TCP juga berfungsi mengirimkan paket data dan menerima konfirmasi bahwa data telah diterima dengan benar. Jika data tidak diterima dengan benar, TCP akan mengirim ulang data tersebut.

Memecah data menjadi paket-paket yang lebih kecil

TCP memecah data menjadi paket-paket yang lebih kecil untuk mempermudah pengiriman data antar kedua komputer.

Memungkinkan pengiriman data yang lebih besar

TCP memungkinkan pengiriman data yang lebih besar dibandingkan dengan protokol jaringan lainnya, seperti User Datagram Protocol (UDP). Protokol ini juga dapat mengirimkan data dalam urutan yang benar.

Menjamin pengiriman data

Selanjutnya, TCP menjamin pengiriman data dengan menggunakan mekanisme retransmisi, yaitu ketika data tidak diterima dengan benar, TCP akan mengirim ulang data tersebut hingga diterima dengan benar.

Mengatur pengiriman data yang tepat waktu

TCP juga memastikan bahwa data dikirim dan diterima pada waktu yang tepat dengan menggunakan mekanisme time-out. Jika data tidak diterima dalam waktu yang ditentukan, TCP akan mengirim ulang data tersebut.

Menjaga keamanan data

TCP dapat menjaga keamanan data yang dikirim antar kedua komputer dengan menggunakan mekanisme enkripsi.

Perbedaan TCP dengan Protokol Lainnya

Transmission Control Protocol

Perbedaan utama TCP dengan protokol jaringan lainnya berfokus pada memastikan pengiriman data yang andal dan teratur antara dua perangkat dalam jaringan. TCP menciptakan koneksi yang stabil antara dua perangkat untuk memastikan pengiriman data yang benar dan dapat diandalkan. Sedangkan protokol lainnya seperti UDP, HTTP, FTP, dan SMTP tidak menempatkan fokus pada aspek ini dan memiliki tujuan yang berbeda dalam pengiriman data.

Beberapa perbedaan lainnya yaitu:

UDP (User Datagram Protocol)

UDP adalah protokol jaringan yang mengirimkan paket data tanpa memastikan pengiriman yang teratur atau andal. Sementara itu, TCP memastikan pengiriman data yang andal dan teratur antara dua perangkat dalam jaringan.

HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

HTTP adalah protokol aplikasi yang digunakan untuk mentransfer dokumen hiperteks seperti halaman web. Protokol ini tidak mempertahankan koneksi antara server dan klien, sehingga setiap permintaan menghasilkan koneksi yang baru. Sedangkan TCP adalah protokol transportasi yang digunakan oleh HTTP untuk mengatur pengiriman data.

FTP (File Transfer Protocol)

FTP adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mentransfer file dari satu host ke host yang lain. FTP menggunakan dua koneksi: koneksi kontrol untuk mengontrol proses transfer dan koneksi data untuk mentransfer data itu sendiri. Sementara itu, TCP digunakan oleh FTP untuk membentuk kedua jenis koneksi ini.

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP adalah protokol jaringan yang digunakan untuk mengirim email melalui jaringan. SMTP menggunakan TCP untuk memastikan pengiriman pesan yang teratur dan andal.

Cara Kerja TCP

Dalam cara kerjanya, TCP memastikan pengiriman data yang andal dan teratur antara dua perangkat dalam jaringan dengan menggunakan teknik sliding window, algoritma pengaturan aliran, verifikasi checksum, dan tiga tahap sinkronisasi serta tiga tahap penutupan koneksi.

Berikut adalah cara kerja TCP:

Membentuk koneksi

Sebelum mengirim data, TCP terlebih dahulu membentuk koneksi antara pengirim dan penerima. Koneksi ini terdiri dari tiga tahap yaitu: sinkronisasi (SYN), sinkronisasi-akui (SYN-ACK), dan akui (ACK).

Mengatur pengiriman data

Setelah koneksi terbentuk, TCP mengatur pengiriman data dengan menggunakan teknik yang disebut sliding window. Teknik ini memungkinkan TCP untuk mengirim beberapa paket data sekaligus dan memungkinkan penerima untuk mengakui setiap paket data yang diterima. Jika paket data tidak diterima dengan baik, TCP akan mengirim ulang paket data tersebut.

Mengatur kecepatan pengiriman data

TCP juga mengatur kecepatan pengiriman data dengan menggunakan algoritma pengaturan aliran. Algoritma ini memastikan bahwa pengirim tidak mengirimkan data terlalu cepat sehingga penerima tidak kewalahan menerima data.

Memastikan pengiriman data yang benar

TCP memastikan bahwa data yang dikirim benar-benar diterima oleh penerima dengan menggunakan teknik verifikasi checksum. Teknik ini memastikan bahwa paket data tidak rusak atau hilang selama pengiriman.

Menutup koneksi 

Setelah pengiriman data selesai, TCP menutup koneksi dengan menggunakan tiga tahap yaitu: permintaan penutupan (FIN), akui penutupan (ACK), dan penutupan (FIN).

Apa Itu Transmission Control Protocol (TCP)? - 2024

Keuntungan Menggunakan TCP

TCP (Transmission Control Protocol) memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

Menjamin pengiriman data yang andal

TCP memastikan bahwa data yang dikirim diterima oleh penerima dan tidak ada paket data yang hilang atau rusak selama pengiriman. Jika terjadi kegagalan pengiriman, TCP akan mengirim ulang paket data tersebut.

Menjaga keutuhan data

TCP memastikan bahwa data yang dikirim tidak berubah atau diubah selama pengiriman. Hal ini dicapai dengan menggunakan teknik verifikasi checksum pada setiap paket data.

Mengatur kecepatan pengiriman data

TCP mengatur kecepatan pengiriman data dengan menggunakan algoritma pengaturan aliran. Algoritma ini memastikan bahwa pengirim tidak mengirimkan data terlalu cepat sehingga penerima tidak kewalahan menerima data.

Mendukung koneksi jaringan yang stabil

TCP dapat beradaptasi dengan kondisi jaringan yang berbeda-beda seperti kecepatan jaringan yang lambat atau terputus-putus. TCP juga dapat memperbaiki kondisi jaringan dengan menggunakan teknik pengiriman ulang paket data.

Memungkinkan pengiriman data yang besar

TCP dapat memungkinkan pengiriman data yang lebih besar dibandingkan dengan protokol jaringan lainnya karena dapat mengirimkan beberapa paket data sekaligus dan mengatur pengiriman data dengan teknik sliding window.

Memungkinkan pengiriman data secara teratur

TCP mengatur pengiriman data dengan teknik sliding window yang memungkinkan pengiriman data secara teratur dan terorganisir.

Kekurangan Menggunakan TCP

Meskipun memiliki banyak keuntungan, TCP (Transmission Control Protocol) juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:

Memerlukan overhead yang besar

TCP memerlukan overhead yang besar untuk memastikan pengiriman data yang andal dan teratur. Overhead ini termasuk dalam proses pengiriman ulang paket data yang hilang atau rusak dan pengaturan kecepatan pengiriman data. Hal ini dapat menyebabkan penundaan dalam pengiriman data dan memperlambat koneksi jaringan.

Kurang efektif untuk pengiriman data real-time

TCP kurang efektif dalam mengirimkan data real-time seperti suara dan video karena TCP memprioritaskan pengiriman data yang andal dan teratur daripada kecepatan pengiriman data. Hal ini dapat menyebabkan jeda dalam pengiriman data real-time dan mempengaruhi kualitas suara atau video.

Tidak memprioritaskan jenis data

TCP tidak memprioritaskan jenis data yang dikirimkan, sehingga data real-time dan data biasa akan diperlakukan sama oleh TCP. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas pengiriman data real-time dan memperlambat pengiriman data biasa.

Memerlukan waktu untuk pembentukan koneksi

TCP memerlukan waktu untuk membentuk koneksi antara pengirim dan penerima sebelum mengirimkan data. Hal ini dapat memperlambat pengiriman data, terutama untuk aplikasi jaringan yang membutuhkan pengiriman data yang cepat.

Rentan terhadap serangan DDoS

TCP rentan terhadap serangan DDoS (Distributed Denial of Service) karena TCP memerlukan koneksi yang stabil antara pengirim dan penerima. Serangan DDoS dapat mengganggu pembentukan koneksi TCP dan membuat jaringan tidak dapat diakses.

Kesimpulan

Jadi, TCP (Transmission Control Protocol) adalah bagian dari hosting yang merupakan protokol jaringan yang sangat handal dan banyak digunakan dalam aplikasi jaringan seperti browsing web, mengirim email, dan mentransfer file. 

TCP juga memastikan pengiriman data yang andal dan teratur, menjaga keutuhan data, mengatur kecepatan pengiriman data, mendukung koneksi jaringan yang stabil, memungkinkan pengiriman data yang besar, dan memungkinkan pengiriman data secara teratur. 

Meskipun memiliki beberapa kekurangan seperti memerlukan overhead yang besar, kurang efektif untuk pengiriman data real-time, tidak memprioritaskan jenis data, memerlukan waktu untuk pembentukan koneksi, dan rentan terhadap serangan DDoS, TCP tetap menjadi protokol jaringan yang paling handal dan banyak digunakan di seluruh dunia. 

Nah, pemahaman kalian tentang hosting jadi semakin matang kan? Untuk kalian yang baru mau mulai atau sedang mencari layanan hosting terpercaya, Exabytes lagi punya banyak promo nih. Dapatkan pilihan hosting dengan EXTRA diskon hingga 80% hanya di bulan ramadhan ini! Yuk buruan cek sekarang!

Apa Itu Transmission Control Protocol (TCP)? - 2024

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments