Apa Itu Landing Page? Website Bisnis Wajib Punya!

0
3162

Jika kamu adalah pemilik toko online tetapi belum memiliki landing page, kamu harus segera membuatnya. Landing page bisa membantu menghasilkan lebih banyak keuntungan dari website yang sedang kamu kelola.

Akan tetapi, pembuatan landing page tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jadi, pastikan kamu terlebih dahulu tahu apa itu landing page dan apa bedanya dengan homepage sebuah website.

Sekilas Tentang Landing Page

sekilas tentang landing page
Sekilas tentang landing page, laman khusus yang membantu kamu mencapai tujuan tertentu dalam menjalankan bisnis. (Sumber: pixabay)

Seperti halaman website pada umumnya, landing page juga bisa dibuat menggunakan elementor. Kamu bisa mencari tahu panduan menggunakan elementor agar bisa menghasilkan landing page yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Apa sebenarnya landing page itu? Landing page atau halaman arahan merupakan halaman web yang bisa konsumen kunjungi. Halaman tersebut dirancang khusus untuk mengarahkan pengguna ke arah yang diinginkan secara spesifik, contohnya adalah laman khusus produk atau laman penawaran.

Dengan kata lain, landing page adalah sebuah halaman yang dibuat khusus sebagai tujuan penggunan yang berisi informasi detail dan spesifik mengenai produk, layanan, atau lainnya. Tujuan dari adanya halaman satu ini adalah untuk kebutuhan marketing

Jika ini kali pertama membuat laman website tersebut, kamu bisa mencari tahu contoh desain website yang cocok digunakan sebagai contoh landing page. Halaman tersebut bisa kamu sesuaikan dengan tujuan serta jenis bisnis yang dijalankan.

Jenis- Jenis landing page

Sebelum membuat landing page menggunakan jasa pembuatan website profesional, pastikan kamu tahu apa saja jenis landing page sehingga bisa kamu sesuaikan dengan tujuan pembuatan halaman tersebut. 

Adapun jenis-jenis landing page adalah sebagai berikut:

Landing Page Click Through

Landing page click through merupakan jenis landing page yang berisi informasi tentang produk atau penawaran yang lebih detail dan lebih spesifik kepada pengguna dan pelanggan. Halaman ini bisa berupa knowledge produk yang dibuat dengan tombol CTA atau call to action yang terhubung ke halaman registrasi atau transaksi.

Landing Page Lead Generation

Jenis landing page yang selanjutnya adalah landing page lead generation. Sebenarnya, halaman ini tidak jauh berbeda dengan jenis yang pertama namun dibuat lebih singkat, menarik, dan jelas. 

Halaman ini berfokus pada konversi pengguna atau untuk mengumpulkan lead secara langsung seperti langganan newsletter berhadiah, kupon khusus, atau untuk mendapatkan promo.

Fungsi Landing Page

Selain memastikan bahwa landing page berfungsi dengan baik, kamu juga harus memastikan bahwa kamu memiliki website user-friendly. Jika dilihat berdasarkan jenisnya seperti yang sudah disebutkan di atas, ada dua fungsi landing page.

Pertama, kamu bisa menggunakan landing page untuk mengumpulkan data pengunjung potensial atau leads. Kedua, halaman satu ini bisa membantu mempercepat transaksi.  

Ciri-Ciri Landing Page

Agar landing page berbeda dengan halaman lain termasuk homepage, maka pastikan kamu membuatnya dengan baik. Berikut adalah ciri-ciri landing page yang bisa kita lihat secara umum:

  • Merupakan halaman khusus yang spesifik
  • Mengajak pengguna untuk melakukan aksi sesuai Call to Action (CTA) seperti pengisian formulir, pembelian produk, dan lain sebagainya
  • Konten terlihat lebih ringkas dengan copywriting yang menarik
  • Memiliki informasi visual yang cukup
  • Mengkhususkan pengguna (user) agar lebih fokus pada satu produk dan segera melakukan transaksi

Selain mengetahui berbagai ciri landing page, ada beberapa hal lain yang harus kamu perhatikan termasuk user interface atau UI. 

Perbedaan Landing Page dan Homepage

Agar tidak keliru memahami bahwa landing page bukanlah homepage, maka sebaiknya kamu mulai mencari tahu apa saja perbedaan landing page dan homepage. Hampir semua website memiliki homepage namun tidak banyak website yang memiliki landing page. 

Di bawah ini adalah beberapa perbedaan antara landing page dengan homepage yang harus kamu tahu.

Tujuan

Untuk bisa melihat perbedaan antara landing page dan homepage adalah tujuan pembuatan halaman tersebut. Landing page bertujuan untuk mengonversi pengunjung ke penawaran yang dibuat oleh situs web. Konversi tersebut bisa bermacam-macam, seperti berlangganan, melakukan pembelian, dan lain sebagainya. 

Sedangkan tujuan dari homepage adalah membantu pengunjung menemukan apa yang mereka cari. Tujuan antara pengunjung satu dengan lainnya bisa jadi berbeda. 

Beberapa dari mereka mungkin tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang perusahaan di balik adanya website yang mereka kunjungi. 

Sementara pengunjung lainnya sedang mencari produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Visitor

Visitor atau pengunjung adalah hal lain yang membuat landing page berbeda dari homepage. Pengunjung landing page biasanya berasal dari suatu aset marketing atau setelah mereka mengklik sesuatu seperti iklan dan postingan di media sosial. Biasanya, mereka mencari solusi.

Homepage berisi informasi lengkap tentang website yang dilengkapi dengan berbagai menu yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Sifat dari pengunjung biasanya tidak mencari sesuatu secara spesifik atau hanya sekedar mencari informasi seputar perusahaan pemilik website

Konten

Perbedaan selanjutnya terletak pada jenis dan sifat konten. Konten pada landing page biasanya lebih spesifik dan disesuaikan dengan produk, layanan, atau penawaran. Sementara konten pada homepage umumnya berupa informasi, produk dan layanan yang mereka tawarkan, cara menghubungi, dan alamat perusahaan tersebut.

Link

Agar semakin bisa membedakan landing page dari homepage, kamu bisa melihat dari linknya. Tujuan dari landing page adalah mendorong pengunjung untuk melakukan berbagai hal seperti yang kamu harapkan. Jadi, kamu harus menghindari penggunaan link yang bisa membuat pengunjung berubah pikiran dan tujuan.

Misalnya, apabila kamu memiliki tampilan dan konten yang menarik dalam landing page, jangan menambahkan link media sosial agar tujuan dari adanya halaman khusus ini bisa tercapai.

Sedangkan homepage umumnya memiliki banyak link yang bisa mengarahkan pengunjung website sesuai dengan tujuan mereka masing-masing. Pengunjung yang ingin melakukan sign up bisa mengklik link sign up sementara pengunjung yang tertarik dengan informasi diskon bisa mengklik link yang bersangkutan.

Call to Action (CTA)

Perbedaan landing page dengan homepage terletak pada call to action. Jika landing page harus memiliki CTA yang jelas dan ini menjadi elemen yang harus ada, lain halnya dengan homepage tidak memerlukan CTA. 

Saat membuat website termasuk homepage dan landing page serta halaman lainnya, jangan lupa untuk menerapkan berbagai tips meningkatkan user experience website

Tips Membuat Landing Page

Tips membuat landing page
Gunakan beberapa tips dalam membuat landing page agar hasilnya menarik dan maksimal. (Sumber: flickr)

Landing page merupakan laman yang memiliki informasi singkat namun efektif. Oleh karena itu, pembuatan laman tersebut membutuhkan perhatian yang lebih. Kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini agar bisa membuat landing page yang efektif.

Sajikan Informasi yang Menarik

Pastikan untuk membuat landing page dengan informasi yang menarik sehingga pengunjung akan tertarik menghabiskan waktu yang lebih lama hingga mereka menemukan apa yang mereka cari. 

Gunakan CTA yang Kuat

Call to Action (CTA) bisa berupa frasa singkat yang mendorong pengunjung (visitor) untuk menyelesaikan tujuan yang sudah kamu buat. Ini juga menjadi salah satu elemen penentu berhasil atau tidaknya halaman arahan atau landing page

Landing Page yang Mobile Friendly

Hampir sebagian besar traffic yang datang ke sebuah website berasal dari mesin pencari dari perangkat mobile. Website yang mobile-friendly memiliki kesempatan untuk mendapatkan dua kali lebih banyak traffic. Itulah kenapa landing page harus dibuat mobile-friendly.

Mulailah dengan mempelajari beberapa alasan kenapa website harus mobile-friendly

Gunakan Header untuk Menyampaikan Pesan atau Tawaran

Landing page merupakan tempat kamu menawarkan sesuatu kepada pengunjung dan mereka akan menerima atau menolak tawaran tersebut. Untuk meyakinkan pengunjung, kamu hanya memiliki waktu 8 detik, jadi pastikan tawaran tersampaikan pada pengunjung atau target audien saat mereka sampai di landing page yang kamu buat. 

Gunakan header, deadline, serta sub-heading untuk menempatkan tawaran yang dibuat. Jelaskan dengan singkat dan menarik tawaran tersebut di bagian tubuh teks landing page

Gunakan Visual yang Kuat

Segera tarik perhatian audiens atau pengunjung dengan template yang profesional, gambar menarik, dan video atau animasi yang relevan dengan kampanye. Tempatkan konten visual terpenting di bagian atas halaman yang strategis. 

Contoh Landing Page

Membuat landing page memang bukanlah hal yang mudah. Kamu mungkin membutuhkan referensi serta contoh agar bisa mendapatkan ide yang menarik untuk dituangkan ke dalam landing page. 

Berikut adalah beberapa contoh landing page yang bisa menginspirasi kamu dalam membuat landing page yang menarik dan efektif. 

Uniqlo

landing page uniqlo

Siapa yang tidak kenal dengan Uniqlo, brand pakaian internasional yang terkenal di kalangan anak muda. Kita bahkan bisa dengan mudah menemukan lokasi tokonya saat berjalan-jalan di sebuah pusat perbelanjaan atau mall. 

Ruang Guru

landing page ruang guru

Saat mencari tempat les atau bimbingan belajar, biaya menjadi pertimbangan utama. Ruang Guru mencoba memberikan solusi bagi siswa yang ingin mendapatkan bimbingan belajar tanpa harus memikirkan biaya. 

Tiket.com

landing page tiketdotcom

Tiket.com menjadi pilihan banyak orang saat mencari tiket pesawat dan kendaraan lain serta layanan pemesanan hotel dengan harga yang bersahabat. Kombinasi warna biru dan kuning pasti sudah melekat di ingatan kita saat mendengar kata Tiket.com.

Zalora

landing page zalora

Zalora merupakan retail fashion online besar di Asia. Jadi, tidak heran jika Zalora memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Salah satu cara yang digunakan oleh perusahaan ini untuk menarik pelanggan adalah dengan memberikan potongan harga terutama di momen-momen tertentu.

Kesimpulan

Meski banyak website yang belum menggunakan landing page, tetapi bukan berarti kamu akan menunda membuat laman tersebut. Bagaimana pun juga, landing page bisa membantu mendapatkan uang yang lebih dari website dan bisnis yang dijalankan. 

Dengan mengenali fungsinya, kamu akan semakin yakin bahwa landing page memang diperlukan agar bisa memengaruhi lebih banyak orang untuk melakukan tindakan yang kamu inginkan termasuk melakukan pembelian.

Ingin membuat website dan landing page tanpa ribet? Gunakan jasa pembuatan website lengkap dengan web hosting Indonesia dari Exabytes.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments