Apa itu DDNS dan Cara Membuatnya?

0
45

Bagi Anda yang memiliki website atau blog mungkin sudah tidak asing dengan yang namanya DNS (Domain Name System). Namun, tahukah Anda ada yang namanya DDNS. Apa Itu DDNS? DDNS merupakan singkatan dari Dynamic Domain Name System.

Dengan DDNS Anda bisa menghubungkan Alamat IP yang berubah secara dinamis dengan nama domain yang tetap. Hal ini memungkinkan pengguna mengakses domain yang sama meskipun Alamat IP berubah-ubah.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan secara lengkap mengenai apa itu DDNS, bagaimana cara kerjanya, cara membuat DDNS serta perbedaan DDNS dan DNS pada umumnya. Bagi Anda yang penasaran, simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian Apa Itu DDNS

DDNS atau Dynamics DNS adalah metode untuk memperbarui Alamat IP secara otomatis di DNS Anda. Dengan adanya DDNS ini Anda tidak perlu mengubah DNS secara manual ketika terjadi perubahan IP pada setiap koneksi yang digunakan.

Sebagai contoh, misalnya Anda memiliki sebuah website internal kantor untuk karyawan di kantor Anda. Untuk mengakses website tersebut, karyawan harus mengetikkan URL yang terhubung ke IP Address tertentu, nah IP Address ini bisa berubah setiap ada koneksi baru.

Untuk mengatasi masalah ini sebenarnya Anda bisa menggunakan alamat IP statis. Namun, IP Address static ini harganya lebih mahal dan memiliki risiko keamanan yang lebih tinggi. Untuk itulah hadir solusi yang lebih praktis dan lebih murah, yaitu dengan menggunakan DDNS.

Dengan DDNS ini karyawan Anda bisa mengakses website tersebut tanpa harus mengubah IP secara manual setiap kali ada koneksi baru. Bukan cuma website internal kantor saja, DDNS ini juga bisa Anda gunakan untuk remote database MySQL di cPanel.

Cara Kerja DDNS

Secara singkat, DDNS ini bekerja dengan cara memantau alamat IP untuk perubahan. Ketika alamat IP berubah, maka layanan DDNS ini akan memperbarui alamat IP secara otomatis. Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkah cara kerja Dynamics DNS:

  • DDNS Klien akan memantau perubahan alamat IP. Ketika terjadi perubahan (saat Anda memakai alamat IP dinamis), layanan DDNS ini akan melakukan pembaruan dengan alamat IP yang baru.
  • Contohnya Anda mempunyai server yang terhubung ke internet dan ingin membagikan layanan dari server tersebut. Nah, server akan terhubung ke jaringan internal dan berkomunikasi dengan internet lewat router NAT (Network Address Translation).
  • Supaya layanan yang ingin Anda bagikan bisa diakses dari luar, Anda harus meneruskan port (port forwarding) dan mendapatkan Portex (Port External) beserta alamat IP External (IPex).
  • Anda harus mendaftar ke penyedia Dynamic DNS dan mengatur software klien di server Anda. Pada pengaturan DDNS, Anda harus memberikan nama tetap untuk server tersebut beserta IPex, kemudian mengatur NAT untuk memperbarui otomatis dan mengirim data ke server DNS.
  • Dalam pengaturan NAT, Anda harus memasukan data dari penyedia DDNS (username dan password). Setelah semua diatur, koneksi antara server dan internet bisa berjalan meskipun alamat IP terus berubah.

Cara Membuat DDNS

Setelah Anda mengetahui apa itu DDNS dan bagaimana cara kerjanya. Selanjutnya kita masuk ke inti dari artikel ini, yaitu cara membuat Dynamic DNS. Untuk membuat DDNS, silahkan ikuti langka-langkah berikut ini:

1. Membuat Akun DDNS

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat akun DDNS terlebih dahulu. Ada banyak penyedia DDNS yang bisa digunakan, mulai dari yang gratis sampai berbayar. Disini kami akan mencontohkan membuat akun DDNS secara gratis di no-ip. Berikut langkah-langkahnya:

Langkah 1: Buka noip.com, kemudian pilih Mendaftar atau Sign Up.

apa itu ddns

Langkah 2: Kemudian isikan email, password, dan subdomain untuk hostname Dynamic DNS.

apa itu ddns

Langkah 3: Klik Free Sign Up.

Apa itu DDNS dan Cara Membuatnya? - 2024

Langkah 4: Lakukan verifikasi lewat email yang dikirim ke email untuk mendaftar sebelumnya.

Apa itu DDNS dan Cara Membuatnya? - 2024

Langkah 5: Klik menu Dynamic DNS > NoIP Hostname.

Apa itu DDNS dan Cara Membuatnya? - 2024

Langkah 6: Selanjutnya klik “create hostname”, isi nama DDNS di kolom hostname, kemudian isi IP Public di kolom IPv4. Jika sudah klik “Create Hostname”.

Apa itu DDNS dan Cara Membuatnya? - 2024

Langkah 7: Supaya DDNS selalu update IP Publik dinamis di komputer, Anda harus download DUC (Dynamic Update Client). Silahkan download pada menu Dynamic Update Client.

2. Koneksi DDNS melalui DUC Windows

Nah, untuk langkah berikutnya terbagi menjadi dua yaitu cara koneksi Dynamic DNS lewat DUC di Windows dan MAC. Bagi Anda pengguna Windows, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan koneksi DDNS menggunakan DUC:

Langkah 1: Silahkan install DUC yang sudah Anda download sebelumnya.

Langkah 2: Login menggunakan kredensial yang sudah dibuat atau bisa gunakan DDNS key jika Anda mengaktifkannya.

Langkah 3: Selanjutnya pilih hosts DDNS yang ingin Anda koneksikan dengan DUC.

Langkah 4: Selesai, Anda berhasil melakukan setting DUC di Windows.

3. Koneksi DDNS melalui DUC MAC

Apa itu DDNS dan Cara Membuatnya? - 2024

Sedangkan untuk Anda yang menggunakan Mac OS, terdapat perbedaan pada tampilan DUC Dynamic DNS. Jika DDNS sudah terhubung, akan muncul tulisan “host updated” di bagian bawah software tersebut.

Sampai sini Anda sudah berhasil melakukan pendaftaran dan konfigurasi DDNS di no-ip. Anda sudah membuat DDNS dengan host sesuai dengan yang telah dibuat, pada contoh ini kami menggunakan host dengan alamat trial.ddns.net.

Jadi saat IP koneksi yang dipakai berubah, IP DNS pada host Dynamic DNS trial.ddns.net akan otomatis berubah juga sesuai dengan alamat IP yang baru.

Pada device Windows, setiap perubahan IP akan terlihat pada aplikasi DUC. Sedangkan pada device Mac OS, Anda harus melakukan pengecekan pada dashboard no-ip untuk memastikan IP di hostname Dynamic DNS sudah sesuai dengan IP koneksi internet yang dipakai.

Perbedaan DDNS dan DNS

menginstal wordpress pada vps

Antara Dynamic DNS dan DNS memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Meskipun secara umum mereka memiliki sistem dan layanan yang terlihat sama, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Nah, berikut ini adalah beberapa perbedaan Dynamic DNS dan DNS:

Cara Kerja

Perbedaan utama antara DDNS dan DNS ada pada cara kerja keduanya. DDNS ini sering dipakai oleh individu dan perusahaan untuk mempublikasikan layanan mereka secara luas ke internet. Layanan ini biasanya melibatkan hosting internal yang berbeda dari DNS.

Karena sifatnya yang internal, server seringkali menggunakan IP yang tidak terhubung langsung ke internet. Nah, untuk menghubungkannya, DNS ini menggunakan NAT sebagai perantara yang memungkinkan koneksi antara server dan jaringan.

Interaksi Pengguna dengan Server

Perbedaan lainnya ada pada interaksi antara pengguna dan servernya. Pada Dynamic DNS, server akan memberi tahu saat alamat IP public mengalami perubahan. DIsini pengguna harus berinteraksi dengan server dan mengisikan beberapa parameter seperti:

  • Nama host
  • Nama akun pengguna dari penyedia Dynamic DNS.
  • Password akun.

Menu Jaringan

Ketika Anda berhadapan dengan DDNS dan DNS, pastikan untuk bisa membedakan keduanya. Hal ini bisa Anda lihat lewat tampilan Menu Networking yang ada di setiap layanan tersebut. Untuk layanan DDNS, setup kolom yang ditampilkan adalah:

  • DDNS Server
  • Hostname
  • Username
  • Dan Password

Sedangkan pada DNS tampilan Menu Networking nya tidak terlalu mencolok. Namu nada beberapa rincian detail serupa yang tidak sama. Berikut form pengisian DNS yang ditampilkan:

  • IP Address
  • Subnet Mask
  • Gateway
  • Dan DNS

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa itu Dynamic DNS (DDNS)?

Dynamic DNS (DDNS) adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan alamat IP yang berubah secara dinamis dengan nama domain yang tetap. Ini memungkinkan akses yang konsisten ke layanan atau perangkat meskipun alamat IP berubah.

Mengapa perlu menggunakan DDNS?

Penggunaan DDNS penting karena alamat IP dinamis seringkali berubah, yang dapat menyulitkan akses ke layanan atau perangkat yang diinginkan. Dengan DDNS, pengguna dapat tetap terhubung menggunakan nama domain tetap, meskipun alamat IP berubah.

Bagaimana cara kerja DDNS?

DDNS bekerja dengan memantau perubahan alamat IP. Ketika alamat IP berubah, layanan DDNS akan memperbarui alamat IP secara otomatis. Ini dilakukan melalui pengaturan di perangkat pengguna dan pengaturan di penyedia DDNS.

Apa perbedaan antara DDNS dan DNS biasa?

Perbedaan utama antara DDNS dan DNS biasa terletak pada cara kerjanya dan penggunaannya. DDNS digunakan untuk mengatasi perubahan alamat IP dinamis, sementara DNS biasa digunakan untuk menghubungkan nama domain dengan alamat IP tetap.

Apakah ada biaya terkait penggunaan DDNS?

Ada penyedia DDNS yang menawarkan layanan gratis, serta yang berbayar dengan fitur tambahan. Pengguna dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

DDNS itu Penting untuk Akses ke Perangkat Internet

Dynamic DNS (DDNS) sangat penting untuk menjaga ketersediaan akses ke layanan atau perangkat di internet, terutama ketika menggunakan alamat IP yang berubah secara dinamis. Dengan DDNS, kita bisa tetap terhubung menggunakan nama domain tetap, meskipun alamat IP terus berubah.

Proses kerja DDNS cukup sederhana, di mana DDNS client akan memantau perubahan alamat IP dan secara otomatis memperbarui catatan DNS saat terjadi perubahan. Adapun perbedaan utama antara DDNS dan DNS ada pada cara kerjanya seperti yang sudah kami jelaskan di atas tadi.

web hosting terbaik blog banner