Istilah Subdomain mungkin sudah sering disebut pengguna internet terutama pemilik website. Selain Subdomain, ada juga yang namanya parked domain atau parkir domain. Apa itu parked domain dan bagaimana cara parkir domain di cPanel?
Parked domain merupakan salah satu fitur dalam cPanel yang bisa digunakan untuk mengarahkan domain ke website utama. Contohnya Facebook memiliki domain utama facebook.com, namun website Facebook juga bisa dibuka lewat domain lain seperti fb.com.
Supaya Anda lebih paham, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tutorial cara parkir domain di cPanel. Selain itu kami juga akan menjelaskan secara lengkap apa itu parked domain beserta perbedaanya dengan subdomain, add domain dan redirect domain.
Daftar Isi
Pengertian Parkir Domain
Parkir domain adalah fitur untuk mengarahkan satu atau beberapa domain tanpa kontenke website utama yang sama. Dengan fitur ini domain-domain tertentu yang sudah Anda setting akan menampilkan website utama.
Misalnya Anda memiliki sebuah toko online dengan domain utama bernama jualbukubaru.com. Kemudian Anda juga memiliki domain dengan nama jualbukubaru.co.id yang mana tidak ada konten di dalamnya.
Nah, Anda ingin domain jualbukubaru.co.id ini menampilkan halaman jualbukubaru.com, maka disini Anda bisa menggunakan fitur parked domain. Jadi, saat ada seseorang yang mengakses jualbukubaru.co.id, mereka akan dialihkan ke halaman website jualbukubaru.com.
Ada beberapa alasan kenapa perlu melakukan parkir domain, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Domain website yang baru belum selesai dibuat, jadi dibutuhkan domain lain untuk tujuan sementara.
- Anda mempunyai lebih dari satu domain yang mengarah ke halaman utama website Anda.
- Untuk mengantisipasi adanya pengunjung yang typo atau salah mengetik nama domain utama website Anda.
- Meningkatkan pengunjung dari website utama.
Perbedaan Subdomain, Parkir Domain, Add Domain dan Redirect Domain
Nah, sekarang Anda sudah tahu apa itu parked domain. Mungkin Anda bertanya-tanya apa bedanya antara parkir domain ini dengan subdomain, add domain dan redirect domain yang juga sering disebut-disebut dalam dunia hosting. Berikut penjelasannya:
Subdomain
Yang pertama adalah subdomain, subdomain ini merupakan domain turunan dari domain utama. Contohnya nama website Anda adalah jualbukubaru.com, kemudian Anda ingin membuat halaman blog di website tersebut.
Nah disini Anda bisa membuat blog dan meletakkannya di direktori utama dari domain jualbukubaru.com. Jadi pengunjung bisa mengakses halaman blog tersebut lewat alamat blog.jualbukubaru.com. Jadi tidak perlu membeli domain baru untuk membuat blog terpisah tersebut.
Parked Domain
Jenis domain yang berikutnya adalah domain alias atau parked domain. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, parked domain adalah satu atau lebih domain yang tidak berisi konten apapun. Kemudian Anda mengarahkan domain tersebut ke halaman utama website yang sama.
Contohnya Anda memiliki website utama dengan domain jualbukubaru.com. Selain itu, Anda juga memiliki domain lain dengan nama jualbukubaru.id dan jualbukubaru.co.id. Jadi ketika seseorang membuka dua domain lain tersebut, mereka akan diarahkan ke website utama yaitu jualbukubaru.com.
Addon Domain
Add Domain adalah domain yang ditambahkan ke satu hosting dimana dalam hosting tersebut sudah ada domain utamanya. Jadi di hosting ini Anda bisa mengelola banyak domain sekaligus.
Contohnya Anda memiliki dua website berbeda, yaitu tokobukubaru.com dan tokoatk.com. Nah, supaya lebih hemat, Anda bisa meletakan dua domain tersebut dalam satu hosting yang sama. Jumlah domain yang bisa dikelola dalam satu hosting berbeda-beda tergantung spesifikasi hostingnya.
Redirect Domain
Berikutnya ada yang namanya redirect domain, redirect domain adalah mengarahkan sebuah domain atau subdomain ke domain yang lain. Contohnya Anda memiliki domain tokobukubaru.com/sains-fiksi. Karena merasa kurang cocok, Anda bisa mengarahkannya ke domain tokobukubaru/sci-fi.
Jadi ketika ada orang yang mengunjungi tokobukubaru.com/sains-fiksi, mereka otomatis diarahkan ke laman tokobukubaru.com/sci-fi. Dengan menggunakan direct domain ini, Anda bisa mengarahkan halaman domain tertentu secara permanen maupun sementara.
Cara Parkir Domain di cPanel
Setelah Anda mengetahui apa itu parkir domain beserta perbedaannya dengan subdomain, add domain dan redirect domain. Sekarang kita ke inti dari artikel ini, yaitu tutorial cara parkir domain di cPanel. Untuk caranya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Langkah 1: Silahkan Anda buka cPanel hosting dan login menggunakan username dan password. Untuk login ke cPanel bisa lewat namadomain.com/cpanel atau bisa juga lewat penyedia hosting pilihan Anda.
Langkah 2: Setelah berhasil login, buka menu Aliases pada tab menu Domain.
Langkah 3: Di bagian Create a New Alias, silahkan tentukan nama domain yang ingin Anda arahkan ke domain utama. Contohnya kita akan parked domain dari tokobukubaru.co.id.
Langkah 4: Jika sudah, klik Add Domain.
Langkah 5: Tunggu sampai proses parked domain selesai.
Langkah 6: Setelah itu, Anda masih harus menunggu beberapa saat sampai proses propagasi DNS selesai. Adapun waktunya sekitar 1×24 jam.
Selain mengetahui cara parkir domain, Anda juga harus tahu bagaimana cara manage redirection parking domain. Hal ini dilakukan untuk mengarahkan domain baru tadi ke domain yang lain. Contohnya Anda tidak ingin tokobukubaru.co.id diarahkan ke web yang sama.
Maka Anda bisa melakukan redirect ke website yang lain. Misalnya Anda mengubah meredirect ke google.com. Jadi ketika pengunjung membuka tokobukubaru.com, maka mereka akan melihat halaman utama Google.
Berikut cara manage redirection:
- Pada list domain Aliases – klik Manage Redirection di domain yang ingin Anda manage.
- Kemudian tulis alamat domain tujuan redirect di kolom Alias Redirection.
- Klik Save.
Tidak perlu khawatir, Anda bisa menonaktifkan redirection tadi dengan cara klik Disable Redirection. Anda juga bisa menghapus parkir domain dengan cara klik Remove di Alias Domain yang ingin Anda hapus.
Cara Parkir Domain Melalui Plesk Panel
Bagi Anda pengguna WordPress hosting, tentunya tidak bisa menggunakan cPanel. Namun tidak perlu khawatir, Anda bisa melakukan parked domain ini lewat Plesk. Untuk tutorialnya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
Langkah 1: Pastikan domain yang akan digunakan sudah aktif dan diarahkan ke Nameserver yang tepat sesuai tempat Anda membeli hosting.
Langkah 2: Berikutnya, silahkan login ke Plesk panel hosting Anda.
Langkah 3: Klik menu Add domain alias.
Langkah 4: Silahkan isi nama domain, kemudian klik OK.
Langkah 5: Setelah itu, coba akses nama domain yang sudah anda setting sebagai aliases tadi.
Note: Tidak semua website bisa melakukan parked domain. Contohnya CMS WordPress, hal ini karena pembacaan site url mereka langsung menggunakan nama domainnya. Fitur parkir domain ini hanya bisa dipakai pada website Native PHP, CI dengan custom link url dan CMS yang bisa di setting Aliases.
FAQ (Frequently Asked Question)
Apa itu parkir domain?
Parkir domain adalah sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk mengarahkan satu atau lebih domain tanpa konten ke website utama yang sama. Ini memungkinkan domain yang tidak digunakan untuk menampilkan halaman website utama.
Mengapa perlu memparkir domain di cPanel?
Ada beberapa alasan kenapa perlu melakukan parked domain, diantaranya adalah memanfaatkan domain yang tidak digunakan untuk meningkatkan lalu lintas ke website utama.Parked domain juga berfungsi mencegah pengunjung yang melakukan kesalahan pengetikan domain.
Apakah ada biaya terkait memparkir domain?
Biasanya tidak ada biaya tambahan terkait memparkir domain di cPanel. Namun, biaya dapat bervariasi tergantung dari penyedia hosting Anda dan paket layanan yang Anda pilih.
Bisakah domain diparkir tanpa menggunakan cPanel?
Ya, domain bisa diparkir tanpa menggunakan cPanel. Misalnya, untuk pengguna WordPress hosting, parkir domain bisa dilakukan melalui panel kontrol hosting seperti Plesk. Namun, fitur parkir domain akan tergantung pada kemampuan dan fitur yang disediakan oleh penyedia hosting Anda.
Parkir Domain Bermanfaat untuk Mengarahkan Domain ke Website Utama
Parkir domain merupakan fitur yang cukup penting dalam manajemen website, dimana fitur ini memungkinkan pengguna mengarahkan domain tanpa konten ke website utama. Tindakan ini bisa meningkatkan trafik website, mencegah kesalahan pengetikan domain dan mempermudah manajemen domain.
Untuk cara parked domain sendiri tidak sulit, yaitu lewat menu Aliases yang ada di cPanel seperti yang sudah kami jelaskan di atas. Proses ini biasanya tidak membutuhkan biaya tambahan, namun bisa juga bergantung pada jenis paket hosting yang Anda pilih.
Selain menggunakan cPanel, Anda juga bisa menggunakan panel control hosting lain seperti Plesk untuk melakukan parked domain. Namun perlu diperhatikan bahwa fitur parkir domain ini tidak bisa digunakan semua jenis website.
