Apa Itu gTLD (Generic Top Level Domain)? – Exabytes

0
1667

Ketika membuka sebuah website, pernahkan kamu memperhatikan nama domain mereka? Ada yang berakhiran .id, .org, .edu, .sch.id, .gov, dan sebagainya. Mengapa nama domain mereka dibedakan berdasarkan organisasinya? 

Nah, hal tersebut biasa disebut dengan gTLD. Apa yang dimaksud dengan gTLD? Apa tujuan penggunaan gTLD?

Pengertian gTLD

Apa itu gTLD? gTLD adalah kependekan dari Generic Top Level Domain. gTLD merupakan salah satu jenis nama domain dalam sistem nama domain yang digunakan untuk menunjukkan jenis konten atau organisasi yang terkait dengan suatu situs web atau alamat internet. 

gTLD ditempatkan pada tingkat teratas dari hierarki domain name, setelah nama domain khusus negara. Misalnya .id untuk Indonesia, .uk untuk Inggris, atau .cn untuk China. Contoh gTLD mencakup .com, .org, .net, .edu, dan .info. Pentingnya penggunaan gTLD semakin meningkat di dunia digital saat ini karena dapat membantu mempermudah navigasi di internet dan membedakan situs web dan alamat internet dari yang lain.

apa itu gTLD

Sejarah Singkat GTLD

Sistem gTLD pertama kali diperkenalkan pada tahun 1985, ketika enam domain TLD pertama dibuat: .com, .edu, .gov, .mil, .net, dan .org. Pada awalnya, domain-domain ini ditujukan untuk tujuan yang spesifik, seperti .edu untuk institusi pendidikan dan .gov untuk situs web pemerintah. Namun, seiring perkembangan internet, jumlah gTLD yang tersedia semakin meningkat dengan adanya gTLD baru yang diperkenalkan seperti .biz, .info, .name, dan lain-lain.

Pada tahun 2012, Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mulai menerima aplikasi dari perusahaan yang ingin menciptakan dan memegang gTLD khusus mereka sendiri. 

Nah, hal ini memungkinkan perusahaan untuk menggunakan nama domain yang sangat spesifik untuk meningkatkan branding mereka. Contohnya, Google mengajukan gTLD .google dan .youtube, sementara Apple mengajukan .apple.

Tapi, keputusan untuk memperkenalkan gTLD baru ini tidak datang tanpa kritik. Beberapa pengamat mengkhawatirkan bahwa hal ini akan memperumit sistem nama domain dan mungkin menyebabkan kebingungan bagi pengguna internet. 

Walaupun demikian, sejak saat itu, ratusan gTLD baru telah diperkenalkan, mencakup berbagai topik dan kategori, seperti .tech, .club, .online, .store, dan masih banyak lagi.

Dalam sejarahnya, gTLD telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi pengguna internet dalam mengidentifikasi website, meningkatkan keamanan, branding, serta kemudahan berbisnis. Walaupun banyak perdebatan seputar manfaat dan kekurangan gTLD, namun sistem ini terus berkembang dan memiliki pengaruh besar pada dunia internet dan bisnis online saat ini.

Fungsi dan Peran gTLD

Pentingnya gTLD dapat dijelaskan dalam beberapa aspek, di antaranya:

apa itu gTLD

Memudahkan Identifikasi Situs Web 

gTLD membuat situs web lebih mudah diidentifikasi oleh pengguna, karena nama domain dapat secara langsung mengindikasikan jenis konten atau topik dari suatu website. Misalnya, website yang menggunakan .edu umumnya berkaitan dengan dunia pendidikan, sedangkan website yang menggunakan .gov berkaitan dengan pemerintah.

Meningkatkan Keamanan 

gTLD juga membantu meningkatkan keamanan situs web, karena setiap gTLD memiliki aturan dan persyaratan yang harus dipatuhi oleh pemilik situs web untuk memperoleh nama domain. Hal ini memastikan bahwa setiap situs web dengan gTLD telah diverifikasi dan diakui secara resmi.

Meningkatkan Perusahaan Branding 

gTLD juga membantu perusahaan dalam branding, karena dapat menggunakan nama domain yang berkaitan dengan produk atau merek mereka. Misalnya, website Apple bisa menggunakan nama domain .apple sebagai bagian dari branding mereka.

Meningkatkan Kemudahan Berbisnis

gTLD juga dapat meningkatkan kemudahan berbisnis, karena dapat menunjukkan jenis bisnis atau lokasi dari suatu situs web. Misalnya, situs web yang menggunakan .co.uk menunjukkan bahwa situs web tersebut berasal dari Inggris dan berkaitan dengan bisnis.

Intinya, gTLD memiliki peran penting dalam memudahkan pengguna Internet untuk mengidentifikasi website, meningkatkan keamanan, memudahkan branding, serta meningkatkan kemudahan berbisnis. 

Jenis-Jenis gTLD

Jenis-jenis gTLD dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:

gTLD Umum 

gTLD umum merupakan kategori gTLD paling populer dan umum digunakan. Contoh gTLD umum adalah .com, .org, .net, .info, dan .biz. gTLD umum tidak terbatas pada jenis bisnis atau organisasi tertentu, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja.

gTLD Terkait Negara 

gTLD terkait negara atau country-code Top-Level Domain (ccTLD) adalah jenis gTLD yang berkaitan dengan kode negara tertentu. Contoh ccTLD adalah .us untuk Amerika Serikat, .uk untuk Inggris, dan .id untuk Indonesia. ccTLD sering digunakan oleh situs web pemerintah, organisasi non-profit, atau bisnis lokal.

gTLD Khusus 

gTLD khusus atau sponsored Top-Level Domain adalah jenis gTLD yang dikhususkan untuk suatu kategori atau topik tertentu. Contoh gTLD khusus adalah .edu untuk institusi pendidikan, .gov untuk situs web pemerintah, .aero untuk industri penerbangan, dan .museum untuk museum dan institusi seni.

gTLD Baru 

gTLD baru atau new generic Top-Level Domain adalah jenis gTLD yang diperkenalkan oleh ICANN sejak tahun 2013. Jenis gTLD baru ini termasuk jenis gTLD khusus dan umum. Contoh gTLD baru yang populer adalah .app, .online, .club, dan .tech. gTLD baru memberikan fleksibilitas dan kesempatan bagi perusahaan untuk menciptakan nama domain yang unik dan khusus untuk merek atau produk mereka.

gTLD Internasional 

gTLD internasional atau internationalized Top-Level Domain (iTLD) adalah jenis gTLD yang memungkinkan pengguna internet untuk menggunakan karakter non-latin dalam nama domain mereka. Contoh gTLD internasional adalah .中文网 (China), .рф (Rusia), dan .日本 (Jepang). iTLD sangat membantu dalam memfasilitasi pengguna internet dari berbagai negara untuk menggunakan nama domain dalam bahasa dan karakter mereka sendiri.

Jadi, jenis-jenis gTLD memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pemilihan jenis gTLD yang tepat sangat penting dalam menciptakan identitas yang jelas bagi sebuah situs web dan memfasilitasi pengguna internet dalam mengidentifikasi jenis konten atau topik dari suatu situs web.

Cara Mendaftar gTLD

Mendaftar gTLD merupakan langkah penting dalam membangun identitas online. gTLD umum sdapat didaftarkan melalui registrar domain. Sedangkan gTLD khusus dapat didaftarkan melalui sponsor atau penyedia domain khusus.

Bagaimana cara mendaftarkan gTLD? Berikut adalah langkah-langkah cara mendaftar gTLD umum yang bisa dilakukan:

Tentukan Nama Domain yang Dibutuhkan

Nama domain harus unik dan mudah diingat. Pastikan nama domain tersebut mewakili identitas bisnis atau organisasi kamu. Periksa apakah nama domain yang kamu inginkan telah didaftarkan sebelumnya.

Pilih Registrar Domain

Ada banyak registrar domain yang tersedia untuk mendaftar gTLD umum.. Bandingkan harga dan layanan yang disediakan oleh masing-masing registrar domain sebelum memilih yang terbaik.

Buat Akun

Setelah memilih registrar domain, buat akun baru dan masuk ke panel kontrol domain. Pilih nama domain yang ingin kamu daftarkan dan periksa ketersediaannya.

Isi Informasi Akun

Selanjutnya, kamu akan diminta mengisi informasi akunmu. Isi informasi yang diminta, seperti alamat email, nama, alamat, dan nomor telepon.

Pilih Jangka Waktu Pendaftaran

Pilih jangka waktu pendaftaran yang diinginkan, biasanya berkisar antara 1 hingga 10 tahun. Periksa ulang informasi dan biaya yang akan dikenakan.

Bayar Biaya Pendaftaran

Setelah melakukan pemeriksaan ulang, bayar biaya pendaftaran dengan menggunakan metode pembayaran yang tersedia. Setelah pembayaran berhasil, kamu akan menerima email konfirmasi pendaftaran.

Verifikasi Informasi

Periksa kembali email konfirmasi dan verifikasi informasi yang diberikan. Pastikan bahwa nama domain dan informasi akun yang dimasukkan sudah benar dan valid.

Kesimpulan

Secara singkat, Generic Top Level Domain (gTLD) adalah bagian dari sistem domain name yang digunakan untuk mengidentifikasi tipe konten atau organisasi yang terkait dengan sebuah website atau alamat internet. 

Fungsi utama dari gTLD adalah memberikan alamat internet yang mudah diingat dan diakses oleh pengguna di seluruh dunia. gTLD memainkan peran penting dalam membedakan situs web dan alamat internet dari yang lain, serta membantu pengguna untuk menavigasi di lingkungan digital yang semakin kompleks. 

Saat ini, penggunaan gTLD semakin berkembang dan beragam, dari penggunaan umum seperti .com dan .org hingga penggunaan khusus seperti .bank atau .museum. Dalam upaya untuk memperkuat keamanan dan privasi online, gTLD juga telah menjadi sarana bagi organisasi untuk memperkenalkan inisiatif keamanan dan sertifikasi, seperti .secure atau .trust. Melalui penggunaan gTLD yang tepat, organisasi dan individu dapat memperkuat merek mereka dan memperluas jangkauan mereka di dunia digital.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments