Apa Itu Identity Theft? Pengertian dan Cara Mencegahnya

0
1923

Tahukah Exabytes friends apa itu identity theft? Mungkin sebagian dari kamu mengetahui tentang identity theft, namun ada juga yang tidak. Pencurian identitas atau identity theft adalah suatu cara kriminal yang memanfaatkan identitas orang lain untuk mendapatkan banyak keuntungan.

Faktanya, identity theft bukanlah hal baru. Dulu, pencurian identitas dilakukan secara terselubung. Sekarang, pencuri identitas dapat melakukan aksinya secara langsung melalui internet karena banyaknya aktivitas online yang terjadi.

Untuk menghindarinya, lihat artikel ini yang menjelaskan apa itu identity theft, bagaimana cyber crime ini bekerja dan bagaimana mencegahnya.

Apa Itu Identity Theft?

Apa itu identity theft? Identity theft atau pencurian identitas adalah kejahatan yang dilakukan dengan menyamar sebagai orang lain untuk mendapatkan keuntungan. Kejahatan atas nama orang lain ini terjadi ketika pelaku menggunakan informasi pribadi seseorang seperti nama, identitas, nomor kartu kredit dan informasi lainnya tanpa izin.

identity theft adalah

Selanjutnya, informasi apa yang dibutuhkan pelaku untuk mencuri identitas seseorang? Simak baik-baik penjelasan berikut ini.

Data Apa Yang Dicuri Oleh Hacker?

Data yang dicari pelaku adalah informasi pribadi. Kebanyakan pelaku pencurian biasanya menargetkan informasi dan data berikut untuk melengkapi modus kejahatannya:

  • Data pribadi seperti nama lengkap, alamat dan tanggal lahir
  • Nomor telepon/HP
  • Alamat email
  • Nomor identitas, seperti KTP, SIM, NPWP, Paspor, dll.
  • Nomor rekening bank, kartu ATM, CVV, kartu kredit
  • Informasi tentang kontrak asuransi
  • Informasi lain yang digunakan sebagai pertanyaan keamanan, misalnya nama ibu kandung, kartu kredit, kartu debit, dll.

Apa Tujuan Sebenarnya Dari Identity Theft?

Apa tujuan sebenarnya dari identity theft melakukan tindakan mereka? Tentu saja, mereka berniat untuk mencapai tujuan finansial atau tujuan lain yang merugikan tujuan mereka. Beberapa tujuan identity theft menggunakan identitas orang lain adalah:

  • Buka rekening bank atau buat kartu kredit: Identitas seseorang yang digunakan untuk membuat kartu kredit baru atau rekening tanggungan korban.
  • Masuk ke akun perbankan online kamu: Membobol rekening bank online seseorang dan menarik semua uangnya.
  • Mengambil pinjaman: Meminjam uang menggunakan identitas orang lain. Baru-baru ini, banyak penipuan pinjaman online berbahaya juga merajalela.
  • Klaim asuransi: Meminta perawatan medis dengan menggunakan rincian polis asuransi orang lain.
  • Membuat dokumen resmi atas nama korban: Dokumen dapat digunakan untuk berbagai keperluan tanpa sepengetahuan pihak yang terkena dampak.

Apa Saja Modus Identity Theft?

Pelaku pencurian identitas memiliki banyak cara untuk melakukan aksinya. Untuk menghindari akibat dari serangan kriminal ini, kamu perlu mengetahui berbagai teknik atau metode yang biasa digunakan oleh pencuri identitas. Simak baik-baik!

Phishing

Penjahat phishing mendistribusikan link palsu yang meminta korban untuk memasukkan identitas mereka. Metode ini melibatkan menipu korban dengan berbagai trik yang tampaknya biasa. Data ini kemudian akan digunakan untuk tujuan yang berbeda.

Informasi yang dicari scammer mencakup kata sandi, informasi kartu kredit, alamat email, dan one time password (OTP). Korban phishing seringkali tidak menyadari bahwa data mereka baru saja dicuri karena mode yang mereka gunakan tampak normal.

Data Breach

Data breach atau pembobolan data adalah proses meretas basis data dengan maksud mencuri informasi sensitif termasuk identitas pribadi.

Insiden ini ditandai dengan akses tidak sah ke data dan informasi pengguna perangkat. File yang dicuri oleh data breach dapat dilihat atau dibagikan tanpa izin pemiliknya. Siapa pun dapat berisiko mengalami data breach, mulai dari individu, bisnis, hingga pemerintah.

Dumpster Diving

Modus ini dilakukan dengan cara membongkar tempat sampah untuk mencari identitas seseorang. Informasi yang dicari berupa nama, alamat, nomor telepon, email, dll. Nah, kejadian seperti ini sering disebabkan oleh paket dari toko online yang berisi informasi pengenal seseorang.

apa itu identity theft

Bagaimana Cara Mencegah Identity Theft?

Ada beberapa cara untuk melindungi identitas penting, termasuk memeriksa laporan kartu kredit dan bank, dan meninjau setiap transaksi yang terjadi dan memeriksa apakah ada transaksi yang tidak dikenal atau tidak. Juga, mengetahui kapan tagihan jatuh tempo adalah suatu keharusan. Jika kamu tidak menerima tagihan seperti biasa, sebaiknya segera cari tahu apa yang terjadi.

Ingatlah untuk selalu membaca lampiran asuransi kesehatan dan kemudian memastikan bahwa klaim yang diajukan sesuai dengan layanan yang kamu terima. Selanjutnya, selalu pastikan untuk merobek semua dokumen yang berisi informasi pribadi dan keuangan.

Cara untuk mencegah atau menghindari pencurian dan penipuan identitas meliputi:

  1. Jika kamu menerima email atau panggilan telepon yang mencurigakan dari bank atau perusahaan yang meminta kredensial, jangan pernah mengungkapkan kata sandi lengkap, detail login, atau nomor rekening kamu.
  2. Bank kamu tidak akan menanyakan PIN, nomor rekening, atau kata sandi kamu, jadi jangan bagikan semua detail ini dengan siapa pun.
  3. Buat kata sandi yang kuat untuk penggunaan online dan jangan gunakan kata sandi yang sama untuk semua situs.
  4. Lindungi perangkat yang terhubung ke internet dengan perangkat lunak keamanan terbaru dan pastikan kamu memasang aplikasi resmi.
  5. Jangan biarkan kwitansi atau invoice sembarangan dan mudah terlihat oleh banyak orang.
  6. Jangan membuat apa pun yang berisi nama, alamat, atau detail keuangan lainnya tanpa merobeknya terlebih dahulu.
  7. Selalu berhati-hati saat memberikan informasi pribadi kepada siapa pun.
  8. Jangan pernah memberikan informasi penting dan sensitif terkait PIN, password, nomor KTP.
  9. Saat bertransaksi di ATM atau EDC, pastikan untuk melindungi PIN yang kamu masukkan.
  10. Jika kamu mengharapkan laporan bank atau kartu kredit tetapi tidak kunjung tiba, segera hubungi cabang terkait.
  11. Sebaiknya jangan menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak kamu kenal di situs jejaring sosial.
  12. Berhati-hatilah saat menggunakan jaringan Wi-Fi dan jangan menggunakan jaringan publik untuk mengakses website atau aplikasi sensitif seperti mobile banking.

Perkuat Keamanan Website Kamu!

Identity theft adalah metode kejahatan yang harus kamu waspadai. Dengan menambang data orang lain, pelaku bisa menyamarkan diri untuk mendapatkan berbagai keuntungan. Tujuan pencurian identitas beragam, dan konsekuensinya dapat merugikan keuangan dan reputasi seseorang.

Sama pentingnya dengan data pribadi kamu, kamu juga harus menjaganya tetap aman di website. Solusinya adalah dengan menggunakan Exabytes sebagai layanan web hosting yang aman, andal, dan terpercaya. Tersertifikasi keamanan tingkat tinggi ISO 27001, seluruh infrastruktur Exabytes memiliki keamanan kelas dunia. Jadi kamu tidak perlu khawatir tentang kebocoran atau kehilangan data.

Sekian untuk artikel ini, semoga bermanfaat!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments