Ikuti 11 Tips Marketing di Bulan Ramadhan 2021 Agar Brand Sukses!

0
3590

Hi, Exabytes Friends! Ramadhan 2021 sebentar lagi, nih. Apakah bisnis kamu sudah siap meraup keuntungan berlebih dengan memanfaatkan momen Ramadhan dan Lebaran? Kalau belum, kamu bisa ikuti 11 tips marketing Ramadhan 2021 agar brand sukses dari mimin yah 🤗.

Mengapa Perlu Trik Marketing?

Mengapa berbisnis, terutamanya di bulan Ramadhan, harus menggunakan trik marketing yang tepat? Emangnya gak bisa gunain cara marketing kaya yang biasa? Eits, bulan Ramadhan ini, selain mempunyai keunikan, juga merupakan waktu yang tepat untuk mendapatkan penghasilan lebih banyak dari waktu biasanya.  

Baca juga: Mengenal Apa Itu Viral Marketing, Contoh & Tips Memaksimalkannya

Kebiasaan di Bulan Ramadhan Yang Berubah

Tidak seperti waktu biasanya, pada saat bulan Ramadhan, kebiasaan konsumen juga akan banyak yang berubah karena menyesuaikan dengan diri atau orang lain yang sedang melaksanakan ibadah puasa.

Jadi, kamu harus ketahui perubahan kebiasaan konsumen saat bulan Ramadhan. Supaya saat melakukan brand marketing Ramadhan bisa sukses!

Banyak Waktu di Rumah

Bekerja dari rumah
Saat Ramadhan banyak yang melakukan pekerjaan dari rumah. (Source: Shutterstock)

Saat berpuasa memang enaknya berdiam diri di rumah agar tidak membuang banyak energi dan bikin lelah. Berhubung wabah pandemi Covid-19 masih ada di tahun 2021, konsumen banyak yang stay at home 🏡 atau melakukan segala kegiatan dari rumah seperti sekolah, bekerja hingga berbisnis online.

Waktu Konsumsi Konten Berubah

Saat Ramadhan, waktu mengkonsumsi konten juga berubah seiring berubahnya kebiasaan karena sedang berpuasa. Karena berkurangnya waktu kegiatan seperti sekolah dan bekerja membuat banyak orang memiliki waktu yang lebih luang.

Terlebih, saat Ramadhan konsumen juga mempunyai kebiasaan unik yaitu bangun dini hari untuk Sahur, Saat sahur inilah, beberapa dari mereka ada yang membuka media sosial untuk mencari hiburan, mengetahui kabar terkini atau hanya scrolling saja. Atau ada juga yang membuka Google untuk mencari resep makanan sahur hingga waktu imsak.

Selain sahur, konsumen juga banyak yang online pada saat berbuka puasa yaitu waktu Maghrib. Dari update menu berbuka puasa hingga melihat konten hiburan kala menyantap menu berbuka puasa.

Lebih Banyak Menggunakan Handphone

Menggunakan handphone
Saat Ramadhan banyak yang lebih menggunakan handphone. (Source: Shutterstock)

Tahukah kamu kalau banyak orang mengkonsumsi konten digital lewat handphone 📱 ketimbang media lainnya? Hal ini dikarenakan hawa santai ketika bulan Ramadhan membuat para konsumen tidak melakukan banyak aktifitas atau tidak mau ribet dan hanya mengambil barang yang di dekatnya saja.

Berbelanja Baju hingga Makanan Online

membeli makanan dan keperluan online
Ilustrasi pengiriman barang ke rumah. (Source: Shutterstock)

Karena tidak ingin melakukan banyak aktivitas yang membuat lelah, ditambah dengan masih adanya pandemi Covid-19, banyak konsumen yang membeli segala keperluannya secara online atau online shopping.

Karena sekarang belanja online sudah mudah didukung dengan kemajuan teknologi, kini semua bisa berbelanja hanya dengan beberapa kali klik, menggunakan handphone, sambil rebahan lalu duduk manis  menunggu suara ‘Misi, Paketttt’! 📦

Tidak Terlalu Peka Harga

Saat Ramadhan saat itulah turun gaji ke-13 alias Tunjangan Hari Raya (THR). Kadang ketika THR sudah di tangan, dialokasikan untuk kebutuhan lebaran seperti masakan ketupat hingga baju lebaran baru. Konsumen akan belanja lebih banyak dan tidak masalah dengan harga. Karena mereka ingin mendapatkan dan memakai produk dengan kualitas terbaik saat Lebaran✨.

Peluang Mendapatkan Pelanggan Baru

pelanggan toko online
Ilustrasi belanja online. (Source: Shutterstock)

Tadi kamu sudah mengetahui berbagai perubahan kebiasaan konsumen saat bulan Ramadhan. Dengan banyaknya orang yang berbelanja online, ingin mendapatkan serta menggunakan produk kualitas terbaik sehingga mau merogoh kocek lebih untuk membelinya, serta perubahan waktu mengkonsumsi konten, kamu bisa menggunakan kesempatan ini dan menjaring para konsumen baru.

Jika kamu melakukan tips marketing Ramadhan yang tepat, hadir di saat mereka mencari konten, menyuguhkan konten yang menarik perhatian mereka maka brand kamu bisa sukses di bulan Ramadhan dan mendapatkan keuntungan berkali lipat dari biasanya bahkan.

11 Tips Marketing Ramadhan 2021 Agar Brand Sukses

Kamu sudah paham tentang perubahan kebiasaan konsumen saat bulan Ramadhan. Selanjutnya, kamu tinggal menyusun strategi berdasarkan tips marketing Ramadhan 2021 terbaik agar promosi dan brand sukses.

Baca juga: Mengenal Apa itu Viral Marketing, Contoh & Tips Memaksimalkannya

Mulai Lebih Awal

Tips Marketing Ramadhan 2021 yang pertama ialah mulai lebih awal. Maksudnya apa? Berpuasa duluan? Bukan begituuu.. Jadi, menurut Google, biasanya orang mencari informasi tentang seputar Ramadhan baik itu resep masakan menu berbuka dan sahur, informasi mudik, hingga produk baju lebaran bahkan sebulan sebelum Ramadhan dimulai.

Nah, kamu bisa hadir lebih dulu untuk konsumen ketimbang brand lain. Jangan sampai promosi kamu tidak terlihat karena tertutup dan ketinggalan oleh pesaing kamu.

Kata Kunci Sangat Penting

Tips Marketing Ramadhan - Kata Kunci
Ilustrasi keyword. (Source: Shutterstock)

Menurut Google di saat bulan Ramadhan ada beragam kata kunci yang banyak diketikkan orang di mesin pencarian. Google membaginya dengan 4 kategori yaitu Spiritual, Entertainment, Convenience dan Shopping.

Kata Kunci di Kategori Spiritual

https://www.google.com/search?q=exabytes

Pada kategori spiritual, kata kunci yang paling banyak dicari ialah “donasi” meningkat sebanyak 2x lipat serta “kirim makanan / parcel” meningkat sebanyak 4x lipat.

Pada Ramadhan 2020, Google juga mengabarkan kata kunci berkaitan dengan ramadhan yaitu “zakat fitrah online”, “donasi corona” dan “website donasi”.

Maka dari itu brand harus bisa membantu bagaimana konsumen tetap merayakan khidmatnya Ramadhan melalui makna spiritualitas/religius serta kebersamaan sosial sambil tetap menjaga jarak. Seperti contohnya berdonasi secara online tanpa harus keluar hingga memberi makanan ke kolega terdekat.

Kata Kunci di Kategori Entertainment

Pada kategori entertainment atau hiburan, pencarian konten hiburan meningkat sebanyak 2x. Lalu, 41% konsumen menghabiskan waktu menonton video di platform video streaming. YouTube dan platform video streaming lainnya sudah menjadi media bagi brand untuk berkomunikasi dengan konsumennya. 

Selain itu, pencarian juga banyak menggunakan kata kunci seperti “paket internet” dan ‘voucher gaming’. Konsumen mencari paket internet dengan harga terbaik yang akan digunakan untuk menonton video favorit mereka di platform video streaming.

Kata Kunci di Kategori Convenience

Pada kategori convenience atau kemudahan, tercatat 55% orang Indonesia menggunakan aplikasi food delivery lebih banyak ketimbang sebelum Covid-19 datang. Tentu saja hal ini untuk meminimalisir aktivitas berpergian ke luar rumah yang tidak perlu, ditambah sekarang sudah makin berkembangnya teknologi, jadinya beli makanan pun sudah mudah,

Selain itu, kata kunci kunci dalam kategori aktivitas memasak hingga soal kecantikan juga kerap ditambahkan kata “tutorial” “simple” “mudah” “sederhana” praktis”

Kata Kunci di Kategori Shopping

Tahukah kamu, saat Ramadhan 2021, sebanyak 79% orang mencari “how to shop online / bagaimana berbelanja online” dan lebih dari 41% orang mencari dengan kata kunci  “how to be an online seller / bagaimana menjadi penjual online”

Saat ini, konsumen lebih memikirkan dan memperhatikan ke mana dan untuk membeli apa uang mereka. Sehingga brand harus bisa menonjolkan kualitas dan benefit sehingga bisa mempengaruhi konsumen untuk membeli produk brand kamu ketimbang di tempat lain.

Lalu, konsumen juga melakukan online shopping dengan berbagai cara.Sehingga customer journey atau perjalanan konsumen berbeda-beda. Ada yang membeli karena melihat informasi mendalam tentang produknya di artikel saat mengetikkan kata kunci tertentu, ada juga yang membeli di marketplace, mengetikkan nama website favorit tempat belanja online.

Nah, kamu sebagai brand perlu pahami dari mana saja kah konsumen kamu berasal, sehingga kamu bisa memfokuskan dan secara gencar promosi di platform itu.

Tentukan Target Audience

Kamu sudah mengetahui perubahan kebiasaan konsumen saat Ramadhan 2021 hingga kata kunci apa saja yang biasa mereka cari di mesin pencarian seperti Google. Nah dengan data-data tersebut, kamu bisa menentukan siapa target audiens sekaligus target konsumen kamu. 

Tentunya kamu akan menyasar target yang beragama Muslim 🧕🧕 dan melakukan ibadah puasa. Tetapi kamu bisa juga menyasar target keluarga. Karena Ramadhan lekat dengan kebersamaan dan kehangatan dengan keluarga serta perayaan. 

Ubah Waktu Publish Konten

Tips Marketing Ramadhan - Waktu Publish Konten
Ilustrasi waktu publish konten. (Source: Shutterstock)

Tips marketing Ramadhan berikutnya menyangkut soal waktu 🕒. Karena kebiasaan konsumen berubah saat bulan Ramadhan, maka kamu harus mengikuti dan mempublish konten di waktu paling sering konsumen online.

Menurut Criteo, penjualan secara online meningkat sebanyak 17% dari biasanya saat jam 4 pagi di bulan Ramadhan. Artinya, konsumen banyak yang online dan melakukan kegiatan pembelian di jam saat sedang sahur. 

Saat itu jugalah waktu yang tepat untuk melakukan promosi dan mendatangkan traffic. Akan tetapi jangan terlalu berfokus mempublish konten pada jam sahur, kamu tidak boleh melupakan jam-jam prime time promosi pada sore hari menjelang berbuka puasa hingga malam hari.

Dan kamu juga bisa mempublish konten pada saat istirahat siang. Karena saat puasa, lebih banyak orang yang berada di rumah dan menggunakan handphone untuk bersantai menonton hiburan kesukaan mereka.

Lebih lanjut mengenai waktu yang tepat untuk mempublish konten, kamu bisa sesuaikan dengan target konsumen kamu. Pastinya setiap brand mempunyai jenis target konsumen yang berbeda-beda.

Buat Konten Bernuansa Ramadhan

Tentunya karena kamu sedang melakukan brand marketing di bulan Ramadhan, maka kontennya harus bernuansa Ramadhan dan tentang Ramadhan. 

Tadi kamu sudah mengetahui apa-apa saja kata kunci yang banyak diketik di Google saat bulan Ramadhan. Kamu bisa memenuhi dan memberikan jawaban atas pertanyaan atau masalah mereka.

Misalnya, buatlah konten baik berupa artikel maupun visual (foto dan video) yang berisikan ‘cara mudah memasak menu takjil’,  ‘tips tetap bugar saat berpuasa’ hingga ‘tutorial make up simple saat lebaran’

Kata kunci lain seputar Ramadhan yang paling banyak dicari saat Ramadhan 2020 silam ialah ‘“ide buka puasa online”, “cara silaturahmi online”, “informasi mudik” hingga “aturan larangan mudik. 

Hal ini disebabkan karena wabah pandemi Covid-19 terjadi pada tahun lalu dan masih ada sampai sekarang. Kemungkinan, orang akan mencari informasi dengan kata kunci yang sama juga pada Ramadhan 2021 ini. 

Selain itu, kamu juga bisa membuat iklan berupa poster atau social media post dengan menambahkan simbol-simbol khas Ramadhan pada desain. Misalnya menggunakan warna hijau, menggunakan tekstur sarang ketupat, menaruh bedug, masjid 🕌, hingga bulan sabit 🌙. Dalam iklan kamu juga bisa menggunakan model yang menggunakan baju Muslim 🧕 .

Berikut contoh iklan yang memasukkan simbol khas Ramadhan agar lebih menarik . Brand Burger King, tidak hanya meletakkan kata ‘Ramadhan Kareem’, tetapi burgernya juga dibentuk menjadi bulan sabit agar terasa khas Ramadhannya. Tips marketing Ramadhan yang satu ini bisa kamu coba dalam poster iklan.

Iklan Ramadhan
Contoh iklan bernuansa Ramadhan (Source: Burger King)

Taruh Unsur Kekeluargaan dan Kebersamaan Dalam Konten

Tips Marketing Ramadhan - Taruh Unsur Kekeluargaan
Kekeluargaan saat Ramadhan (Source: Shutterstock)

Selain menaruh unsur Ramadhan dalam konten, kamu juga tidak boleh lupa bahwa Ramadhan lekat dengan image kekeluargaan 👨‍👩‍👧‍👦 , kebersamaan, kehangatan dan perayaan. Saat Lebaran biasanya para anak akan melakukan sungkem pada orang tua, saling memberikan maaf atas kesalahan-kesalahan yang diperbuat dahulu.

Nah, dalam konten terutama yang berupa video, kamu bisa menggunakan teknik storytelling dengan pemeran utama orang tua atau fokus pembaktian kepada orang tua. Jangan khawatir jika merasa semua brand telah membuat konten tentang kekeluargaan. Selalu ada angle lain dari cerita yang bisa kamu ciptakan.

Selain pemeran orang tua atau keluarga, jangan lupa taruhlah sedikit kesan emosional serta pesan-pesan moral yang bisa diambil. Dengan begitu, konten kamu bisa lebih lekat di hati para konsumen terutama yang merasakan haru ketika melihatnya.

Copywriting yang Menarik dan Relate

Tips marketing Ramadhan 2021 berikutnya adalah hal yang tidak bisa kamu tinggalkan ketika membuat konten, baik promosi secara hard selling maupun soft selling, yaitu copywriting atau menuliskan kata-kata yang kamu sematkan dalam iklan.

Tipe copywriting yang baik ialah kalimatnya singkat, to the point dan berisikan ajakan untuk membeli produk. Selain singkat tetapi tulisan harus unik dan menarik, jangan hanya ‘Segera Beli Produk Terbaik Ini’ karena semua iklan promosi juga menampilkan hal yang sama. 

Buatlah copy iklan yang menarik dan tentunya relate dengan audiens, agar brand sukses dan lebih menonjol dari brand lainnya. 

Perbanyak Konten Berupa Visual

Ketimbang konten berupa tulisan atau artikel, konten visual seperti foto dan video lebih banyak dilihat saat Ramadhan. Hal ini dikarenakan saat Ramadhan, lebih dari 41% orang Indonesia senang mengkonsumsi konten video di berbagai platform streaming video. 

Selain konten video, pada saat Ramadhan, karena mempunyai banyak waktu luang dan digunakan untuk bersantai agar tidak cepat lelah, konsumen juga menghabiskan waktunya di media sosial. Dari berbagi foto menu berbuka puasa, menunjukkan kegiatan keagamaan dan spiritual hingga mencari rekomendasi serial drama favorit mereka.

Jadi, Ramadhan adalah kesempatan untuk memamerkan brand kamu secara visual dan menarik, sehingga mendatangkan banyak traffic ke website atau media sosial brand kamu. Kamu bisa menaruh konten berupa visual di media sosial seperti Instagram yang sangat cocok jika ingin menonjolkan visual atau juga YouTube. Nanti selanjutnya kamu bisa meletakkan link agar konsumen bisa menuju landing page produk kamu atau website.

Buat Konten Game Yang Santai

Tidak hanya konten promosi dan tips tips soal Ramadhan. Kamu juga bisa engage audiens kamu untuk bermain games loh! Gunanya untuk membangun dan mempererat interaksi antara brand kamu dengan audiens, agar mereka selalu ingat kamu juga.

Kamu bisa ajak mereka bermain games santai seperti teka-teki dalam cerita, tebak sosok dalam siluet pada gambar, hingga tanya jawab ke audiens kamu. Terlebih sekarang sudah banyak banget nih template instagram story berupa QnA, bingo dan juga checklist! Seperti salah satu contoh di bawah ini oleh muslimahinspiration.com.

Tips Marketing Ramadhan - Buat Games Ramadhan
Contoh games di media sosial instagram (Source: Muslimahinspiration.com)

Kamu tinggal buat desain template instagram storynya, lalu kamu upload dan ajak followers kamu untuk ikutan main. Ketika mereka mengisi dan tag akun media sosial kamu, jangan lupa untuk merepostnya juga dan berikan reaksi kepada mereka.

Selain itu, kamu juga bisa menambahkan hadiah bagi yang benar menjawab tebakan atau yang jawabannya paling unik. Biasanya orang akan semangat jika bisa mendapatkan reward menarik dari kuis yang dia ikuti. 

Tips marketing Ramadhan yang satu ini bisa kamu lakukan untuk menghibur konsumen Muslim yang sedang menghabiskan waktu menunggu saat berbuka puasa sambil melakukan kegiatan-kegiatan santai. 

Konten Harus Mobile-Friendly

Salah satu perubahan kebiasaan konsumen saat berpuasa ialah lebih banyak menggunakan handphone. Karena melihat konten di sosial media atau menonton drama serial favorit di platform video streaming memang lebih enak menggunakan handphone yang lebih kecil dan praktis.

Survey menyebutkan terjadi peningkatan sebanyak 82% pada pembelian online melalui aplikasi saat Ramadhan 2020. Lebih lanjut, dipaparkan bahwa 63% orang Indonesia memilih berbelanja lewat handphone, 29% pergi ke toko offline dan hanya 9% yang melalui PC/Laptop.

Tidak hanya berbelanja online, konsumen juga menonton video dengan handphone, melihat konten media sosial, mencari tahu informasi tentang mudik dan lebaran juga melalui handphone 📱📱.

Mobile-friendly
Contoh konten mobile friendly (Source: Shutterstock)

Maka dari itu, kontenmu yang kamu letakkan baik di media sosial, platform video streaming hingga website harus mobile-friendly atau bisa diakses dengan handphone. Bagi kamu yang berbisnis lewat website, pastikan kamu telah menggunakan desain tema yang responsif agar bagus di segala perangkat.

Fokus Pada Produk Terlaris saat Ramadhan

Tips marketing Ramadhan 2021 selanjutnya berguna bagi kamu yang brandnya menjual beragam kategori produk. Misalnya kamu punya clothing brand yang membuat beragam banyak baju. Nah, brand marketing yang tepat ialah fokus pada produk yang paling laris saat bulan Ramadhan.

Misalnya selama ini kamu lebih banyak memproduksi kemeja dan celana, mulailah fokus produksi baju muslim, baju gamis kekinian, baju koko hingga kerudung. Gunakanlah setiap kesempatan agar brand sukses dan mendapat keuntungan berlebih di bulan Ramadhan.

Selain itu, Google melaporkan, pada Ramadhan 2020 silam, banyak juga orang mencari seputar peminjaman online, investasi berupa saham, asuransi, food grocery atau bahan-bahan makanan, produk kecantikan, fashion seperti hijab dan masker, gadget hingga platform streaming video dan musik. 📈📈

Nah, bagi kamu yang belum menentukan jenis bisnis apa yang akan dilakoni saat momentum Ramadhan 2021, maka bisa mengikuti saja dari hasil laporan Google tentang produk hingga layanan jasa yang banyak dicari orang saat Ramadhan tahun lalu.

Tawarkan Diskon Spesial Lebaran

Memang sih, saat Ramadhan kebiasaan konsumen jadi berubah. Salah satunya ialah konsumen menjadi tidak begitu mempermasalahkan harga karena merasa punya uang lebih dari THR. Akan tetapi, promo diskon bisa membuat mereka memilih membeli produk brand kamu ketimbang yang lain. 

Kamu bisa menawarkan diskon spesial lebaran 🎉 untuk beberapa produk kamu atau bahkan semuanya. Gunakan momen saat konsumen banyak melakukan pembelian menjelang lebaran agar mereka lebih memilih brand kamu daripada yang lain.

Ngomongin soal diskon, ada kabar baik nih karena Exabytes juga ada promo spesial lho yakni Cashback 30% ShopeePay buat kamu yang ingin membeli produk Exabytes atau melakukan perpanjangan. Jangan lewatkan kesempatan promo Berkah Ramadhan ini ya, Exabytes Friends.

Berkah Ramadhan Exabytes
Cashback 30% ShopeePay di Berkah Ramadhan Exabytes.

Penutup

Nah, Exabytes Friends, itulah 11 tips marketing Ramadhan yang bisa kamu praktekkan agar brand sukses di bulan Ramadhan 2021 ini! Segera manfaatkan momentum Ramadhan dan juga Lebaran agar brand kamu bisa mendapatkan traffic hingga keuntungan yang lebih dari waktu biasanya.

Selamat menjalankan ibadah puasa dan semangat berbisnis online!