Apa Itu Primary Key? Panduan Lengkap & Mudah!

0
61

Dalam ranah pengelolaan basis data, tentu saja Anda sering kali mendengar istilah yang tak asing lagi, yaitu primary key. Namun bagi pemula, mungkin masih ada kebingungan akan konsep kunci primer ini. Di sini, akan kita bahas dengan lebih mendalam mulai dari pengertiannya hingga kriteria penetapannya.

Primary key, atau yang juga dikenal sebagai kunci utama, memang berfungsi untuk mengidentifikasi nilai catatan data di dalam sebuah basis data. Dengan adanya kunci primer ini, diharapkan basis data dapat melakukan penyortiran dan perbandingan tabel secara independen atau otomatis.

Kehadirannya menjadi sangat vital dalam ranah basis data, terutama dalam proses pengelolaan dan pencarian data. Ketika kunci primer telah ditetapkan, tidak akan ada catatan yang dapat dimasukkan dengan nilai yang sama.

Apa Itu Primary Key?

apa itu primary key adalah

Menurut Wikipedia, primary key adalah nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi baris dalam tabel. Nilai dari kunci primer bersifat unik.

Secara sederhana, primary key dapat dijelaskan sebagai kolom yang memuat nilai unik dan berperan sebagai identitas untuk membedakan setiap record yang terdapat dalam tabel.

Fungsi Primary Key

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, primary key berfungsi sebagai identitas untuk membedakan antara record pada tabel.

Contohnya, dalam database perusahaan, mungkin ada tiga pegawai yang berbeda namun memiliki nama yang sama, misalnya “Ahmad”. Bagaimana cara membedakan data-data tersebut? Tentu, dengan menggunakan “kunci utama” atau primary key.

Selain itu, dalam database relasional, kunci primer juga bisa digunakan untuk menghubungkan sebuah tabel dengan tabel lainnya. Primary key akan “mewakili” setiap catatan yang ada pada tabel tersebut.

Meskipun penggunaan kunci primer pada setiap tabel tidak diwajibkan, kehadirannya sangat berpengaruh ketika melakukan kueri pada database. Misalnya, saat melakukan pencarian atau pengurutan data, prosesnya dapat menjadi lebih cepat jika dilakukan berdasarkan kunci primer.

Syarat Penggunaan Primary Key

cara membuatnya dan contoh penggunaannya kunci primer

Untuk menggunakan primary key dalam desain basis data relasional, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Tabel tersebut harus memiliki satu kunci primer saja, yang harus mematuhi syarat-syarat berikut:

Tabel hanya boleh memiliki satu primary key

Ini berarti primary key adalah penanda tunggal dalam database. Anda dapat memilih data mana yang akan menjadi kunci primer, namun perlu berhati-hati untuk menghindari kesalahan.

Panjang tidak boleh melebihi 16 kolom atau 900 byte

Pastikan data yang Anda buat tidak melebihi batas maksimum kolomnya. Panjang kunci primer juga harus kurang dari atau sama dengan 900 byte untuk menghindari kesalahan dalam database.

Kolom yang digunakan harus bersifat NOT NULL

Ini memastikan bahwa nilai kolom tersebut harus diisi dan tidak boleh kosong. Jika data tidak diisi, akan terjadi kesalahan dalam database.

Tidak boleh ada nilai data yang sama dalam satu kolom primary key

Kolom yang dipilih sebagai kunci primer harus memastikan bahwa tidak ada data yang sama. Ini menjadikan data unik, seperti nomor ID dalam KTP, nomor induk, nomor telepon, dan sebagainya.

Tipe data tidak boleh menggunakan tipe BLOB

Tipe data yang diperbolehkan untuk primary key antara lain INT, TINYINT, SMALLINT, BIGINT, dan lainnya. BLOB (Binary Large Object) merupakan tipe data yang menyimpan data multimedia seperti gambar, video, suara, dan lain-lain.

Primary key dalam SQL sering kali memiliki atribut AUTO_INCREMENT, yang menghasilkan nilai yang naik secara otomatis untuk setiap baris. Dengan kata lain, nilai kunci primer untuk baris berikutnya akan lebih besar dari nilai baris sebelumnya.

Untuk menentukan tabel atau kolom mana yang menggunakan kunci primer, Anda dapat memperhatikan ciri-ciri berikut:

  • Kolom memuat nilai yang unik dan tidak ada data yang sama.
  • Kolom tidak boleh kosong, artinya harus diisi dengan data.
  • Satu tabel hanya boleh memiliki satu kunci primer.

Dengan memperhatikan syarat-syarat dan ciri-ciri tersebut, Anda dapat menentukan dengan pasti tabel atau kolom mana yang menggunakan kunci primer.

Cara Membuatnya dan Contoh Penggunaannya

Untuk membuat primary key dalam tabel, Anda dapat menggunakan perintah SQL berikut:

CREATE TABLE nama_tabel (
     nama_kolom PRIMARY KEY,
     ...
);

Contoh ini disediakan agar Anda dapat lebih mudah memahami penjelasan sebelumnya. Oleh karena itu, Anda dapat melihat contoh tabel berikut:

NIP NAMA ALAMAT
000184 Abul Jl. Rambutan
000185 Ahmad Jl. Subur
000186 Ahmad Harmoni Park
000187 Annissa Menteng Square

Dari tabel di atas, Anda dapat melihat bahwa setiap pegawai memiliki identitas unik, yaitu pada kolom NIP atau Nomor Induk Pegawai. Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa itu adalah kolom primer.

Ketika melihat kolom nama, terdapat dua orang dengan nama yang berbeda dan tidak terjadi kesalahan. Sistem akan menjalankan operasi secara terpisah untuk setiap entitas. Sedangkan untuk kolom alamat, meskipun tidak ada yang sama, tidak ada informasi yang menarik di dalamnya.

Contoh lain dari kunci primer dapat ditemukan dalam Nomor Induk Mahasiswa, User ID, kode barang, Nomor Induk Kependudukan atau KTP, dan lain-lain. Semua ini adalah contoh data unik yang dapat digunakan sebagai kunci primer untuk membedakan antara record yang ada.

Tentu saja, selain kunci primer, ada juga kunci penting lainnya. Anda dapat menemukan kunci asing atau foreign key yang berguna untuk menghubungkan satu tabel dengan tabel lainnya dan menuju tabel induk.

Sampai di sini, semoga pengertian tentang apa itu primary key beserta contoh dan fungsinya dalam database dapat dipahami dengan baik. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan tuliskan di kolom komentar di bawah artikel ini.

web hosting murah terbaik blog banner