Restart dan reboot, apakah kedua istilah tersebut memiliki arti yang sama? Kali ini, kamu bisa mencari tahu apa itu reboot serta perbedaannya dengan restart melalui artikel satu ini.
Daftar Isi
Tentang Apa Itu Reboot
Apa itu reboot? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelas reboot!
Reboot adalah proses memulai ulang suatu sistem komputer atau perangkat elektronik. Saat melakukan reboot, sistem akan dimatikan dan kemudian dihidupkan kembali.
Termasuk memulai ulang semua proses, aplikasi, dan sistem operasi yang sedang berjalan. Reboot sering digunakan untuk memperbaiki masalah perangkat lunak, menerapkan pembaruan sistem, atau sekedar untuk menyegarkan kinerja perangkat yang lambat atau tidak responsif.
Reboot dikenal sebagai langkah umum dalam pemeliharaan dan perawatan perangkat elektronik.
Fungsi Reboot
Tahukah kamu? Sebagian besar dari proses apa itu reboot adalah membantu mengatasi masalah yang terjadi pada perangkat yang digunakan. Akan tetapi, fungsinya tidak hanya terbatas pada hal tersebut saja.
Terdapat beberapa fungsi reboot yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Memperbaiki Masalah pada Software
Sudah tahu kan apa itu reboot? Lalu, bagaimana dengan fungsinya? Salah satu fungsi dari reboot adalah membantu memperbaik masalah yang terjadi pada software.
Reboot sering digunakan sebagai langkah pertama untuk mengatasi berbagai masalah software. Dengan reboot, kamu dapat memperbaiki kegagalan program, kinerja yang lambat, atau respons yang tidak tepat.
Menerapkan Pembaruan Software
Setelah menginstal pembaruan software, melakukan reboot diperlukan untuk menerapkan perubahan yang telah dilakukan. Tujuannya adalah memastikan bahwa perangkat menggunakan versi perangkat lunak yang paling baru dan aman.
Membersihkan Memori dan Sumber Daya
Fungsi lain dari melakukan apa itu reboot adalah membersihkan memori dan sumber daya. Reboot membantu membersihkan memori dan sumber daya sistem yang telah terpakai oleh program yang berjalan.
Jadi, reboot akan dapat meningkatkan kinerja perangkat dan mencegah masalah yang disebabkan oleh penggunaan berlebihan sumber daya.
Memperbarui Konfigurasi Sistem
Saat reboot, konfigurasi sistem dapat diperbarui dan dimuat ulang. Ini termasuk pengaturan aplikasi, pengaturan sistem, dan perubahan lain yang diterapkan sejak reboot sebelumnya.
Menyelesaikan Proses Instalasi atau Pemeliharaan
Reboot sering diperlukan setelah menginstal atau memperbarui perangkat lunak, menginstal perangkat keras baru, atau melakukan tindakan pemeliharaan lainnya. Ini memungkinkan perangkat untuk memulai ulang dengan konfigurasi yang diperbarui dan memulai operasi normal kembali.
Cara Kerja Reboot
Apa itu reboot menjadi cara yang banyak digunakan untuk memperbaiki berbagai masalah perangkat lunak, memperbarui sistem, atau hanya untuk memulai kembali sistem yang lambat atau tidak responsif.
Cara kerja reboot tergantung pada jenis perangkat yang digunakan. Umumnya, ada beberapa langkah umum yang terjadi saat melakukan reboot:
Menutup Program dan Proses
Sebelum melakukan reboot, sistem akan berhenti semua program dan proses yang sedang berjalan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada data yang hilang atau rusak saat reboot dilakukan.
Menyimpan Konfigurasi
Sistem akan menyimpan konfigurasi terkini sebelum melakukan reboot. Ini termasuk pengaturan sistem, pengaturan aplikasi, dan data lainnya yang diperlukan untuk memulai kembali dengan lancar setelah reboot.
Menjalankan Proses Shutdown
Sistem akan menutup semua proses yang masih berjalan secara bertahap. Ini termasuk menutup aplikasi, membersihkan sumber daya yang sedang digunakan, dan menyelesaikan tugas-tugas terakhir sebelum mati.
Menjalankan Proses Boot
Setelah sistem selesai mematikan semua proses, proses boot dimulai. Ini melibatkan memuat sistem operasi dan perangkat lunak yang diperlukan untuk memulai kembali sistem. Pada komputer, ini biasanya melibatkan memuat kernel sistem operasi dan mengeksekusi berbagai proses inisialisasi.
Memuat Kembali Pengaturan dan Data
Setelah boot selesai, sistem akan memuat kembali konfigurasi dan data yang disimpan sebelumnya. Ini termasuk pengaturan sistem, aplikasi yang perlu dijalankan secara otomatis, dan data lainnya yang diperlukan untuk memulai kembali ke kondisi yang sama seperti sebelum reboot.
Kembali ke Kondisi Siap Pakai
Setelah proses boot selesai, sistem siap digunakan lagi. Pengguna dapat mulai menjalankan program dan proses seperti biasa.
Cara Melakukan Reboot
Setelah mengetahui lebih lanjut tentang apa itu reboot, apakah kamu juga ingin mengetahui cara melakukan reboot di berbagai perangkat? Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan di perangkat dengan sistem operasi yang berbeda:
Cara Reboot pada Windows
Bagi pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan reboot, yaitu:
- Tekan tombol CTRL + ALT + DEL secara bersamaan pada keyboard laptop atau komputer yang digunakan
- Tunggu hingga muncul kotak dialog Shutdown (kotak biasanya muncul dengan tampilan berbeda tergantung dari versi Windows pada perangkat masing-masing)
- Lanjutkan dengan memilih reboot pada kotak dialog tadi
Atau bisa juga dengan melakukan cara lain, yaitu dengan melakukan beberapa langkah berikut:
- Tutup semua jendela file atau program yang sedang terbuka pada perangkat yang digunakan, baik laptop maupun komputer
- Buka Menu “Start”
- Kemudian, klik kanan pada pilihan sebelah power
- Selanjutnya, pilih menu reboot
Cara Reboot pada Linux
Selain Windows, perangkat berupa laptop atau komputer juga memiliki sistem operasi Linux. Apabila komputer kamu dilengkapi dengan sistem operasi satu ini, kamu bisa melakukan reboot dengan cara dan langkah-langkah berikut:
- Buka terminal dengan menekan Ctrl + Alt + T
- Ketik perintah sudo reboot dan tekan Enter
- Sistem akan meminta password superuser
- Setelah memasukkan password, komputer akan memulai proses reboot
- Tunggu beberapa saat hingga sistem selesai me-reboot dan kembali ke layar login atau desktop
Ingin tahu lebih jauh tentang apa itu Linux? Simak artikel satu ini!
Cara Reboot pada Mac
Apakah kamu adalah pengguna Mac? Jika iya, kamu bisa melakukan langkah mudah dari cara reboot pada Mac, yaitu dengan menahan tombol Control + Command + power sampai layar menjadi gelap dan terdengar suara reboot. Dengan langkah mudah ini, kamu bisa melakukan apa itu reboot tanpa harus bergantung pada sistem.
Sudah pernah mencobanya?
Cara Reboot pada iOS
Bagi yang ingin melakukan reboot pada perangkat iOS seperti iPhone dan iPad, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
- Tekan dan tahan tombol “Power” (atau “Sleep/Wake”) di sisi atau bagian atas perangkat
- Sambil menekan tombol “Power”, geser slider yang muncul di layar untuk mematikan perangkat
- Setelah layar mati, tahan tombol “Power” lagi sampai logo Apple muncul di layar
- Lepaskan tombol “Power” dan tunggu perangkat selesai melakukan reboot
Melakukan apa itu reboot pada perangkat iOS dapat membersihkan memori. Bahkan juga bisa membantu memperbaiki masalah sementara yang terjadi pada perangkat yang kamu gunakan. Jadi, tidak ada salahnya untuk melakukan reboot, terlebih setelah mengetahui fungsi dari reboot untuk perangkat.
Cara Reboot pada Android
Seiring dengan semakin lama dan sering perangkat digunakan, perangkat Android kamu mungkin mengalami masalah. Oleh sebab itu, sebaiknya ketahui apa itu reboot, fungsi, dan cara melakukannya. Pada Android, reboot bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
- Tekan dan tahan tombol “Power” (atau “Power/Lock”) di sisi atau bagian atas perangkat
- Ketika menu pop-up muncul di layar, pilih opsi “Restart” atau “Reboot”
- Konfirmasikan pilihan jika diminta
- Perangkat akan memulai proses reboot, tunggu beberapa saat sampai selesai
Perbedaan Reboot dengan Restart
Meski merupakan istilah yang banyak digunakan, tetapi apakah reboot dan restart memiliki perbedaan? Kedua istilah tersebut mungkin digunakan secara bergantian. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan, terutama jika dilihat secara teknis.
Apa itu reboot adalah proses memulai ulang seluruh sistem operasi. Itu artinya, seluruh hardware dan software dimatikan dan kemudian dihidupkan kembali.
Saat sistem di-reboot, semua proses dan aplikasi ditutup dan dimulai kembali dari awal. Reboot sering digunakan untuk mengatasi masalah perangkat lunak, memuat ulang konfigurasi sistem, atau menerapkan pembaruan software.
Sementara restart adalah istilah yang digunakan untuk proses memulai ulang sistem operasi seperti yang dilakukan dalam proses reboot. Namun, bisa juga merujuk pada mematikan dan menghidupkan kembali perangkat elektronik atau aplikasi tertentu tanpa harus mematikan seluruh sistem operasi.
Dalam beberapa konteks, “restart” dapat merujuk pada tindakan yang lebih spesifik, seperti memulai ulang program atau layanan tertentu tanpa mempengaruhi sistem secara keseluruhan.
Kesimpulan
Reboot adalah proses penting dalam pemeliharaan perangkat elektronik, memulai ulang seluruh sistem operasi untuk memperbaiki masalah perangkat lunak, menerapkan pembaruan, dan menyegarkan kinerja perangkat.
Dengan mengetahui apa itu reboot, sebagai pengguna perangkat, kamu bisa memastikan bahwa reboot bisa menjadi solusi atau pilihan tepat untuk tujuan yang ingin dicapai, misalnya membantu mengatasi masalah yang terjadi pada perangkat termasuk komputer dan smartphone.Sedang mencari server hosting yang tepat untuk Windows maupun Linux? Segera hubungi Exabytes untuk mendapatkan pilihan server yang tepat!
