Apa Itu Spoofing dan Bagaimana Cara Mengatasinya

0
1921

Website menjadi kebutuhan terutama bagi bisnis atau perusahaan yang memutuskan untuk menjalankan marketing dan menawarkan produk secara online. Sayangnya, seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan website, semakin tinggi pula tingkat kejahatan dunia maya. Salah satunya adalah spoofing.

Jadi, cyber crime tidak hanya terbatas pada kebocoran data saja, tetapi juga jenis lain termasuk spoofing. Ingin tahu apa itu spoofing lebih lanjut? Simak artikel satu ini ya!

Sekilas tentang Spoofing

mengenal apa itu spoofing
Spoofing merupakan salah satu tindak kejahatan sibe yang dapat merugikan banyak pihak. (Sumber: shutterstock)

Lantas, apa itu spoofing? Apakah sama atau berbeda dengan jenis kejahatan phising yang sudah begitu familiar di telinga pengguna internet? 

Secara istilah, spoofing artinya melakukan penyamaran informasi untuk melakukan tindak kejahatan siber. Dengan kata lain, spoofing adalah bentuk penipuan yang mengatasnamakan pihak tertentu yang dinilai kredibel dan terpercaya. Kejahatan ini bertujuan mencuri informasi sensitif target atau menyebarkan malware dan sejenisnya.

Cari tahu malware lebih detail dan cara mengatasinya melalui artikel ini.

Informasi yang pelaku dapatkan akan digunakan untuk tindakan kejahatan yang merugikan banyak pihak. Oleh sebab itu, spoofing harus dicegah guna meminimalisir jumlah korban.

Jenis-jenis Spoofing

jenis-jenis spoofing
Ada banyak jenis spoofing yang pihak tidak betanggung jawab lakukan untuk menjerat lebih banyak target. (Sumber: shutterstock)

Spoofing adalah tindak kejahatan yang dilakukan dengan maksud dan tujuan terencana. Oleh sebab itu pengguna internet harus bisa mengenali indikasi atau ciri-ciri tindak kejahatan dunia maya agar bisa terhindar dan tidak menjadi korban kejahatan tersebut.

Berikut adalah jenis-jenis spoofing yang harus kamu ketahui agar bisa lebih waspada dalam beraktivitas yang menggunakan koneksi internet:

Email Spoofing

Seperti apa spoofing email dan mengapa berbahaya bagi pengguna email? Spoofing email merupakan salah satu jenis spoofing yang menggunakan pesan email untuk mengelabui penerima. Tujuannya agar penerima berpikir kalau email yang mereka terima berasal dari pengirim yang dikenal dan dipercaya. 

Email spoofing mungkin menyertakan link ke website berbahaya. Bisa juga email berisi lampiran yang terinfeksi malware. Manipulasi psikologi juga sangat mungkin terjadi dalam email spoofing guna meyakinkan penerima email agar memberitahukan informasi sensitif mereka tanpa sadar.

Penjahat yang melakukan spoofing email bisa meniru alamat email atau domain terpercaya. Akan tetapi mereka menggunakan huruf atau angka yang berbeda dari aslinya. Terkadang, orang awam bahkan tidak bisa mengenali perbedaan antara pengirim asli dengan pelaku spoofing.

Caller ID Spoofing

Jenis spoofing yang kedua adalah caller ID spoofing. Meski tampak klasik, tetapi teknik satu ini masih banyak digunakan oleh para pelaku kejahatan siber. Dimana mereka akan memanipulasi psikologis penerima telepon. Caranya adalah dengan menyamar sebagai pihak perusahaan terkemuka seperti customer service atau call center bank.

Hal penting lain yang perlu kamu tahu tentang jenis spoofing satu ini adalah penggunaan nomor telepon dengan kode negara tertentu. Dengan begitu, mereka akan tampak lebih kredibel sehingga akan lebih mudah mengelabui target atau korban.

Website Spoofing

Pernah menemukan situs web yang tampak seperti situs web kredibel? Umumnya, situs web tersebut dikirimkan oleh pelaku kejahatan berupa link yang mereka bagikan di berbagai platform komunikasi atau chatting.

Web spoofing merupakan serangan yang menargetkan situs web. Hacker akan melakukan perubahan akses dan membuat duplikasi situs web. Dengan demikian, pengunjung tidak akan mencurigai adanya indikasi tindak kejahatan. Padahal mereka merupakan korban spoofing.

Tidak sedikit pula pelaku kejahatan yang melakukan redirect situs web asli ke situs web tiruan. Tampilan kedua situs web tersebut dibuat sama agar tidak menimbulkan kecurigaan.

Untuk menghindari jenis spoofing ini, pastikan untuk selalu berhati-hati dalam membagikan informasi login dan data sensitif lainnya termasuk kode OTP.

Jadi, apabila mengunjungi situs web untuk mendapatkan apa yang kamu cari, periksa kembali struktur URL dan nama domain situs web tersebut. Bila mencurigakan, sebaiknya hindari membuat akun di situs web tersebut.

DNS Spoofing

Spoofing juga bisa menyerang DNS, dimana tindak kejahatan ini dikenal dengan istilah DNS spoofing. Pelaku akan memalsukan atau mengubah alamat IP dari domain tujuannya.

Fungsi Domain Name Server adalah mengubah alamat IP menjadi nama domain yang lebih mudah diingat. Misalnya, domain satusatu.NET menggunakan alamat IP 00.000.111, hacker akan mengalihkan ke IP yang berbeda. Jika demikian, hacker bisa dengan mudah mengetahui informasi tersebut.

Identify Spoofing

Spoofing bisa dilakukan menggunakan data pribadi seseorang secara ilegal. Kemudian akan hacker gunakan untuk tindak kejahatan yang merugikan banyak pihak. Jenis spoofing ini dikenal sebagai identity spoofing.

Data yang berhasil diretas akan penjahat gunakan agar bisa mengelabui target guna mencapai tujuan kejahatan yang mereka sudah dirancang sedemikian rupa.

Text Message Spoofing

Text message spoofing adalah jenis spoofing juga yang memiliki sebutan lain, yaitu smishing. Jika berbicara tentang cara kerja spoofing tersebut, kurang lebih sama dengan email spoofing. Hanya saja penjahat menggunakan pesan teks sebagai media, bukan email.

Sebenarnya tindak kejahatan ini sudah sering terjadi. Dimana pelaku mengatasnamakan perusahaan terkemuka dan meyakinkan korban agar melakukan apa yang mereka instruksikan. Atau mereka mengirim link situs phising

Agar bisa tetap waspada terhadap phising di tengah pandemi, kamu bisa membaca artikel ini.

GPS Spoofing

Spoofing juga bisa terjadi pada penggunaan GPS? GPS spoofing merupakan tindak kejahatan yang dilakukan dengan menyiarkan sinyal palsu kepada penerima. Artinya, penipu berpura-pura sedang berada di lokasi tertentu padahal mereka ada di lokasi yang berbeda.

GPS spoofing ini dilakukan agar bisa meretas GPS kendaraan dan mengirim penggunanya ke alamat yang salah. Spoofing jenis ini juga dapat mengganggu sinyal gedung maupun pesawat. 

Aplikasi yang mengandalkan data lokasi dari smartphone bisa rentan terhadap tindak kejahatan siber ini karena tidak menutup kemungkinan menjadi target serangan tersebut.

Cara Mencegah dan Mengatasi Spoofing

cara mengatasi spoofing
Spoofing dapat dicegah dan diatasi dengan berbagai cara yaitu dengan meningkatkan keamanan. (Sumber: shutterstock)

Setelah mengetahui apa itu spoofing dan jenis-jenisnya, apakah kamu juga tertarik untuk mengetahui cara mencegah tindak kejahatan siber satu ini?

Mengetahui cara mencegah spoofing sebenarnya penting bagi semua pihak baik pemilik website atau pengusaha maupun pengguna internet atau pelanggan. Dengan begitu, mereka bisa lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas online di dunia maya. 

Sebagai tindakan pencegah terhadap spoofing, kamu bisa melakukan beberapa hal seperti di bawah ini:

Menggunakan SSL

SSL adalah singkatan dari Secure Socket Layer, yaitu lapisan keamanan yang akan mengenkripsi informasi sensitif dalam komunikasi antar web server dan browser. 

Dengan SSL, pemilik website dapat meyakinkan pengunjung situs web bahwa mereka tidak perlu khawatir akan kebocoran dan pencurian data yang dibagikan saat membeli atau memesan produk atau jasa.

Untuk memastikan situs web benar menggunakan SSL, coba cek URL situs web.  URL tersebut diawali dengan HTTPS, bukan HTTP. Selain itu, kamu juga bisa melihat ikon gembok yang ada di samping URL situs web.

Untuk situs web yang menggunakan SSL jenis Extended Validation (EV), nama perusahaan atau organisasi bahkan bisa ditampilkan di address bar yang ditandai dengan warna hijau. 

Bagi pemilik situs web yang menyadari betapa pentingnya menyediakan komunikasi yang aman bagi setiap pengunjung, terutama untuk situs web e-commerce atau toko online, segera beli SSL di Exabytes. Pilihan produk yang beragam memungkinkan pemilik situs web mendapatkan tingkat keamanan yang tepat sesuai kebutuhan.

Berhati-hati Saat Menerima Email

Seperti yang dikatakan sebelumnya kalau salah satu jenis spoofing adalah email spoofing. Agar terhindar dari tindak kejahatan tersebut, kamu bisa melakukan pencegahan yaitu dengan cara berhati-hati dalam menerima email.

Pastikan untuk selalu mengecek pengirim email dan pesan apa yang ada dalam isi email. Termasuk juga tautan link dan lampiran agar kamu bisa memastikan kalau email tersebut memang email yang ditujukkan kepada kamu baik untuk urusan pribadi maupun pekerjaan.

Namun, jika merasa adanya indikasi spoofing pada email, sebaiknya segera hapus email tersebut untuk tujuan keamanan.

Lakukan Enkripsi dan Autentikasi

Enkripsi dan autentikasi menjadi hal penting lain yang harus kamu lakukan guna mencegah spoofing. Sebenarnya, kedua hal tersebut merupakan bagian dari SSL. 

Untuk penggunaan aplikasi atau software yang tidak memungkinkan pemasangan SSL, kamu harus mencari cara lain. Misalnya dengan menggunakan MFA atau Multi-Factor Authentication. Tujuannya adalah agar mendapatkan proteksi berlapis.

Aktifkan Spam Filter

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mencegah spoofing adalah dengan mengaktifkan spam filter. Fitur satu ini dapat mendeteksi adanya email masuk yang mencurigakan. 

Sehingga email akan tersortir, dimana hanya email yang aman saja yang akan masuk ke dalam inbox. Artinya, filter tidak menemukan adanya indikasi spoofing pada email tersebut.

Hindari Klik Tautan yang Tidak Dikenal

Saat ini, semakin banyak upaya dan bentuk kejahatan dunia maya. Termasuk mengirimkan link atau tautan yang nantinya orang-orang bagikan kepada pengguna lain. Kasus semacam ini seringkali terjadi terutama di antara pengguna WhatsApp

Jika menemukan link terutama dengan URL yang mencurigakan, sebaiknya hindari klik tautan tersebut. 

Link yang digunakan untuk tindakan kejahatan umumnya menyerupai website resmi namun terdapat kejanggalan dalam penulisan atau ejaan. Seperti adanya tanda baca, tanda hubung, atau huruf ganda. Selain itu, URL tersebut tidak diawali dengan HTTPS.

Pasang Filter pada Router

Sudah tahu apa itu spoofing namun tidak tahu apa hubungannya spoofing dengan memasang filter pada router? Dengan memasang filter IP pada router, kamu bisa menyaring IP yang mencurigakan. Hal tersebut bisa mencegah atau menghindari spoofing.

Kesimpulan

Dengan mengetahui apa itu spoofing dan bahayanya, pemilik atau pengelola situs web akan semakin yakin untuk segera memasang sertifikat SSL. Kamu bisa membeli SSL dari Exabytes yang hadir dengan berbagai pilihan serta harga terjangkau.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments