Apa Itu Trunk? Pengertian Hingga Fungsi Dalam Jaringan

0
73

Trunk, sebuah istilah yang sering kali terlewatkan dalam dunia teknologi informasi, menarik untuk diperhatikan. Meski secara etimologis berasal dari kata Inggris yang mengacu pada bagasi, dalam konteks jaringan komputer, artinya melampaui sekadar itu.

Dalam tulisan ini, kita akan mengetahui apa itu trunk, berbagai jenisnya, serta peran yang dimainkannya. Saya sangat menyarankan untuk menelusuri keseluruhan isi artikel ini. Mari kita teliti bersama ulasannya di bawah ini.

Apa Itu Trunk?

apa itu trunk adalah

Trunk adalah sistem komunikasi yang didesain untuk mengangkut sejumlah besar sinyal secara simultan, dengan tujuan menyediakan konektivitas jaringan antara dua titik. Selain itu, konsep trunk juga merujuk pada mekanisme di mana sistem komunikasi menyediakan akses jaringan bagi sejumlah klien.

Dari sudut pandang lain, trunk juga merupakan pola yang membentuk jaringan internet, mencakup jaringan lokal seperti WAN, LAN, dan VLAN.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa trunk adalah konsep pembagian akses antar jaringan, dimana pengaturan yang telah ditentukan oleh administrator jaringan dimanfaatkan melalui perangkat seperti switch. Tujuan dari trunking adalah untuk maksimalkan penggunaan bandwidth yang tersedia, tidak terbatas pada jenis media apa pun. Oleh karena itu, switch berperan penting dalam menjalankan fungsi trunking di dalam jaringan.

Fungsi Trunk Dalam Jaringan

Berikut adalah fungsi dari trunk yang perlu Anda ketahui:

Penghubung Antara 2 Switch

Fungsi utama dari trunking adalah sebagai penghubung antara dua switch yang telah dikonfigurasi menggunakan VLAN. Trunk juga berperan sebagai penghubung yang menghubungkan sejumlah perangkat di satu pusat, sehingga lalu lintas data menjadi lebih terarah. Cabang-cabang ini umumnya dapat diinterpretasikan sebagai VLAN dalam konsep trunk.

Pembatas Akses Antar Jaringan

Selain sebagai penghubung, trunking juga berfungsi sebagai pembatas akses antar jaringan, sehingga tidak semua komponen dapat mengakses komponen lainnya secara sembarangan dalam satu jaringan. Dalam VLAN, terdapat salah satu mode yang dikenal sebagai trunk link, yang juga disebut dengan tagged VLAN.

Trunk link merupakan port yang bertugas untuk mengkonfigurasi agar dapat dilewati oleh sejumlah virtual local area network (VLAN). Mode trunk tersebut memungkinkan port switch untuk mengirimkan data VLAN secara efisien. Port dalam mode ini dapat menjadi trunk link ketika port pada switch lawan telah diatur ke mode trunk atau dynamic.

Fungsi dari mode trunk link adalah menghubungkan switch dengan switch, switch dengan server, dan switch dengan router. Mode ini juga mendukung teknologi fast ethernet dengan kecepatan hingga 100 Mbps dan gigabit ethernet sebesar 1000 Mbps. Umumnya, kabel trunking digunakan untuk merouting dan menyembunyikan jaringan kabel serta kabel yang tidak terlindungi di gedung perkantoran, pabrik, dan tempat lainnya.

Keberadaan trunk ini mempermudah pertukaran informasi dan berbagi perangkat keras yang diperlukan, sehingga memudahkan dalam dunia jaringan dan penghubungannya.

Jenis-Jenis Trunk Dalam Jaringan

jenis trunk dalam jaringan

Berikut adalah jenis-jenis trunk yang terdapat dalam jaringan:

Sistem Telepon

Sistem telepon analog merupakan asal-usul dari konsep trunking dalam jaringan. Melalui sistem ini, pengguna telepon rumah dapat membagi sejumlah jalur komunikasi yang berasal dari jalur utama, serupa dengan cabang-cabang pada pohon.

Saluran telepon analog ini menggunakan sinyal listrik dari kabel untuk mentransmisikan perubahan suara. Di sisi lain, Voice over Internet Protocol (VoIP) merupakan teknologi yang mengubah ucapan manusia menjadi data yang kemudian dikirim melalui internet.

Jaringan Komputer

Jenis trunking ini mengangkut data dari beberapa Local Area Network (LAN) dan Virtual Local Area Network (VLAN) melalui satu interkoneksi yang terhubung dengan router dan switch, yang dikenal sebagai port trunk.

Dalam Virtual Local Area Network, terdapat dua jenis:

VLAN Trunking Protocol (VTP)

VTP adalah protokol pertukaran di tingkat 2 yang digunakan untuk bertukar konfigurasi VLAN. Protokol ini hanya berlaku di antara switch-switch Cisco.

Protocol Trunk

Jenis VLAN ini terbagi menjadi dua, yaitu Inter Switch Link (ISL) dan IEEE 802.1 Q. ISL merupakan properti Cisco sehingga hanya dapat digunakan antara switch buatan Cisco. Sedangkan IEEE 802.1 Q dapat melakukan standarisasi beberapa protokol yang berkaitan dengan LAN.

Perbedaan Trunk Dengan VLAN

perbedaan trunk dengan VLAN

Perbedaan antara trunk dan access VLAN adalah konsep yang mendasar dalam jaringan, terutama dalam konteks jaringan berbasis VLAN (Virtual Local Area Network). Berikut adalah penjelasan perbedaan kunci antara keduanya:

Definisi

Trunk: Sebuah trunk merujuk pada jalur komunikasi yang digunakan untuk mengirim lalu lintas dari satu switch ke switch lainnya. Ini adalah jalur yang dipakai untuk menghubungkan beberapa VLAN di antara switch. Trunk mengalirkan lalu lintas dari banyak VLAN melalui satu sambungan fisik.

Access VLAN: Access VLAN mengacu pada VLAN yang disusun pada port fisik switch untuk menyambungkan perangkat akhir seperti komputer atau printer. Setiap port access hanya terhubung ke satu VLAN.

Tujuan

Trunk: Tujuan utama dari trunk adalah memberikan izin pada lalu lintas dari beberapa VLAN agar dapat melewati satu sambungan fisik antara dua switch. Ini memungkinkan pengelolaan lalu lintas VLAN yang berbeda di seluruh jaringan yang lebih besar.

Access VLAN: Access VLAN dipergunakan untuk memisahkan perangkat akhir dalam satu VLAN tertentu. Hal ini memberikan kesempatan pada perangkat seperti komputer atau printer untuk berkomunikasi dalam satu domain penyiaran.

Penyesuaian Port

Trunk: Port trunk diatur sebagai trunk pada switch dan mengizinkan lalu lintas dari berbagai VLAN untuk melewati port ini. Hal ini memerlukan switch untuk menggunakan protokol seperti 802.1Q atau ISL untuk menandai lalu lintas dari setiap VLAN.

Access VLAN: Port yang disetel untuk access VLAN hanya terhubung ke satu VLAN. Ini tidak membutuhkan penandaan tambahan pada lalu lintas VLAN.

Pemanfaatan

Trunk: Trunk digunakan untuk menyambungkan switch-switch di seluruh jaringan. Ini menjadi penting ketika Anda memiliki beberapa VLAN yang perlu berkomunikasi di antara switch yang berbeda.

Access VLAN: Access VLAN dimanfaatkan untuk menyambungkan perangkat akhir seperti komputer atau printer ke jaringan. Hal ini memisahkan perangkat akhir ke dalam VLAN yang cocok dengan tujuannya.

Pengelolaan Lalu Lintas

Trunk: Trunk mengatur lalu lintas dari berbagai VLAN, sehingga diperlukan manajemen lalu lintas yang lebih canggih untuk memastikan bahwa lalu lintas VLAN yang berbeda bisa dikelola dengan benar.

Access VLAN: Access VLAN lebih mudah dalam penyesuaian dan pengelolaan lalu lintas, karena hanya satu VLAN yang perlu dikelola pada setiap port access.

Jadi, intinya adalah bahwa trunk digunakan untuk menghubungkan switch-switch dan mengelola lalu lintas antar-VLAN, sedangkan access VLAN digunakan untuk menghubungkan perangkat akhir ke dalam satu VLAN dan memfasilitasi komunikasi dalam domain penyiaran yang sama.

Kesimpulan

Artikel di atas menguraikan konsep trunk, yang meliputi definisi, jenis, dan fungsinya dalam jaringan. Dalam era perkembangan teknologi yang cepat saat ini, termasuk di dalamnya jaringan komputer yang terus berkembang, pengetahuan tentang trunk menjadi sangat penting.

Penjelasan tentang trunk ini menjadi relevan bagi individu yang terlibat dalam dunia teknologi, serta bagi masyarakat umum yang ingin memperdalam pemahaman tentang teknologi. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep trunk, seseorang dapat lebih efektif dalam mengelola dan memperbaiki jaringan komputer untuk mencapai kecepatan jaringan yang optimal.

Pastikan website Anda siap online dengan web hosting murah dari Exabytes. Dengan harga terjangkau, Anda dapat mengakses fitur lengkap untuk mengembangkan website Anda dengan mudah dan cepat. Segera miliki web hosting Exabytes dan buat website impian Anda menjadi kenyataan!

web hosting murah terbaik blog banner