Landing page memiliki peran penting terutama bagi website bisnis. Sayangnya, membuat landing page tidak bisa dilakukan asal-asalan. Tetapi, kamu tidak perlu khawatir karena ada banyak contoh landing page yang bisa menginspirasi.
Jika penasaran apa saja website yang memiliki landing page yang bisa dijadikan contoh, berikut adalah ulasan lengkapnya.
Daftar Isi
Sekilas Tentang Landing Page
Saat hendak mencari ide landing page yang menarik dengan melihat beberapa contoh landing page keren, pastikan kamu sudah benar-benar tahu dan paham apa itu landing page. Landing page merupakan halaman website yang dibuat khusus untuk kebutuhan kampanye marketing atau iklan.
Biasanya, pengunjung akan diarahkan ke halaman tersebut melalui link di berbagai media mulai dari email, Google Ads, hingga media sosial.
Landing page tidak dibuat begitu saja tanpa alasan dan tujuan. Ada beberapa tujuan dibuatnya landing page, di antaranya adalah:
- Mengajak pengguna website untuk ikut serta dengan imbalan gratis pada suatu subjek.
- Menjual produk secara langsung dengan harga promo.
- Menawarkan free trial untuk layanan tertentu guna meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Jika ini kali pertama dalam membuat halaman khusus ini, kamu bisa mulai belajar bagaimana cara membuat landing page yang tidak hanya keren tapi juga menarik bagi banyak orang.
Contoh Landing Page Menarik
Membuat website saja tidak cukup, terutama bagi website yang fokus pada bisnis dan penjualan. Oleh karena itu, kamu harus memiliki landing page untuk menawarkan produk atau layanan dengan lebih terarah dan menyasar target audiens yang tepat.
Landing page juga bisa kamu gunakan sebagai salah satu cara membangun brand awareness di website.
Jika masih ragu dalam menggunakan desain yang kamu buat, berikut adalah beberapa contoh landing page menarik yang bisa memberikan inspirasi dalam membuat halaman website tersebut.
Tiket.com
Warna biru dan kuning dengan lingkaran merupakan ciri khas dari website Tiket.com agar semakin mudah dikenali dan diingat oleh banyak orang. Kedua warna tersebut merupakan elemen warna yang banyak digunakan dalam promosi digital, billboard iklan, hingga landing page.
Seperti yang bisa kamu lihat, elemen branding tersebut diletakkan di bagian yang strategis, yaitu bagian header yang ada di bawah menu utama. Di bagian tersebut, pengunjung bisa melihat informasi diskon yang disajikan dalam bentuk slider sederhana.
Jika tertarik untuk menggunakan website Tiket.com sebagai contoh, maka kamu bisa segera membuat landing page tanpa harus mencari ide dan inspirasi yang lebih banyak.
Kamu pasti tahu betapa pentingnya memiliki website user-friendly, jadi pastikan landing page yang dibuat adalah halaman yang ramah pengguna.
Zalora
Zalora memiliki landing page yang bisa kamu gunakan sebagai contoh landing page produk yang hendak kamu pasarkan secara digital. Tujuan dari retail fashion online besar di Asia satu ini adalah mendapatkan pelanggan sebanyak-banyaknya dengan cara memberikan potongan harga.
Penawaran tersebut bahkan bisa diberikan di momen-momen tertentu, misalnya hari belanja online nasional atau harbolnas.
Memang sah-sah saja untuk menjadikan landing page Zalora sebagai contoh, akan tetapi kamu juga tidak boleh melupakan user interface dari landing page yang hendak kamu buat agar halaman tersebut semakin maksimal.
ConvertKit
Contoh landing page selanjutnya adalah milik website Convertkit yang tidak hanya keren tetapi juga eye catching. Converkit merupakan layanan pelatihan kreator dalam membangun bisnis.
Penggunaan warna-warna pastel yang playful yang membuat website menyenangkan adalah hal yang paling menonjol dari landing page satu ini.
Selain itu mereka juga menggunakan judul yang mencerminkan tujuan akhir target pengguna layanan. Penggunaan subjudul mampu merepresentasikan manfaat yang bisa pengguna dapatkan saat menggunakan layanan yang mereka tawarkan.
CTA (Call to Action) berwarna kontras dengan kalimat penawaran menarik semakin membuat landing page dari Converkit patut diacungi jempol.
Kolase
Sebagai platform crowdfunding khusus musik, Kolase memiliki landing page yang layak dijadikan contoh untuk pemilik atau pengelola website lain. Platform satu ini menawarkan dua fitur utama yaitu campaign dan polling.
Kolase memasukkan kedua fitur tersebut ke dalam landing page miliknya. Call to Action (CTA) yang ada di halaman tersebut bertuliskan “buat campaign” dan “buat polling” yang terpasang di bawah headline. Ini tentunya bisa menjadi panutan karena simpel, estetis, serta berorientasi pada aksi.
Jika landing page Kolase cukup menginspirasi, maka kamu bisa segera membuat landing page dengan memanfaatkan keberadaan panduan menggunakan elementor.
Ruang Guru
Jika kamu masih butuh contoh desain landing page, maka ruang guru bisa menjadi rekomendasi selanjutnya. Ruang guru dikenal sebagai layanan bimbingan belajar untuk siswa dengan biaya yang terjangkau.
Pada landing page ruang guru, kamu bisa melihat form dengan dua kolom pilihan yang bisa pengunjung website sesuaikan dengan kebutuhan. Di sebelah kiri terdapat opsi jenjang kelas, sedangkan di sebelah kanan ada durasi bimbingan yang diinginkan.
Drip
Saat mengakses website milik Drip, kamu akan langsung disajikan tampilan landing page yang menerapkan desain yang bersih dilengkapi dengan penggunaan gambar, ilustrasi, serta animasi yang ekspresif.
Penulisan judul di landing page ini fokus pada tujuan penggunaan strategi bisnis tertentu. Sedangkan di bagian subjudul, Drip mengajak calon pelanggan untuk menggunakan produk mereka agar mendapatkan fasilitas terbaik dengan cara mudah.
Di bagian CTA, kamu bisa melihat adanya rujukan pada ajakan free trial yang besar sehingga besar kemungkinan calon pengguna akan tertarik untuk mengakses website lebih jauh.
Setelah melihat halaman tersebut secara keseluruhan, kamu mungkin ingin menjadikannya contoh landing page untuk website bisnis milikmu.
Agar bisa menghasilkan landing page yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, jangan lupa untuk selalu memperhatikan user interface dan user experience halaman website tersebut. Caranya adalah dengan mempelajari perbedaan UI design dan UX design.
Shopback
Meski sudah banyak platform khusus diskon dan promo di Indonesia, tetapi kamu akan selalu mempunyai alasan untuk memilih Shopback. Salah satunya adalah karena platform ini bekerja sama dengan tidak kurang dari 2000 brand lokal dan internasional.
Membangun kepercayaan calon pelanggan adalah sebuah keharusan dan inilah yang disadari oleh Shopback. Itulah mengapa platform ini kemudian meletakkan berbagai logo brand partner pada halaman mereka. Hal tersebut memang dinilai sebagai langkah yang sangat strategis.
Tidak hanya sampai disitu saja, Shopback juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui promo yang bisa mereka dapatkan melalui Shopback.
Moka POS
Waktu adalah uang dan istilah tersebut yang dijadikan landasan pembuatan desain landing page Moka POS. Jika kamu merasa demikian, maka tidak ada salahnya untuk menjadikan landing page ini sebagai contoh landing page.
Semakin singkat waktu yang dibutuhkan pengguna untuk memahami produk, maka semakin cepat dan banyak konversi yang bisa didapatkan, bukan? Jika Moka POS menyadari hal tersebut, maka kamu juga seharusnya sama.
Landing page dari Moka POS menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung seperti ilustrasi produk yang bisa mereka buka melalui berbagai perangkat mulai dari desktop, tablet, hingga ponsel.
Bareksa
Bareksa bukan lagi hal asing bagi para investor reksadana. Bareksa menawarkan empat produk, yaitu alat investasi, data market, berita dan bisnis, serta platform investasi online.
Penggunaan slider juga bisa menjadi elemen untuk kamu tiru agar memuat beberapa info berbeda. Form sederhana akan memudahkan pengguna dalam mencari produk reksadana yang mereka inginkan.
Ratakan
Masih mencari contoh desain landing page untuk website? Mengapa tidak mengunjungi Ratakan? Ratakan adalah website lokal Indonesia yang berupa marketplace, di mana pengunjung bisa menemukan berbagai produk digital.
Desain landing page website tersebut tidak kalah menarik dari website luar negeri. Setiap pengunjung bisa mencari dan melihat-lihat landing page template yang ditawarkan oleh para penjual produk digital.
Namun jika ingin cara yang lebih efisien dalam membuat landing page, gunakan saja jasa pembuatan website profesional.
Themeforest
Membuat desain landing page memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Semua akan terasa jauh lebih sulit apabila kamu tidak memiliki ide sama sekali. Untuk itu, sangat tepat apabila mengunjungi website Themeforest untuk mendapatkan contoh landing page.
Themeforest merupakan marketplace yang menawarkan sekitar 45 ribu lebih tema landing page untuk Joomla, WordPress, HTML, atau Prestashop.
Apabila kamu tidak menggunakan WordPress, maka kamu bisa membeli tema dari marketplace ini dalam format HTML kemudian menguploadnya ke server hosting.
Aura Dating Academy
Apakah Aura dating academy terdengar asing di telinga? Jika benar, kamu pasti penasaran dan segera mengunjungi websitenya. Website ini merupakan website bisnis yang unik karena sang CEO, Davi Tian menawarkan jasa pelatihan hubungan percintaan dan kencan dari sudut pandang pria.
Website Aura dating academy memiliki contoh landing page yang bisa kamu tiru namun dengan ide desain milikmu.
Candi Borobudur
Terdapat banyak tempat wisata yang memiliki website, termasuk candi borobudur. PT. Taman Wisata Candi Borobudur memiliki desain website yang tidak hanya simpel, tetapi juga user-friendly, dan landing page yang menarik.
Landing page dari candi borobudur mampu menyita perhatian pengunjung dengan adanya tampilan video footage. Pengunjung tidak akan keberatan menghabiskan beberapa detik untuk menyaksikan video hingga selesai.
Di bawah headline, kamu bisa melihat form yang bernuansa warna keemasan serta ada tiga kolom utama. Kolom pertama memberikan opsi canda yang ingin dikunjungi. Kolom kedua berisi jenis wisatawan yang memesan tiket, dan kolom terakhir berisi tombol Call to Action (CTA).
HubSpot
Contoh landing page selanjutnya yang tidak kalah keren dan menarik dari beberapa contoh sebelumnya adalah website platform CRM terkemuka, HubSpot. Landing page disuguhkan saat kamu mengakses website tersebut.
Website HubSpot mencantumkan gambar yang merepresentasikan produk unggulan yaitu platform CRM dengan tampilan modern dan powerful. Di landing page tersebut, kamu juga akan menemukan judul yang menonjolkan kelebihan HubSpot hanya dalam tiga kata.
GetResponse
Meski sederhana, tetapi GetResponse bisa menjadi contoh landing page yang interaktif. Unsur yang paling terlihat adalah headlight berwarna kuning yang berisi kata-kata yang berubah antara growing, leads, dan sales.
Tujuannya adalah agar judul utama dapat menarik perhatian sehingga pengunjung akan terus membacanya. Dengan begitu, bukan tidak mungkin jika orang-orang akan mendaftar ke software milik GetResponse.
Intercom
Intercom adalah platform komunikasi online antara pelaku bisnis dengan konsumen. Landing page miliknya juga bisa kamu jadikan contoh apabila masih belum menemukan ide desain yang pas. Landing page yang dibuat Intercom bertujuan untuk membuat pengunjung segera mendaftar ke daftar email mereka.
Animasi gambar dan video yang ada pada landing page mewakili produk yang ditawarkan. Hasilnya adalah Intercom sudah memiliki lebih dari 25 ribu bisnis yang menggunakan produknya.
Kesimpulan
Dengan banyaknya contoh landing page seperti yang diulas di atas, kamu pasti sudah tidak sabar untuk segera membuat desain landing page yang bisa mewakili gambar bisnis kamu secara menyeluruh.
Namun, jika memiliki waktu yang terbatas dan tidak sempat membuatnya sendiri, percayakan landing page kepada penyedia jasa pembuatan website profesional seperti Exabytes.
Di Exabytes, kamu bahkan bisa memilih berbagai jasa lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan website yang dikelola.
Buat landing page yang mampu menarik banyak pelanggan sekarang juga dan capai tujuan secepat mungkin!
