Di era yang serba digital seperti sekarang ini, menggunakan email sudah menjadi strategi digital marketing yang tidak bisa dilepaskan. Saat menjalankan bisnis agar terlihat lebih profesional, biasanya para pemilik bisnis akan memilih untuk menggunakan domain email. Secara umum, domain email adalah nama domain yang terdapat di belakang logo ‘@’ pada alamat email.
Bagi pemilik bisnis, email juga masih menjadi media komunikasi terbaik untuk menjembatani mereka dengan konsumen dan partner kerja. Mari kita bahas lebih dalam lagi mengenai apa itu domain email dan cara membuatnya.
Daftar Isi
Apa itu Domain Email?
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, domain email adalah nama domain yang terdapat setelah simbol ‘@’ pada alamat email. Domain email ada yang bersifat gratis dan berbayar, contohnya adalah yang sifatnya gratis umumnya seperti (nama)@gmail.com dan sejenisnya. Email ini bisa kamu buat secara gratis pada platform penyedia email seperti Gmail milik Google.
Sedangkan domain email yang berbayar biasanya digunakan untuk kepentingan bisnis dan kepentingan khusus lainnya. Nama domain emailnya bisa kamu sesuaikan dengan nama bisnismu. Misalnya, (nama)@exabytes.com dan sejenisnya. Pentingnya domain email bagi sebuah bisnis adalah sebagai sarana komunikasi dan promosi produk atau jasa yang disediakan kepada pelanggan.
Baca juga: 10 Manfaat Email dengan Nama Domain Sendiri
Manfaat Menggunakan Domain Email Sendiri
Memiliki domain email sendiri memungkinkan kamu untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Kamu juga akan dilihat sebagai bisnis yang lebih profesional. Selain itu, ada beberapa keuntungan lain yang bisa kamu dapatkan saat menggunakan nama bisnismu sendiri. Beberapa diantaranya yaitu:
Bebas ditandai sebagai spam
Menggunakan domain email sendiri akan mengurangi risiko email kamu ditandai sebagai email spam. Seperti yang kita ketahui, saat email dianggap spam, maka dia akan masuk ke folder spam dan sering kali terabaikan. Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius bagi para pemilik bisnis.
Bayangkan apabila kamu sudah menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran namun email yang kamu kirimkan malah masuk ke daftar spam dan tidak dilihat oleh penerima. Apalagi kalau kamu melakukan broadcast email dengan daftar penerima banyak dengan email gratisan. Email tersebut secara otomatis akan langsung masuk ke dalam folder spam.
Bahkan sekarang Google sudah tidak mengizinkan Gmail mereka digunakan untuk mengirim pesan secara massal. Bahkan jika kamu sering melakukannya maka akan berisiko terkena suspend dari Google. Semua hal yang kamu lakukan bisa percuma.
Nah inilah salah satu keuntungan menggunakan domain email perusahaan. Menggunakan domain email perusahaan akan memudahkan kamu saat melakukan email blast ke banyak penerima. Bahkan risiko ditandai sebagai spamnya sangat kecil.
Mudah melakukan pengontrolan
Menggunakan domain email sendiri akan memudahkan kamu untuk melakukan kontrol pada email. Dengan begitu, pengorganisasian email akan lebih mudah.
Contoh kasusnya adalah saat kamu menjalankan perusahaan dan memiliki banyak karyawan. Setiap koordinasi terkait pekerjaan tentunya akan jauh lebih mudah dilakukan melalui email perusahaan. Setiap karyawan akan dibuatkan domain email sesuai keperluannya dalam pekerjaan.
Apabila kamu menggunakan domain email gratisan, maka saat ada karyawan melakukan resign atau masa kontraknya habis, maka kamu akan kerepotan untuk menghapus dan menambahkan email.
Dengan domain email perusahaan ini, kamu bisa membuat dan menghapus email dengan mudah melalui administrator. Kamu tidak perlu secara manual menghapus dan menambahkan email baru. Bayangkan apabila perusahaan terus berkembang dan banyak karyawan baru yang keluar masuk. Akan repot sekali bukan?
Aman dari berbagai iklan
Manfaat selanjutnya dari domain email adalah terbebas dari sejumlah iklan yang masuk dan muncul di dashboard email kamu. Berbeda saat kamu menggunakan email gratisan. Kamu pasti akan menjumlah berbagai macam iklan pada dashboard email saat kamu membukanya.
Beberapa iklan yang terpampang di bagian atas dashboard email juga berbeda. Hal ini bisa terjadi karena Google sudah mengetahui isi dari email-email kamu. Maka dari itu, mereka menampilkan sejumlah iklan yang disesuaikan dengan penggunanya.
Walaupun dari segi keamanan pada email gratis sudah terjamin, tapi dari permasalahan privasi belum tentu sepenuhnya aman.
Tersedia fasilitas backup
Domain email memungkinkan untuk bisa melakukan backup email. Fasilitas ini tentu akan sangat bermanfaat apabila misalnya kamu tidak sengaja menghapus email yang ternyata masih dibutuhkan.
Sebenarnya, fasilitas ini juga tersedia pada email gratisan. Tapi, jumlah akun email yang dapat di-backup dan restore terbatas. Dengan kamu menggunakan domain email sendiri, maka kamu akan bisa melakukan backup pada semua email. Bahkan kamu juga bisa melakukan restore secara bersamaan.
Apabila perusahaan yang kamu kelola memiliki karyawan hingga ratusan dan masih menggunakan email gratisan, ini tentu akan menyusahkan perusahaan nantinya. Kamu harus melakukan backup dan restore satu per satu email mereka. Hal ini tentu akan menghabiskan banyak waktu dan sumber daya.
Sebagai upaya meningkatkan branding
Selain untuk mengirim seluruh keperluan digital marketing, manfaat lainnya menggunakan domain email adalah meningkatkan branding perusahaan.
Saat kamu mengirimkan email kepada client atau pelanggan dengan menggunakan domain email bisnis perusahaan, maka mereka akan semakin mengenal bisnismu. Dengan begitu, lama kelamaan pelanggan akan lebih cepat mengingat tentang bisnis yang kamu kelola.
Terlihat lebih profesional
Saat kamu mendapatkan dua email dari jenis bisnis yang sama, dengan email pertama menggunakan domain gratisan dan email kedua menggunakan domain email perusahaan, manakah yang akan kamu pilih? Tentu saja alamat email dengan domain perusahaan akan lebih terlihat menarik.
Mengirimkan email kepada client kerja maupun pengunjung menggunakan domain email perusahaan akan membuatmu terlihat lebih profesional. Menggunakan domain email perusahaan juga akan membuat bisnismu lebih dipercaya oleh khalayak.
Cara Membuat Domain Email Sendiri
Selanjutnya, kita akan membahas tentang langkah-langkah dalam membuat nama domain email menggunakan nama bisnis kamu. Pada dasarnya, untuk melakukan ini kamu hanya perlu mengikuti 7 langkah mudah.
1. Menyiapkan akun Gmail yang aktif
Langkah pertama saat kamu ingin membuat domain email sendiri adalah pastikan kamu memiliki akun Gmail yang aktif. Hal ini bertujuan untuk menghubungkan emailmu dengan email layanan hosting yang kamu pilih nantinya.
2. Masuk ke cPanel
Setelah memiliki hosting dan domain yang aktif, kamu bisa langsung melakukan login ke cPanel denan cara mengetikkan “domainkamu.com/cPanel” pada kolom pencarian browser kamu.
3. Buatlah akun email di cPanel
Nah, setelah kamu berhasil masuk ke cPanel, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat akun email. Kamu hanya perlu untuk masuk ke menu Email Account pada kolom Email.
Kemudian masukkan nama email dan password yang akan kamu gunakan untuk membuat email baru dengan menggunakan domain website.
Klik Create dan kamu berhasil membuat email dengan nama domain sendiri. Selanjutnya, yang kamu harus lakukan hanyalah menghubungkannya dengan akun Gmail yang kamu miliki.
4. Mengecek detail POP3 dan SMTP
Untuk menghubungkan emailmu di cPanel dengan akun Gmail, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengecek detail POP3 dan SMTP pada halaman Email Accounts.
Kemudian klik tombol Connect Devices dan cPanel akan menampilkan dua pilihan pengaturan, yaitu Secure SSL/TLS Setting dan Non-SSL Settings. Kamu bisa menggunakan Secure SSL/TLS Settings. Kalau gagal, kamu bisa menggunakan yang Non-SSL Settings.
5. Mengatur penerimaan email di Gmail
Setelah kamu berhasil mendapatkan detail POP3 dan SMTP, kamu bisa memanfaatkan informasi ini untuk menyambungkan akun email di cPanel dengan Gmail.
Setiap email yang masuk di akun email cPanel nantinya juga akan muncul di akun email Gmail dengan cara mengubah pengaturan akun Gmail.
6. Melakukan konfigurasi Gmail untuk pengiriman email
Untuk melakukan konfigurasi pengiriman email langsung dari Gmail, kamu memerlukan SMTP. Pastikan layanan hosting yang kamu gunakan memberikan kamu akses untuk menggunakan SMTP. Pasalnya, tanpa SMPT, kamu tidak bisa mengirimkan email melalui Gmail.
7. Mengecek keberhasilan konfigurasi email dengan domain sendiri
Nah, setelah seluruh proses di atas selesai, kamu bisa mengecek keberhasilan konfigurasi email. Caranya adalah dengan mengirimkan email pada alamat email yang sudah menggunakan domain email baru tadi.
Bagaimana? Kamu sudah bisa membuat email dengan domain sendiri dengan mudah bukan? Dengan memiliki domain email sendiri, kamu bisa memanfaatkan banyak fitur yang tidak bisa kamu dapatkan saat menggunakan email gratisan.
Selain itu, penggunakan domain email juga akan bermanfaat pada branding bisnis yang kamu kelola. Tidak hanya itu, hal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan pelangganmu dan akan terlihat profesional. Selamat mencoba!