Sudah tidak diragukan lagi bahwa website memiliki peran penting dalam bisnis online saat ini. Kita bisa menemukan banyak website yang menawarkan berbagai produk dan jasa. Tidak jarang pula mereka menawarkan kemudahan pembayaran.
Namun, pembuatan website bukan pekerjaan yang mudah. Apakah Anda sedang belajar menjadi seorang website developer? Jika iya, mengetahui berbagai jenis CSS Framework menjadi sebuah keharusan, bukan?
Sekalipun Anda bukan seorang developer situs web, tidak ada salahnya untuk mengetahui beberapa dari CSS Framework yang sering digunakan oleh website developer profesional.
Framework merupakan sekumpulan fungsi, class, atau API yang siap digunakan. Tujuan dari framework adalah mempercepat proses pengembangan dan membuat standarisasi coding.
Sedangkan CSS Framework adalah perpustakaan CSS yang developer gunakan untuk membuat standarisasi tata letak dan tema website. Karena tata letak dan tampilan sudah tersedia, maka proses pembuatan front-end sebuah website bisa berjalan cepat.
Daftar Isi
7 Daftar CSS Framework Terbaik untuk Developer
CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheets. CSS berisi rangkaian instruksi yang menentukan bagaimana text akan ditampilkan di halaman website.
Sudah tidak sabar untuk mengetahui apa saja jenis CSS Framework yang digunakan oleh banyak orang? Yuk, simak selengkapnya di bawah!
Bootstrap
Bootstrap adalah salah satu CSS Framework terbaik yang menjadi pilihan para pengembang website. Bootstrap hadir dengan bentuk yang bagus bahkan saat pengguna internet mengakses website melalui ponsel. Tampilan yang modern juga melengkapi keberadaan CSS Framework ini.
Proses pengembangan bisa berjalan lebih cepat. Mungkin saja ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak yang memilih Bootstrap.
Jika Anda pengguna Javascript atau HTML, tentu saja Anda bisa menikmati kemudahan yang ditawarkan oleh Bootstrap.
Keuntungan Menggunakan Bootstrap
Dengan fitur-fitur seperti grid system, komponen siap pakai, dan kemudahan kustomisasi, Bootstrap menjadi solusi praktis untuk membangun website modern dengan efisiensi tinggi.
Berikut adalah beberapa keuntungan utama menggunakan Bootstrap dalam pengembangan web:
1. Hemat Waktu
Meskipun pembuatan website bukan hal yang mudah, tapi penggunaan CSS Framework yang tepat bisa menghemat waktu. Terlebih, jika seorang ahli berpengalaman yang sedang mengembangkan website.
Ada berbagai jenis templat gratis. Jadi, pengembang tidak perlu bingung sehingga mereka bisa menghemat waktu.
2. Konsep Desain yang Stabil
Keuntungan lain dari penggunaan Bootstrap adalah bentuk desain dan template yang tetap stabil namun bagus. Ini berpengaruh terhadap performa website Anda.
Meskipun banyak orang yang menggunakannya, website akan tetap menunjukkan performa yang baik. Dengan demikian, developer bisa berfokus pada konsistensi pengembangan website.
3. Cocok untuk Berbagai Jenis Browser
Saat memilih browser, para pengguna mungkin mempertimbangkan beberapa hal, terutama kenyamanan dan keamanan. Ini menunjukkan bahwa setiap individu memiliki pilihannya masing-masing.
Guna memastikan bahwa setiap pengunjung website bisa mengakses website Anda apapun browser yang mereka gunakan, Anda bisa memilih Bootstrap. Website Anda akan menjadi responsif sehingga mudah diakses.
Semantic UI
Semantic UI adalah framework front-end modern yang dirancang untuk mempermudah pengembangan antarmuka pengguna dengan sintaks yang lebih intuitif dan mudah dibaca.
Berbeda dari framework lainnya, Semantic UI menggunakan konsep penamaan berbasis bahasa alami (natural language), sehingga kode yang ditulis lebih mudah dipahami, bahkan bagi mereka yang baru mengenal front-end development.
Dengan berbagai komponen siap pakai dan dukungan penuh untuk desain responsif, Semantic UI menjadi pilihan menarik bagi developer yang ingin membangun website dengan tampilan profesional tanpa harus menulis banyak kode CSS secara manual.
Framework ini juga kompatibel dengan berbagai teknologi lain, termasuk React, Angular, dan Vue, sehingga semakin fleksibel untuk berbagai jenis proyek pengembangan web.
Kelebihan Semantic UI
Meskipun sering dianggap sebagai alternatif dari framework populer lainnya seperti Bootstrap atau Foundation, Semantic UI memiliki keunggulan tersendiri, terutama dalam hal kemudahan penggunaan dan keterbacaan kode.
Berikut beberapa kelebihan utama dari Semantic UI yang bisa menjadi pertimbangan bagi Anda:
1. Penulisan Class yang Cukup Mudah
Para pengembang terkadang bingung menentukan CSS. Karena mereka ingin memiliki kemudahan dalam setiap pekerjaannya.
Semantic UI sangat mudah serta tidak membingungkan. Jika Anda masih bingung dalam menentukan pilihan, jenis CSS Framework ini bisa menjadi solusi tepat.
2. Tampilan yang Menarik dan Elegan
Pengunjung bisa menikmati tampilan menarik serta website yang ramah pengguna. Tampilan yang nyaman adalah hal utama dalam membuat website yang elegan.
3. Komponen Lengkap
Salah satu kelebihan Semantic UI adalah kelengkapan komponennya dan banyak pengembang yang membenarkan hal ini. Pengembangan front-end website menjadi lebih mudah.
Pure CSS
Pure CSS adalah framework front-end ringan yang dikembangkan oleh Yahoo. Framework ini dirancang untuk membantu developer membangun tampilan website yang responsif dengan kode yang minimalis dan efisien.
Berbeda dari framework lain yang sering kali menyertakan banyak komponen tambahan, Pure CSS hanya berisi kumpulan modul CSS yang sangat ringan, sehingga cocok bagi mereka yang ingin mengembangkan website tanpa harus bergantung pada library besar.
Karena ukurannya yang kecil, Pure CSS menjadi pilihan ideal bagi developer yang mengutamakan kecepatan loading dan performa website.
Dengan tetap mempertahankan fleksibilitas, framework ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan desain sesuai kebutuhan tanpa mengorbankan efisiensi.
Kelebihan Pure CSS
Bagi pemula atau developer yang ingin menggunakan framework yang simpel namun tetap fungsional, Pure CSS bisa menjadi pilihan yang tepat. Berikut beberapa kelebihan utama dari Pure CSS yang membuatnya layak untuk digunakan:
1. Tampilan Menarik
Ini menjadi alasan mengapa Pure CSS patut untuk diperhitungkan. Tampilannya juga berkualitas dan bersih, jadi Anda patut mencobanya.
2. Cocok untuk Berbagai Browser
Karena cocok untuk berbagai browser, pengunjung website tidak akan memiliki kesulitan dalam mengakses website Anda nantinya. Terlepas apakah mereka menggunakan Google Chrome, Safari, Mozilla Firefox, atau browser lainnya. Jenis CSS Framework ini juga bisa melakukan koreksi dan perbaikan bug pada CSS.
3. Grid Responsif
Grid dari Pure CSS begitu responsif. Pengembang membutuhkan aspek ini agar hasil pekerjaan mereka lebih mudah dan cepat. Kualitas website juga akan meningkat saat digunakan.
Tailwind CSS
Tailwind CSS adalah framework utility-first yang memberikan fleksibilitas lebih dalam mendesain tampilan website tanpa harus menulis CSS secara manual.
Framework ini memungkinkan developer untuk membangun UI langsung dari HTML dengan bantuan class-class yang sudah disediakan.
Kelebihan Tailwind CSS:
- Highly customizable – Bisa dikonfigurasi sesuai kebutuhan dengan file konfigurasi khusus.
- Utility-first approach – Mengurangi kebutuhan menulis CSS custom, karena styling dapat dilakukan langsung di elemen HTML.
- Performa tinggi – Dengan fitur PurgeCSS, Tailwind hanya memuat CSS yang digunakan, sehingga ukuran file tetap kecil.
- Komunitas aktif – Dokumentasi lengkap dan dukungan komunitas yang besar.
Bulma
Bulma adalah framework CSS berbasis Flexbox yang menawarkan sistem grid modern, komponen UI siap pakai, dan sintaks yang mudah digunakan. Framework ini sepenuhnya berbasis CSS tanpa ketergantungan pada JavaScript.
Kelebihan Bulma:
- Berbasis Flexbox – Memudahkan pengaturan layout responsif.
- Modern dan ringan – Tidak memiliki dependency tambahan, hanya CSS murni.
- Class yang intuitif – Sintaks lebih mudah dipahami dibandingkan beberapa framework lain.
- Komunitas besar – Dukungan aktif dari komunitas dan dokumentasi yang lengkap.
Materialize CSS
Materialize CSS adalah framework yang dikembangkan berdasarkan desain Material Design dari Google. Framework ini cocok bagi developer yang ingin membuat website dengan tampilan modern dan interaktif.
Kelebihan Materialize CSS:
- Mengikuti Material Design – Tampilan menarik dengan animasi dan efek bawaan.
- Komponen siap pakai – Banyak elemen UI seperti navbar, button, card, dan modal.
- Mudah diintegrasikan – Dokumentasi yang jelas dan mudah dipahami.
- Responsif secara default – Dukungan penuh untuk tampilan mobile-first.
UIkit
UIkit adalah framework CSS modular yang ringan dan fleksibel, cocok untuk membangun website dengan desain modern. Framework ini juga dilengkapi dengan berbagai komponen UI yang mudah digunakan.
Kelebihan UIkit:
- Struktur modular – Bisa digunakan secara parsial tanpa harus memuat seluruh framework.
- Komponen lengkap – Memiliki berbagai elemen UI seperti form, card, modal, dan animasi bawaan.
- Dukungan JavaScript ringan – Beberapa fitur interaktif seperti slider dan dropdown tersedia tanpa library tambahan.
- Desain minimalis dan elegan – Cocok untuk website dengan tampilan clean dan profesional.
Kesimpulan
Itulah beberapa jenis CSS Framework yang biasa digunakan oleh pengembang website. Sebenarnya, masih ada banyak pilihan framework yang tidak jarang pula para pengembang website gunakan seperti Skeleton, dan Metro UI. Sebagai pengembang pemula yang hendak mulai membangun website, Anda memiliki banyak pilihan. Tentu saja, pilihan Anda harus sesuai dengan kebutuhan dan harapan, bukan?
Apakah Anda berencana membuat website namun tidak tahu harus mulai dari mana? Jika demikian, tidak perlu khawatir karena Exabytes menawarkan jasa pembuatan website murah dan berkualitas. Jadi, Anda bisa menghemat lebih banyak waktu, tenaga, dan pengeluaran.
Selain itu, ada juga layanan lain yang ditawarkan mulai dari domain indonesia, Web Hosting, hingga SSL yang tentu saja dibutuhkan untuk pembuatan website. Jangan ragu untuk menghubungi Exabytes, penyedia solusi digital yang bisa Anda percayai.