Backup merupakan hal yang sangat penting dan harus kamu lakukan pada situs WordPress. Dengan memiliki file backup maka hal tersebut akan membuat kamu merasa aman jika situs WordPress kamu mengalami kegagalan atau kerusakan saat di akses
Backup data WordPress bisa dilakukan dengan berbagai macam cara baik secara manual maupun otomatis dan terjadwal. Nah, di bawah ini akan menjelaskan beberapa cara backup WordPress secara rinci agar mudah kamu ikuti. Yuk, simak artikel berikut ini!
Pengertian Backup WordPress
Backup itu adalah proses untuk membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data entah itu data komputer atau website yang nantinya bisa digunakan kembali untuk mengatasi kesalahan yang bisa saja terjadi.
Backup tentu sangat penting untuk dilakukan karena mengingat hal-hal yang tidak diharapkan bisa saja terjadi. Seperti human error seorang admin website yang melakukan perubahan kode, bisa juga kesalahan terjadi ketika proses update atau pembaruan versi WordPress atau yang lainnya yang mengalami kegagalan.
Selain backup juga bisa kamu pakai untuk mengatasi kegagalan yang terjadi akibat proses hacking dari seseorang yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, backup bisa memudahkan kamu untuk mengembalikan sesuatu ke kondisi semula sebelum adanya kesalahan.
Mengapa Harus Melakukan Backup WordPress
Ada begitu banyak hal yang dapat merusak, bahkan menghapus file website, baik yang disengaja maupun tidak. Untuk menghindari kerugian besar karena dampak kerusakan tersebut, kamu harus rutin backup website kamu. Berikut alasan mengapa kamu harus melakukan backup WordPress:
Website Rentan Terkena Hack
Jika kamu menggunakan WordPress sebagai CMS utama, pasti kamu akan melihat bahwa CMS tersebut adalah open source yang sering digunakan sehingga banyak celah-celah yang bisa dengan mudah dibobol oleh para hacker yang sudah professional.
Dengan inilah maka website kamu akan bisa diretas dengan mudah. Kalau ini terjadi dan kamu tidak pernah melakukan backup, sudah pasti ini akan menjadi sebuah masalah.
Human Error
Beberapa hal yang mungkin dapat terjadi jika tidak melakukan backup data adalah penghapusan data secara tidak sengaja ketika sedang mengutak-atik pengaturan website, atau kecerobohan ketika hendak membersihkan data tertentu.
Jika dibiarkan, human error bisa menyebabkan kerugian dari segi materi atau non materi. Maka ketahui cara backup data website dan lakukan backup secara berkala.
Kerusakan pada HDD/SSD
Hard Disk Drive (HDD) atau Solid State Drive (SSD) seringkali digunakan untuk menyimpan data dalam ukuran besar. Namun, tidak menutup kemungkinan, jika data yang disimpan bisa hilang ketika terjadi kerusakan pada HDD atau SSD yang kamu miliki. Maka, ketahui juga cara backup data di website untuk menyelamatkan data.
Virus dan Malware
Backup website rutin akan menjadi serangan ketika situs kamu mendadak mendapatkan serangan tak terduga dari malware dan virus yang ada didalamnya. Jika sudah demikian, sudah pasti hal ini akan melindungi situs atau website kamu dari masalah.
Pasalnya, berbagai virus lainnya seperti Trojan dan juga Worm akan bisa membuat file-file yang ada di situs anda berantakan. Hal ini akan membuat situs anda overload didalamnya. Di sinilah kamu akan bisa membuat sistem yang ada di website anda langsung mengalami down dengan seketika.
Website down
Ketika website mengalami downtime dan kehilangan data karena pembaruan fitur. Maka dari itu, lakukan backup secara berkala, agar ketika data pada website hilang ketika mengalami downtime, maka bisa dipulihkan seperti sedia kala.
Penyebab dari website down biasanya bermacam-macam, mulai dari kualitas hosting yang kurang baik, trafik yang tinggi, kendala pada DNS, dan lain-lain.
Langkah Melakukan Backup WordPress
Berikut adalah langkah – langkah melakukan backup WordPress:
Backup WordPress via cPanel
Metode pertama untuk backup WordPress adalah via cPanel ataupun control panel hosting kamu. Dengan metode ini kamu bisa backup website kamu secara keseluruhan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Untuk melakukan proses backup yang pertama ini, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah kunjungi halaman login cPanel dan masukkan username dan password cPanel.
- Setelah masuk ke halaman cPanel, kamu masuk ke File Manager untuk melakukan backup file. Klik menu File Manager.
- Kemudian masuk ke direktori public_html, dimana file website kamu berada.
- Kemudian agar lebih memudahkan dalam proses backup atau download maka file nya akan di compress dahulu. Pilih semua file yang ada di dalam direktori tersebut dengan klik select all.
- Kemudian klik kanan file nya kemudian klik compress.
- Lalu pilih tipe file compress nya misalkan zip, kemudian klik Compress File.
- Setelah sudah selesai proses compress, maka akan muncul tampilan Compression Results.
- Lalu langkah terakhir pada backup file adalah dengan download file yang hasil dari compress.
- Kemudian yang harus kamu lakukan adalah backup database. Untuk melakukan backup database kamu perlu kembali lagi ke menu cPanel, kemudian cari menu phpMyAdmin untuk masuk ke bagian macam-macam file database.
- Selanjutnya, kamu akan masuk ke tampilan phpMyAdmin. Lalu pilih database yang website anda pakai, untuk mengeceknya anda bisa lihat pada file config.php di File Manager.
- Setelah kamu sudah selesai melihat database mana yang digunakan oleh website kamu, maka masuklah ke databasenya dengan memilih databasenya seperti berikut.
- Lalu, masuk ke menu Export, karena kita akan melakukan export file database.
- Setelah itu, klik Go untuk menyelesaikan proses backup dari database.
- Nah, sampai disini proses backup WordPress sudah selesai. Hasilnya kamu akan mendapatkan 2 file berupa compress file website dan file database website kamu.
Backup WordPress via Plugin
Teknik backup WordPress kedua adalah dengan menggunakan plugin yang tersedia di repository WordPress. Kita bisa download berbagai macam plugin Backup secara gratis, salah satunya adalah Updraftplus.
Dengan plugin ini, kamu tidak perlu masuk ke server untuk melakukan backup, cukup masuk ke pengaturan updraftplus, dan kamu bisa melakukan backup dengan sekali menekan tombol Backup Now.
Selain itu updraftplus juga bisa diatur untuk melakukan proses backup secara otomatis. Sehingga tanpa anda menekan tombol Backup Now, updraftplus akan melakukan backup dengan sendirinya. Hal ini bisa membantu kamu ketika terjadi error dan ingin restore file ke kondisi yang terbaru sebelum terjadinya error.
Dengan plugin ini kamu juga bisa menyimpan hasil backup kalian di media penyimpanan online seperti Dropbox, Google Drive, Microsoft OneDrive, dan masih banyak lagi media penyimpanan yang support dengan plugin ini.
Backup WordPress via File Manager
Metode selanjutnya bisa dibilang adalah cara terakhir jika dua cara di atas tidak dapat dilakukan. Biasanya tidak dapat dilakukan karena satu dan lain hal, seperti website sedang bermasalah dan tidak adanya fitur Backup Wizard pada control panel hosting.
Untuk melakukan backup WordPress dengan cara manual cukup mudah, yaitu:
- Buka file manager yang ada pada control panel hosting kamu.
- Compress seluruh file yang ada pada folder public_html kemudian download.
- Selanjutnya buka phpMyAdmin pada control panel hosting kamu.
- Pilihlah database yang berkaitan dengan WordPress kamu. Jika kamu bingung, kamu dapat mengintipnya pada file wp-config.php yang terletak pada file manager. Pada file tersebut kamu dapat melihat nama database website kamu.
- Setelah menemukannya, kamu dapat meng-export database tersebut.
- Simpanlah kedua file hasil backup manual ini yang berupa file berformat .zip (dari file manager) dan juga .sql (dari phpMyAdmin).
Bagaimana, mudah bukan untuk melakukan backup WordPress? Jangan lupa untuk mengikuti langkah-langkah di atas untuk melakukan backup karena backup dapat mencadangkan file berharga kamu lho di WordPress.
Oh ya untuk teman-teman Exabytes yang saat ini membutuhkan WordPress Hosting yang cepat, aman, dan selalu dapat diandalkan bisa mengunjungi Exabytes. Exabytes menyediakan solusi untuk WordPress milikmu yang didukung teknologi Litespeed dan 100% SSD, WordPress Hosting Exabytes adalah solusi sempurna untuk kesuksesan bisnis kamu di dunia digital. Yuk, mulai sekarang!