Membuat Alias Domain Website: Apa Itu dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

0
1079

Sebelumnya, pernahkah Anda mencoba untuk mendaftarkan nama domain, tetapi ternyata tidak tersedia? Hal ini bisa saja terjadi lantaran nama domain tersebut sudah dimiliki oleh pengguna lainnya. 

Namun, pada kenyataannya untuk mendapatkan nama domain memang sangatlah sulit dan tidak bisa sembarangan mendapatkannya. Apalagi sebuah domain yang unik dan sesuai dengan keinginan Anda. 

Akan tetapi, sekarang telah terdapat sebuah fitur untuk membuat alias domain website lewat cPanel yang mana bisa membantu Anda untuk menyimpan nama domain yang Anda daftarkan. Meski Anda belum mempunyai website untuk mengarahkan nama domain yang Anda buat. 

Nah, apakah Anda jadi penasaran akan kegunaan dari fitur alias domain tersebut? Selain itu, bagaimanakah cara menggunakannya? Apabila Anda ingin mengetahui lebih lanjut, mari simak penjelasannya di bawah ini sampai selesai!

Apa Itu Alias Domain Website?

membuat alias domain website

Nah, sebelum lanjut membahas mengenai apa itu alias domain, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan domain itu sendiri? 

Dapat dikatakan bahwa domain merupakan nama unik yang dibuat untuk sebuah website yang menggantikan deretan angka rumit, yaitu IP address. Fungsi dari domain sendiri ialah untuk mengantarkan Anda ke sebuah website yang akan dituju.

Lantas, apa yang dimaksud dengan alias domain website? Alias domain atau dikenal pula dengan sebutan parked domain ini adalah suatu fitur dari cPanel yang bisa digunakan untuk menambahkan domain lain di dalamnya. 

Namun, domain tersebut tidak dapat mengarahkan Anda ke website manapun. Dengan kata lain Anda dapat mengarahkannya ke website yang sudah Anda miliki sebelumnya dengan menautkan alias domain tersebut.

Nah, langkah yang satu ini biasanya kerap dilakukan dengan tujuan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan pada saat pengetikan alamat website tersebut. Sehingga nantinya Anda dapat langsung diarahkan menuju ke halaman yang benar lewat alias domain itu sendiri. 

Menariknya lagi, dengan fitur ini Anda bisa untuk menyimpan dan mengamankan nama domain yang diinginkan supaya tidak dipakai orang lain. Sehingga Anda dapat dengan mudah untuk menggunakannya di waktu mendatang.

Perbedaan Addon Domain dan Alias Domain

beli domain .id

Tentunya, ada beberapa dari Anda yang bisa saja masih bingung dengan perbedaan antara addon domain dengan alias domain, bukan? Nah, perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan antara kedua domain yang sering dipakai oleh para web developer.

Jadi, apakah perbedaan di antara keduanya? Bukankah sama saja merupakan sebuah domain tambahan yang digunakan untuk membawa pengunjung ke halaman website? 

Yap, akan tetapi addon domain ini ialah suatu domain tambahan yang berada di dalam satu akun hosting. Akan tetapi, addon domain akan mengarahkan pengunjung ke halaman website yang berbeda. 

Sementara itu, alias domain adalah suatu domain tambahan yang digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke website milik domain utama tersebut. Sehingga jika terjadi salah pengetikan alamat website, pengunjung tetap akan diarahkan ke website yang dimaksud.

Dapat dikatakan kalau alias domain tidak atau masih belum mempunyai halaman webnya sendiri. Nah, Anda baru bisa mengarahkannya ke halaman website yang telah Anda miliki atau buat sebelumnya. 

Berbeda lagi dengan addon domain yang mana telah memiliki halaman webnya sendiri. Namun, hanya saja resource dari domainnya berbagi dengan domain utama. Hal ini dikarenakan resource berada di dalam satu akun hosting yang sama.

Kelebihan Menggunakan Alias Domain

Mengenal Apa Itu DNSSEC, Kelebihan dan Cara Kerjanya

Tentu ada banyak yang menggunakan fitur ini karena kelebihan yang dimilikinya. Salah satunya adalah berguna untuk menyimpan nama domain yang diinginkan supaya bisa digunakan sewaktu-waktu. Nah, berikut beberapa kelebihan menggunakan alias domain.

Mengamankan Domain 

Dengan alias domain Anda bisa membeli nama domain yang diinginkan meskipun Anda belum mempunyai konten atau website. Langkah yang satu ini bisa dilakukan untuk mencegah agar nama domain yang Anda inginkan tidak dimiliki oleh pengguna lainnya. 

Caranya pun sangat mudah dilakukan, yakni cukup parkirkan saja domain yang sudah Anda beli dengan fitur ini. Nantinya, nama domain Anda tidak akan tersedia bagi pengguna lainnya yang ingin memakai nama domain yang sama.

Mengarahkan Menuju Domain Utama

Jika sudah mempunyai website, maka fitur yang satu ini bisa dipakai untuk mengarahkan domain yang telah Anda tambahkan ke website utama Anda. Dengan cara ini pun Anda dapat menghindari Cybersquatting, lho!

Nah, Cybersquatting ialah kejahatan di dunia internet yang dilakukan dengan cara mendaftarkan nama domain yang sudah dimiliki website lainnya. Tindakan tersebut tentunya untuk mendapatkan keuntungan dari pihak lain untuk diri sendiri.

Menyimpan Domain Sebelum Expired

Menariknya lagi jika website Anda sudah tidak aktif dan tidak digunakan, Anda bisa memarkirkan nama domain website, lho! Tujuannya adalah untuk mencegah pihak lain memakai nama domain Anda sampai masa aktifnya berakhir.

Cara Menggunakan Alias Domain

Ada beberapa langkah atau cara untuk menggunakan alias domain. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak uraian berikut ini:

  • Langkah pertama, masuklah ke laman cPanel Anda melalui tautan https://namadomain/cpanel, kemudian lakukan proses Log in.
  • Selanjutnya, Anda akan masuk ke dalam cPanel dari hosting tersebut, lalu carilah menu Aliases.
  • Di halaman Aliases ini Anda bisa menambahkan nama domain yang baru atau nama domain kedua sesuai dengan nama domain utama. Setelah itu, di bagian menu “Create a New Alias” tulislah nama domain kedua yang ingin ditambahkan. 
  • Tunggulah sebentar hingga sistem selesai memproses nama domain kedua tersebut. Setelah itu, Anda sudah berhasil membuat alias domain.
  • Tidak hanya bisa menambahkan nama domain, Anda juga bisa memarkirkan nama domain lainnya dari domain yang telah dibuat. Di sini, Anda bisa memanage serta menghapus nama domain yang sudah Anda tambahkan.
  • Di bagian menu Remove Aliases pilihlah nama domain, kemudian klik “Manage Redirection Manage Aliases” yang ada di halaman tersebut.
  • Kemudian, di halaman Manage Redirection Anda bisa mengarahkan nama domain kedua Anda ke nama domain lainnya. Setelah itu, klik Save. 
  • Di sini, Anda juga bisa menonaktifkan fitur Redirection dengan cara memilih menu “Disable Redirection”. Tunggulah sebentar sampai proses tersebut selesai.
  • Jika Anda mengetes dengan membuka domain kedua maka kontennya akan sama persis seperti pada domain pertama atau domain utama Anda.
  • Tentunya, Anda juga bisa menghapus alias domain tersebut dengan cara memilih menu Remove yang ada pada nama domain “Remove Aliases” di atas. Pilihlah Remove Alias untuk menghapus nama domain kedua Anda.

Mengenal Alias Domain, Memperluas Identitas Online dengan Nama Domain Tambahan

Dapat dikatakan kalau alias domain atau parked domain merupakan salah satu fitur yang dapat mempermudah Anda dalam memberikan nama domain lain. Selain itu, Anda juga bisa mempunyai dua nama domain sekaligus atau lebih berdasarkan dengan domain utamanya.

Nah, Anda ingin membuat alias domain website? Tentunya, Anda bisa membuatnya di layanan web hosting yang menyediakannya agar proses pembuatannya lebih mudah.

Jika Anda mencari layanan domain dan WordPress hosting yang handal, Exabytes Indonesia adalah pilihan terbaik. Kami menawarkan layanan domain dan hosting WordPress yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Selain itu, Exabytes Indonesia telah memperoleh sertifikat ISO 27001, menandakan komitmen kami terhadap keamanan dan privasi data Anda.

Dengan menggunakan layanan domain dan hosting WordPress dari Exabytes Indonesia, Anda dapat dengan mudah membuat alias domain untuk memperluas identitas online Anda. Kunjungi situs kami sekarang untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kami yang terpercaya dan aman.

Jangan ragu untuk memanfaatkan fitur alias domain dan memaksimalkan potensi website Anda bersama Exabytes Indonesia!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments