Penjelasan Hacker dan Sejarahnya Yang Perlu Diketahui

0
1930

Penjelasan hacker – Di era teknologi dan internet saat ini, seorang hacker adalah sosok yang sering disebut. Secara umum, pengertian hacker sering dimaknai secara negatif. Hacker umumnya dianggap memiliki keahlian di bidang teknologi dan memanfaatkannya untuk membobol sebuah website atau akun. Oleh karena itu, tidak jarang hacker dipandang sebagai penjahat.

Padahal, arti hacker sebenarnya tidak selalu negatif. Itu semua tergantung pada cara dan prinsip kerja hacker. Selain itu, jenis hacker juga banyak. Inilah mengapa penting untuk mengetahui arti lengkap dari hacker, sehingga kita juga dapat memahami perbedaan di antara masing-masingnya.

Nah, untuk mengetahui apa sebenarnya arti menjadi seorang hacker, simak saja ulasan berikut yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Apa Itu Hacker?

penjelasan hacker

Hacker adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut individu atau kelompok yang berspesialisasi dalam sistem dan jaringan komputer, baik untuk tujuan positif maupun negatif.

Dalam konteks positif, seorang hacker bisa menjadi teknolog yang mempelajari bagaimana sistem bekerja dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan keamanan. Mereka sering disebut sebagai peretas “white hat” karena mereka bekerja untuk meningkatkan sistem dan melindunginya dari aktivitas berbahaya.

Namun, ada juga hacker yang menggunakan pengetahuannya untuk aktivitas berbahaya, seperti mencuri informasi sensitif, mengakses sistem tanpa izin, atau menyebarkan virus. Hacker seperti ini sering disebut sebagai peretas “black hat”.

Secara umum, istilah hacker berkonotasi negatif karena sering dikaitkan dengan tindakan kriminal. Namun, seperti banyak istilah teknis, arti sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada konteksnya.

Sejarah Hacker Yang Perlu Diketahui

Sejarah hacker sudah ada sejak awal era perkembangan komputer dan teknologi informasi. Pada awal 1950-an dan 1960-an, para ahli dan ilmuwan komputer bekerja sama untuk membangun dan mengembangkan teknologi komputer baru. Mereka berbagi pengetahuan dan saling membantu memecahkan masalah dan mencapai tujuan bersama.

Pada tahun 1960-an, komunitas ilmuwan komputer dan teknolog mulai membentuk komunitas hacker. Mereka melihat komputer sebagai alat untuk memperoleh pengetahuan dan memecahkan masalah, bukan sebagai alat untuk tujuan bisnis. Mereka bekerja sama untuk meneliti dan mengeksplorasi kemampuan komputer dan berbagi temuan mereka dengan masyarakat.

Selama tahun 1980-an dan 1990-an, komunitas hacker mengalami perubahan. Beberapa hacker mulai menggunakan pengetahuan mereka untuk tujuan jahat, seperti mencuri informasi dan mendapatkan akses tidak sah ke sistem komputer. Dalam beberapa kasus, hacker ini menyebarkan virus dan melakukan serangan terhadap sistem komputer penting, seperti sistem keamanan nasional atau sistem keuangan.

Akibatnya, pemerintah dan industri mulai lebih memperhatikan masalah keamanan siber. Banyak perusahaan dan organisasi mempekerjakan pakar keamanan siber untuk memperkuat sistem mereka, dan pemerintah memberlakukan undang-undang yang membatasi aktivitas berbahaya oleh hacker.

Namun, hingga saat ini, hacker masih menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia teknologi. Ada banyak komunitas hacker yang masih fokus pada pengetahuan dan bekerja untuk memperkuat sistem, sementara yang lain terus-menerus berusaha melakukan serangan dan memanfaatkan celah keamanan.

Kisah atau sejarah para hacker akan terus berkembang seiring perkembangan teknologi dan mengubah cara dunia menggunakan dan memahami teknologi.

Bagaimana Cara Kerja Hacker?

Cara kerja hacker bervariasi tergantung pada tujuan dan metode yang mereka gunakan. Berikut beberapa cara yang sering digunakan hacker:

Eksploitasi

Hacker mencari dan menemukan celah keamanan pada sistem komputer atau jaringan, lalu mengeksploitasi celah tersebut untuk memasuki sistem atau mengambil informasi sensitif.

Phishing

Hacker mengirimkan pesan email atau membuat situs web palsu yang terlihat seperti situs web yang dapat dipercaya, dengan tujuan untuk menipu pengguna untuk memasukkan informasi pribadi mereka, seperti kata sandi.

Serangan DDoS

Hacker menggunakan banyak komputer yang terinfeksi virus atau “botnet” untuk melakukan serangan DDoS (Distributed Denial of Service), yang memblokir akses ke situs web atau jaringan dengan mengunggah lalu lintas jaringan yang berlebihan.

Serangan SQL Injection

Hacker mengeksploitasi celah keamanan pada aplikasi web dengan memasukkan perintah SQL yang tidak aman ke dalam formulir web. Ini dapat membuka jalan bagi hacker untuk mengambil informasi sensitif dari database.

Malware

Hacker menanamkan kode berbahaya, seperti virus atau worm, ke dalam komputer atau jaringan untuk melakukan serangan atau mengambil informasi sensitif.

Metode yang digunakan para hacker pun beragam tergantung tingkat keahlian dan sumber daya yang tersedia. Beberapa hacker bekerja sendiri, sementara yang lain bekerja dalam tim atau organisasi. Dalam beberapa kasus, hacker bahkan menerima kompensasi karena melakukan serangan terhadap sistem atau jaringan tertentu.

Biasanya, hacker menggunakan kombinasi teknik dan alat untuk menemukan celah keamanan dan mengeksploitasinya untuk tujuan mereka sendiri. Dalam beberapa kasus, prosesnya memakan waktu bertahun-tahun untuk mempelajari sistem dan menemukan kekurangan. Dalam kasus lain, serangan dapat terjadi dalam hitungan detik atau menit.

penjelasan hacker

Apa Saja Jenis-Jenis Hacker?

Berikut adalah beberapa jenis hacker:

White Hat Hacker

Hacker yang melakukan serangan untuk tujuan positif, seperti menguji keamanan sistem atau jaringan dan memberikan laporan dan solusi untuk memperbaiki celah keamanan.

Black Hat Hacker

Hacker yang melakukan serangan dengan tujuan merugikan orang lain, seperti mencuri informasi sensitif, memblokir akses ke sistem atau jaringan, atau menyebar virus.

Gray Hat Hacker

Hacker yang tidak sepenuhnya menggunakan keterampilan mereka untuk kebaikan atau keburukan, namun sering menjalankan tugas yang tidak ilegal tetapi tidak etis, seperti memasuki sistem tanpa izin.

Blue Hat Hacker

Hacker yang tidak profesional yang sering mencoba memasuki sistem atau jaringan tanpa izin.

Script Kiddie

Hacker yang tidak memiliki pengetahuan teknis yang mendalam, namun menggunakan alat dan skrip yang sudah dibuat oleh hacker lain untuk melakukan serangan.

State-Sponsored Hacker

Hacker yang didukung oleh pemerintah untuk melakukan serangan pada sistem dan jaringan negara lain.

Hacktivist

Hacker yang melakukan serangan untuk tujuan politik atau sosial, seperti memperjuangkan hak asasi manusia atau memprotes kebijakan pemerintah.

Insider Threat

Individu atau kelompok yang memiliki akses ke sistem dan jaringan dalam organisasi dan memanfaatkannya untuk melakukan serangan atau mencuri informasi.

Ini hanya beberapa jenis hacker yang umum, dan ada banyak jenis lain yang mungkin tidak disebutkan. Dalam setiap kasus, penting untuk memahami bahwa hacker dapat memiliki tujuan yang berbeda-beda dan bahwa setiap individu atau kelompok memiliki metodologi unik yang mereka gunakan untuk melakukan serangan.

Bagaimana Cara Melindungi Website Dari Hacker?

Setelah mengetahui apa itu hacker, tentunya kamu ingin melindungi website kamu dari serangan hacker bukan? Inilah cara mengamankan website dengan mudah tanpa keterampilan teknis apa pun.

Menggunakan SSL

Secure Socket Layer (SSL) dapat digunakan dengan protokol terenkripsi untuk mentransfer informasi antara situs web dan database. Hal ini tentu saja akan mempersulit hacker untuk mengakses website yang dilindungi SSL. Tidak hanya itu, SSL juga dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung terhadap website kamu.

Menggunakan Firewall

Aplikasi firewall menyediakan fungsi pemblokiran serangan hacker dan memiliki kemampuan untuk menyaring spammer dan bot yang merugikan website. Firewall akan membaca setiap bit data yang melewatinya.

Apalagi aplikasi ini bisa memblokir beberapa website yang bisa menyerang website lain. Langkah ini juga dapat memblokir alamat IP secara otomatis sehingga kamu tidak dapat lagi membuka situs web berbahaya yang dapat merugikan kamu.

Melakukan Backup Data

Backup data adalah hal yang sederhana namun perlu saat kamu ingin mengoperasikan sebuah website. Buat tempat penyimpanan data yang menurut kamu paling aman.

Layanan Hosting Terpercaya

Seiring dengan pesatnya perkembangan internet dan teknologi digital, cloud computing bermunculan. Cloud computing dianggap lebih aman untuk situs web dan memberikan kinerja yang baik untuk bisnis online.

Exabytes adalah penyedia hosting yang menjamin keamanan situs web untuk penggunanya.

Itulah ulasan penjelasan hacker, sejarah perkembangannya, jenis-jenisnya dan cara melindungi dari serangan hacker. Semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan Exabytes friends!

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments