6 Cara Mengetahui Siklus Masa Aktif Domain (Domain Life Cycle)

0
1919

Ketika kamu mengelola website, salah satu komponen yang paling penting adalah domain. Pasalnya, orang-orang akan mengenali website kamu melalui alamat domainnya. Domain juga berfungsi sebagai branding dari website yang kamu miliki. Alamat domain ini bersifat unik dan tidak ada nama yang sama persis. Penamaan domain ini tidak bisa dipakai oleh dua domain secara identik dengan ekstensi yang sama.

Apakah ada siklus masa aktif domain? Saat kamu mengaktifkan alamat domain, maka domain tersebut sudah tidak bisa diaktifkan lagi oleh orang lain. Dengan kata lain, alamat domain hanya bisa dimiliki oleh satu akun saja. Walaupun hanya bisa digunakan oleh satu akun, alamat domain juga memiliki siklus masa aktif. Masa aktif ini akan habis saat kamu tidak melakukan perpanjangan masa domain. Jadi domain tersebut akan expired atau kadaluarsa. Lalu, bagaimana jika sebuah domain sudah kadaluarsa?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang siklus masa aktif domain atau kerap disebut dengan domain life cycle

siklus masa aktif domain

Pengertian Siklus Masa Aktif Domain

Apa itu siklus masa aktif domain? Siklus masa aktif domain adalah rentang waktu di mana alamat domain aktif untuk digunakan. Biasanya, masa aktif domain minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun. Setelah itu, kamu harus memperpanjang masa aktif untuk tahun berikutnya agar tidak kadaluarsa. Jika kamu tidak memperpanjang masa aktif domain ini, maka domain akan menjadi expired. Apabila domain kamu kadaluarsa maka akan terhapus dari daftar registrasi. Saat domain kamu sudah expired dan terhapus, maka status domainnya akan berubah menjadi available. Akibatnya, alamat domain ini bisa didaftarkan oleh orang lain.

Jadi, kalau kamu lupa atau terlambat memperpanjang masa aktif domain, maka alamat domain kamu bisa saja diambil alih orang lain. Apabila alamat domain kamu sudah besar dan berorientasi bisnis, hal ini tentu akan sangat merugikan. 

Urutan Siklus Masa Aktif Domain

Berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh ICAANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers), ada beberapa urutan siklus masa aktif domain, yaitu domain available, active domain, renewal grace period, redemption period, pending delete, dan available for registration. Masing-masing siklus ini memiliki rentang waktu yang berbeda. Apa perbedaan dari masing-masing siklus masa aktif tersebut? Lebih lengkapnya simak penjelasan berikut ini:

1. Domain available

Domain available atau tersedia adalah status default dari sebuah alamat domain. Artinya, alamat domain tersebut bisa didaftarkan oleh siapapun atau alamat domain tersebut belum pernah didaftarkan sebelumnnya. Bisa juga sudah pernah didaftarkan tapi telah terhapus dari sistem karena masa aktif yang kadaluarsa (tidak diperpanjang).

2. Domain terdaftar atau active domain

Status domain terdaftar adalah kebalikan dari domain available. Artinya, alamat domain ini sudah diaktifkan oleh seseorang melalui penyedia layanan hosting. Masa aktif domain yang bisa didaftarkan minimal memiliki masa aktif satu tahun dan maksimal 10 tahun. Domain terdaftar biasa disebut dengan active domain. Jangka waktu domain aktif ini bervariasi tergantung pada ketentuan yang sudah dibuat dengan penyedia layanan domain yang dipakai. 

3. Domain expired atau renewal grace period (45 hari)

Status alamat domain menjadi expired ketika masa aktifnya sudah habis dan tidak dilakukan perpanjangan. Umumnya, masa aktif domain akan berakhir setelah satu atau dua tahun, tergantung saat pembelian. Durasi jangka waktu aktifnya domain akan ditentukan oleh pemilik domain dan penyedia layanan domain. Maksimal masa aktif domain biasanya adalah 10 tahun. Apabila jangka waktu ini habis dan tidak kunjung diperbarui, maka domainnya menjadi expired. Domain yang sudah habis masa aktifnya tidak bisa diregistrasi secara langsung.

Status domain menjadi expired biasanya berlangsung selama 45 hari dihitung sejak masa aktif layanannya habis. Dalam masa tenggang 45 hari tersebut, kamu diberi waktu untuk melakukan perpanjangan. Apabila lebih dari 45 hari, status alamat domain akan memasuki redeption period hingga akhirnya kembali available dan bebas untuk diaktifkan kembali oleh siapa saja. 

4. Redemption period (30 hari)

Redemption period akan terjadi saat tenggang waktu domain yang expired tersebut sudah habis. Domain yang telah melewati masa renewal grace period, maka akan dihapus secara manual oleh sistem sehingga tidak bisa diakses lagi dan tidak bisa diparkir (parked domain). Tenggang waktu redemption period ini adalah 30 hari. 

Dalam keadaan redemption period, alamat domain masih bisa di-restore atau dikembalikan. Tapi biasanya harganya berbeda dan biasanya lebih mahal dibandingkan biaya perpanjangan masa aktif. Bahkan, harga ini bisa mencapai 10 kali lipat dari harga awal pendaftaran domain baru. Untuk detail harganya kamu bisa menguhubungi tim billing support. 

5. Pending delete (5-7 hari)

Ketika waktu redemption period sudah terlewati atau melebihi 30 hari dan tidak didaftarkan ulang, maka alamat domain akan berubah status menjadi pending delete. Periode ini merupakan masa persiapan penghapusan kepemilikan alamat domain secara permanen dari sistem.

Dalam keadaan ini akan diberi jangka waktu 5 sampai 7 hari sebelum akhirnya terhapus secara sempurna dari sistem. Walaupun statusnya masih pending delete, kamu sudah tidak bisa memperpanjang siklus masa aktif domain. Nantinya, domain akan dilepaskan dan dijual secara umum.  Khusus bagi domain Radix & Centrainic (.online, .xyz, . website, .store, .tech, .space, .pw), statusnya akan langsung menjadi pending delete setelah melewati tanggal expired. 

6. Domain available for registration

Setelah masa pending delete terlewati, secara otomation alamat domain akan terhapus dari sistem. Status alamat domain tersebut akan kembali menjadi domain available. Artinya, alamat domain ini bisa diaktifkan kembali oleh siapapun. Domain kembali bisa diregistrasikan layaknya domain baru. Umumnya, domain akan menjadi available for registration pada hari ketujuh periode pending delete. 

Jadi, total tenggang waktu bagi alamat domain untuk kembali menjadi domain available kurang lebih adalah 90 hari terhitung dari tanggal jatuh tempo keterlambatan perpanjangan siklus masa aktif. Saat memasuki available for registration, kamu bisa membeli ulang domain ini. Tapi kamu perlu ingat, persyaratan yang berlaku adalah first come first served atau siapa cepat dia dapat. Kamu harus bertindak cepat agar tidak dihalui oleh orang lain.

siklus masa aktif domain

Cara Cek Masa Aktif Domain dengan WHOIS

Saat kamu lupa sampai kapan masa aktif alamat domain kamu terdaftar, kamu bisa mengeceknya melalui WHOIS. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Buka halaman WHOIS pada whois.com.
  2. Kemudian ketikkan nama domain yang ingin kamu cek siklus masa aktifnya.
  3. Klik tombol “Cek Sekarang” atau “Search”.
  4. Informasi mengenai masa aktif domain akan muncul. Kamu akan menemukan detail tanggal seputar masa aktif domain. Untuk melihat sampai kapan masa aktifnya akan berakhir, perhatikan tanggal expired-nya.

Kesimpulan

Bagi yang sedang mengelola website, kamu harus benar-benar memperhatikan siklus masa aktif domain kamu. Pasalnya, kalau kamu lupa atau tidak memperpanjang masa aktif domain, kamu bisa kehilangan domain tersebut. Bayangkan apabila kamu sudah melakukan registrasi domain dengan jangka waktu 5 tahun. Karena sudah lama beroperasi, kamu lupa untuk melakukan perpanjangan masa aktif. Akibatnya, kamu tidak bisa menggunakan domain itu lagi. 

Tapi, kamu tidak perlu terlalu khawatir. Kalau kamu lupa, masih akan diberi kesempatan memperpanjang masa waktu dengan mengikuti urutan siklus masa aktif domain. Biasanya kamu akan diberi jangka waktu hingga 45 hari untuk kembali memperpanjang masa aktif domain. Periode ini disebut dengan renewal grace period. 

Apabila sampai waktu yang telah ditentukan kamu tidak kunjung memperpanjang masa aktifnya, maka domain akan masuk fase redemption period. Pada fase yang berlangsung hingga 30 hari ini, domain masih bisa diperpanjang. Tapi harganya akan menjadi lebih mahal. Bahkan bisa mencapai 10 kali lipat harga kamu beli di awal. 

Nah, baru setelah itu masuk ke dalam fase pending delete yang biasanya berlangsung 5 sampai 7 hari. Saat domain sudah masuk fase ini, kamu sudah tidak bisa melakukan perpanjangan dengan cara apapun. Pasalnya, dalam pending delete, domain disiapkan untuk dihapus secara sempurna dari sistem dan siap untuk dijual kembali layaknya domain baru. Baru setelah itu domain tersebut kembali available untuk diregistrasi oleh siapa saja.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments