Pelajari definisi apa itu float, penggunaan, dan manfaat float dalam pemrograman. Temukan cara efektif mengimplementasikannya di proyek Anda.
Menggeluti dunia pemrograman pasti akan bersinggungan dengan sejumlah data – data. Data tersebut merupakan bagian dari komputasi yang berguna untuk memberikan sinyal – sinyal tertentu kepada sistem komputer.
Setiap orang yang bergelut di bidang pemrograman harus mengetahui tentang tipe – tipe data yang bisa digunakan.
Tipe data merupakan sebuah konsep mendasar yang menggambarkan jenis dan bentuk data yang telah diolah, disimpan, dan dioperasikan pada suatu program komputer. Tipe data sangat berpengaruh terhadap proses pengoperasian yang dilakukan komputer.
Fungsi penting tipe data untuk pemrograman komputer adalah untuk memvalidasi data, optimalisasi kode bis, dan masih banyak lagi. Dalam sebuah pemrograman terdapat beberapa tipe data yang biasa digunakan. Salah satunya adalah tipe data float.
Para programer tentu perlu mengetahui tentang apa itu float. Selain itu penting juga untuk memahami cara kerja dan penerapannya, serta kelebihan dan kekurangan dari penggunaan tipe data tersebut.
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai penjelasan tipe data Float dan perbedaan – perbedaannya dengan tipe data lainnya.
Daftar Isi
Apa Itu Float dalam Pemrograman Komputer?
Pada dasarnya tipe data Float digunakan untuk mengolah dan menyimpan bilangan pecahan. Biasanya penggunaan tipe data ini sering ditemui pada proses komputasi untuk melakukan perhitungan bilangan matematika, khususnya bilangan desimal.
Semakin berkembangnya bidang pemrograman untuk pembuatan berbagai aplikasi yang melibatkan AI dan analisis data, penggunaan tipe data Float semakin populer.
Dengan Float programer dapat melakukan perhitungan di komputer yang melibatkan serangkaian bilangan pecahan atau di belakang koma, seperti bilangan pecahan atau desimal. Artinya untuk merepresentasikan data dengan bilangan tersebut harus menggunakan tipe data Float.
Memahami lebih jauh tentang apa itu Float tentu tidak akan terlepas dari beberapa bentuknya. Bentuk dari tipe data Float dibedakan berdasarkan bitnya. Setidaknya ada tiga tipe Float yang harus dipahami oleh orang – orang di dunia pemrograman.
Pertama, tipe data Float itu sendiri atau istilah lain yang sering digunakan adalah Floating point single precision. Tipe ini memiliki level presisi paling rendah 13 bit dengan ukuran eksponen minimum 5 bit. Sedangkan untuk bilangan pecahan atau desimal, Float memiliki ketelitian 4-6 angka di belakang koma.
Kedua, Float Double. Tipe ini memungkinkan memori komputer untuk menyimpan data pada eksponen minimum 8 bit atau 64 bit dengan tingkat ketepatan hingga 15 digit angka di belakang koma.
Ketiga, Float Long Double. Tipe ini memiliki ukuran eksponen yang lebih besar yakni 12 bit dengan tingkat presisi minimum 96 bit. Ini memungkinkan memori komputer menyimpan data atau bilangan di belakang koma lebih besar dari tipe Float dan Double.
Cara Float Direpresentasikan dalam Memori Komputer
Para programer dapat mulai untuk menerapkan apa itu Float pada media seperti PHP. Sebab PHP mendukung cara merepresentasikan tipe data ini ke dalam memori komputer. Umumnya ada beberapa cara penulisan Float.
Pertama adalah dengan cara menuliskan bilangan – bilangan desimal sehari – hari. Misalnya 3.14 atau 0.75. Kedua, menggunakan format scientific notation. Misalnya 0.523E5 atau 17.1E-3.
Perlu diketahui bahwa merepresentasikan Float menggunakan scientific notation sangat berguna untuk menyederhanakan penulisan bilangan desimal. Misalnya pada kasus 0.314E1 yang sebenarnya bentuk sederhana dari 0,314*10^1 alias 3.14. atau 17.1E-6 yang merupakan penyederhanaan dari 17.0*10^(-6) alias 0.017.
Agar dapat Float dapat direpresentasikan dalam memori komputer, maka format penulisannya harus benar – benar diperhatikan. Berikut adalah contoh penulisan tipe data Float di PHP.
Penulisan Float dengan bilangan desimal sehari – hari;
<?php
$angka_float1 =3.14;
$angka_float2 =0.017
echo $angka_float1;//3.14
echo $angka_float2;//0.017
?>
Penulisan Float dengan bilangan berformat scientific notation;
<?php
$angka_scientific1 =0.314E1
$angka_scientific2 =17.1E-6
echo $angka_scientific1;// 3.14
echo $angka_scientific2;// 0.017
?>
Kedua cara penulisan apa itu Float di atas dapat merepresentasikan semua data bilangan pecahan atau desimal dalam memori komputer.
Perbedaan Antara Float dan Tipe Data lainnya Seperti Integer
Seperti yang telah dijelaskan tentang apa itu Float sebelumnya bahwa di dalam dunia pemrograman terdapat beberapa tipe data, termasuk tipe Float. Tentu saja semua tipe data tersebut memiliki karakteristik yang membedakan satu sama lain.
Hal pertama yang dapat dipastikan adalah tipe data Float yang kerap digunakan untuk proses komputasi atau perhitungan bilangan matematika yang melibatkan bilangan – bilangan desimal.
Secara karakteristik Float berbeda dengan tipe – tipe data yang umum digunakan pada proses pemrograman.
Misalnya tipe data Integer. Meskipun sama – sama digunakan untuk operasi matematika, namun keduanya memiliki karakter yang berbeda. Integer lebih berfokus pada proses menyimpan data berupa bilangan bulat pada memori komputer.
Meskipun memiliki perbedaan, namun karakteristiknya masih memiliki relevansi. Terutama untuk persoalan pemrograman yang melibatkan proses komputasi atau bilangan matematika.
Sementara itu untuk tipe lainnya cenderung untuk menyimpan data teks atau karakter – karakter tertentu pada memori komputer. Misalnya tipe data String. Tipe ini sangat populer digunakan karena dapat merepresentasikan berbagai karakter seperti angka, huruf, dan karakter lainnya.
Bagaimana Float Digunakan dalam Operasi Matematika dan Perhitungan Komputer?
Menariknya dalam pemrograman, tipe data Float dapat digunakan untuk menyelesaikan operasi matematika atau perhitungan pada komputer. Memang Float didesain untuk melakukan komputasi data numerik.
Tidak jauh berbeda saat programer menggunakan tipe data integer. Ada beberapa format penulisan yang dapat menyelesaikan operasi perhitungan matematika dalam Memori Komputer.
Berikut ini adalah contoh penulisan tipe data Float di PHP untuk melakukan operasi perhitungan Matematika;
<?php
$a =0.75;
$b =3.125
$c =$a+$b
echo $z; // 3.875
$x =$b-$a;
echo $x; // 2.375
$z =$a/$b
echo $z; // 0.24
?>
Dalam operasi matematika menggunakan tipe data Float di atas terlihat ada beberapa proses perhitungan yang dilakukan mulai dari pengurangan, penjumlahan, perkalian, dan pembagian.
Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Float dalam Pemrograman
Sebelum menggunakan tipe data Float untuk pemrograman, alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu tentang kelebihan dan kelemahan saat menggunakan Float untuk pemrograman.
Pemahaman tentang apa itu Float juga tidak terlepas dari kelebihan dan kelemahan ketika melakukan operasi perhitungan Matematika pada memori komputer.
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa salah satu kelebihan dari Float adalah ukuran eksponen yang bervariasi. Hal itu terlihat dari beberapa tipe Flot yang telah digunakan.
Selain itu penggunaan dari tipe data Float relatif mudah. Para programer hanya perlu memahami tentang simbol – simbol tertentu yang menandakan perintah pengoperasian numerik baik itu penjumlahan, pengurangan, pembagian, maupun perkalian.
Menariknya, Float memungkinkan para programer untuk menyimpan data numerik dalam skala besar pada memori telepon.
Namun sayangnya dibalik kemampuannya menyimpan data numerik yang sangat besar, Float memiliki keterbatasan soal ketelitian. Ini menjadi kelemahan dari penggunaan tipe data Float dalam pemrograman.
Selain itu Float juga tidak mampu menyimpan berbagai operasi matematika secara presisi. Seringkali terjadi kesalahan dalam pembulatan numerik desimal karena mekanisme konversi digit biner.
Float Sering Digunakan untuk Mengidentifikasi Bilangan Numerik
Dalam dunia pemrograman terdapat berbagai macam tipe – tipe data yang populer digunakan untuk pengoprasian data dalam memori komputer. Tipe data tersebut berfungsi untuk mengelompokkan berbagai jenis data yang nantinya disimpan dan diolah oleh suatu program komputer.
Ada beberapa tipe data yang populer digunakan untuk berbagai pengembangan aplikasi. Salah satunya adalah Float. Apa itu Float?
Tipe data Float merupakan tipe yang sering digunakan untuk merepresentasikan atau mengidentifikasi bilangan numerik, khususnya angka – angka pecahan atau desimal dalam pemrograman.
Float memiliki beberapa tipe yang dibedakan berdasarkan tingkat presisi atau ketepatan dan ukuran eksponen. Adapun tipe – tipe tersebut antara lain; Float, Float Double, dan Float Long Double.
Salah satu kelebihan yang dimiliki tipe data Float dalam pemrograman adalah dapat menyimpan data numerik dalam skala yang sangat besar. Akan tetapi ketepatan dalam mengidentifikasi dan melakukan pembulatan digit angka masih sangat lemah.
