Apa Itu DNS? Penjelasan Mudah untuk Kamu!

0
162

Yuk pelajari apa itu DNS melalui artikel ini sehingga kamu bisa memahami mengapa DNS berperan penting dalam aktivitas yang berhubungan dengan internet.

Mengenal Apa Itu DNS

Mengenal Apa Itu DNS

Belum tahu apa itu DNS server? DNS adalah singkatan dari Domain Name System, yaitu server yang melayani permintaan untuk mengetahui alamat IP yang digunakan oleh suatu domain.

DNS hadir untuk memecahkan permasalahan atau kerumitan yang terjadi di mana seseorang harus mengingat dan menghafal rangkaian nomor alamat IP untuk dapat mengunjungi situs web. Dengan adanya domain name system, pengguna internet tidak perlu lagi menggunakan alamat IP untuk mengakses situs tertentu.

Sebagai gantinya, cukup ingat nama domain atau URL situs yang akan kamu kunjungi. Kemudian, DNS akan menerjemahkan URL tersebut menjadi rangkaian nomor IP yang dipahami oleh browser dan komputer.

Perlu tips memilih nama domain yang tepat? Coba simak artikel ini!

Macam-macam DNS

Dalam mencari informasi seputar apa itu DNS, kamu juga akan menemukan istilah DNS record, yaitu informasi yang disimpan dan diberikan dalam sistem DNS server.

Terdapat setidaknya 10 DNS record yang banyak dijumpai, yaitu:

  • Address record (A record): menyimpan informasi perihal hostname
  • AAA record: menyimpan informasi hostname dan kaitannya dengan IPv6 address
  • MX record: merekam server SMTP yang digunakan untuk dapat berkirim email di suatu domain
  • CName record: melakukan redirect domain pada IP address
  • NS record: bekerja apabila DNS subdomain berbeda dengan domain utama
  • PTR record: memberikan izin pada DNS resolver untuk memberikan informasi alamat IP serta menampilkan hostname
  • SRV record: menyimpan informasi terkait lokasi permintaan klien
  • TXT record: menyalurkan data yang hanya dapat dibaca oleh komputer
  • CERT record: menyimpan sertifikat keamanan atau sertifikat enkripsi
  • SOA record: merupakan bagian dari dokumen DNS zone

Apabila situs web kamu belum dilengkapi dengan keamanan yang memenuhi standar, sebaiknya segera beli SSL yang dapat mengamankan komunikasi yang terjadi di situs web sehingga pengunjung bisa merasa aman, nyaman, dan percaya untuk memberikan informasi sensitif yang bersifat pribadi.

Fungsi DNS

Apa itu DNS dan fungsinya? DNS dikenal sebagai database besar yang menyimpan alamat Ip yang digunakan dalam hostname. Di mana, terdapat keterangan alamat IP saat seseorang mengunjungi situs web. 

Sebagai gambaran, saat kamu mengakses facebook.com, DNS server kemudian akan menerjemahkan nama domain tersebut menjadi alamat IP dari Facebook.

Dengan demikian, kamu akan terhubung dengan Facebook. Jadi, apa fungsi dari DNS? Secara umum, DNS berfungsi untuk:

  • Mencari alamat host guna memenuhi permintaan dari klien
  • Mendapatkan informasi alamat IP situs web berdasarkan nama domain yang pengguna cari
  • Mendapatkan informasi URL situs web berdasarkan alamat IP
  • Menentukan server yang tepat untuk kebutuhan pengiriman email
  • Menyediakan keamanan untuk kegiatan transfer data saat pengguna mengakses situs web
  • Menerjemahkan hostname ke alamat IP dan sebaliknya
  • Mencari data yang sesuai agar nantinya bisa ditampilkan di browser klien

Cara Kerja DNS

Cara Kerja DNS

Mencari informasi seputar apa itu DNS juga mengharuskan kamu mengetahui cara kerjanya? DNS adalah server yang memiliki beberapa tahapan kerja, termasuk:

DNS Query

Salah satu tahapan dalam cara kerja DNS adalah mengetikkan URL alamat domain situs di browser. Tahapan pertama ini disebut sebagai DNS query. Saat pengguna mengetikkan nama URL di browser, kemudian DNS server akan mencari informasi alamat IP URL tersebut secara otomatis di file hosts server.

Apabila tidak ada informasi yang ditemukan, server mencari rekam informasi yang pernah tercatat pada sistem, yaitu cache. Terdapat tiga jenis query, yaitu:

  • Non-recursive query: merupakan pencarian informasi yang paling cepat dimana server berhasil mendapatkan informasi alamat IP yang tersimpan di sistem cache saat pengguna memasukkan hostname
  • Recursive query: menyediakan informasi yang sesuai dengan permintaan klien melalui pencarian root server dan authoritative name server
  • Iterative query: DNS resolver mencari informasi di root server dan authoritative name server yang paling dekat serta relevan dengan zona DNS ketika pengguna memasukkan hostname di browsernya

DNS Recursive Resolver

Cara kerja DNS juga melibatkan DNS recursive resolver, yaitu proses pertama dalam pencarian informasi alamat IP. Dimana sistem akan mencari informasi di cache penyedia internet atau ISP apabila tidak ditemukan informasi di cache server.

Root Name Server

Setelah menemukan informasi di penyedia internet, sistem kemudian mencari informasi yang pengguna butuhkan di root name server. Yaitu database yang menjawab berbagai pertanyaan perihal nama domain dan alamat IP.

Akan tetapi, bagian ini tidak mempunyai semua informasi hostname dan alamat IP. Sehingga server ini akan meneruskan permintaan dari klien ke pihak ketiga yang mampu memberikan informasi yang diminta.

Hingga saat ini, terdapat sekitar 13 root server di dunia yang diurutkan secara alfabetis. Internet System Consortium dan ICANN adalah organisasi besar yang mengelola root server.

TLD Name Server

Dalam hal cara kerja DNS, sistem menggunakan TLD untuk menemukan informasi yang sesuai. Misalnya, apabila sebuah situs web menggunakan domain.ID, itu artinya situs web yang pengguna akses menggunakan server Indonesia.

Hal tersebut akan membantu mempermudah proses sehingga sistem dapat segera meneruskan pencarian informasi ke server yang mempunyai informasi dan data yang pengguna cari.

Cari tahu apa itu Top Level Domain (TLD) untuk bisa memahaminya secara lebih mendalam.

Authoritative Name 

Apabila server tempat hostname tersimpan sudah berhasil ditemukan, itu berarti authoritative name mempunyai informasi lengkap tentang situs web yang pengguna maksud. Kemudian, browser akan menampilkan situs atau halaman sesuai permintaan klien di awal pencarian.

Proses pencarian konten melalui Domain Name System (DNS) seringkali diulang. Tujuannya adalah memastikan informasi tetap up-to-date saat ditampilkan di layar pengguna.

Beberapa informasi disimpan dalam bentuk cache sehingga proses query akan berjalan lebih cepat.

Kelebihan DNS

Dengan semua informasi tentang apa itu DNS yang sudah didapatkan, apakah kamu bisa menyimpulkan apa saja kelebihan dari server ini?

Terdapat beberapa kelebihan DNS, yaitu:

Mudah Diingat

Salah satu kelebihan dari DNS adalah memungkinkan pengguna mengakses situs web dengan cara yang mudah diingat, yaitu dengan mengetikkan nama domain. Artinya, mereka tidak harus mengetikkan alamat IP yang berisi deretan angka yang sulit untuk diingat.

Bisa Dikonfigurasikan dengan Mudah

Konfigurasi yang mudah merupakan kelebihan lain dari DNS. Mengapa demikian? Apabila terjadi masalah pada alamat IP yang digunakan, kamu bisa segera menggantinya dengan alamat IP yang berbeda melalui bantuan DNS. Hanya dengan melakukan pembaruan data pencocokan DNS dan IP address.

Aman

Kelebihan lain dari apa itu DNS adalah berkaitan dengan keamanan. Kegiatan transfer data online berlangsung melalui server DNS dengan tingkat keamanan yang terjamin. Sehingga dapat mencegah terjadinya peretasan yang mungkin dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dengan begitu, website menjadi lebih aman dan bisa terhindar dari risiko kejahatan siber, terutama peretasan dan pencurian data.

Apa Itu DNS Isn’t Responding dan Cara Mengatasi

Sudah tahu kan apa itu DNS, fungsi, cara kerja, dan macam-macamnya? Tetapi, apakah kamu tahu apa masalah DNS yang sering muncul? DNS isn’t responding menjadi masalah yang seringkali terjadi karena beberapa hal, termasuk:

  • Terjadi masalah pada DNS server
  • Masalah pada jaringan internet
  • Network adapter bermasalah

Apabila kamu mengalami masalah tersebut, tentu harus bisa mencari cara mengatasinya, bukan? Sebagai solusi atas masalah DNS isn’t responding, coba lakukan beberapa hal berikut:

  • Restart modem atau router yang digunakan
  • Lakukan diagnosa otomatis di Network Adapter di perangkat yang digunakan
  • Konfigurasi ulang pengaturan TCP/IP dengan mengganti alamat IP secara otomatis atau manual
  • Lakukan flushdns melalui CMD dengan cara masuk sebagai administrator dan ketik ipconfig/flushdns
  • Hubungi penyedia server untuk tindakan lebih lanjut

Kesimpulan

Apa itu DNS adalah sistem yang dapat menerjemahkan alamat domain menjadi alamat Ip sehingga lebih mudah dipahami oleh komputer maupun browser. Tanpa adanya DNS, pengguna internet harus mengingat dan memasukkan rangkaian nomor pada alamat IP untuk bisa mengakses sebuah situs.

Dalam akses internet, DNS memiliki peran layaknya jantung bagi tubuh. Ketika menggunakan internet, itu artinya kamu menggunakan DNS. Semua situs atau aplikasi yang terhubung dengan internet terlebih dahulu diterjemahkan oleh DNS agar dapat diakses.

Setelah memahami pentingnya DNS, kira-kira apa yang akan kamu lakukan?

Apabila hendak memilih server yang tepat untuk bisnis, jangan ragu untuk menghubungi Exabytes kapan saja.

web hosting terbaik blog banner