Apa Itu Nslookup? Definisi, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

0
181

Dalam kaitannya dengan jaringan, IP Address menjadi hal yang tidak terpisahkan. Bahkan sebagian besar juga akan berkaitan dengan yang namanya server.

Server disini dapat mencakup berbagai instrumen misalnya hal – hal yang berhubungan dengan IP Address atau konfigurasi Domain Name System (DNS) seperti CNAME, A Record, TXT Record, MX Record, dan lain sebagainya.

Namun bagi para pemula, hal – hal mendetail dibalik jalannya server tersebut sangat sulit untuk dikuliti informasinya. Inilah yang kemudian membuat tools – tools seperti Name Server Lookup alias Nslookup memiliki peranan penting.

Meski tools ini sudah ada dan telah digunakan oleh banyak orang sejak lama, namun sayangnya masih banyak yang belum memahami secara mendalam tentang apa itu nslookup.

Sebagai informasi, tools ini dapat digunakan di mayoritas sistem operasi, termasuk Linux, Windows, atau MacOS untuk melakukan identifikasi terhadap akar dari permasalahan dalam jaringan.

Pada artikel ini akan diulas lebih dalam mengenai definisi, fungsi, dan cara menggunakan nslookup.

Apa Itu Nslookup?

apa itu nslookup

Name Server Lookup alias Nslookup merupakan sebuah tools yang digunakan oleh administrator untuk mengidentifikasi semua informasi yang berkaitan dengan server domain menggunakan query DNS.

Tools ini berupa command line sederhana yang digunakan untuk melakukan query ke Domain Name System. Biasanya juga digunakan untuk memetakan domain menjadi IP Address atau sebaliknya.

Dengan kata lain, nslookup dapat dianalogikan sebagai mesin pencarian yang mampu melakukan konversi hostname atau nama domain menjadi IP Address. Biasanya terdapat sebuah perintah tertentu agar tools dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Tidak hanya sebatas itu saja, para administrator juga dapat mengidentifikasi berbagai permasalahan yang berkaitan dengan jaringan. Bahkan mereka juga akan terbantu untuk melakukan konfigurasi dan optimalisasi setting DNS.

Bagaimana Cara Kerja Nslookup?

Apa Itu Nslookup? Definisi, Fungsi, dan Cara Menggunakannya - 2024

Pada dasarnya tools atau software yang menggunakan sistem command line dapat dioperasikan menggunakan Command Prompt (CMD). Hal ini juga berlaku saat administrator ingin mencoba tools Nslookup.

Hal yang harus dilakukan oleh administrator adalah membuka fitur terminal baik CMD maupun command SSH pada Operating System yang digunakan. Lalu masukkan perintah nslookup + (hostname atau nama domain yang ingin diidentifikasi informasinya). 

Sebagai contoh misalnya pengguna ingin mengetahui informasi Address atau DNS dari domain Google.com. Maka perintah yang bisa digunakan adalah nslookup google.com. Lalu tekan enter.

Nantinya pada kotak dialog terminal akan muncul berbagai informasi mengenai hostname atau domain yang dicari. Adapun data atau informasi yang akan ditampilkan meliputi IP Address, server pengelola domain, dan informasi lain yang berkaitan dengan konfigurasi DNS.

Inilah yang membuat pemahaman tentang apa itu Nslookup sangat penting, terutama bagi administrator atau pengelola nama domain.

Perlu diketahui bahwa ada dua mode yang dimiliki oleh tools Nslookup yakni mode interaktif dan non interaktif. Keduanya memiliki fungsi yang mirip akan tetapi didesain dengan kondisi penggunaan tertentu.

Pada Nslookup mode interaktif, administrator dapat memasukkan indikator tambahan sehingga dapat memberi perintah kepada nameserver (ns) untuk menampilkan lebih banyak informasi seputar hostname atau domain.

Di sisi lain Nslookup mode non interaktif akan menampilkan informasi tertentu berdasarkan query spesifik yang diberikan.

Fungsi Nslookup

Seperti yang telah diuraikan diatas, Nslookup memiliki fungsi sebagai tools pencarian untuk menguraikan suatu hostname atau domain menjadi IP Address atau informasi DNS lainnya. Informasi yang ditampilkan sangat detail dan dapat dijadikan sebagai data untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan DNS.

Selain itu, Nslookup juga dapat dijadikan sebagai alat untuk mengecek apakah jaringan atau server yang digunakan sudah membaca DNS Record domain atau belum. Pengguna dapat mengecek DNS record di server tertentu.

Dengan tools ini administrator juga dapat mengetahui apakah server DNS sedang drop atau lancar. Bahkan nslookup juga mampu mengirimkan perintah untuk menyelesaikan masalah ke DNS default perangkat.

Jika para administrator sudah mengetahui apa itu Nslookup, mereka kemungkinan bisa melacak tipe – tipe DNS record yang umumnya terdapat pada nama domain.

Apa Saja Jenis Record DNS yang Dapat Dicari dengan Nslookup?

Bagi yang belum paham, DNS Record merupakan serangkaian informasi yang terdapat di nameserver DMS mengenai suatu domain. Setiap tipe DNS Record memiliki fungsi yang berbeda – beda. Berikut adalah beberapa tipe DNS Record dan fungsinya.

  • A Record: Berfungsi untuk mapping hostname atau domain ke IP Address
  • AAA Record: Berfungsi untuk memetakan domain ke IP Address IPv6
  • CNAME Record: Berfungsi untuk memberikan nama alternatif domain
  • LOC Record: Berfungsi untuk menentukan lokasi geografis domain
  • PTR Record: Berfungsi untuk melakukan mapping IP Address ke domain. Selain itu juga berfungsi sebagai mail exchange. 
  • MX Record: Berfungsi sebagai mail exchange. Melakukan mapping domain ke server email.
  • TXT Record: Berfungsi untuk membuat Sender Policy Framework Record
  • SOA

Hampir semua DNS Record bisa diidentifikasi menggunakan Nslookup. Akan tetapi administrator harus memasukkan command dengan format nslookup -type=(Tipe DNS Record yang ingin diketahui) nama domain.

Contoh jika administrator ingin tahu apa itu nslookup untuk tipe DNS A Record pada domain google.com. Maka format yang bisa digunakan adalah nslookup -type=a google.com. Begitu seterusnya.

Cara Menggunakan Nslookup di Windows, MacOS, dan Linux

Secara garis besar mulai dari definisi apa itu Nslookup dan praktik – praktiknya tidak ada perbedaan yang signifikan. Nslookup dapat digunakan di berbagai sistem operasi baik itu Windows, MacOS, maupun Linux.

Cara kerjanya pun tidak memiliki perbedaan. Semua format yang digunakan dapat diterapkan pada Nslookup di semua sistem operasi.

Hanya saja para administrator perlu mengetahui tata cara penggunaan Nslookup dari kedua modenya. Namun administrator juga diberikan kebebasan untuk menggunakan mode yang mana saja.

Untuk mode Nslookup mode interaktif, administrator dapat memasukkan perintah satu persatu secara general. Misalnya ingin mengetahui informasi tertentu mengenai domain twitter.com.

Maka administrator dapat memasukkan perintah nslookup terlebih dahulu lalu memasukkan nama domainnya. Begitu juga saat ingin mengetahui DNS record dari suatu domain.

Sedangkan pada mode non interaktif, administrator dapat secara langsung memberikan perintah secara spesifik sesuai dengan informasi yang ingin diketahui. Misalnya ingin mengetahui CNAME Record dari domain twitter.com.

Maka administrator dapat langsung memasukkan perintah nslookup -type=cname twitter.com. Administrator juga dapat menggunakan alternatif perintah nslookup -query=cname twitter.com.

Contoh Penggunaan Nslookup untuk Berbagai Kasus

Memahami tentang apa itu Nslookup akan kurang lengkap jika tidak dibantu dengan contoh – contoh penggunaannya. Sebab terkadang definisi saja tidak cukup untuk memberikan pemahaman praktikal, khususnya kepada para pemula.

Sebagai contoh ketika ingin mengakses website tertentu, terjadi masalah dalam proses loadingnya. Pengguna website berasumsi bahwa yang menyebabkan masalah tersebut terjadi adalah adanya permasalahan pada server DNS yang digunakan.

Dari sini pengguna website dapat melakukan pengujian jaringan ke server DNS menggunakan tools perintah nslookup. Langkah – langkah pengujiannya adalah sebagai berikut.

Langkah 1: Buka CMD atau terminal di perangkat.

Langkah 2: Masukkan perintah nslookup (nama domain website).

Apa Itu Nslookup? Definisi, Fungsi, dan Cara Menggunakannya - 2024

Langkah 3: Nantinya akan muncul hasil sebagai berikut.

Apa Itu Nslookup? Definisi, Fungsi, dan Cara Menggunakannya - 2024

Server: Unknown
Address: 192.168.1.1
Non authoritative answer:
Name: (nama domain website)
Addresses: .55.55.55.55 66.66.66.66

Berdasarkan informasi tersebut pengguna akan mengetahui bahwa terdapat 2 IP Address yang dimiliki situs website tersebut. Artinya server DNS jaringan yang digunakan pengguna telah merespon dengan baik.

Nslookup Dapat Membantu Identifikasi Masalah DNS Server

Penjelasan lengkap mengenai apa itu Nslookup menunjukkan bahwa tools command line ini dapat membantu mengidentifikasi permasalahan jaringan atau DNS Server yang dialami oleh administrator.

Dengan menggunakan format perintah Nslookup, administrator dapat mengetahui semua semua informasi mengenai Domain Name System (DNS) dari suatu hostname atau nama domain.

Informasi – informasi yang nantinya didapatkan dapat membantu administrator untuk melakukan konfigurasi dan mengoptimalkan setting DNS Server pada jaringan maupun domain mereka.

Menariknya, perintah Nslookup ini dapat digunakan di hampir semua sistem operasi baik mulai dari Windows, MacOS, maupun Linux tanpa mengubah format perintah yang telah dijelaskan di atas.

Cara penggunaannya yang relatif mudah tentu akan semakin mempermudah pekerjaan administrator dalam mengontrol jaringan atau server DNS yang mereka gunakan.