Banyak pengguna website yang tidak nyaman saat website yang mereka akses tidak memuat konten dengan cepat. Alih – alih membuang waktu untuk menunggu loading, mereka lebih cenderung memilih untuk beralih ke website lain.
Seperti yang telah di ketahui bersama bahwa kecepatan loading website sangat berpengaruh terhadap level SEO. Apabila kecepatan loading yang dimiliki website sangat lambat, maka akan berdampak pada pengalaman pengguna.
Jika demikian tidak menutup kemungkinan ranking website di SERP semakin rendah. Bahkan ini juga akan berdampak pada tingginya angka bounce rate pada website karena pengguna website akan cenderung mencari website lain.
Ini merupakan salah satu masalah yang harus diselesaikan oleh pengelola website. Terlebih website dibangung diatas CMS WordPress. Banyak pengelola wordpress yang mengantisipasi hal ini dengan cara setting CDN Quic.Cloud.
CDN atau yang biasa dikenal sebagai Content Delivery Network ini memungkinkan website memiliki kecepatan loading yang lebih cepat. Ini sama halnya ketika pengelola website menggunakan DNS Cloudflare.
Akan tetapi sebelum mempercepat kecepatan akses website menggunakan CDN tersebut, pengelola harus melakukan setup terlebih dahulu. Tentu saja juga harus mendaftar akun agar mendapat kunci API.
Apabila tertarik menggunakannya, pengelola website dapat mengikuti cara setting CDN Quic.Cloud dan memahami apa sebenarnya dar CDN tersebut.
Daftar Isi
Apa Itu CDN Quic.Cloud?
CDN Quic.Cloud merupakan sebuah platform yang berkonsentrasi pada pengoptimalan pada performa kecepatan akses website. Platform ini memiliki layanan CDN yang dikhususkan untuk CMS WordPress.
Layanan milik LiteSpeed Technologies ini memungkinkan pengguna untuk melakukan caching pada halaman website WordPress yang dinamis. Ini tentu berbeda dengan mayoritas Content Delivery Network lainnya.
Pada platform CDN lainnya, mereka hanya mampu melakukan dan memanage cache konten website hanya yang bersifat statis. Konten statis yang dimaksud misalnya gambar, CSS, dan masih banyak lagi.
Selain itu Quic.Cloud juga bisa diintegrasikan bersama plugin WordPress, LiteSpeed Cache. Hal ini dilakukan agar website bisa diakses oleh lebih banyak pengguna. Selain itu proses kecepatan loading akses menjadi lebih cepat dan aman.
Ini juga menjadi salah satu syarat untuk menggunakan cara setting CDN Quic.Cloud. Sebab agar bisa menerapkan ini, CMS WordPress yang digunakan harus mendukung plugin LiteSpeed Cache.
Pengelola server tidak perlu khawatir apakah Quic.Cloud bisa digunakan di semua jenis web server. Sebab CDN tersebut kompatibilitasnya sudah didukung oleh berbagai jenis web server mulai dari Nginx, Apache, OpenLiteSpeed, dan lain sebagainya.
Ada beberapa alasan mengapa pengelola website perlu menggunakan CDN Quic.Cloud pada website WordPress mereka. Hal ini tidak terlepas dari kelebihan – kelebihan yang dimiliki oleh platform Content Delivery Network tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu alasan yang membuat para pengelola website menggunakan Quic.Cloud adalah untuk meningkatkan kecepatan akses website. Ini bukan hanya berlaku dalam lingkup sempit saja, tetapi juga kecepatan akses secara global.
Ini karena sistem caching yang digunakan terhadap konten website WordPress sehingga memungkinkan untuk mengirimkan konten ke pengguna dengan lebih cepat.
Selain itu, penggunaan CDN Quic.Cloud dapat membantu pengelola website untuk meningkatkan proteksi pada website. Ada beberapa fitur yang bisa diaktifkan melalui platform tersebut seperti memblokir IP buruk dan mengantisipasi serangan brute force.
Pengelola website perlu menggunakan CDN ini untuk mengoptimalkan konten pada website WordPress mereka. Ada beberapa fitur yang difasilitasi Quic.Cloud untuk mengoptimalkan website seperti CSS & Image Optimization, dan Low Quality Image Placeholder (LQIP)
Dengan fitur tersebut, semua konten website yang bisa diakses akan lebih cepat saat dimuat oleh para pengunjung.
Cara Daftar Akun CDN Quic.Cloud dan Mendapatkan Key API
Sebelum menggunakan cara setting CDN Quic. Cloud, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh pengelola website. Adapun yang harus dipersiapkan pertama adalah akun Quic.Cloud.
Cara membuat akun CDN sendiri sangat mudah. Pengelola website dapat mendaftar akun CDN tersebut melalui tautan https://myquic.cloud/u/login. Pendaftaran akun bisa dilakukan dengan menggunakan akun Google.
Jika akun pendaftaran telah selesai, nantinya pihak platform akan mengirimkan email yang berisikan keperluan verifikasi. Pengelola website hanya perlu mengklik tautan atau tombol aktivasi akun yang telah dikirimkan.
Apabila telah melakukan verifikasi, maka akan ada notifikasi yang menandakan akun Quic.Cloud telah berhasil didaftarkan.
Cara Setting CDN Quic.Cloud di WordPress
Tahap selanjutnya dari cara setting CDN Quic.Cloud adalah mendapatkan key API. Ini dilakukan agar pengelola website dapat mengakses semua fitur dari platform tersebut. Berikut adalah cara mendapatkan Key API.
Langkah 1: Masuk ke dashboard CMS WordPress. Di menu bagian kiri, silahkan klik LiteSpeed Cache (disini kami sudah menginstal plugin LiteSpeed Cache, jika belum Anda bisa melakukan instalasi plugin tersebut terlebih dahulu).
Langkah 2: Klik menu General.
Langkah 3: Pada halaman yang ditampilkan, silahkan ajukan permintaan domain Key. Tunggu hingga muncul notifikasi permintaan Key API telah dibuat.
Dari sini pengelola hanya perlu menunggu dan melakukan pemuatan ulang dashboard WordPress. Jika permintaan API Key telah disetujui, maka di bagian atas akan ditampilkan notifikasi persetujuan.
Perhatikan pada bagian kolom Domain Key. Jika persetujuan berhasil maka akan terisi dengan serangkaian kode. Dari sini pengelola bisa klik Link to Quic.Cloud.
Nantinya pengelola akan dibawa menuju halaman login CDN Quic.Cloud. Cara setting CDN Quic.Cloud selanjutnya adalah dengan melakukan sinkronisasi WordPress ke platform CDN.
Lakukan login dan otomatis akan dibawa kembali ke bagian LiteSpeed Cache di WordPress. Silahkan klik Visit My Dashboard on Quic.Cloud. Pengelola akan langsung dibawa menuju platform Quic Cloud dan akan muncul beberapa layanan.
Agar bisa menggunakan semua fitur yang ada pada Quic Cloud, pengelola website harus mengaktifkan CDN terlebih dahulu.
Cara mengaktifkannya cukup mudah. Pengelola tinggal menuju halaman dashboard WordPress. Pada bagian LiteSpeed Cache, dan klik CDN. Pada halaman CDN, silahkan klik On Quic.Cloud CDN. Setelah itu Simpan.
Setelah itu masuk ke menu CDN yang ada di Quic.Cloud dan masuk ke menu Enable CDN. Lihat apakah tombol sudah aktif apa belum. Jika sudah aktif maka tidak perlu melakukan konfigurasi lanjutan.
Selain itu hal lain yang harus diperhatikan adalah pengelola website harus memastikan hosting yang digunakan telah terhubung dengan Cloudflare. Ini dilakukan untuk mendapatkan CNAME Record yang sangat penting saat menggunakan CDN Quic.Cloud.
Hal Penting yang Harus Diperhatikan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dari cara setting CDN Quic.Cloud diatas, tidak semua CMS WordPress bisa menggunakan platform Content Delivery Network. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengelola website.
Quic.Cloud hanya bisa digunakan pada WordPress yang telah melakukan instalasi plugin LiteSpeed Cache. Hal ini karena mekanisme yang dilakukan platform CDN tersebut bekerja dengan mengelola cache konten website.
Dengan kata lain, pengelola website tidak bisa mengatur CDN Quic.Cloud tanpa menggunakan plugin.
CDN Quic.Cloud Bisa Membantu Kita Mengatasi Kecepatan Loading yang Lambat
Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh para pengelola website adalah kecepatan loading konten yang lambat. Ini akan mempengaruhi SEO pada website. Kecepatan loading yang lambat akan meningkatkan angka Bounce Rate dan merendahkan peringkat di SERP.
Untuk mengantisipasi hal itu, pengelola website banyak yang menggunakan Content Delivery Network (CDN) Quic.Cloud. Ini sering digunakan untuk meningkatkan kecepatan akses website secara global.
Hal ini karena Quic.Cloud memiliki mekanisme pengelolaan cache website sehingga dapat melakukan delivery konten kepada pengguna dengan lebih cepat.
Selain itu penggunaan Quic.Cloud juga dapat meningkatkan proteksi website. Sebab didalamnya ada beberapa fitur keamanan yang bisa digunakan seperti memblokir IP akses yang buruk.
Akan tetapi agar website WordPress bisa menggunakan CDN ini, pengelola harus memastikan telah melakukan instalasi plugin Lightspeed Cache pada CMS. Jika tidak ada plugin tersebut, pengelola website tidak akan bisa menggunakannya.
Pada dasarnya cara setting CDN Quic.Cloud terbilang sangat mudah. Pengelola hanya perlu membuat akun pada platform Quic.Cloud. Setelah itu pengelola website mengajukan Key API untuk menghubungkan CMS dengan platform CDN.
Jika sudah, maka secara otomatis WordPress akan terhubung dengan CDN Quic.Cloud. Dengan ini semua fitur yang tersedia sudah bisa digunakan.
