Apa Itu Linux? Panduan Singkat untuk Pemula!

0
79

Mengenali apa itu Linux mungkin mengindikasikan bahwa kamu siap untuk menggunakan sistem operasi yang bersifat sumber terbuka dan bebas.

Selengkapnya tentang sistem operasi Linux bisa kamu dapatkan di artikel ini.

Tentang Apa Itu Linux

Tentang Apa Itu Linux

Linux adalah sebuah sistem operasi yang bersifat sumber terbuka (open source) dan berbasis pada kernel Linux. Kernel Linux sendiri merupakan inti atau “otak” dari sistem operasi Linux

Linux awalnya dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 dan sejak itu telah berkembang menjadi salah satu sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia, terutama dalam lingkungan server dan komputasi berbasis cloud.

Salah satu fitur utama Linux adalah fleksibilitasnya. Karena bersifat open source, Linux dapat dimodifikasi dan disesuaikan sesuai kebutuhan oleh pengembang, perusahaan, dan pengguna individu. 

Linux juga memiliki berbagai distribusi atau “distro” yang mengemas kernel Linux bersama dengan berbagai paket software, konfigurasi, dan utilitas tambahan untuk berbagai keperluan, mulai dari penggunaan desktop hingga pengelolaan server.

Linux menawarkan kestabilan, keamanan, dan kinerja yang tinggi, serta didukung oleh komunitas pengembang yang besar dan beragam di seluruh dunia.

Jenis-jenis Linux

Jenis-jenis Linux

Dengan adanya berbagai jenis dari apa itu Linux, pengguna bisa menyesuaikan pilihannya sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa jenis Linux:

Ubuntu

Salah satu jenis Linux yang tentu sudah tidak asing di telinga pengguna adalah Ubuntu. Linux satu ini menawarkan tampilan antarmuka (interface) yang intuitif dengan kemudahan instalasi dan dukungan komunitas yang luas.

Terdapat berbagai varian sehingga bisa kamu pilih, apakah untuk desktop, server, atau lainnya. Adapun varian lain yang tersedia adalah Kubuntu, Xubuntu, dan Lubuntu yang hadir dengan lingkungan desktop berbeda.

CentOs

CentOs atau Community Enterprise Operating System merupakan distribusi atau distro dari apa itu Linux dengan berbasis RHEL. RHEL sendiri merupakan singkatan dari Red Hat Enterprise Linux yang menyediakan platform yang stabil, handal, serta bebas biaya. 

Nah, kamu bisa menggunakan distro Linux satu ini secara gratis di lingkungan bisnis dan server. Adapun fitur yang disediakan oleh CentOs di antaranya adalah keamanan dan pembaruan regular seperti yang tersedia di RHEL.

Untuk mempelajarinya secara lebih lanjut, kamu bisa membaca artikel tentang apa itu CentOS.

Red Hat Enterprise Linux (RHEL)

Red Hat Enterprise Linux (RHEL) adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan Red Hat, Inc. RHEL dirancang untuk digunakan dalam lingkungan bisnis dan menyediakan dukungan jangka panjang serta keamanan yang kuat.

Distro Linux satu ini juga menyediakan versi gratis, yaitu Fedora yang merupakan lingkungan pengembangan berisi paket software terbaru.

Hadir dengan keamanan yang tinggi serta teknis jangka panjang, RHEL menjadi pilihan bisnis yang tepat, terlebih dengan stabilitas, keamanan, dan dukungan yang diberikannya.

Debian

Debian adalah salah satu distribusi Linux yang sangat populer, terutama di kalangan pengguna dan administrator sistem yang mengutamakan stabilitas, keamanan, dan kebebasan software. Selain memiliki stabilitas yang tinggi, Debian juga fleksibel sehingga bisa digunakan di berbagai perangkat, termasuk:

  • Komputer pribadi
  • Server
  • Perangkat embedded
  • Router

SuSE Linux

SuSE Linux yang sekarang dikenal sebagai SUSE Linux Enterprise Server (SLES), adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan SUSE. SLES didesain untuk digunakan dalam lingkungan bisnis dan menyediakan dukungan jangka panjang, keamanan, dan kehandalan. 

Distro Linux satu ini menawarkan desain yang ramah pengguna. Jadi pemula bisa dengan mudah menavigasikannya. Selain interface yang mudah digunakan, jenis dari apa itu Linux satu ini juga menawarkan banyak bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Itu artinya, pengguna bisa memilih bahasa sesuai dengan preferensi sehingga akan lebih mudah menggunakan SuSe.

Linux Mint

Linux Mint adalah jenis lain dari OS Linux. Jenis Linux ini dikembangkan berbasis Ubuntu. Dengan begitu, pengguna bisa menikmati kompatibilitas yang penuh dengan aplikasi yang tersedia di Ubuntu.

Dengan kata lain, jenis Linux ini juga menyediakan lingkungan user-friendly dengan tampilan user-interface yang sederhana dan mudah layaknya Ubuntu.

Bagi pemula, Linux Mint bisa menjadi pilihan tepat, terlebih dengan ketersediaannya yang cocok untuk lingkungan desktop.

Pengguna bisa menikmati berbagai fitur yang tersedia, termasuk favorite apps, pencarian yang terintegrasi, dan dukungan codec multimedia maupun Java Runtime.

Tahukah kamu? Linux Mint juga menyediakan varian yang berbasis Debian.

Apa itu user interface bisa kamu pelajari lebih lanjut di artikel ini.

Caldera Linux

Caldera Linux merupakan distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan Caldera Systems, yang kemudian bergabung dengan SCO Group.

Caldera Linux adalah distribusi Linux komersial yang pertama kali dirilis pada tahun 1994 dan dikenal karena menyediakan solusi yang terintegrasi untuk kebutuhan bisnis, termasuk server dan desktop.

Mandriva Linux

Mandriva Linux adalah distribusi dari apa itu Linux yang dulunya dikenal sebagai Mandrake Linux. Ini adalah distribusi yang sangat populer pada tahun 2000-an dan awal 2010-an, terutama di kalangan pengguna desktop.

Gentoo Linux

Gentoo Linux adalah distribusi Linux yang sangat disesuaikan dan fleksibel yang dikenal karena pendekatannya yang berfokus pada kompilasi dari kode sumber untuk mengoptimalkan performa dan fungsionalitas sistem. 

Gentoo Linux menawarkan tingkat kontrol dan fleksibilitas yang tinggi kepada pengguna yang mahir dalam administrasi sistem Linux, dan dapat diadaptasi untuk berbagai keperluan, mulai dari desktop hingga server.

Fedora Linux

Fedora Linux adalah distribusi Linux yang dikembangkan oleh komunitas dan disponsori oleh Red Hat, Inc. Fedora berfokus pada inovasi, keamanan, dan teknologi terbaru dalam open source software.

Fedora Linux merupakan distribusi Linux yang cocok untuk pengguna yang ingin menjelajahi teknologi terbaru dan menjadi bagian dari komunitas pengembangan perangkat lunak sumber terbuka yang dinamis.

Komponen Linux

Lantas apa itu Linux dan berbagai komponennya? Terdapat berbagai komponen sistem operasi Linux yang perlu kamu tahu, yaitu:

Bootloader

Bootloader pada sistem Linux memiliki peran penting dalam mengatur proses booting komputer. Meskipun bagi sebagian besar pengguna, mungkin hanya tampak sebagai layar splash yang muncul sebelum menghilang untuk memulai sistem operasi, namun peranannya sangat krusial.

Kernel

Kernel merupakan bagian integral dari sistem operasi Linux. Ini merupakan inti dari seluruh sistem yang bertugas mengelola sumber daya perangkat keras seperti CPU, memori, dan perangkat-perangkat periferal. Kernel dapat dianggap sebagai fondasi terendah dari sistem operasi itu sendiri.

Init System

Init system adalah sub-sistem yang bertanggung jawab atas proses booting dan pengelolaan daemon. Salah satu sistem init yang umum digunakan adalah systemd, yang mengelola proses booting setelah bootloader menyerahkan kontrolnya.

Daemon

Daemon adalah layanan latar belakang yang dimulai saat booting atau setelah masuk ke desktop. Layanan ini berkisar dari pencetakan hingga suara, dan memainkan peran penting dalam menjaga sistem berjalan dengan lancar.

Server Grafis

Server grafis adalah sub-sistem yang bertanggung jawab untuk menampilkan grafis pada monitor. Umumnya dikenal sebagai server X, server grafis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan antarmuka grafis.

Desktop Environment

Desktop environment adalah bagian dari sistem yang langsung berinteraksi dengan pengguna. Ada banyak pilihan desktop environment seperti GNOME, Cinnamon, KDE, dan lainnya, yang masing-masing dilengkapi dengan aplikasi bawaan seperti pengelola file, browser web, dan alat konfigurasi.

Aplikasi

Selain desktop environment, Linux juga menawarkan berbagai aplikasi perangkat lunak berkualitas tinggi. Seperti halnya Windows dan macOS, pengguna dapat dengan mudah menemukan dan menginstal ribuan aplikasi yang tersedia, baik melalui repository resmi distribusi Linux atau melalui alat seperti App Store.

Fungsi Linux

Meski sudah mulai tahu apa itu linux, namun bukan berarti kamu akan berhenti sampai disitu saja. Kamu juga harus mengetahui beberapa hal penting lain tentang sistem operasi satu ini, termasuk fungsinya.

Pada dasarnya, linux berfungsi sebagai sistem operasi. Namun, tahukah kamu bahwa sistem operasi tersebut bukan hanya untuk perangkat desktop saja? Linux juga berfungsi sebagai sistem operasi server, pengembangan software, dan perangkat embedded.

Berikut adalah uraian lengkap dari fungsi Linux yang harus kamu tahu saat mempelajari linux secara lebih mendalam:

  • Sistem operasi server: keandalan dan kemampuan linux dalam mengelola resource jaringan dan server membuatnya menjadi sistem operasi yang bisa diandalkan untuk penggunaan server.
  • Sistem operasi desktop: menjadi salah satu sistem operasi yang hadir dengan banyak jenis, termasuk Ubuntu dan Mint sehingga perangkat desktop bisa digunakan untuk mengolah dokumen, menjelajah web, bahkan melakukan edit video.
  • Sistem operasi pengembangan software: Linux hadir dengan lingkungan pengembangan software yang handal dan mudah digunakan sehingga banyak pengembang yang menggunakannya agar bisa mengakses kode sumber dan mengembangkan aplikasi dengan lebih mudah.
  • Sistem operasi perangkat embedded: dengan ukuran dan kemampuan yang ringan, linux banyak digunakan sebagai sistem operasi perangkat embedded, termasuk Internet of Things (IoTs).

Kelebihan dan Kekurang Linux sebagai Sistem Operasi

Apa itu linux memungkinkan kamu mendapatkan pilihan sistem operasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hadir sebagai salah satu sistem operasi selain Windows, Linux tentu memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.

Adapun kelebihan dan kekurangan dari OS satu ini adalah:

Kelebihan Linux

  • Merupakan sistem operasi bersifat open source
  • Kebal terhadap ancaman malware jika dibandingkan dengan jenis sistem operasi lain
  • Mudah digunakan sehingga ramah programmer pemula
  • Privasi dan keamanan yang terjamin
  • Performa cepat dan rutin melakukan update
  • Tersedia dalam banyak jenis
  • Memiliki komunitas yang luas di seluruh dunia
  • Hemat biaya
  • Kebebasan dan fleksibilitas

Kekurangan Linux

  • Memiliki tampilan interface yang rumit
  • Keterbatasan dalam dukungan game
  • Distribusi dengan konfigurasi yang berbeda
  • Kurangnya dukungan aplikasi
  • Kurang cocok untuk gaming
  • Terbatasnya dukungan terhadap hardware

Apakah Linux Merupakan Pilihan Tepat?

Apa itu Linux adalah salah satu sistem operasi yang banyak digunakan. Jadi, bagi yang ingin menggunakan sistem operasi lain selain Windows dan macOS, Linux hadir sebagai solusi tepat mengingat fungsi, manfaat,, dan kelebihan yang ditawarkan.

Linux adalah OS bersifat open source sehingga cocok bagi pengguna yang ingin menyesuaikan penggunaannya dengan kebutuhan masing-masing.Bagi yang akan menggunakan Linux sebagai sistem operasi server, apakah itu artinya kamu akan memilih VPS Linux SSD dari Exabytes?

vps linux mura