Pelajari Apa Itu Skimming dan Cara Mencegahnya

0
1068

Tindak pidana pembobolan mesin ATM atau skimming adalah tindak pidana pencurian data kartu ATM untuk mengosongkan isi kartu. Bagaimana cara menghindari skimming ATM? Pelajari lebih lanjut di sini!

Apa itu skimming? Skimming adalah kejahatan terhadap banyak nasabah bank. Arti dari skimming adalah membobol rekening bank. Oleh karena itu, skimming merupakan kejahatan dengan tujuan membobol data rekening bank nasabah. Biasanya target utama skimming adalah pengguna ATM yang melakukan transaksi.

Bagi pelaku kejahatan untuk membobol ATM, tidak diperlukan kontak fisik, hanya alat skimming ATM yang disebut skimmer, yaitu seperti mulut ATM yang secara otomatis menarik kartu ATM. Skimming ATM bekerja dengan cara menyalin data pada magnetic stripe yang terdapat pada kartu ATM kredit dan debit.

Nantinya, ketika alat ATM skimming terpasang, setiap aktivitas pengguna ATM akan terekam secara otomatis, mulai dari data kartu ATM, nomor rekening, bahkan hingga PIN pengguna ATM. Karena itu, ada kemungkinan isi saldo nasabah bank tiba-tiba terkuras total karena skimming ATM.

Oleh karena itu, kita perlu mengetahui lebih jauh apa itu skimming. Pada artikel ini akan dibahas mengenai teknik skimming, mulai dari pengertian skimming, cara kerja skimming, contoh kasus skimming di ATM, hingga cara menghindari skimming di ATM. Jadi, baca terus artikel ini, Exabytes friends!

Apa Itu Skimming?

apa itu skimming

Kejahatan skimming ATM semakin meningkat di sini hingga menghantui para pengguna ATM. Karena bisa saja saldo di rekening ATM tiba-tiba habis tanpa sebab yang diketahui. Jika kejahatan perampokan ATM terus meningkat akan membuat pengguna ATM khawatir dan kehilangan kepercayaan untuk menyimpan uang di bank.

Jadi apa itu skimming? Skimming berarti membobol rekening ATM. Merujuk pada situs Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skimming adalah pencurian informasi secara ilegal dari magnetic stripe kartu kredit dan debit.

Nah, skimming ini bekerja dengan sangat baik dan sangat sulit dideteksi dengan mata telanjang. Karena pekerjaan skimming menggunakan alat bantu yang terpasang bisa hampir sama dengan aslinya di ATM.

Sehingga pelaku kejahatan akan memasang alat skimming ATM yang disebut skimmer yang bentuknya seperti celah pada ATM dan memasang kamera tersembunyi yang merekam gerak-gerik korban selama bertransaksi di ATM.

Dari alat ATM skimming, pelaku mengambil semua data kartu korban kemudian mengkopi kartu debit atau kredit tersebut ke dalam kartu kosong, yang nantinya akan diambil semua isi saldo korban oleh pelaku kejahatan.

Selain kemungkinan terjadi di ATM, skimming ini ternyata juga bisa terjadi di mesin electronic data entry (EDC) yang biasa ditemukan di loket kasir di tempat perbelanjaan. Cara terjadinya skimming pada mesin EDC ini dapat dilakukan dengan dua cara.

Cara pertama mirip dengan yang dilakukan di ATM, yakni dengan memasang alat skimming khusus di mesin EDC untuk mendapatkan data kartu korban. Cara selanjutnya adalah menggunakan cara yang lebih sulit yaitu penyadapan. Cara ini digunakan untuk memanfaatkan saluran komunikasi data yang menghubungkan mesin EDC dengan mesin kasir ke bank atau lembaga keuangan yang dituju.

Selain skimming ATM, kejahatan lain yang kerap menimpa nasabah bank adalah scam. Scam adalah kejahatan dengan cara menipu korban untuk mengambil uang atau barang berharga milik korban. Scammer adalah orang yang melakukan tindak kejahatan scam. Biasanya scam melibatkan aktivitas online untuk menyelesaikan suatu tindakan. Misalnya menyelesaikan undian online dengan mengisi data korban, yang kemudian akan disalahgunakan.

Bagaimana Cara Kerja Alat Skimming?

Seperti yang telah dijelaskan diatas, skimming ATM merupakan tindak pidana berupa pencurian informasi kartu debit atau kredit secara tidak sah. Penjahat yang menarik uang dari ATM sulit dideteksi dengan mata telanjang.

Lantas bagaimana cara kerja ATM skimming hingga akhirnya bisa mengakses semua informasi kartu kredit atau debit korban?

Nah, kejahatan pembobolan ATM ini dilakukan dengan sangat rapi dan canggih. Pertama, penyerang akan memasang alat skimming ATM yang disebut skimmer yang bentuknya seperti celah pada ATM dan memasang kamera tersembunyi di atas penutup tombol ATM.

Selanjutnya, saat korban memasukkan kartu ke dalam mesin ATM, alat skimmer ATM yaitu skimmer akan secara otomatis menyimpan semua data yang ada di kartu debit atau kredit korban. Kamera tersembunyi juga akan merekam gerak-gerik korban saat menekan tombol PIN di ATM.

Kemudian, ketika penyerang mendapatkan semua data dari kartu ATM hingga PIN korban, penyerang mengkloning kartu korban ke kartu yang masih kosong. Penyerang kemudian dapat menggunakan kartu yang disalin dan menguras saldo dari akun korban.

Contoh Kasus Skimming ATM

Kasus skimming ATM baru-baru ini menjadi viral di Twitter. Kasus skimming ATM dialami oleh Hebbie Agus Kurnia pada Maret 2022. Melalui akun media sosial Twitternya, Hebbie membagikan cerita bagaimana uangnya yang disimpan di sebuah bank swasta senilai 135 juta rupiah yang diambil oleh orang asing.

Hebbie sendiri diketahui tinggal di Bandung, namun transaksinya terjadi di Surabaya, heran bukan? Berkat perampokan ATM yang tersebar di jejaring sosial ini, bank swasta tempat Hebbie menyimpan uang itu segera melakukan penyelidikan. Selama pemeriksaan, ternyata Hebbie terkena skimming ATM dan pihak bank swasta juga bertanggung jawab mengganti 100% dari seluruh saldo tabungan Hebbie yang habis.

Nah, dalam hal ini, kita semua perlu tetap waspada saat bertransaksi dengan ATM kapanpun dan dimanapun. Karena kita tidak pernah tahu kapan dan dimana kita akan terkena skimming ATM ini.

Bagaimana Cara Menghindari Serangan Skimming?

cara menghindari skimmingMemang, kejahatan ini sulit dideteksi dan beroperasi secara bersih. Namun, ada beberapa cara untuk menghindari skimming ATM, untuk berjaga-jaga.

Berikut beberapa cara menghindari serangan skimming ATM, yaitu:

Mengecek Kondisi Mesin ATM

Skimming mungkin adalah salah satu pencurian data yang paling sulit dihindari. Namun, ada cara untuk menghindarinya. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan selalu mengecek mesin secara menyeluruh sebelum menggunakannya.

Misalnya, sebelum kamu memasukkan kartu kamu untuk menarik uang dari ATM, periksa dulu apakah ada tanda aneh. Jika ada yang terlihat berbeda, sebaiknya hindari menggunakan ATM. Kamu bisa membandingkan ATM yang akan kamu gunakan dengan ATM di sebelahnya untuk melihat apakah ada yang tidak biasa.

Memperhatikan Lokasi ATM

Jangan sembarangan menarik uang dari ATM yang kamu temukan. Kemungkinan ATM ini palsu dan merupakan bagian dari strategi skimming.

Usahakan menggunakan ATM hanya di tempat yang jelas dan ramai, seperti pusat perbelanjaan atau bank resmi. ATM yang terletak di jalan sepi dan terpencil berpotensi berisiko tinggi dan harus dihindari sebisa mungkin.

Menutup PIN Saat Memasukkannya

Tanpa PIN, skimmer tetap tidak bisa menggunakan kartu kamu. Oleh karena itu, pastikan untuk melindungi PIN kamu dengan baik. Tips ini juga telah disampaikan oleh OJK.

Saat menggunakan ATM atau EDC, pastikan orang dibelakang kamu tidak dapat melihat PIN kamu saat kamu memasukkannya.

Hal yang sama berlaku untuk kasir atau mereka yang berurusan dengan kartu. Juga, tutupi tangan kamu saat memasukkan PIN untuk menghalangi kamera tersembunyi jika tersedia.

Menjaga Informasi

Cara lain untuk mencegah skimming adalah menjaga kerahasiaan data kamu. Jangan sembarangan membagikan PIN ke teman, karena bisa disalahgunakan. Kamu harus mengganti PIN secara berkala untuk mengurangi risiko skimming.

Selain itu, saat memilih kode untuk mengamankan kartu kamu, hindari penggunaan kombinasi angka yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir kamu. Alasannya adalah orang yang berniat buruk dapat dengan mudah menemukan informasi ini dan mencobanya dengan data kartu kamu.

Mengganti ke Kartu Dengan Chip

Jika kartu kamu masih memiliki strip magnetik, sekarang adalah saat yang tepat untuk menggantinya dengan versi yang baru. Cukup ke bank, kamu bisa langsung ganti kartu dengan yang baru dalam hitungan menit lho.

Meskipun teknologi keamanan semakin canggih dari hari ke hari, risiko skimming adalah sesuatu yang harus selalu diwaspadai.

Jadi berhati-hatilah setiap saat.

Apa Yang Dilakukan Jika Terkena Skimming?

skimming adalahTentu saja, kita semua ingin menghindari skimming sebisa mungkin. Namun, bagaimana jika kamu menjadi salah satu korban pencurian informasi dan data kartu kredit atau debit yang biasa dilakukan di ATM ini?

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi skimming.

  1. Pergi ke bank dan ikuti aturan yang berlaku untuk menonaktifkan kartu kamu, lalu ganti dengan yang baru.
  2. Gunakan kartu debit atau kredit tambahan dari bank lain jika ingin menyelesaikan transaksi.
  3. Jika perlu, mintalah bantuan keluarga atau orang yang kamu cintai untuk melakukan transfer uang darurat.
  4. Saat kamu menerima kartu baru, pastikan untuk mengubah semua kata sandi online yang terkait dengan kartu lama kamu.
  5. Pastikan untuk memperbarui semua informasi pembayaran otomatis dengan kartu baru.

Demikian pemaparan informasi dari Exabytes mengenai skimming yang tergolong pencurian informasi dan data kartu kredit dan debit yang umumnya terjadi di ATM.

Pada dasarnya selalu berhati-hati terutama saat melakukan transaksi keuangan di tempat umum untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments